KOMPASbola

KOMPASbola


Thiago Silva Akui Kekuatan Spanyol Sangat Merata

Posted: 28 Jun 2013 03:08 PM PDT

KOMPAS.com - Bek sekaligus kapten Brasil, Thiago Silva, menyebut Spanyol merupakan lawan yang sangat tangguh. Pemain Paris Saint-Germain ini mengakui bahwa kualitas permainan La Furia Roja sangat merata, sehingga pemain cadangan sama tangguhnya dengan para starter.

Brasil akan bertemu Spanyol di final Piala Konfederasi, Minggu (30/6/2013). Tuan rumah maju ke partai puncak setelah menyingkirkan Uruguay dengan kemenangan 2-1, sedangkan Spanyol mengalahkan Italia 7-6 lewat drama adu penalti setelah mereka bermain imbang 0-0 selama 120 menit.

Spanyol datang ke Brasil dengan modal prestasi internasional yang sangat mentereng. Pasalnya, El Matador merajai tiga turnamen paling bergengsi: Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012. Kini, tim besutan Vicente del Bosque mengincar gelar Piala Konfederasi, yang belum pernah diraihnya.

"Kami akan menghadapi sebuah tim dengan kualitas hebat," ujar Silva. "Mereka memiliki skuad di mana para pemain cadangan memiliki level yang sama dengan starter, sebuah grup yang merupakan juara dunia."

Meskipun demikian, Silva tetap optimistis dengan peluang Selecao. Bermain di depan publik sendiri, menurut Silva, akan membuat Brasil bermain habis-habisan demi memburu rekor sebagai negara pertama yang mencetak hat-trick Piala Konfederasi.

"Kami mempersiapkan diri dengan baik untuk menantang Spanyol," tegas bek tengah ini. "Saya pikir, pertandingan ini hanya akan ditentukan oleh sedikit detail."

Memang, Brasil sedang mengincar gelar ketiga secara beruntun di event ini. Secara keseluruhan, Selecao membidik gelar keempatnya.

Italia Kehilangan Lima Pilar?

Posted: 28 Jun 2013 02:37 PM PDT

KOMPAS.com - Italia tampaknya akan tampil dengan kekuatan "seadanya" ketika menghadapi Uruguay dalam play-off perebutan posisi ketiga turnamen Piala Konfederasi, Minggu (30/6/2013), di Salvador. Pasalnya, lima pemainnya sedang mengalami masalah dengan kebugarannya.

Pelatih Cesare Prandelli harus mempersiapkan strategi untuk mengatasi masalah tersebut. Bagaimana tidak, tanpa lima pilar utama yang biasanya jadi starter, kekuatan Azzurri bakal jauh berkurang.

Menurut laporan, seperti dikutip dari Football Italia, Jumat (28/6/2013), Andrea Barzagli dan Andrea Pirlo hampir pasti absen melakoni laga tersebut sedangkan Claudio Marchisio mengalami cedera betis. Sementara itu Giorgio Chiellini dan Daniele De Rossi kemungkinan akan duduk di bangku cadangan karena "kelelahan otot".

Sebelumnya, Italia sudah kehilangan striker andalannya, Mario Balotelli, yang terpaksa pulang lebih awal. Striker AC Milan tersebut mengalami cedera paha saat melawan Brasil di laga penyisihan Grup A pada 22 Juni lalu.

Memang, Italia baru saja bertarung habis-habisan di babak semifinal, Kamis (27/6), ketika melawan Spanyol di babak semifinal. Kedua tim harus bermain selama 120 menit, sebelum dilanjutkan dengan adu penalti, menyusul hasil imbang 0-0. Italia akhirnya gagal ke final karena kalah 6-7 dalam drama itu.

Fiorentina Siap Bersaing Dapatkan Julio Cesar

Posted: 28 Jun 2013 01:01 PM PDT

KOMPAS.com - Fiorentina akan menggaet mantan penjaga gawang Inter Milan, Julio Cesar, pada bursa transfer musim panas ini. Demikian laporan sejumlah media Italia, seperti dikutip dari Football Italia, Jumat (28/6/2013).

Kiper asal Brasil ini meninggalkan Nerazzurri untuk bergabung dengan klub Inggris, Queens Park Rangers. Akan tetapi, setelah klub London barat itu terdegradasi dari Premier League, Cesar berkeinginan kembali ke Italia.

