KOMPAStekno

KOMPAStekno


Inikah Ponsel-Kamera Galaxy S4 Zoom?

Posted: 09 Jun 2013 09:18 AM PDT

KOMPAS.com - Beberapa gambar yang diduga produk terbaru Samsung, bernama Galaxy S4 Zoom, beredar di internet. Dari gambar yang dipublikasi pertama kali oleh SamMobile, perangkat ini terlihat sebagai produk hybrid antara ponsel dan kamera digital.

Desainnya mirip Samsung Galaxy S4 Mini, namun dilengkapi dengan lensa kamera di bagian belakangnya. Di sisi kanan, terdapat tombol shutter, lock/unclock, dan pengatur volume.
Galaxy-S4-Zoom-540x488

Dikutip dari Phone Arena, Minggu (9/6/2013), perangkat tersebut akan dipersenjatai dengan layar Super AMOLED berukuran 4,3 inci. Dari segi spesifikasi hardware, produk ini akan menggunakan prosesor 1,6GHz dual-core, RAM berkapasitas 1GB, dan berjalan dengan sistem operasi Android 4.2.2.

Hadir sebagai perpaduan ponsel dan kamera digital, Galaxy S4 Zoom disinyalir akan menggunakan sensor 16 megapiksel dan kemampuan lensa 10 kali optical zoom.

Berdasarkan bocoran informasi yang beredar, ia akan menggunakan media penyimpanan internal berkapasitas 8GB yang dapat diperluas dengan kartu microSD hingga 64GB.

Samsung dikabarkan bakal memperkenalkan Galaxy S4 Zoom pada 20 Juni 2013 mendatang pada acara jumpa pers di London, Inggris.

1

Qualcomm Unjuk Kebolehan Chip Ponsel 2,3 GHz

Posted: 09 Jun 2013 06:58 AM PDT

TAIPEI, KOMPAS.com - Pertama kali diperkenalkan pada Consumer Electronics Show 2013 Januari lalu, Snapdragon 800 adalah System-on-Chip (SoC) yang menduduki urutan teratas dalam hierarki prosesor mobile besutan Qualcomm. Produsen cip ini unjuk gigi kemampuan Snapdragon 800 dalam pameran Computex 2013 yang di Taiwan, pekan lalu.

Bertempat di area khusus di gedung W Hotel, Taipei, Qualcomm menggelar sejumlah stan untuk memamerkan kebolehan prosesor Snapdragon 800 yang diperkuat 4 buah inti Krait 400 dengan kecepatan mencapai 2,3 GHz. Apa saja? Berikut ulasan singkatnya.

1. Perekaman dan playback video 4K

Inilah salah satu kemampuan utama yang disoroti Qualcomm pada Snapdragon 800. "Cip ini adalah yang pertama dan satu-satunya di dunia mobile yang mampu melakukan decoding dan encoding video 4K," ujar Staff Product Manager Snapdragon Developer Platforms Qualcomm Leon Farasati.

qualcomm-13
(Gambar: Oik Yusuf/ Kompas.com)

"4K" disebut oleh Consumer Electronics Association sebagai "Ultra HD" adalah standar baru untuk video dengan resolusi 3840 x 2160, dua kali lebih tinggi dibandingkan standar Full-HD (1920x1080). Sehingga, gambar yang dihasilkan lebih tajam. Akan tetapi, video 4K menuntut daya komputasi tinggi dari prosesor agar bisa direkam dan diputar kembali pada sebuah perangkat.

Komputasi tingkat tinggi inilah yang dimungkinkan oleh Snapdragon 800. Farasati berkata, cip tersebut memiliki tenaga yang cukup untuk menangani video 4K pada gadget mobile, seperti smartphone atau tablet.

Snapdragon 800 juga diklaim sebagai SoC pertama yang memiliki dua Image Signal Processor (ISP), sehingga dapat memproses tangkapan gambar  dari dua unit kamera sekaligus.

"Solusi yang sudah ada sekarang, seperti pada Samsung Galaxy S4, masih harus mengurangi kualitas tangkapan gambar. Snapdragon 800 memungkinkan pengambilan foto full-resolution dari dua kamera" terang Farasati.

2. Kamera canggih dengan "depth mapping"

Masih seputar kamera, teknologi ini dikembangkan Qualcomm bersama Pelican Imaging. Pada kamera terdapat 16 lensa dalam 4 baris (4x4) yang menangkap banyak foto sekaligus dalam satu jepretan.

