KOMPAStekno

KOMPAStekno


Line Yakin Bisa Kalahkan WhatsApp

Posted: 04 Dec 2012 07:21 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Walaupun usianya masih cukup muda, layanan mobile messenger asal Korea, Line, berani mengungkapkan optimismenya untuk mengalahkan layanan messenger lain yang sudah beredar lebih lama, seperti WhatsApp. Line memang baru diluncurkan pada 23 Juni 2011.

Hal apa yang membuat Line begitu yakin dapat mengalahkan layanan messenger lain yang sudah terkenal lebih dulu?

"Berbeda dari WhatsApp yang hanya memberikan fungsi basic dari aplikasi pengiriman pesan teks, Line tampil dengan beberapa kelebihan, seperti sticker dan tampilan antar muka yang lebih menarik. Kami yakin dapat mendapatkan pengguna lebih banyak dari WhatsApp," kata Simeon Cho, General Manager of Line Business Office, NHN Corp, ketika berbincang dengan KompasTekno di Jakarta, Selasa (4/12/2012).

Sticker yang ada di layanan Line mirip dengan emoticon. Bedanya, sticker hadir dengan desain yang unik karena gambar ikonnya lucu-lucu, berukuran besar, dan lebih ekspresif.

"Selain itu, layanan Line juga dibebaskan dari biaya (aplikasi WhatsApp untuk iPhone dijual dengan harga 0.99 dollar AS -red.), sambil tetap hadir dengan kualitas yang baik. Kami pun tidak berencana untuk menaruh banner iklan di aplikasi tersebut sehingga tidak ada alasan untuk tidak berpaling ke Line," papar Simeon.

Selain dapat digunakan untuk mengirim pesan teks, Line juga memiliki fitur panggilan suara. Layanan yang satu ini juga tersedia secara gratis.

Bagaimana dengan kualitas panggilan suara yang dihadirkan oleh Line ini? Simeon tidak berani menjamin kualitas dari fitur panggilan suara ini. Menurut Simeon, karena fitur ini memanfaatkan internet, baik atau tidaknya kualitas panggilan semuanya tergantung dari kondisi jaringan saat itu.

Simeon pun menyarankan agar para pengguna untuk menggunakan jaringan WiFi agar bisa mendapatkan kualitas yang lebih baik.

Line merupakan layanan mobile messenger buatan perusahaan bernama NHN. Layanan yang satu ini berhasil menggapai popularitas dengan cepat.

Hingga saat ini, Line telah mendapatkan lebih dari 80 juta pengguna di 231 negara di seluruh dunia. Line mengklaim telah menduduki peringkat nomor 1 untuk kategori aplikasi gratis di 37 negara, termasuk Jepang, Thailand, dan Malaysia.

Di Indonesia, Lumia 820 Dibanderol Rp 5 Juta

Posted: 04 Dec 2012 06:48 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Lumia 820 adalah smartphone kelas menengah dari Nokia yang juga berbasis sistem operasi mobile teranyar Microsoft: Windows Phone 8. Ponsel pintar ini turut diperkenalkan pada acara peluncuran pada Selasa (4/12/2012) di Jakarta.

Dibanding "kakaknya", Lumia 920, ponsel pintar ini memiliki beberapa perbedaan.

Pertama, yang paling kentara adalah ukuran fisiknya yang lebih kecil. Lumia 820 memiliki layar 4,3 inci dengan resolusi 800x480 berbanding 4,5 inci (1280x768) pada Lumia 920.

"Jeroan" di dalamnya mirip-mirip Lumia 920. Kedua ponsel sama-sama dimotori prosesor dual-core Qualcomm Snapdragon S4 berkecepatan 1,5 GHz dengan RAM 1GB.

Sayangnya, kapasitas on-board memory Lumia 820 hanya 8 GB, tetapi bisa diekspansi dengan memory card microSD hingga 64 GB. Sebaliknya, Lumia 920 tidak memiliki opsi ini dan terbatas dengan kapasitas penyimpanan data 32GB.

Unit kamera utama yang dipakai pun setali tiga uang, dengan resolusi 8 megapixel dan lensa Carl Zeiss Tessar F2.2, meskipun tidak memiliki teknologi PureView seperti Lumia 920.

Harga Lumia 820 dipatok pada kisaran Rp 5 juta. Selama masa pre order 1-16 Desember 2012, disediakan harga khusus sebesar Rp 3,5 juta.

