KOMPASbola

KOMPASbola


Marcelo: Brasil Tak Takut Spanyol

Posted: 17 Jun 2013 09:52 PM PDT

BRASILIA, KOMPAS.com - Bek Brasil, Marcelo, memperingatkan kepada Spanyol bahwa mereka belum berada di final Piala Konfederasi 2013. Marcelo pun menyatakan tim Samba siap menghadapi siapa pun termasuk Spanyol pada babak selanjutnya. 

La Furia Roja berambisi memenangkan Piala Konfederasi demi melengkapi keberhasilan mereka menjuarai Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012. Gelar itu juga untuk membayar kegagalan mereka di Piala Konfederasi sebelumnya.

Iker Casillas dan kawan-kawan pun mengawali langkahnya dengan mulus pada ajang ini. Tim Matador sukses melumat Uruguay 2-1 pada laga pertama babak penyisihan Grup B Piala Konfederasi 2013 di Arena Pernambuco, Recife, Minggu atau Senin (17/6/2013) dini hari WIB.

Hasil itu membuat Spanyol menjadi tim yang sangat difavoritkan juara ketimbang tuan rumah, Brasil. "Anda (wartawan) berbicara soal Spanyol seperti tim ini sudah berada di final. Namun, masih ada banyak pertandingan yang harus dilalui," tegas Marcelo.

Marcelo juga menyatakan timnya tak gentar jika harus menghadapi Spanyol pada babak semifinal nanti. "Kami tidak memilih lawan yang kami hadapi. Kami harus tetap tenang. Kami tidak ingin membicarakan Spanyol pada saat ini. Jika kami harus menghadapinya, itu akan pertandingan besar," tutur pemain Real Madrid tersebut.

De Rossi Merasa Difitnah

Posted: 17 Jun 2013 09:49 PM PDT

ROMA, KOMPAS.com - Gelandang AS Roma, Daniele De Rossi, mengaku tertekan oleh berbagai rumor yang menerpa seputar masa depannya bersama I Giallorossi. Menurut De Rossi, ia telah menjadi korban kebohongan dan fitnah orang-orang yang tak bertanggung jawab.

Kabar mengenai kelanjutan karier De Rossi bersama Roma menjadi perbincangan hangat di Italia. Media-media Italia mengklaim, De Rossi akan segera meninggalkan Olimpico, karena butuh tantangan baru bermain di luar Italia.

Akan tetapi, De Rossi geram dengan pemberitaan yang beredar. Pemain berusia 29 tahun itu merasa tak pernah mengatakan ingin meninggalkan Roma demi bergabung dengan klub lain dalam waktu dekat ini.

"Ketika bermain untuk tim nasional, aku dianggap sebagai pemain penting. Tapi di Roma, aku harus memperhatikan bagaimana aku bergerak dan apa yang aku katakan," jelas De Rossi kepada La Repubblica.

"Ada beberapa fitnah memalukan diarahkan kepadaku. Ada banyak kebohongan di Roma. Aku tidak tahu dari mana hal itu berasal. Tetapi, aku telah belajar untuk hidup dengan semua itu," lanjutnya.

"Ada beberapa rumor gila pada masa lalu, tetapi Anda harus membantah semua itu. Aku tidak mengatakan ini mempengaruhi kinerjaku. Aku menolak anggapan bahwa aku bermain dengan baik untuk tim nasional dan tidak untuk Roma. Aku mempersiapkan diri untuk keduanya dengan sama baik," pungkasnya.

Permanenkan Peluso, Juve Keluarkan Rp 63 Miliar

Posted: 17 Jun 2013 09:47 PM PDT

TURIN, KOMPAS.com - Juventus resmi memermanenkan status bek serbabisa, Federico Peluso, dari Atalanta. I Bianconeri harus mengeluarkan dana sebesar 4,8 juta euro atau setara Rp 63 miliar demi menjamin jasa pemain berusia 29 tahun itu.

"Juventus mengumumkan menggunakan hak untuk memermanenkan Federico Peluso dari Atalanta. Pembayaran sebesar 4,8 juta euro akan dilakukan dalam dua tahun. Kontrak sang pemain sampai 30 Juni 2017," jelas situs resmi klub.

Juventus membawa Peluso ke Turin sejak Januari tahun ini. Saat itu, status Peluso di Juventus merupakan pemain pinjaman dengan opsi permanen pada musim panas ini.

Merasa puas dengan penampilan Peluso, Juventus menggunakan opsi memermanenkan Peluso. Musim lalu, Peluso melalui 16 pertandingan di berbagai ajang dengan mencetak satu gol.

Peluso termasuk pemain serbabisa. Pemain lulusan akademi Lazio itu bisa ditempatkan sebagai bek tengah, bek kiri, dan gelandang sayap kiri.

Begini Cara Ferdinand Rayu Cesc-Lewandowski

Posted: 17 Jun 2013 09:08 PM PDT

MANCHESTER, KOMPAS.com — Bek Manchester United (MU), Rio Ferdinand, berharap Cesc Fabregas dan Robert Lewandowski bisa bergabung dengan Setan Merah pada musim ini. Ferdinand yakin MU merupakan klub yang bisa mengakomodasi keinginan mereka menjadi pemain besar.

"Jika United datang untuk Anda, Anda harus menerimanya," jelas Ferdinand.

Lewandowski mempertimbangkan meninggalkan Borussia Dortmund, meskipun masih terikat kontrak hingga Juni 2014. Sejauh ini, Bayern Muenchen dan MU memang sangat berminat mendatangkan striker berkebangsaan Polandia tersebut.

Meski begitu, kedua klub ini harus berusaha keras mendapatkan tanda tangan Lewandowski. Direktur Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke, telah menegaskan, pihaknya tidak akan menjual Lewandowski pada bursa transfer musim panas ini.

Selain Lewandowski, nama besar yang menjadi incaran MU adalah Fabregas. Bos baru MU, David Moyes, sangat menginginkan pemain internasional Spanyol tersebut, yang musim lalu lebih banyak menghuni bangku cadangan Barcelona. Bahkan, MU siap memberikan tawaran senilai 50 juta euro (sekitar Rp 648 miliar) demi mendatangkan Fabregas ke Old Trafford.

Ferdinand yakin Lewandowski dan Fabregas akan menjadi pemain yang lebih besar jika bergabung dengan Setan Merah. Dia mencontohkan Cristiano Ronaldo yang menjadi bintang saat berlabuh di Old Trafford.

"Orang-orang seperti Ryan Giggs, Roy Keane, David Beckham, dan Andy Cole menjadi pemain besar di United. Dengan landasan ini, Anda percaya siapa pun tak akan menolaknya (bergabung dengan MU)," bebernya. (CO)

Bantai Tahiti, Nigeria Kangkangi Spanyol

Posted: 17 Jun 2013 08:52 PM PDT

BELO HORIZONTE, KOMPAS.com — Nigeria sukses menang besar atas Tahiti, 6-1, dalam laga Piala Konfederasi 2013 Grup B di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Senin atau Selasa (18/6/2013) dini hari WIB. Kemenangan tersebut membawa Super Eagles sementara memuncaki grup, menggeser Spanyol. Nigeria unggul selisih gol atas Spanyol yang juga memiliki poin sama.

Sejak awal pertandingan, Tahiti yang tak diperhitungkan sebagai lawan kuat terus berada dalam tekanan. Nigeria bermain dengan tempo tinggi dan mencoba mencari gol cepat.

Hasilnya langsung terbukti ketika laga berlangsung lima menit. Sebuah eksekusi jarak jauh Uwa Echiejile membobol gawang Tahiti setelah sempat mengenai tubuh kapten Tahiti, Nicolas Vallar.

Lima menit berselang, Nigeria berhasil menggandakan skor. Kali ini, sebuah aksi individu Nnamdi Oduamadi yang mengecoh dua pemain Tahiti diteruskan sepakan keras yang gagal dihentikan kiper Tahiti, Xavier Samin.

Nigeria menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0 setelah Oduamadi mencetak gol keduanya pada laga tersebut. Kesalahan Samin mengantisipasi umpan silang berhasil dimaksimalkan Oduamadi dengan mudah. Hingga jeda, Nigeria tetap unggul 3-0, meski memiliki sekitar lima kesempatan lain yang gagal berujung gol.

Memasuki babak kedua, Tahiti membuat kejutan. Pada menit ke-54, Jonathan Tehau berhasil merobek jala Nigeria dari sebuah situasi bola mati. Meski skor terpampang 3-1 untuk keunggulan Nigeria, para pemain Tahiti menyambut meriah gol yang dicetak Tehau.

Namun, apes bagi Tehau, 14 menit seusai mencetak gol, ia malah melakukan gol bunuh diri ke gawang sendiri. Tehau gagal membuang bola hasil umpan silang Ahmed Musa.

Nigeria semakin menjadi pada sisa waktu pertandingan. Oduamadi berhasil melengkapi hat-trick ke gawang Tahiti ketika sukses memanfaatkan umpan Brown Ideye.

Sepuluh menit jelang laga berakhir, Nigeria menutup pesta kemenangan lewat gol kedua Echiejile. Bola liar di depan gawang Tahiti sukses diselesaikan Echiejile menjadi gol pamungkas yang menyudahi pertandingan dengan skor 6-1 untuk kemenangan Nigeria.

