KOMPASbola |
- Torres: Tahiti Ajari Kita Bagaimana Main Bola
- Publik Menyukai Tahiti
- Spanyol Bertabur Rekor
- Susunan Pemain Nigeria Vs Uruguay
- Diincar Barca, Gelandang Roma Betah di Olimpico
- Dihajar 10-0, Tahiti Korban Pesta dan Rekor Spanyol
- Spanyol Vs Tahiti Main, Tentara Beraksi
- Babak Pertama, Spanyol Gunduli Tahiti 4-0
Torres: Tahiti Ajari Kita Bagaimana Main Bola Posted: 20 Jun 2013 10:05 PM PDT RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Striker Spanyol, Fernando Torres, menyatakan rasa salut kepada Tahiti, meski kalah 0-10 dari timnya. Menurutnya, Tahiti memberi contoh bagaimana bermain sepak bola. Tahiti datang ke Piala Konfederasi sebagai juara Zona Oceania. Namun, mereka tak memiliki target apa-apa, kecuali menikmati turnamen ini dan memenangkan hati publik sepak bola dunia. Setelah dihajar Nigeria 1-6 pada penyisihan grup B, mereka dibantai Spanyl 10 gol tanpa balas di Stadion Maracana, Kamis atau Jumat (21.6/2013) dini hari WIB. Torres menjadi salah satu pemain paling buas dengan mencetak 4 gol. Sedangkan David Villa membukukan 3 gol, David Silva dua gol, dan satu gol lagi dicetak Juan Mata. "Tim inferior sering kali mampu menghidupkan pertandingan dan bisa bermain agresif. Mereka (Tahiti) bermain tanpa harapan (menang). Standar bisa dikesampingkan. Tahiti menunjukkan contoh besar bagaimana bermain sepak bola," puji Torres seusai pertandingan. "Kami sudah mencoba menunjukkan rasa hormat kepada mereka. Kami mencoba bermain bagus, memainkan sepak bola sederhana, dan mencetak gol sebab gol-gol ini sangat penting untuk laga berikutnya," tutup Torres. (RTR) |
Posted: 20 Jun 2013 09:51 PM PDT RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Meski menjadi lumbung gol di Piala Konfederasi 2013, Tahiti tetap mendapat tempat di hati penggemar sepak bola turnamen ini. Sebagian publik tuan rumah Brasil juga menyukai mereka. Maka, ketika mereka melawan Nigeria dan kalah 1-6, Tahiti bahkan mendapat dukungan lebih besar. Saat menghadapi juara dunia Spanyol, Kamis atau Jumat (21/6/2013) dini hari WIB, Tahiti juga tetap memiliki penggemar setia. Dan, sebagian besar penggemar mereka justru publik Brasil atau penonton netral, selain orang Tahiti. "Kami berada di belakang Tahiti karena mereka bermain sepak bola untuk kesenangan dan bukan untuk profesi. Brasil dulu juga begitu. Tahiti bermain bukan karena uang dan publik lebih menyukainya," kata suporter asal Brasil. Beberapa orang Brasil justru membuat grup pendukung negara pulau di Samudera Pasifik ini. Mereka menuliskan kata "T.A.H.I.T.I" di bagian belakang kaus mereka. Dalam dua pertandingan, Tahiti sudah kebobolan 16 gol. Selain kalah 1-6 dari Nigeria, mereka dihajar Spanyol 0-10. Namun, itu tak mengurangi kebahagiaan Tahiti bisa bermain di Piala Konfederasi untuk pertama kalinya dan melawan tim-tim top dunia. Kemenangan bukan hal yang membuat mereka senang. Sebab, mereka tahu akan sulit meraihnya. Bahkan, ketika Fernando Torres gagal mengeksekusi tendangan penalti, Tahiti sudah girang bukan kepalang. Bagi mereka, keberadaan tim di Piala Konfederasi sudah merupakan sebuah sukses. Tujuan mereka memang memenangkan hati publik sepak bola, juga dunia. Misi mereka juga lebih mengenalkan negara kecil dengan penduduk 178.133 jiwa itu di mata dunia. "Saya sangat bangga terhadap tim kami yang berjuang sampai akhir," kata Marama Vahirua, satu-satunya pemain profesional Tahiti. "Kami datang dengan tujuan untuk memenangkan hati suporter. Publik Brasil telah mengadopsi (mendukung) kami, dan itu membuat kami sangat bahagia," tandas Vahirua. (RTR) |