Sky Sport Italia yakin, Fiorentina akan merekrut penjaga gawang berusia 33 tahun tersebut. Akan tetapi, La Viola harus siap menghadapi persaingan untuk mendapatkan Cesar, karena rivalnya di Serie-A, AS Roma, juga tertarik menggaet kiper yang harganya diperkirakan hanya 4 juta euro (sekitar Rp 51,666 miliar).

Saat ini Cesar sedang membela Brasil di ajang Piala Konfederasi. Mereka berhasil mencapai babak final dan akan bertemu juara dunia dan Eropa, Spanyol, pada Minggu (30/6/2013).

AS Monaco Memulai Musim Baru dengan Poin Minus Dua

Posted: 28 Jun 2013 12:31 PM PDT

PARIS, Kompas.com - Tim pendatang baru Ligue 1, AS Monaco, akan memulai musim baru dengan poin minus dua. Ini terjadi menyusul sejumlah insiden kekerasan yang dilakukan para penggemarnya saat merayakan keberhasilan meraih gelar divisi kedua, ujar Liga Prancis (LFP), Kamis (27/6/2013) waktu setempat.

Sejumlah kembang api dinyalakan pada pertandingan kandang terakhir Monaco melawan Le Mans, sebelum para penggemar memasuki lapangan setelah peluit panjang berbunyi. Ketika hal itu terjadi, wasit terkena pukulan seorang penggemar, demikian menurut laporan resmi pertandingan.

"Menilai keseriusan fakta-fakta yang ada, Monaco dihukum satu pertandingan tanpa penonton dan penalti tiga angka, termasuk satu yang ditunda, untuk Ligue 1 musim depan," demikian pernyataan LFP.

Monaco, yang dimiliki miliarder Rusia Dmitry Rybolovlev, diharapkan dapat menjadi penantang utama juara bertahan Paris St Germain pada persaingan perebutan gelar juara liga musim depan. Mereka telah menghabiskan lebih dari 120 juta euro untuk mendatangkan penyerang Kolumbia Radamel Falcao dari Atletico Madrid, dan rekan senegaranya James Rodriguez serta gelandang Portugal Joao Moutinho dari FC Porto.

"Saatnya Akhiri Era Spanyol"

Posted: 28 Jun 2013 12:04 PM PDT

KOMPAS.com - Carlos Alberto Parreira menegaskan bahwa timnya tak perlu mengubah taktik ketika melawan Spanyol di final Piala Konfederasi, Minggu (30/6/2013). Direktur teknik timnas Brasil ini mengatakan, kini saatnya mereka mengakhiri era El Matador.

Brasil dan Spanyol akan bertarung di partai puncak Piala Konfederasi. Spanyol menjadi favorit juara di event tersebut yang belum pernah mereka menangi, sedangkan Brasil juga sangat diperhitungkan lantaran bermain di depan publik sendiri, di samping Selecao pun incar sejarah sebagai tim pertama yang cetak hat-trick Piala Konfederasi.

Menjelang pertemuan ini, Parreira menyuntikkan semangat bagi tim besutan Luiz Felipe Scolari tersebut. Mantan pelatih Selecao ini menyatakan bahwa Brasil punya kesempatan untuk menghentikan dominasi Spanyol.

"Sekarang saatnya untuk mengakhiri era Spanyol," ujar Parreira, Jumat (28/6/2013). "Saya sudah berbicara dengan Scolari dan staf pelatih bahwa bukan waktunya mengubah taktik.

"Kami harus menjaga jalur yang sudah kami ambil sejauh ini. Brasil bermain di rumah dan harus mempertahankan inisiatif dalam pertandingan.

"Ini adalah pertandingan di mana semua orang tunggu, meskipun fans tak memilih lawan ini di final. Tetapi, sekarang Spanyol, sambutlah. Brasil sedang dalam momen yang bagus, mereka penuh percaya diri dan mudah melihatnya.

"Scolari telah melakukan pekerjaan yang hebat pada bulan lalu. Kami telah bermain melawan lima juara dunia dan tak kalah sekali pun. Kami menatap ke depan dan sadar bahwa kami akan bermain sangat bagus."

Parreira pun berbicara tentang pertandingan antara Spanyol dan Italia di semifinal, yang harus diakhiri dengan drama adu penalti. Menurutnya, Italia telah memperlihatkan permainan yang menjanjikan, yang membuat Spanyol sangat kesulitan, terutama di babak pertama. Itulah yang membuat dia yakin, kemungkinan untuk mengalahkan Spanyol sangat terbuka lebar.