Susunan pemain
Tahiti:
23-Xavier Samin (kiper); 2-Alvin Tehau, 3-Marama Vahirua (11-Stanley Atani 70), 4-Teheivarii Ludivion, 6-Henri Caroine, 7-Heimano Bourebare, 10-Nicolas Vallar (8-Stephane Faatiarau 54), 13-Steevy Chong Hue, 16-Ricky Aitamai, 17-Jonathan Tehau, 19-Vincent Simon (12-Edson Lemaire 77)
Pelatih: Eddy Etaeta

Nigeria: 1-Vincent Enyeama (kiper); 2-Godfrey Oboabona, 3-Uwa Echiejile, 5-Efe Ambrose, 7-Ahmed Musa, 10-John Obi Mikel, 13-Fegor Ogude, 14-Anthony Ujah (8-Brown Ideye 52), 19-Sunday Mba (4-John Ogu 55), 20-Nnamdi Odumadi, 22-Kenneth Omeruo (6-Azubuike Egwuekwe 74)
Pelatih: Stephen Keshi

Wasit: Joel Aguilar (El Savador)

Makin Kekar, Ronaldo Terinspirasi Johnny Bravo?

Posted: 17 Jun 2013 08:50 PM PDT

MIAMI, KOMPAS.com — Ada yang berbeda dari Cristiano Ronaldo. Penyerang Real Madrid ini tak hanya mengecat rambutnya berwarna blonde cenderung kuning. Tubuhnya juga makin mekar dan berotot.

Bahkan, beberapa media massa membandingkan Ronaldo dengan tokoh kartun Johnny Bravo. Sebab, tubuh Ronaldo memang semakin berotot seperti layaknya atlet binaraga.

Perubahan itu terekam beberapa juru foto saat ia berlibur di pantai Miami, Amerika Serikat. Dada Ronaldo tampak lebih mekar dan berotot.

Sebelumnya, dada Ronaldo memang berotot, tetapi masih proporsional. Kini, selama di Miami atau sebelumnya, ia tampak melakukan latihan ketat untuk membesarkan tubuh bagian atasnya.

The Sun malah menyebut tubuh Ronaldo bagian atas, terutama dada dan sekitarnya, terlalu besar dan mekar sehingga ia justru terlihat kurang proporsional. Sementara Daily Mail menyamakan dia dengan Johnny Bravo.

Sekadar informasi, Johnny Bravo adalah tokoh kartun yang memiliki tubuh kekar dengan bagian dada teramat besar. Ia suka memamerkan kekekaran tubuhnya untuk merayu wanita.

Apakah Ronaldo terinspirasi Johnny Bravo? Ia belum berkomentar soal itu.

Bayern-Barca Bersaing Boyong Bek Arsenal

Posted: 17 Jun 2013 07:58 PM PDT

LONDON, KOMPAS.com - Barcelona dan Bayern Muenchen ternyata sedang bersaing mendapatkan bek Arsenal, Laurent Koscielny, pada bursa transfer musim panas ini.

"Belum ada kontak dengan Barcelona. Namun, saya tahu bahwa mereka (Barcelona) dan Bayern telah memasukkan dia dalam daftar tiga atau empat kandidat untuk memperkuat pertahanan mereka," jelas Stephane Courbis, agen Koscielny.

Sejauh ini, Koscielny masih ingin bertahan di Emirates Stadium. Namun, pemain berpaspor Perancis itu bisa berubah pikiran, seandainya Arsenal tak mendatangkan pemain hebat pada bursa transfer. Pasalnya, Koscielny sangat menginginkan gelar juara pada musim ini.

"Aku ingin mengangkat trofi dan memiliki rekor kemenangan. Aku berharap klub bisa merealisasikan harapanku itu. Jika tidak, aku akan mencarinya di tempat lain. Aku ingin memenangkan banyak gelar dan semoga klub paham keinginanku," jelas Koscielny beberapa waktu lalu.

Nainggolan Tak Terima Disebut Mata Duitan

Posted: 17 Jun 2013 07:52 PM PDT

CAGLIARI, KOMPAS.com - Gelandang Cagliari, Radja Nainggolan, menyatakan dirinya bukanlah seorang pemain yang mata duitan. Pernyataan itu ia tegaskan untuk menjawab seorang fans yang menuduhnya mementingkan uang daripada kesetiaan kepada klub.

Pemain berkebangsaan Belgia berdarah Indonesia tersebut disebut-sebut bakal meninggalkan Cagliari pada musim panas ini. Inter Milan dan Tottenham Hotspur tertarik mendatangkan Nainggolan.

Spekulasi ini ternyata membuat seorang fans "murka" dengan menyebut Nainggolan sebagai pemain mata duitan di akun Facebook pemain berusia 25 tahun itu.

"Aku tidak mengerti pernyataan Anda. Selama aku di Cagliari, aku akan memberikan semuanya untuk seragam ini. Aku dihubung-hubungkan dengan banyak tim. Namun, sebelum pergi, aku disebut pemain mata duitan?" tulis Nainggolan.

"Di mana logikanya? Jangan lupa bahwa aku telah menampik banyak tim penting. Aku tidak pernah terima disebut pemain mata duitan," tegasnya.

Saat ini, Nainggollan sedang berada di Indonesia yang merupakan tanah kelahiran ayahnya. Dalam kunjungannya, Nainggolan akan memberikan coaching clinic dan melakoni  laga eksibisi melawan tim nasional U-23 di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (19/6/2013).  (FBI)

No comments:

Post a Comment