Nah, dengan ukuran lebih ringkas, tenaga komputasi sebanding, serta kemungkinan ekspansi storage ditambah harga lebih murah, Lumia 820 ini boleh jadi merupakan pilihan yang lebih menarik bagi pengguna yang ingin mencicipi Windows Phone 8 dibanding "jagoan utama" Nokia.

Nokia Lumia 920 Resmi Masuk Indonesia

Posted: 04 Dec 2012 06:18 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Ponsel pintar berbasis Windows Phone 8 dari Nokia, Lumia 920 resmi meluncur di pasar tanah air.

Lumia 920 menduduki posisi teratas dalam hierarki smartphone Nokia, menggantikan pendahulunya, Lumia 900 yang berbasis Windows Phone 7.

"Lumia 920 memadukan desain unibody dengan rancangan single piece. Kami menggunakan desain simple, mininalis dengan sesedikit mungkin komponen yang tidak diperlukan. Ini adalah perangkat terbaik yang bisa Anda peroleh" ujar President Director Nokia Indonesia Martin Chirotarrab  dalam acara peluncuran di Jakarta, Selasa (4/12/2012).

Pada kesempatan yang sama, President Director Microsoft Indonesia Andreas Diantoro menyatakan, Lumia 920 datang dengan paket sofware Microsoft Office pre-installed sehingga bisa langsung dipakai bekerja. "Kalau beli terpisah, harganya sekitar 150 dollar AS lho," tandasnya.

Andalan baru Nokia ini dilengkapi layar IPS 4,5 inci dengan resolusi 1280x768. Di dalanya tertanam prosesor dual-core Qualcomm Snapdragon S4, dipadu RAM 1GB dan kapasitas on-board storage sebesar 32 GB.

Kamera utamanya memiliki resolusi 8 megapixel dengan teknologi PureView dan diklaim memiliki kualitas tangkapan gambar yang lebih tinggi dibandingkan perangkat-perangkat sejenis.

Lumia 920 mengadopsi konsep desain unibody dengan beragam pilihan warna mulai dari hitam, putih, merah, hingga kuning terang.

Soal harga, pihak Nokia Indonesia mengatakan bahwa smartphone anyar ini akan dibanderol seharga Rp 6.5 juta. Selama fase pre-order 1-16 Desember mendatang, disediakan harga khusus yaitu Rp 5 juta untuk Lumia 920.

Karyawan Doyan Mabuk, Samsung Bikin Aturan 1-1-9

Posted: 04 Dec 2012 05:34 AM PST


KOMPAS.com — Samsung berupaya melawan kebiasaan mabuk para karyawan di kantor pusatnya, Korea Selatan, yang dianggap berakibat buruk untuk kesehatan dan menurunkan produktivitas. Perusahaan ini menerapkan aturan ketat yang diberi nama "1-1-9".

Aturan 1-1-9 adalah peraturan yang dibuat untuk membatasi konsumsi minuman beralkohol karyawan Samsung. Dalam sepekan, setelah makan malam, orang Korea Selatan terbiasa menggelar pesta minuman keras bersama rekan kerja, yang sering disebut hoesik. Hal ini telah menjadi budaya tersendiri.

Nah, peraturan 1-1-9 bertujuan memperingatkan karyawan agar hanya minum alkohol di 1 tempat, lalu hanya meminum 1 jenis minuman beralkohol, dan acara harus berhenti pada pukul 9 malam.

Hoesik tidak mengizinkan karyawan junior minum alkohol sebelum karyawan senior. Ada pula unsur paksaan saat seseorang tak boleh menolak minuman yang ditawarkan.

"Pada hoesik pertama saya, kami memulai dengan semua orang yang mengisi gelas dengan bir dan soju (minuman distilasi bahan baku beras khas Korea), lalu menenggaknya di tempat," kata karyawan Samsung yang tak disebut namanya kepada CNN.

Selain hoesik, di Korea Selatan, juga ada istilah beolju untuk memaksa seseorang minum dan sabalju yang mengacu pada pencampuran beragam jenis minuman alkohol. Kedua kegiatan ini juga dilarang oleh Samsung.

Peraturan 1-1-9 ini diterapkan sejak September 2012. Namun, Samsung enggan mengomentari peraturan baru ini.

