KOMPASbola

KOMPASbola


Scolari: Samba Bakal Kian Perkasa

Posted: 15 Jun 2013 10:10 PM PDT

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Brasil, Luiz Felipe Scolari, puas timnya menang 3-0 atas Jepang pada laga pertama Grup A Piala Konfederasi 2013, Sabtu atau Minggu (16/6/2013) dini hari WIB. Menurutnya, timnya tampil bagus dan itu menjadi indikasi bahwa Tim Samba akan semakin perkasa.

Brasil memang mampu mendominasi pertandingan lawan Jepang itu. Kemenangan mereka diawali oleh gol Neymar. Dua gol lainnya dicetak Paulinho dan Jo.

"Perasaan saya adalah, kami sudah menemukan permainan terbaik. Sedikit demi sedikit kami semakin membaik seiring berjalannya waktu," kata Scolari.

Meski Neymar tampil bagus dan golnya pada menit ke-3 sangat berpengaruh pada permainan tim berikutnya, namun Scolari melihat kemenangan timnya bukan karena kemampuan individu beberapa pemain. Menurutnya, kemenangan itu berkat permainan tim.

"Saya sudah mengatakan, Neymar adalah pemain yang baik yang terkadang tidak dalam penampilan terbaik. Tapi, ia tetap bakat besar dan bisa membuat perbedaan. Namun, semangat tim dan dinamisme tim juga pantas mendapat pujian khusus," tegasnya. (GL)

Isco: Trio Madrid Merayuku

Posted: 15 Jun 2013 09:57 PM PDT

MADRID, KOMPAS.com - Pemain Malaga yang sedang bersinar, Isco, mengaku bahwa dia terus dirayu agar pindah ke Real Madrid. Menurutnya, ada tiga pemain Madrid yang juga rekan satu tim di timnas Spanyol U-21 yang telah merayunya, yakni Alvaro Morata, Nacho, dan Daniel Carvajal.

Isco tampil menawan sepanjang Piala Eropa U-21. Ia juga mencetak gol saat timnya mengalahkan Norwegia 3-0 pada babak semifinal, Sabtu atau Minggu (16/6/2013) dini hari WIB.

Sejauh ini, Isco menjadi incaran banyak klub. Manchester City dinilai sudah dekat dengan kesepakatan untuk mengusung Isco ke Inggris.

"Mereka (Morata, Nacho, dan Carvajal) paling ngotot merayuku (untuk bergabung dengan Madrid). Kita akan lihat apa yang akan terjadi. Kami sudah lolos ke final Piala Eropa U-21 dan harus fokus ke sana," tegas Isco.

Isco semakin banyak mendapat pujian akrena penampilan menawannya di Piala Eropa U-21. Namun, menurutnya, keberhasilan Spanyol ke final berkat kontrobusi semua pemain.

"Kami sudah meraih hasilnya dari permainan di lapangan. Sekarang, kami harus mengejar hal terpenting dan terindah, yakni final. Aku tak akan bicara soal diriku sendiri, tapi juga tim yang membuat kami tampil bagus. Kami akan bermain di final seperti yang sering kami lakukan, meski ini akan rumit," tutupnya.

Inilah Rahasia Permainan Brasil

Posted: 15 Jun 2013 09:43 PM PDT

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Penyerang Brasil, Hulk, mengungkap rahasia permainan timnya. Menurutnya, di bawah Pelatih Luiz Felipe Scolari, Selecao diberi kebebasan bermain lebih besar. Sehingga, semua potensi bisa keluar.

Brasil mengawali Piala Konfederasi 2013 dengan baik. Pada laga pertama Grup A, mereka menghajar Jepang 3-0, Sabtu atau Minggu (16/6/2013) dini hari WIB.

Hulk juga memuji sang Scolari. Bahkan, ia mengaku mengidolakan mantan pelatih Chelsea dan timnas Portugal itu. Scolari juga sukses membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 2002. Maka, di saat semua orang mengkritik Scolari karena beberapa hasil kuarang memuaskan dalam beberapa laga sebelumnya, Hulk justru mendukungnya.

"Kami memiliki kebebasan total dalam hal posisi dan ini bekerja dengan baik di tim kami. Itu bukan hanya berlaku buat Neymar dan diriku, tapi juga buat semua pemain," kata Hulk kepada Fifa.com.

Hulk juga tak peduli apakah ia akan didukung suporter atau malah dikecam. Yang utama, baginya, bermain sebaik mungkin mengikuti instruksi sang pelatih.

"Keperihatinan utamaku adalah melakukan pekerjaan dengan benar seperti yang aku lakukan saat ini. Aku akan mencoba sefokus mungkin dan melakukan apa yang diminta pelatih," terangnya.

"Aku tampil di lapangan tak akan memikirkan apakah bakal memenangkan hati suporter atau tidak. Jikapun bisa memenangkan hati suporter, yang ingin aku lakukan adalah seperti ini: tampil sebaik munkin di lapangan dengan memberikan yang terbaik dariku. Itu yang ingin kulakukan," tegasnya. (GL)

Villa Tepis Isu Perpecahan di Spanyol

Posted: 15 Jun 2013 09:05 PM PDT

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Striker Spanyol, David Villa, menepis isu adanya perpecahan di timnya menjelang pertandingan melawan Uruguay di Grup B Piala Konfederasi, Minggu atau Senin (17/6/2013) dini hari WIB. Menurutnya, ia tak melihat adanya perselisihan antara kiper Iker Casillas dan bek Alvaro Arbeloa seperti yang diisukan.

Menurut Villa, tim Spanyol dalam kondisi kompak dan bersatu. "Selalu ada tnada yang bagus. Anda bisa melihat bahwa semua tim yang bekerja kerasn memiliki daya tarik tinggi. Aku tak melihat ada masalah (antara Casillas dan Arbeloa)," kata Villa kepada media El Pertido de las doce.

Striker Barcelona ini memilih fokus di pertandingan Piala Konfederasi. Menurutnya, Spanyol mengejar target juara dan ini yang membuat pemain lebih tertarik daripada hal lain.

"Peluang untuk juara membuat kami sangat bersemangat. Apalagi, ini kompetisi yang gagal kami menangkan sebelumnya. Brasil merupakan negara sepak bola. (Stadion) Maracana dihiasi pemain-pemain legendaris. Dan, memenangkan gelar di sana akan menjadi motivasi ekstra," tegasnya.

Brasil Libas Samurai Biru 3-0

Posted: 15 Jun 2013 08:58 PM PDT

BRASILIA, KOMPAS.com - Brasil membuka ajang Piala Konfederasi 2013 dengan baik di Stadion Nacional Mane Garrincha, Brasilia, Sabtu atau Minggu (16/6/2013) dini hari WIB. Tak tanggung-tanggung, Selecao sukses mencukur Jepang dengan skor telak, 3-0.

Bermain di depan pendukungnya, Brasil langsung tancap gas sejak peluit tanda pertandingan dimulai. Kolaborasi antara dua striker, Neymar da Silva dan Fred, terbukti jitu.

Pada menit ke-2, sebuah umpan silang Marcelo disambut Fred yang mengontrol bola menggunakan dadanya. Fred ternyata memang sengaja memberikan umpan kepada Neymar yang tanpa ampun melepaskan tendangan voli untuk merobek jala Jepang.

Setelah unggul, Brasil langsung mendapat tekanan dari tim Samurai Biru. Pada menit ke-9, tendangan bebas Keisuke Honda sempat mengancam Brasil. Beruntung, bola masih bisa ditepis kiper Julio Cesar.

Sepanjang babak pertama, Brasil memberikan tim tamu terapi kejut lewat serangan-serangan cepat. Empat menit sebelum jeda, Hulk hampir saja menggandakan skor. Akan tetapi, tembakan kaki kiri pemain Zenit St Petersburg itu masih meleset tipis dari sasaran. Babak pertama pun berakhir 1-0 untuk keunggulan tim Samba.

Awal-awal dimulainya pertandingan, rupanya menjadi masalah tim Samurai Biru. Setelah dikejutkan gol cepat Neymar pada babak pertama, pasukan Alberto Zaccheroni itu, kembali mendapatkan hal yang sama pada babak kedua.

Kali ini, Paulinho yang sukses menaklukkan gawang Eiji Kawashima melalui tendangan dari dalam kotak penalti. Uniknya, Paulinho dan Neymar yang hari ini mencetak gol, juga pernah membuat gol dalam satu pertandingan yang sama. Pada Oktober 2012, Paulinho dan Neymar mencetak gol untuk Brasil sekaligus membawa kemenangan 4-0 atas lawan yang sama, Jepang.

Setelah gol Paulinho, Brasil menurunkan tempo permainan. Bahkan, Luiz Felipe Scolari menarik keluar tiga penyerangnya, Neymar, Hulk, dan Fred. Ketiga ditukar oleh Lucas Moura, Hernanes, dan Jo Alves.

Jelang pertandingan berakhir, Brasil akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan besar 3-0. Gol pamungkas Selecao dihadirkan pemain pengganti, Jo. Striker yang bermain untuk Atletico Mineiro itu sukses menggetarkan jala lawan setelah meneruskan umpan terobosan manis Oscar.

Brasil pun mengawali Piala Konfederasi 2013 dengan hasil maksimal di hadapan pendukungnya sendiri. Pada laga selanjutnya, Brasil akan bertemu Meksiko pada 20 Juni 2012, sementara Jepang menantang Italia, beberapa jam kemudian.

Susunan pemain
Brasil:
12-Julio Cesar; 2-Dani Alves, 3-Thiago Silva, 4-David Luiz, 6-Marcelo; 17-Luiz Gustavo, 18-Paulinho; 19-Hulk (8-Hernanes 75), 11-Oscar, 10-Neymar da Silva (7-Lucas Moura 74); 9-Fred (21-Jo Alves 81)
Pelatih: Luiz Felipe Scolari

Jepang: 1-Eiji Kawashima; 6-Atsuto Uchida, 15-Yasuyuki Konno, 22-Maya Yoshida, 5-Yuto Nagatomo; 17-Makoto Hasebe, 7-Yasuhito Endo (13-Hajime Hosogai 78); 8-Hiroshi Kiyotake (18-Ryoichi Maeda 51), 10-Shinji Kagawa, 4-Keisuke Honda (19-Takashi Inui 88); 9-Shinji Okazaki
Pelatih: Alberto Zaccheroni

Wasit: Pedro Proenca (Portugal)

Sikat Belanda, Italia Usung Dendam kepada Spanyol

Posted: 15 Jun 2013 08:34 PM PDT

PETAH TIKVA, KOMPAS.com - Pasukan muda Italia menyusul Spanyol ke final Piala Eropa U-21. Pada laga semifinal melawan Belanda di Stadion Ha Moshava, Sabtu atau Minggu (16/6/2013) dini hari WIB, Gli Azzurrini membungkus kemenangan 1-0 lewat gol semata wayang Fabio Borini.

Melawan Spanyol di final yang bakal digelar pada Selasa (18/6/2013), para pemain muda Italia pun berkesempatan membalas dendam pemain-pemain senior yang tahun lalu takluk dari Spanyol di final Piala Eropa 2012.

Italia memulai laga dengan tempo lambat. Bahkan, lini tengah Italia yang digalang Marco Verratti kerap kalah bersaing dengan Kevin Strootman maupun Marco van Ginkel yang mengomandoi gelandang-gelandang De Oranje.

Memasuki menit ke-5, Belanda nyaris membuka skor pertandingan. Dari situasi tendangan bebas, sepakan Adam Maher mengarah tepat ke gawang Italia. Sayangnya, tembakan Maher itu masih membentur tiang gawang.

Belanda kembali mendapatkan peluang pada menit ke-20. Kali ini, kesempatan jarak jauh Strootman yang gagal berujung gol, karena sepakannya terlalu lemah.

Setelah imbang pada babak pertama, kedua tim mencoba terus mencari gol pada paruh kedua pertandingan. Kedua tim saling gantian menekan gawang lawannya masing-masing.

Namun, kebuntuan laga itu akhirnya pecah pada menit ke-79. Berawal dari aksi Lorenzo Insigne di sisi kiri, pemain Napoli itu lantas memberikan umpan datar kepada Fabio Borini. Dengan sekali kontrol, Borini berhasil mengelabui Mike van der Hoorn sebelum menaklukkan gawang Belanda yang dikawal Jeroen Zoet.

Belanda gagal membalas gol Italia pada sisa pertandingan. Italia pun menang 1-0.

Susunan pemain
Italia:
1-Francesco Bardi; 2-Giulio Donati, 13-Matteo Bianchetti, 6-Luca Caldirola, 19-Vasco Regini; 7-Alessandro Florenzi, 4-Marco Verratti, 21-Fausto Rossi (23-Marco Crimi 90+2); 10-Lorenzo Insigne (15-Nicola Sansone 85); 20-Fabio Borini, 9-Ciro Immobile (11-Manolo Gabbiadini 62)
Pelatih: Devis Mangia

Belanda: 1-Jeroen Zoet; 2-Ricardo van Rhijn, 3-Stefan de Vrij (13-Mike van der Hoorn 75), 4-Bruno Martins Indi, 5-Daley Blind (17-Leroy Fer 84); 18-Marco van Ginkel, 8-Kevin Strootman; 15-Giorgiano Wijnaldum, 10-Adam Maher, 11-Ola John (22-Memphis Depay 69); 9-Luuk de Jong
Pelatih: Cor Pot

Wasit: Ovidiu Hategan (Romania)

Suarez: Liverpool Harus Dengarkan Diriku

Posted: 15 Jun 2013 08:24 PM PDT

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Striker Luis Suarez menyatakan, Liverpool harus mendengarkannya untuk mengatasi situasi yang menyangkut dirinya. Jikapun nanti harus menjualnya, ia berharao The Reds juga mendengar aspirasinya.

