KOMPASbola

KOMPASbola


Ronaldo dan Messi Masuk 10 Atlet Berpenghasilan Tertinggi di Dunia

Posted: 06 Jun 2013 04:27 PM PDT

KOMPAS.com — Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, dan bintang Barcelona, Lionel Messi, berada di peringkat 10 besar daftar atlet dengan penghasilan tertinggi pada tahun 2013. Demikian menurut majalah Forbes, yang setiap tahun mengeluarkan daftar tersebut.

Dua pemain yang bersinar di Liga Spanyol tersebut berada di bawah mantan pemain Madrid, David Beckham, yang mewakili olahragawan dari cabang sepak bola pada daftar 10 besar.

Posisi teratas ditempati pegolf asal Amerika Serikat, Tiger Woods. Total penghasilan Woods, baik dari gaji, bonus, maupun iklan mencapai 59,5 juta euro (sekitar Rp 772,767 miliar/kurs 1 euro: Rp 12.987). Dia mengungguli petenis Swiss, Roger Federer, di peringkat kedua dengan penghasilan setahun 54,4 juta euro.

Beckham menempati peringkat kedelapan dengan penghasilan 35,9 juta euro. Dia berada di atas Ronaldo yang menghasilkan 33,5 juta euro, sedangkan Messi di peringkat ke-10 dengan penghasilan 31,4 juta euro. Posisi Ronaldo tak berubah dibandingkan dengan tahun 2012, sedangkan Messi naik satu strip.

Rincian penghasilan Ronaldo meliputi 17,5 juta euro dari gaji dan bonus serta 16 juta euro dari kontrak iklan. Sementara itu, Messi mendapatkan 15,2 juta euro dari gaji dan bonus serta 14,5 juta euro dari penghasilan iklan.

- Daftar 10 atlet penghasilan tertinggi pada tahun 2013 yang dikeluarkan Forbes

1. Tiger Woods,         €59.5m
2. Roger Federer,      €54.4m
3. Kobe Bryant,         €47.1m
4. LeBron James,      €45.5m
5. Drew Brees,          €38.8m
6. Aaron Rodgers,     €37.3m
7. Phil Mickelson,      €37.1m
8. David Beckham,    €35.9m
9. Cristiano Ronaldo, €33.5m
10. Lionel Messi         €31.4m

Agustus, Raul Kembali ke Santiago Bernabeu

Posted: 06 Jun 2013 03:36 PM PDT

KOMPAS.com — Bekas pangeran Real Madrid, Raul Gonzalez, akan kembali ke Santiago Bernabeu pada musim panas ini. Tetapi, Raul kembali bukan sebagai pemain El Real, melainkan sebagai pemain klubnya sekarang, Al-Sadd, untuk bertanding dalam event Trofeo Bernabeu.

Raul, yang menghabiskan waktu 16 tahun di Madrid dan masih memegang rekor sepanjang masa sebagai pemain dengan penampilan terbanyak serta top skor El Real, saat ini bermain di Timur Tengah. Dia memperkuat Al-Sadd, yang bermarkas di Qatar.

Sejumlah laporan pada pekan ini menyebutkan bahwa Los Blancos tengah mempersiapkan kedatangan pemain berusia 35 tahun tersebut lewat turnamen tahunan Trofeo Bernabeu. Menurut AS, Kamis (6/6/2013), juara Liga Qatar tersebut sudah sepakat untuk menjadi lawan Madrid dalam event tahun ini, yang mana pertandingan akan berlangsung pada 19 atau 20 Agustus.

Bale Bahagia bersama AVB di Tottenham

Posted: 06 Jun 2013 03:12 PM PDT

KOMPAS.com — Gelandang energik Tottenham Hotspur, Gareth Bale, mengaku bahagia bekerja sama dengan manajer Andre Villas-Boas (AVB). Pernyataan tersebut memberikan indikasi Bale masih betah bermain di White Hart Lane.

Pemain asal Wales ini, yang menyabet gelar Pemain Terbaik Premier League, terus menjadi incaran raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, yang siap menggelontorkan dana fantastis. Akan tetapi, Tottenham tak rela melepasnya dan dilaporkan bahwa klub London ini telah menawarkan kontrak baru yang membuat dia menerima gaji 130.000 poundsterling (sekitar Rp 1,975 miliar/kurs 1 poundsterling: Rp 15.199) per pekan.

Winger berusia 23 tahun ini, yang masih terikat kontrak hingga tahun 2016, tampaknya sangat bahagia bersama Tottenham di bawah besutan AVB. Dengan demikian, sulit bagi El Real untuk membawanya ke Santiago Bernabeu.