Di Asia, Korea Selatan termasuk negara yang penduduknya gemar mengonsumsi minuman beralkohol, yang dianggap sebagai perekat hubungan sosial. Bahkan, beberapa orang yang melamar kerja di Korea Selatan turut mencantumkan kemampuannya menenggak minuman keras atau soju dalam dokumen lamaran kerja.

Menjajal Ponsel "Full Touch" BlackBerry 10

Posted: 04 Dec 2012 03:49 AM PST

KOMPAS.com - Perangkat BlackBerry 10 yang akan diluncurkan akhir Januari tahun depan adalah tumpuan harapan Research in Motion (RIM) selaku pembuatnya untuk bangkit kembali di tengah-tengah industri mobile yang kini didominasi perangkat iOS dan Android.

Salah satu perangkat BlackBerry 10 yang menggunakan interface full-touch screen diposisikan langsung melawan iPhone 5 dan Galaxy S III.

Untuk melawan duo smartphone terpopuler sejagat tersebut, RIM pun melengkapi BlackBerry 10 dengan sejumlah fitur unggulan. Apa saja? Ikuti hasil penelusuran Kompas Tekno dengan perangkat BlackBerry 10 DevAlpha Rev B di arena BlackBerry Jam Asia 2012 yang berlangsung di Bangkok, Thailand, 29-30 November lalu.

Sebelum itu, perlu dicatat bahwa perangkat BlackBerry 10 DevAlpha Rev B bukanlah perangkat BlackBerry 10 versi final sehingga bentuk fisik serta software miliknya belum tentu menggambarkan keadaan sebenarnya dari BlackBerry 10 nanti.

Bentuk Fisik

BB10_hands_on-7
(Gambar: Oik Yusuf/ Kompas.com)

Dilihat sekilas, perangkat BlackBerry DevAlpha Rev. B ini memiliki bentuk khas smartphone touch screen dengan layar lebar dan sedikit tombol fisik yang diletakkan di sisi atas dan pinggiran perangkat.

BB10_hands_on-8
(Gambar: Oik Yusuf/ Kompas.com)

Body perangkat berbentuk kotak dengan sudut-sudut tegas. Tulisan "Dev Alpha B" yang menandakan bahwa perangkat uni bukan produk final tertera di sisi bawah.

BB10_hands_on-17
(Gambar: Oik Yusuf/ Kompas.com)

Untuk unit kamera, ada dua buah masing-masing di bagian muka dan bagian sisi belakang yang dilengkapi dengan LED flash.

BB10_hands_on-18
(Gambar: Oik Yusuf/ Kompas.com)

Interface

BB10_hands_on-9
(Gambar: Oik Yusuf/ Kompas.com)

Sistem operasi BlackBerry 10 pada perangkat BlackBerry DevAlpha Rev. B ini masih dipoles terus menerus oleh RIM. Perangkat yang dicoba oleh KompasTekno di Bangkok pun belum menerapkan update terbaru yang memasukkan tampilan icon berbeda.

BB10_hands_on-14
(Gambar: Oik Yusuf/ Kompas.com)

Tampilan icon pada perangkat ini masih berbentuk frame kotak-kotak yang terlihat kaku, membingkai gambar dan keterangan icon.

BB10_hands_on-16
(Gambar: Oik Yusuf/ Kompas.com)

Salah satu fitur unik dari interface BlackBerry 10 adalah fungsi "peek" di mana tiap aplikasi menyediakan serangkaian menu yang bisa diakses dengan menggeser (swiping) jari dari arah tepian layar.

Untuk me-minimize aplikasi, pengguna cukup menggeser jendela apikasi ke sisi atas, sementara kalender bisa ditampilkan dengan "menarik" jari dari atas ke bawah.

BB10_hands_on-10
(Gambar: Oik Yusuf/ Kompas.com)

Oleh pihak RIM, cara ini diklaim lebih intuitif daripada yang terdapat pada sistem operasi saingan sekaligus meniadakan kebutuhan untuk tombol "back" atau "home".

BB10_hands_on-11
(Gambar: Oik Yusuf/ Kompas.com)

Layar multi-tasking pun bisa diakses hanya dengan menggunakan sapuan jari, dan menampilkan serangkaian jendela program yang terbuka yang bisa diakses dengan mudah. Untuk lebih jelasnya, silakan lihat dua video di bawah ini.