Posted: 20 Jun 2013 09:19 PM PDT RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Berbagai rekor tercipta saat Spanyol membantai Tahiti 10-0 pada lanjutan penyisihan Grup B Piala Konfederasi 2013 di Stadion Maracana, Kamis atau Jumat (21/6/2013) dini hari WIB. Berikut rekor yang ditorehkan Spanyol: Kemenangan besar ke-3: Hasil ini juga kemenangan terbesar ketiga yang diraih Spanyol dalam pertandingan internasional. Spanyol pernah membantai Bulgaria 13-0 (21 Mei 1983) dan membungkam Malta 12-1 (21 Desember 1983). Hat-trick David Villa dan Fernando Torres: Spanyol menjadi tim kedua dalam sejarah Piala Konfederasi, yang dua pemainnya menciptakan hat-trick dalam satu pertandingan. Ronaldo dan Romario (Brasil) pernah sama-sama menciptakan hat-trick pada 21 Desember 1997. Hat-trick kedua: Ini juga hat-trick kedua Torres di ajang Piala Konfederasi. Hat-trick pertama Torres terjadi saat Spanyol membantai Selandia Baru 5-0 pada Piala Konfederasi 2009. Torres 4 gol: Dengan empat gol, Torres sementara menjadi top scorer di Piala Konfederasi 2013. Ia juga menyamai rekor Marzouq Al Otaibi (Arab Saudi) and CuauhtĂ©moc Blanco (Mexico) yang pernah menciptakan empat gol dalam satu pertandingan. |
Susunan Pemain Nigeria Vs Uruguay Posted: 20 Jun 2013 09:16 PM PDT SALVADOR, KOMPAS.com - Baik Uruguay maupun Nigeria menurunkan skuad terbaiknya untuk menghadapi laga kedua Grup B Piala Konfederasi 2013. Sebab, ini laga sangat menentukan. Kemenangan akan mengantar Nigeria ke semifinal, menyusul Spanyol. Namun, Uruguay yang sebelumnya kalah dari Spanyol, tak akan membiarkan lawan meraih poin penuh. Bagi Luis Suarez dkk, kemenangan juga merupakan harga mati. Berikut susunan pemain kedua tim. Susunan Pemain Uruguay: 1-Fernando Muslera, 2-Diego Lugano, 3-Diego Godin, 7-Cristian Rodriguez, 9-Luis Suarez, 10-Diego Forlan, 16-Maximiliano Pereira, 17-Egidio Arevalo, 20-Alvaro Gonzalez, 21-Edinson Cavani, 22-Martin Caceres Wasit: Bjorn Kuipers (Belanda) |
Diincar Barca, Gelandang Roma Betah di Olimpico Posted: 20 Jun 2013 09:01 PM PDT BARCELONA, KOMPAS.com — Barcelona dikabarkan tertarik memboyong playmaker AS Roma, Miralem Pjanic, pada bursa transfer musim panas. Namun, sejauh ini El Barca belum mengajukan penawaran resmi kepada Roma untuk menggaet Pjanic. Selain itu, Pjanic juga belum ingin pindah. Laporan yang berkembang di Spanyol menyebutkan, Barca siap menggelontorkan dana 11 juta euro (sekitar Rp 144 miliar) demi mendapatkan jasa pemain berusia 23 tahun tersebut. Namun, Michael Gerbino sebagai agen Pjanic membantah spekulasi tersebut dan menegaskan bahwa kliennya bahagia dengan kariernya bersama Serigala Roma. "Miralem sepenuhnya fokus mengenai masa depannya dengan Roma. Dia bahagia dengan Roma dan dia sangat menghormati I Giallorossi," kata Gerbino kepada Calciomercato.it. "Terkait ketertarikan dari Barcelona, saya belum mendengar apa pun dan saya belum dihubungi mereka. Mereka tidak ada rencana bertemu dengan Roma," lanjutnya. (CLC) |
Dihajar 10-0, Tahiti Korban Pesta dan Rekor Spanyol Posted: 20 Jun 2013 08:49 PM PDT RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Spanyol menciptakan rekor skor saat membantai Tahiti 10-0 pada lanjutan penyisihan Grup B Piala Konfederasi 2013 di Stadion Maracana, Kamis atau Jumat (21/6/2013) dini hari WIB. Ini menjadi kemenangan terbesar sepanjang Piala Konfederasi semenjak digelar pada 1992. Rekor ini berkat empat gol Fernando Torres, tiga gol David Villa, dua gol David Silva, dan satu gol Juan Mata. La Furia Roja berhasil mematahkan rekor Brasil. Pada tahun 1997, Selecao menaklukkan Australia 6-0, dan pada 1999 tim Samba membantai Arab Saudi 8-2. Dalam laga ini, Pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, melakukan perubahan besar dengan memasukkan 10 pemain baru. Praktis, hanya Sergio Ramos yang dipertahankan setelah sebelumnya bermain melawan Uruguay. Seperti perkiraan banyak kalangan, La Furia Roja tidak terlalu kesulitan membungkam lawannya. Laga baru berjalan empat menit, Fernando Torres berhasil menaklukkan kiper Mikael Roche dan membawa Spanyol unggul 