Ancelotti Incar Tiga Gelandang

Posted: 28 Jun 2013 11:13 AM PDT

MADRID, Kompas.com - Real Madrid mengincar gelandang baru pada bursa transfer musim panas ini. Menurut sejumlah laporan, Los Galacticos sedang memasang radar untuk menggaet satu di antara tiga pemain ini, yakni Geoffrey Kondogbia, Thiago Alcantara dan Asier Illarramendi.

Hal tersebut seiring keinginan pelatih baru Madrid, Carlo Ancelotti, yang telah meminta klub untuk memperkuat sektor tengah dalam menghadapi musi baru ini. Karenanya, mereka siap berburu para gelandang berkualitas.

AS melaporkan bahwa mantan pelatih PSG tersebut telah menyodorkan daftar nama pemain buruannya itu kepada Presiden Florentino Perez dan manajer umum Jose Angel Sanchez, di mana pemain Real Sociedad, Illarramendi, berada di posisi teratas.

Namun Marca yakin Madrid juga menginginkan pemain muda Sevilla, Kondogbia. Bahkan, El Real telah memberikan proposal senilai 9 juta euro (sekitar Rp 116,246 miliar), dan kesepakatan mungkin bisa tercapai pada pekan depan.

Senada dengan AS, Cadena Ser juga mengatakan bahwa Los Blancos menginginkan Illarramendi. Meskipun demikian, Madrid juga juga tertarik kepada pemain Barcelona, Thiago, yang klausul buyout-nya menurun drastis menjadi 18 juta euro. Apalagi, pemain timnas Spanyol U-21 ini pun sudah menyatakan niatnya angkat kaki dari Camp Nou lantaran ingin secara reguler mendapat tempat di tim inti.

Iniesta Keluarkan Dana Rp 3 Miliar untuk Selamatkan Klub Lokal

Posted: 28 Jun 2013 10:48 AM PDT

KOMPAS.com - Gelandang serang Barcelona, Andres Iniesta, ikut membantu menyelamatkan klub lokal, Albacete, dari sanksi degradasi administratif pada musim panas ini. Iniesta rela mengeluarkan dana 240.000 euro (sekitar Rp 3,096 miliar/kurs 1 euro: Rp 12.901) untuk bantuan tersebut, sehingga klub yang berlaga di Segunda Division B ini bisa membayar para pemainnya.

Iniesta, yang merupakan mantan pemain muda di Albacete sampai tahun 1996, merupakan pemegang mayoritas saham klub tersebut. Atas semuanya itu, gelandang timnas Spanyol ini merasa sangat bertanggungjawab untuk meloloskan klub dari jeratan degradasi ke level keempat karena batas akhir pembayaran pada Jumat (28/6/2013) ini.

Ini bukan pertama kali pemain berusia 29 tahun tersebut membantu Albacete. Pada tahun 2011, Iniesta, yang menghabiskan waktu dua musim di Albacete sebelum bergabung dengan akademi muda Barceloan, bahkan harus mengeluarkan dana lebih besar lagi, yakni 360.000 poundsterling (sekitar Rp 5,426 miliar) untuk menyokong keuangan klub.

Del Piero Tolak Tawaran Klub Ligue 1

Posted: 28 Jun 2013 10:04 AM PDT

KOMPAS.com - Alessandro Del Piero betah bermain di Australia. Bahkan, mantan striker Juventus ini menolak pindah ke Stade Francois Coty, untuk memperkuat tim Ligue 1, Ajaccio.

Saat ini Del Piero bermain untuk klub Sydney FC di Australia. Kiprahnya tetap menarik perhatian Ajaccio, yang dimanajeri mantan striker Juventus, Fabrizio Ravanelli. Sudah ada diskusi yang panjang mengenai kemungkinan perpindahan tersebut, tetapi pemain berusia 38 tahun ini memutuskan untuk bertahan di Negeri Kanguru.

"Selama beberapa pekan sekarang, klub sudah melakukan pembicaraan dengan striker terkenal dari Italia, Alessandro Del Piero," demikian pernyataan Ajaccio dalam situs resminya, sepeti dikutip dari Goal, Jumat (28/6/2013).

"Striker berusia 38 tahun dari Sydney FC akhirnya memutuskan tidak bergabung dengan AC Ajaccio. Beberapa detail mendorong Alessandro Del Piero untuk melanjutkan petualangannya di Australia."

Del Piero, yang pindah ke A-League musim panas lalu, dan Ravanelli, pernah bermain bersama ketika membawa Juventus menjadi juara Liga Champions 1996. Waktu itu mereka mengalahkan wakil Belanda, Ajax Amsterdam.

No comments:

Post a Comment