Hasil-hasil jepretan tersebut kemudian dipakai untuk membuat data "depth mapping" alias pemetaan jarak subyek-subyek dalam foto, yaitu yang terletak di foreground, middleground, serta background.

qualcomm-14
(Gambar: Oik Yusuf/ Kompas.com)

Alhasil, perangkat yang dipakai membidik gambar bisa mengenali subyek dan melakukan seleksi secara otomatis seperti pada program pengolah foto di komputer.

Proses editing pun bisa dilakukan berdasarkan informasi tersebut. Pengguna, misalnya, bisa memilih subyek mana yang akan dijadikan titik fokus, lalu memburamkan subyek-subyek lain yang berada dalam jarak berbeda untuk mensimulasikan efek depth-of-field.

qualcomm-15
(Gambar: Oik Yusuf/ Kompas.com)

Seleksi subyek juga bisa dilakukan untuk memisahkannya dari latar belakang. Background kemudian bisa diganti-ganti sesuai keinginan. Hasil cropping ini, menurut pengamatan KompasTekno, masih agak kasar. Tapi pihak Qualcomm mengatakan bahwa itu terjadi karena teknologi yang bersangkutan masih terus dikembangkan.

Seluruh proses yang dilakukan teknologi kamera ini menguras tenaga prosesor. Di sinilah Snapdragon 800 dari Qualcomm kembali berperan.

Apabila proses pengembangannya berjalan lancar, teknologi kamera tersebut dijadwalkan sudah mulai tersedia mulai tahun depan.

3. Pengenalan suara "always-on"

Selama ini teknologi pengenalan suara pada gadget mobile harus diaktifkan terlebih dahulu dengan menjalankan aplikasi yang bersangkutan. Bagaimana jika voice recognition bisa terus aktif dan siap sedia merespon perintah pengguna setiap saat? Itulah yang juga hendak diwujudkan Qualcomm dengan Snapdragon 800.

SoC itu bisa diprogram untuk menanggapi perintah-perintah tertentu dalam bentuk kata-kata. "Saat ini pun teknologinya sedang aktif. Coba Anda panggil dengan mengatakan "Hi Snapdragon'", ujar staff Qualcomm yang menjaga booth.

KompasTekno mengikuti sarannya. Benar saja, smartphone berbasis Snapdragon 800 langsung menjawab "Hello master." Perintah-perintah lain pun bisa langsung dijalankan sehingga praktis dalam keadaan-keadaan tertentu, seperti ketika pengguna sedang menyetir kendaraan.

Bagaimana dengan konsumsi baterai? Hal itu diklaim bukan masalah pada Snapdragon 800 oleh sang staf Qualcomm. "Smartphone ini sudah menyala seharian, tapi hingga sore ini masih mampu bertahan," ujar dia.

Rahasianya, Snapdragon 800 memakai programmable digital signal processor (DSP) untuk menyalakan fitur pengenalan suara secara terus-menerus tanpa menguras daya.

4. Performa 3D lebih kencang

Pemroses grafis Adreno 330 pada Snapdragon 800 diklaim dua kali lebih kencang dibandingkan Adreno 320 pada Snapdragon 320. Biarpun begitu, Farasati mengatakan bahwa konsumsi dayanya justru lebih rendah. "Selain itu chip ini juga memungkinkan editing video 1080p dan mendukung OpenCL sehingga bisa dipakai untuk akselerasi hardware di skenario-skenario tertentu."

Meski memiliki empat inti CPU, namun tidak semuanya diaktifkan oleh Snapdragon 800 saat melakukan rendering grafis 3D. Sebuah inti CPU bisa diprogram untuk memproses efek visual tertentu saja, semisal simulasi gerakan kain yang melambai diterpa angin. Jika sedang tidak diperlukan, inti CPU yang bersangkutan akan non-aktif untuk menghemat daya.

Selain kemampuan-kemampuan yang disebut di atas, Qualcomm juga telah mengumumkan bahwa Snapdragon 800 akan turut mendukung sistem operasi Windows (RT) 8.1 dari Microsoft. Perangkat-perangkat tablet Snapdragon 800 yang mengusung sistem operasi tersebut dijadwalkan tiba akhir tahun ini.

Samsung, HTC dan LG "Perang" di Twitter

Posted: 09 Jun 2013 02:43 AM PDT

KOMPAS.com - Persaingan ponsel pintar Android antara Samsung, HTC, dan LG, tidak hanya terjadi di pasar global, tetapi juga di media sosial Twitter. Terjadi perdebatan singkat, namun lucu, yang dilakukan tim administrator akun Twitter resmi Samsung, HTC, dan LG di Inggris.