1-0. Juan Mata dengan cerdik memberikan bola kepada Torres yang bergerak masuk ke dalam kotak penalti lawan. Tanpa kesulitan, pemain Chelsea tersebut melepaskan tembakan yang membuat bola bersarang ke pojok kiri bawah gawang Tahiti. Spanyol begitu mendominasi. Dalam 15 menit pertama saja, tim Matador menguasai permainan sekitar 63 persen. Kondisi ini membuat pemain Tahiti lebih banyak bermain di wilayah pertahanannya sendiri untuk meredam serangan Fernando Torres dan kawan-kawan. Sebuah peluang emas didapatkan Spanyol melalui tembakan keras yang dilepaskan Torres pada menit ke-24. Sayang, bola tembakan El Nino masih bisa ditangkap Roche dengan mudah. Gol kedua akhirnya terjadi pada menit ke-31. David Villa dengan kemampuan luar biasa mengirim umpan terukur kepada David Silva di dalam kotak penalti. Dengan kaki kirinya, Silva sukses menyerangkan bola ke pojok kiri bawah gawang Tahiti. Berselang dua menit, Torres kembali mencatatkan namanya di papan skor. Torres berhasil menguasai bola setelah lolos dari jebakan offside. Melihat Torres bebas, Roche keluar jauh dari sarangnya untuk menghadang pemain Chelsea tersebut. Namun, Torres berhasil mengecoh Roche dan tanpa kesulitan menjaringkan bola ke gawang yang kosong. Pendukung Spanyol yang memadati Stadion Maracana kembali bersorak pada menit ke-36. Kali ini, mereka bergembira menyambut gol yang diciptakan Villa. Bomber Barcelona tersebut berhasil menaklukkan Roche seusai memanfaatkan umpan terukur dari Silva. Gol ini pun membuat Spanyol unggul 4-0 di babak pertama. Pelatih Del Bosque tampaknya menginginkan timnya lebih menyerang. Dia memasukkan Jesus Navas untuk menggantikan Ramos pada awal babak kedua. Dengan begitu, Spanyol hanya mengandalkan tiga bek. Seperti babak pertama, Spanyol berhasil mencetak gol cepat pada babak kedua. Babak ini baru berjalan empat menit, Villa berhasil menyontek bola, memanfaatkan umpan Nacho Monreal. Itu gol ke-55 bagi Villa di ajang internasional dan membuat namanya sejajar dengan Romario, Jan Koller, dan Cha Bum-kun. Pada menit ke-57, Torres kembali mencetak gol dan sekaligus menciptakan hat-trick. Dan, Torres pun berhasil menorehkan rekor. Untuk sementara, dia menjadi satu-satunya pemain yang menciptakan dua kali hat-trick di Piala Konfederasi. Hat-trick pertama Torres terjadi saat Spanyol membantai Selandia Baru 5-0 pada Piala Konfederasi 2009. Seakan tak mau kalah dari Torres, Villa juga berhasil menciptakan hat-trick melalui gol yang diciptakannya pada menit ke-64. Dalam tempo dua menit, Roche kembali memungut bola di gawangnya sendiri setelah gagal menahan tembakan Juan Mata. Seusai mencetak gol, Mata ditarik ke luar pada menit ke-69. Posisi gelandang Chelsea tersebut digantikan oleh Cesc Fabregas. Torres berpeluang menciptakan quat-trick saat menjadi algojo penalti pada menit ke-76. Spanyol mendapatkan hadiah penalti setelah Aitamai kedapatan melakukan handsball. Sayang, tembakan Torres hanya mengirim bola untuk membentur mistar. Meski begitu, Torres langsung membayar lunas kesalahannya melalui gol yang diciptakannya pada menit ke-78. Berhasil menguasai bola dari Albiol, Torres tanpa kesulitan menciptakan gol. Spanyol untuk sementara unggul 9-0. Ternyata, belum cukup bagi Spanyol dengan hanya unggul 9-0. Mereka masih mencetak satu gol lagi. Gol penutup diciptakan Silva pada menit ke-88. Spanyol pun akhirnya menang 10-0. Susunan Pemain Tahiti: 1-Mikael Roche; 2-Alvin Tehau (Teaonui 53), 3-Marama Vahiru, 4- Teheivarii Ludivon, 6-Henri Caroine; 7-Heimano Bourebare, 10 Nicolas Vallar, 12 Edson Lemaire, 13 Steevy Chong Hue; 16 Ricky Aitamai, 17 Jonathan Tehau Wasit: Djamel Haimoudi |