BlackBerry Hub

Salah satu fitur unggulan dari OS BlackBerry 10 adalah BlackBerry Hub yang mengintegrasikan koneksi ke berbagai jaringan sosial seperti FaceBook, Twitter, dan LinkedIn dalam satu tempat. Sayangnya, pada perangkat yang KompasTekno coba, fitur yang satu ini belum tersedia.

BB10_hands_on-19
(Gambar: Oik Yusuf/ Kompas.com)

Meski begitu, pihak RIM sempat menunjukkan cara kerja BlackBerry Hub dalam keynote pembukaan BlackBerry Jam Asia 2012. Gambar-gambarnya bisa dilihat di bawah.

BB10_hands_on-HUB
(Gambar: Oik Yusuf/ Kompas.com)

Melalui BlackBerry Hub, pengguna bisa mengakses berbagai pemberitahuan pesan BBM, SMS, e-mail, berikut akun jejaring sosial yang dimiliki dalam satu tempat, tanpa harus berpindah aplikasi. BlackBerry Hub pun menyediakan filter yang bisa dimanfaatkan untuk menyaring kontak-kontak tertentu, misalnya teman-teman pada FaceBook saja, untuk ditampilkan.

Untuk menampilkannya, pengguna cukup menyapukan jari dari pinggiran layar sebelah kiri ke sisi tengah.

Karena terintegrasi pada daftar kontak, pengguna bisa melihat siapa saja dalam daftar kontaknya yang memiliki koneksi di jejaring sosial tertentu. Aksi "invite" (misalnya ke BBM atau LinkedIn) bisa langsung dikirim dari BlackBerry Hub.

Aplikasi ini pun menampilkan semua informasi yang terkait dengan masing-masing orang dalam daftar kontak, seperti nama, profil, dan akun jejaring sosial yang dimiliki.

BB10_hands_on-HUB2
(Gambar: Oik Yusuf/ Kompas.com)

Keyboard

Smartphone BlackBerry terkenal dengan keyboard fisik yang menyajikan pengalaman mengetik optimal. Nah, untuk perangkat BlackBerry 10 ini, biarpun menggunakan interface full-touchscreen, RIM tak mau mengorbankan pengalaman tersebut.

BB10_hands_on-12
(Gambar: Oik Yusuf/ Kompas.com)

BlackBerry 10 pun menghadirkan fitur Word Prediction yang mampu mendeteksi bahasa yang dipakai pengguna secara otomatis. Berbeda dengan fitur serupa pada beberapa platform lain yang kadang menjengkelkan karena malah memasukkan prediksi yang salah ketika tidak dikehendaki, keyboard virtual milik BlackBerry 10 hanya akan memasukkan prediksi kata ketika diminta oleh pengguna.

Cara memasukkan prediksi kata pun mudah. Pengguna cukup menyapukan jari dari arah tombol keyboard ke atas, dan kata hasil prediksi pun langsung masuk dalam tulisan. Untuk menghapus kata-kata, cukup sapukan jari dari arah kanan ke kiri, mengikuti letak tombol backspace. Banyaknya huruf yang dihapus tergantung kecepatan dan jarak sapuan jari pengguna.

Berdasarkan pengalaman KompasTekno memakainya, keyboard virtual pada BlackBerry DevAlpha Rev. B ini terasa menyenangkan saat digunakan. Praktis dan tidak menjengkelkan.

Kamera

Unit kamera (8 megapixel kamera utama, 2 megapixel kamera depan) pada BlackBerry 10 juga memiliki kemampuan menarik berupa Time Shift. Ketika pengguna menekan tombol shutter, kamera akan merekam banyak frame sekaligus sehingga pengguna bisa bebas memilih mana di antara frame tersebut yang paling sesuai keinginan.

BB10_hands_on-15
(Gambar: Oik Yusuf/ Kompas.com)

Uniknya, pengguna juga bisa memilih untuk hanya mengubah bagian wajah subyek sehingga diperoleh hasil yang terbaik, misalnya ketika subyek menampilkan ekspresi wajah yang paling pas.

Versi final dari perangkat BlackBerry 10 full-touch ini akan diungkap pada acara peluncuran tanggal 30 Januari 2013 mendatang, bersama dengan perangkat BlackBerry 10 yang dilengkapi keyboard QWERTY (Dev. C). Seperti apakah rupa perangkat-perangkat andalan RIM ini nantinya?

No comments:

Post a Comment