"Dia sudah membantuku dalam segala aspek permainanku," ujar Bale kepada Spurs TV, seperti dikutip dari Sky Sport, Kamis (6/6/2013). "Dalam latihan, kami bekerja dalam hal yang saya bisa lakukan dalam pertandingan dan dalam pertandingan dia memberikanku kepercayaan untuk melakukan apa yang kuinginkan dan melakukan apa yang terbaik, yang mana merupakan hal penting untuk seorang pemain."

"Semua orang bergairah dengan kedatangannya. Dia manajer muda dan dia sudah mendapatkan masa lalu yang hebat di Porto. Mungkin tak terlalu banyak di Chelsea, tetapi berilah waktu, seperti yang dia dapatkan musim ini, dia telah memperlihatkan bahwa dirinya manajer bagus. Ini menjadi saat yang sangat menyenangkan bagi klub," ujar Bale.

Dia mengakui, perlu waktu untuk beradaptasi dengan taktik dan gaya bermain baru dari AVB. Akan tetapi, hal itu justru membuat Tottenham kian kuat sehingga mereka bisa bertarung memperebutkan tiket Liga Champions sebelum akhirnya gagal karena hanya mampu menempati posisi kelima klasemen akhir Premier League.

16 dari 17 Tiket Partai Kandang Bayern Ludes Terjual

Posted: 06 Jun 2013 02:15 PM PDT

BERLIN, Kompas.com - Sukses besar pada musim 2012/13 membuat Bayern Muenchen menangguk keuntungan pada musim mendatang. Setidaknya, mereka sudah mendapatkan hasil nyata dari penjualan tiket pertandingan kandang, di mana 16 dari 17 tiket pertandingan Bundesliga di Allianz Arena sudah ludes terjual.

Demikian pernyataan klub, Kamis (6/6/2013). Dikatakan bahwa keberhasilan mengukir sejarah sebagai klub Jerman pertama yang sukses meraih treble winners, membuat permintaan untuk menyaksikan laga kandang Bayern menjadi sangat tinggi.

"Kami sudah mendapatkan antara 80.000 hingga 140.000 permintaan untuk setiap 16 pertandingan," ujar direktur dewan direktur Bayern dan mantan chief UBS Germany, Jan-Christian Dreesen.

"Hanya untuk pertandingan melawan Hoffenheim hanya ada 68.000 permintaan dan beberapa tiket tersisa yang masih bisa didapatkan."

Penjualan tiket untuk pertandingan di stadion berkapasitas 69.000 tersebut dilakukan hanya lima hari setelah musim lalu secara resmi berakhir dan sembilan minggu sebelum dimulainya musim baru pada Agustus mendatang.

Bayern, yang bisa kembali berharap mendapatkan total 1,2 juta fans, baru saja mengalami musim yang fantastis. Pasalnya, mereka berhasil menyabet gelar Bundesliga, Liga Champions dan Piala Liga.

Tahun lalu, seluruh tiket pertandingan kandang Bayern juga terjual habis pada 11 Juli. Dengan kenyataan sekarang, bisa jadi seluruh tiket kandang habis terjual sebelum memasuki bulan Juli.

Madrid Bayar Rp 51 Miliar untuk Bebaskan Ancelotti?

Posted: 06 Jun 2013 01:27 PM PDT

MADRID, KOMPAS.com — Real Madrid terus berupaya menggaet pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Carlo Ancelotti. Menurut L'Equipe, Los Blancos siap mengeluarkan dana 4 juta euro (sekitar Rp 51,514 miliar/kurs 1 euro: Rp 12.878) untuk membebaskan Ancelotti dari kontrak dengan PSG sehingga dalam waktu dekat Madrid sudah bisa mendapatkannya.

Sejumlah laporan pada Kamis (6/6/2013) menyebutkan bahwa Ancelotti, yang menjadi incaran utama El Real untuk menggantikan posisi Jose Mourinho, sudah mencapai kesepakatan dengan PSG untuk hengkang pada bursa transfer musim panas ini.

Sementara itu, kabar yang beredar di Spanyol mengatakan bahwa pertemuan antara Ancelotti, agennya, dan Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi, serta direktur olahraga Leonardo, membahas pelepasan sang pelatih.

L'Equipe juga melaporkan bahwa Presiden Madrid Florentino Perez sudah sepakat untuk membayar kompensasi 4 juta euro kepada PSG untuk membeli sisa kontrak Ancelotti di Parc des Princes. Akan tetapi, ada kabar sebaliknya bahwa Perez enggan membayar kompensasi untuk Ancelotti setelah pernah melakukan sebelumnya untuk Mourinho dan Manuel Pellegrini.

Menpora: Belanda Pakai Oranye, Bentuk Penghormatan Indonesia

Posted: 06 Jun 2013 12:25 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, buka suara soal polemik dari keputusan tim nasional Indonesia yang tak bisa mengenakan seragam kebesarannya saat menjamu Belanda di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (7/6/2013).