Spanyol Vs Tahiti Main, Tentara Beraksi Posted: 20 Jun 2013 08:42 PM PDT RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Presiden Brasil, Dilma Rousseff, menginstruksikan tentara untuk turun lapangan saat Spanyol melawan Tahiti di Stadion Maracana, Kamis atau Jumat (21/6/2013) dini hari WIB. Ini karena pemrotes Piala Konfederasi masih beraksi dan mulai berkumpul di sekitar Maracana. Aktivis Brasil menentang kebijakan pemerintah yang mengeluarkan banyak dana untuk menggelar Piala Konfederasi dan Piala Dunia 2014. Menurut mereka, pemerintah seharusnya tak terlalu royal mengeluarkan dana untuk merenovasi beberapa stadion dan menggelar dua turnamen akbar itu. Sebab, masih banyak rakyat kesulitan secara ekonomi. Ini sudah hari keempat protes dilakukan dan sudah mulai ada kekerasan. Sebab itu, Presiden Rousseff memerintahkan tentara federal untuk membantu polisi menjaga keamanan. Sebagian besar dari mereka mengelilingi Stadion Maracana untuk mencegah gangguan pemrotes terhadap pertandingan Spanyol melawan Tahiti. Sehari sebelumnya, para pemrotes membuat kerusuhan di Fortaleza, saat Brasil melawan Meksiko. Bahkan, sebagian pemrotes sempat terlibat bentrok dengan polisi dan mengakibatkan korban dari kedua belah pihak. Aksi protes juga terjadi di beberapa kota di Brasil. (RTR) |
Babak Pertama, Spanyol Gunduli Tahiti 4-0 Posted: 20 Jun 2013 07:45 PM PDT RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Spanyol benar-benar tak memberi ampun kepada Tahiti pada lanjutan penyisihan Grup B Piala Konfederasi 2013 di Stadion Maracana, Kamis atau Jumat (21/6/2013) dini hari WIB. Baru babak pertama saja, Spanyol berhasil menggunduli Tahiti empat gol tanpa balas. Dalam laga ini, Pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, melakukan perubahan besar dengan memasukkan 10 pemain baru. Praktis, hanya Sergio Ramos yang dipertahankan setelah sebelumnya bermain lawan Uruguay. Seperti perkiraan banyak kalangan, La Furia Roja tidak terlalu kesulitan membungkam lawannya. Laga baru berjalan empat menit, Fernando Torres berhasil menaklukkan kiper Mikael Roche dan membawa Spanyol unggul 1-0. Juan Mata dengan cerdik memberikan bola kepada Torres yang bergerak masuk ke dalam kotak penalti lawan. Tanpa kesulitan, pemain Chelsea tersebut melepaskan tembakan yang membuat bola bersarang ke pojok kiri bawah gawang Tahiti. Spanyol begitu mendominasi. Dalam 15 menit pertama saja, tim Matador menguasai permainan sekitar 63 persen. Kondisi ini membuat pemain Tahiti lebih banyak bermain di wilayah pertahanannya sendiri untuk meredam serangan Fernando Torres dan kawan-kawan. Sebuah peluang emas didapatkan Spanyol melalui tembakan keras yang dilepaskan Torres pada menit ke-24. Sayang, bola tembakan El Nino masih bisa ditangkap Roche dengan mudah. Gol kedua akhirnya terjadi pada menit ke-31. David Villa dengan kemampuan luar biasa mengirim umpan terukur kepada David Silva di dalam kotak penalti. Dengan kaki kirinya, Silva sukses menyerangkan bola ke pojok kiri bawah gawang Tahiti. Berselang dua menit, Torres kembali mencatatkan namanya di papan skor. Torres berhasil menguasai bola setelah lolos dari jebakan offside. Melihat Torres bebas, Roche keluar jauh dari sarangnya untuk menghadang pemain Chelsea tersebut. Namun, Torres berhasil mengecoh Roche dan tanpa kesulitan menjaringkan bola ke gawang yang kosong. Pendukung Spanyol yang memadati Stadion Maracana kembali bersorak pada menit ke-36. Kali ini, mereka bergembira menyambut gol yang diciptakan Villa. Bomber Barcelona tersebut berhasil menaklukkan Roche seusai memanfaatkan umpan terukur dari Silva. Gol ini pun membuat Barca unggul 4-0 di babak pertama. Susunan Pemain Tahiti: 1-Mikael Roche; 2-Alvin Tehau, 3-Marama Vahiru, 4- Teheivarii Ludivon, 6-Henri Caroine; 7-Heimano Bourebare, 10 Nicolas Vallar, 12 Edson Lemaire, 13 Steevy Chong Hue; 16 Ricky Aitamai, 17 Jonathan Tehau Wasit: Djamel Haimoudi |
You are subscribed to email updates from KOMPASbola To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment