KOMPAStekno

KOMPAStekno


Ponsel Samsung Bakal "Dibenci" Pencuri

Posted: 22 Jun 2013 09:21 AM PDT

KOMPAS.com - Berada di bawah tekanan untuk meningkatkan keamanan smartphone, Samsung berjanji bakal segera merilis teknologi "anti-maling" untuk produk-produknya. Hal ini diungkapkan eksekutif Samsung dalam pertemuan tertutup dengan  Jaksa Distrik San Franciso George Gascon dan Jaksa Agung New York Eric Schneiderman.

Seperti dilaporkan oleh Huffington Post, teknolgi tersebut bekerja dengan mengendalikan perangkat dari jarak jauh. Apabila smartphone dicuri, pemilik bisa mengunci ponsel yang bersangkutan, menghapus data, atau mematikannya melalui Samsung atau operator seluler.

Begitu dimatikan, maka ponsel pintar tercuri tidak akan bisa dipakai sama sekali, bahkan jika dipasangi kartu SIM baru atau coba di-hack. Dengan demikian, diharapkan pelaku kejahatan tak akan berminat mencuri smartphone karena benda tersebut tidak bisa dijual kembali.

Menurut Gascon, fitur baru ini seharusnya akan mulai tersedia tanggal 1 Juli mendatang. Posisi Samsung sebagai salah satu pemimpin pasar diharapkan akan mendorong produsen lain mengimplementasikan teknologi serupa.

Beberapa hari lalu Apple telah lebih dulu memperkenalkan teknologi "anti-maling" untuk iPhone. Tapi ponsel pintar buatan perusahaan ini tetap bisa digunakan setelah dicuri dengan memasukkan "kode aktivasi" sehingga dipandang tidak akan mengurangi nilai jual perangkat. "Yang kami inginkan adalah sesuatu yang benar-benar mematikan smartphone," ujar Gascon minggu lalu.

Schneiderman, yang bermitra dengan Gascon dalam menekan para produsen smartphone agar menekan angka kejahatan, mengatakan bahwa dia memberi waktu hingga awal tahun depan bagi Apple, Samsung, Google, dan Microsoft untuk menerapkan teknologi "anti-maling" pada produk-produknya. 

CEO HTC Menolak Menyerah

Posted: 22 Jun 2013 08:55 AM PDT

KOMPAS.com - CEO HTC Peter Chou tampaknya belum mau mengikuti jejak rekan-rekan sejawatnya. Di saat beberapa petinggi HTC "bedol desa" hengkang dari perusahaan asal Taiwan tersebut, Chou tetap tidak bergeming dan bertahan.

Dalam wawancaranya dengan situs The Wall Street Journal, Chou mengungkapkan bahwa ia tidak akan meninggalkan perusahaan, walaupun saat ini HTC sedang menghadapi masa yang berat.

"Saya tidak akan mencari pekerjaan baru," kata Chou, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (21/6/2013).

Sebelumnya, kepada para eksekutif perusahaan, Chou dikabarkan pernah mengatakan, bersedia mundur jika HTC One tak laku di pasar global. Namun, dalam wawancara ini, Chou mengaku tidak pernah membuat pertaruhan besar tersebut.

"Ada banyak rumor yang menyatakan bahwa saya akan berhenti, tetapi saya tidak pernah mengatakannya," ungkap Chou.

Hingga saat ini, sudah ada beberapa pejabat penting HTC yang telah mundur dari perusahaan, seperti Matthew Costello, Chief Operating Officer; Kouji Kodera, Chief Product Officer; dan Jason Gordon, Vice President of Global Communications.

Dengan keputusannya untuk tetap bertahan, mampukah Chou membawa HTC kembali ke masa keemasan? Kita tunggu saja.

Galaxy S4 Active, Android "1,9 GHz" Anti-Air

Posted: 22 Jun 2013 01:06 AM PDT

LONDON, KOMPAS.com — Salah satu perangkat yang diperkenalkan dalam acara Samsung Premiere 2013 di London, Inggris, Kamis (20/06/2013) kemarin adalah Galaxy S4 Active. Smartphone ini adalah versi "tangguh" dari Galaxy S4 yang dibekali kapabilitas tahan air dan debu.

Dalam pembukaan acara DJ, Head of Sales & Marketing IT & Mobile Products Samsung mengatakan bahwa keluarga Galaxy S4 kini telah lengkap dengan kehadiran Samsung S4 Active, Zoom, dan S4 mini. "Mengikuti kesuksesan Galaxy S4, kami memperluas pilihan konsumen dengan tiga anggota Galaxy S4 baru."

Dengan sertifikasi IP 67, Samsung mengklaim Galaxy S4 Active mampu bertahan di air dengan kedalaman 1 meter selama 30 menit. Jack earphone pada perangkat ini juga tahan air sehingga bisa dipakai di kondisi yang tidak bersahabat dengan peralatan elektronik.

Soal spesifikasi, Galaxy S4 Active memiliki sejumlah perbedaan dari Galaxy S4. Perangkat ini dilengkapi prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 1,9 GHz, baterai 2.600 mAh, dan layar 5 inci dengan resolusi full-HD (443 PPI).

Kamera utamanya memiliki resolusi 8 megapiksel dan dilengkapi LED flash. Untuk kemudahan mengambil foto dan video di bawah air, Samsung menambahkan sebuah mode potret khusus bernama "Aqua Mode". Mode ini diklaim bisa meningkatkan kualitas gambar yang direkam dalam kondisi underwater.

Dengan semua kemampuannya itu, Samsung mengatakan bahwa Galaxy S4 cocok dipakai untuk pengguna yang menyukai aktivitas outdoor sambil senantiasa terhubung dengan dunia digital. Perangkat ini akan tersedia dalam tiga pilihan warna, yaitu Urban Grey, Dive Blue, dan Orange Flare serta akan mulai dirilis pertengahan tahun ini.

No comments:

Post a Comment