Suarez menyatakan mencintai Liverpool, namun tak betah bermain di Inggris, karena tekanan publik dan media massa. Ia juga mengisyaratkan keinginannya pindah ke Real Madrid. Menurutnya, klub itu merupakan impian baginya.

"Pertama-tama, aku memiliki kontrak dengan klub. Tapi, jika suatu hari nanti aku ingin menandatangani kontrak (dengan klub lain), Liverpool akan mendengarkan tawarannya, seperti yang terjadi kepada pemain lain," kata Suarez kepada harian Spanyol, Marca.

"Mereka harus setuju dengan klub lain. Tapi, kata-kata pemain, dalam hal ini aku, sangat penting. Jika Anda membutuhkan sebuah perubahan, Anda harus mendengarkan sang pemain," tegasnya.

"Setiap pemain memiliki aspirasi dan jika Anda bertanya kepada anak berumur 8 tahun, mereka pasti akan berkata bahwa suatu hari nanti ingin bermain di Real Madrid atau Barcelona," tambahnya.

Sejak kehadirannya di Liverpool, Suarez lekat dengan kontroversi. Terakhir, dia harus mendapat hukuman tak boleh bermain dalam 10 laga, karena menggigit tangan bek Chelsea, Branislav Ivanovic. Meski begitu, suporter Liverpool tetap mendukungnya dan dia juga mengaku tetap mencintai klub itu.

"Cinta yang aku dapatkan di Liverpool tak akan pernah aku lupakan. Aku mencintai kota ini, klub ini, dan orang-orangnya. Mereka selalu menyambutku dengan baik. Yang aku minta adalah rasa hormat untuk semua hal yang telah dikatakan," tandasnya.

Suarez kini sedang berada di Brasil bersama timnas Uruguay untuk mengikuti Piala Konfederasi.

Tembakan Voli Neymar Kejutkan Jepang

Posted: 15 Jun 2013 07:50 PM PDT

BRASILIA, KOMPAS.com - Brasil membuka ajang Piala Konfederasi 2013 dengan baik di Stadion Nacional Mane Garrincha, Brasilia, Sabtu atau Minggu (16/6/2013) dini hari WIB. Paling tidak, itulah yang terlihat pada babak pertama melawan Jepang yang diungguli Brasil 1-0 melalui gol Neymar da Silva.

Bermain di depan pendukungnya, Brasil langsung tancap gas sejak peluit tanda pertandingan dimulai. Kolaborasi antara dua striker, Neymar dan Fred, terbukti jitu.

Pada menit ke-2, sebuah umpan silang Marcelo disambut Fred yang mengontrol bola menggunakan dadanya. Fred ternyata memang sengaja memberikan umpan kepada Neymar yang tanpa ampun melepaskan tendangan voli untuk merobek jala Jepang.

Setelah unggul, Brasil langsung mendapat tekanan dari tim Samurai Biru. Pada menit ke-9, tendangan bebas Keisuke Honda sempat mengancam Brasil. Beruntung, bola masih bisa ditepis kiper Julio Cesar.

Sepanjang babak pertama, Brasil memberikan tim tamu terapi kejut lewat serangan-serangan cepat. Empat menit sebelum jeda, Hulk hampir saja menggandakan skor. Akan tetapi, tembakan kaki kiri pemain Zenit St Petersburg itu masih meleset tipis dari sasaran. Babak pertama pun berakhir 1-0 untuk keunggulan tim Samba.

Susunan pemain
Brasil:
12-Julio Cesar; 2-Dani Alves, 3-Thiago Silva, 4-David Luiz, 6-Marcelo; 17-Luiz Gustavo, 18-Paulinho; 19-Hulk, 11-Oscar, 10-Neymar da Silva; 9-Fred
Pelatih: Luiz Felipe Scolari

Jepang: 1-Eiji Kawashima; 6-Atsuto Uchida, 15-Yasuyuki Konno, 22-Maya Yoshida, 5-Yuto Nagatomo; 17-Makoto Hasebe, 7-Yasuhito Endo; 8-Hiroshi Kiyotake, 10-Shinji Kagawa, 4-Keisuke Honda; 9-Shinji Okazaki
Pelatih: Alberto Zaccheroni

Wasit: Pedro Proenca (Portugal)

No comments:

Post a Comment