"Ya, ini adalah justru bentuk penghormatan kita selaku tuan rumah yang baik. Kita memberikan kesempatan bagi tim Belanda menggunakan warna oranye," jelas Roy kepada Kompas.com, Kamis (6/6/2013).

Boaz Solossa dan kawan-kawan yang berstatus sebagai tuan rumah seharusnya mengenakan seragam utama, yaitu merah putih.

Namun, lantaran ada kesalahpahaman antara pihak promotor dan PSSI, hal itu membuat Indonesia harus bermain tanpa mengenakan seragam utamanya.

Roy berharap polemik ini tidak menjadi masalah besar. Sebab, menurutnya, yang paling penting timnas bisa bermain pada pertandingan nanti.

"Kebetulan warna oranye dan merah sangat berdekatan. Dikhawatirkan bisa "bias" bagi wasit dan hakim garis. Saya memahami hal itu. Tidak masalah timnas pakai putih-hijau yang penting di dada kita tetap merah putih dan Garuda Pancasila," tutur Roy.

Timnas Tak Pakai Seragam Utama, Lalu Mara Ogah Nonton

Posted: 06 Jun 2013 12:19 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris utama Arema Indonesia, Lalu Mara Satria Wangsa, memutuskan tak menyaksikan langsung pertandingan internasional antara Indonesia kontra Belanda di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (7/6/2013).

Tidak menonton ke stadion adalah bentuk protes Lalu Mara karena skuad Merah Putih "dilarang" menggunakan seragam kebesarannya dalam pertandingan nanti.

"Tidak nonton! Tiketnya saya laminating karena tiket tersebut pemberian pak La Nyalla Mattalitti (Ketua Badan Tim Nasional). Saya mengapresiasi perhatian pak Nyalla.Tapi mohon maaf saya tak akan menyaksikan karena ini menyangkut hal yang sangat prinsip," jelas Lalu Mara kepada Kompas.com, Kamis (6/6/2013).

Lalu Mara mengaku sangat paham mengenai arti dan maka sebuah jersey. Kalau ini diteruskan, Lalu Mara mengaku khawatir, semangatnya sudah tidak sesuai dengan semangat sepak bola yakni fair play.

"Indonesia boleh peringkatnya jauh di bawah Belanda, tapi menyangkut jersey seharusnya ada penghormatan dari tim lawan dalam hal ini Belanda. Apalagi alasan timnas Belanda yang sudah terikat dengan sponsor dan tak membawa jersey kedua, sungguh itu tak masuk di akal," tutur mantan manajer Pelita Jaya itu.

Diberitakan sebelumnya, Boaz Solossa dan kawan-kawan yang berstatus sebagai tuan rumah, seharusnya mengenakan seragam kebesarannya. Namun, lantaran ada kesalahpaham antara pihak promotor dan PSSI, membuat Indonesia harus bermain tanpa mengenakan seragam Merah-Putih.

Boaz Minta Suporter Indonesia Merahkan GBK

Posted: 06 Jun 2013 12:17 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapten tim nasional Indonesia, Boaz Solossa, meminta dukungan kepada suporter skuad "Garuda" dalam pertandingan uji coba melawan Belanda di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (7/6/2013) malam.

Pemain Persipura Jayapura itu meminta agar suporter Indonesia memerahkan stadion saat melawan tim berjuluk "De Oranje" tersebut.

Kunjungan timnas Belanda ke Indonesia merupakan bagian dari tur Asia mereka. Untuk melawan Indonesia, skuad asuhan Louis van Gaal itu membawa sejumlah pemain bintangnya, seperti Robin van Persie, Arjen Robben, Wesley Sneijder, dan Dirk Kuyt.

Boaz mengakui, kualitas Belanda memang berada di atas Indonesia. Namun, pemain asal Papua ini mengatakan akan tetap tampil optimal agar bisa meraih hasil terbaik pada pertandingan nanti.

"Aku akan memberikan permainan terbaik pada pertandingan besok. Jadi, semoga penonton bisa mendukung kami dan memerahkan GBK," ujar Boaz saat jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis.

Meski bermain di kandang sendiri, Indonesia dipastikan tidak akan memakai kostum merah putih pada pertandingan tersebut. Pasalnya, terdapat kesalahpahaman antara pihak PSSI dan promotor terkait kesepakatan dengan KNVB mengenai penentuan kostum kedua tim.

Menanggapi hal tersebut, Boaz mengatakan, "Aku rasa mungkin agak berat ya, karena baju kebangsaan kita adalah kostum merah. Aku rasa apa pun yang terjadi besok kita harus pakai kostum merah. Tapi, tidak masalah pakai kostum putih, karena hati kita pasti membawa merah putih."

No comments:

Post a Comment