Perdebatan terjadi pada Kamis (6/6/2013). Tim administrator akun HTC Inggris memulai perdebatan dengan mengumumkan prestasi HTC One yang mendapat penghargaan "Hottest Phone 2013" di ajang Mobile Awards. Di akhir kicauan, HTC me-mention akun resmi Samsung Mobile Inggris.

Tak terima dengan aksi sombong HTC, tim Samsung membalas kicauan tersebut, menegaskan mereka juga memenangkan tiga penghargaan dari ajang yang sama.

Kemudian, tim HTC membalas dengan kicauan pedas, mengingatkan kampanye hitam Samsung yang membayar sejumlah pelajar untuk menulis ulasan palsu tentang produk kompetitor di internet. Tim HTC memberi saran bernada meledek, agar Samsung menaikan bayaran para pelajar tersebut.

Seperti diketahui, Samsung diperiksa regulator Taiwan atas dugaan praktik iklan palsu menjelekkan produk HTC.

Perang kicauan ini tak berlangsung panjang, karena tim Samsung memutuskan untuk tidak membalas kicauan terakhir HTC. Namun, ternyata ada pihak yang menguping jalannya perdebatan, yakni tim administrator akun Twitter LG Electronics Inggris.

Tanpa satupun kata di kicauannya, LG Electronics Inggris hanya meninggalkan tautan ke halaman web LG Nexus 4 serta gambar olahan untuk meledek perang kicauan antara Samsung dan HTC. Di sana terlihat gambar mendiang Michael Winner yang seakan mengatakan, "Calm down dears! It's only a phone." Sekedar informasi, "Calm down, dear" merupakan slogan khas mendiang Winner dalam sebuah iklan asuransi di Inggris pada 2003 silam.

Berikut adalah perang kicauan antara tim administrator Samsung, HTC dan LG:

Perang kicauan akun Twitter resmi Samsung, HTC, dan LG di Inggris

Perusahaan Perlu Lindungi Ponsel Karyawan

Posted: 09 Jun 2013 02:15 AM PDT

KOMPAS.com - Perusahaan penyedia jasa dianggap perlu memastikan adanya keamanan yang memadai pada perangkat yang dipakai karyawan, baik PC maupun ponsel. Hal itu dilakukan agar data pelanggan terjamin keamanannya.

"Perusahaan-perusahaan harus melindungi informasi penting pelanggan mereka di manapun informasi itu berada,  baik itu di PC, perangkat mobile, jaringan perusahaan atau pusat data," tutur Anil Chakravarthy, Executive Vice President Information Security Group, Symantec.

Anil menyampaikan hal itu terkait laporan global tahunan Cost of Data Breach Study 2013 yang dikeluarkan Symantec Corp dan Institut Ponemon bulan Juni ini.

Dalam laporan itu, disebutkan bahwa kesalahan manusia dan masalah sistem menjadi penyebab dua per tiga pelanggaran data. Termasuk di dalamnya adalah kesalahan penanganan data perusahaan oleh karyawan.

Padahal, terutama saat ini, banyak data perusahaan yang menyangkut pelanggan yang tersimpan di perangkat ponsel yang digunakan karyawan.

Oleh karena itu, perangkat ponsel tersebut (baik dimiliki oleh perusahaan atau milik masing-masing karyawan) harus dilindungi oleh perusahaan.

Hal itu bisa dilakukan dengan menerapkan piranti pengamanan dan prosedur keamanan pada semua perangkat yang ada, tanpa perlu membatasi perangkat apa yang boleh dan tidak boleh digunakan karyawan.

Larry Ponemon, Kepala Institut Ponemon, mengatakan bahwa penelitian yang telah dilakukan selama delapan tahun ini menunjukkan bahwa kebiasaan karyawan adalah masalah utama yang dihadapi perusahaan.

Lalu, apa yang harus dilakukan untuk mencegahnya? Berikut adalah rekomendasi dari Symantec:

1. Perusahaan perlu mendidik dan melatih karyawan mengenai cara menangani informasi rahasia.
2. Perusahaan perlu menggunakan teknologi pencegah kehilangan data, untuk menemukan dan melindungi data penting agar tidak keluar dari organisasi.
3. Perusahaan perlu menggunakan enkripsi dan otentifikasi yang kuat.

Secara umum, penyebab pelanggaran data menurut laporan tersebut adalah: kesalahan manusia (35 persen), system error (29 persen) dan serangan dengan niat jahat, termasuk dari internal (37 persen).

No comments:

Post a Comment