KOMPAStekno

KOMPAStekno


5 Smartphone Terbaik di 2012

Posted: 27 Dec 2012 08:46 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com — Tahun 2012 menjadi tahun penting dalam persaingan industri ponsel pintar. Produsen perangkat mobile menggempur pasar dengan produk tercanggihnya, tak terkecuali di Indonesia.

KompasTekno sebagai kanal teknologi dari Kompas.com, telah memberitakan kehadiran beragam ponsel pintar di Indonesia sepanjang 2012. Semua merek, dan semua sistem operasi.

Dari pengamatan itu, kami merangkum 5 produk ponsel pintar terbaik tahun 2012 di Indonesia. Apa sajakah kelima ponsel pintar itu? Berikut daftarnya:

1. Samsung Galaxy S III

Samsung gencar mempromosikan Galaxy S III di Indonesia. Alhasil, kedatangannya pun disambut hangat oleh warga Indonesia.

KompasTekno memosisikan Galaxy S III sebagai ponsel pintar terbaik 2012 karena ia dibekali spesifikasi hardware yang mumpuni, kamera berkualitas, dan fitur yang kaya, meliputi S Voice, Smart Stay, S Beam, Direct Call, dan Cast AllShare.

Galaxy S III menjadi ponsel pintar terlaris di dunia. Menurut lembaga riset pasar Strategy Analytics, Samsung mengirimkan 18 juta Galaxy S III ke seluruh dunia pada kuartal III tahun 2012. Prestasi ini mengalahkan iPhone 4S yang berhasil mengapalkan 16,2 juta unit oleh Apple.

Samsung akan memberi update sistem operasi Galaxy S III menjadi Jelly Bean. Update ini termasuk paket Premium Suite, yang membuatnya bisa membuka dua aplikasi secara bersamaan dalam satu layar.

2. iPhone 5

Tiga operator besar di Indonesia (Telkomsel, Indosat, XL Axiata) ramai-ramai menjual Apple iPhone 5 pada 14 Desember lalu.

iPhone 5 hadir dengan perubahan signifikan pada desain. Layar didesain lebih luas sebesar 4 inci, dengan aspek rasio 16:9, yang membuatnya terlihat lebih panjang dari generasi sebelumnya. Ia juga didesain sangat tipis dan ringan. Ponsel pintar yang pantas dipuji dari sisi estetika.

Namun, iPhone 5 kurang bersahabat dari sisi harga. Versi termurahnya, yaitu 16GB, dijual seharga Rp 8 juta, dan yang versi 64GB sekitar Rp 10 juta. Mungkin ada sebagian dari Anda yang menganggap harga itu tak masuk akal.

3. HTC One X+

Produk reinkarnasi dari HTC One X. One X+ adalah ponsel pintar Android terkencang yang dirancang HTC pada 2012.

HTC memperbarui beberapa hardware pada One X+. Pembaruan pertama terletak pada prosesor. HTC One X+ masih menggunakan prosesor quad core yang sama dengan generasi sebelumnya, yaitu Tegra 3. Bedanya, One X+ menggunakan prosesor dengan kecepatan 1,7GHz, sedangkan HTC One X mengusung kecepatan 1.5GHz.

Kedua, pembaruan pada kapasitas baterai. One X+ dibekali kapasitas baterai 2.100mAh. Ini lebih besar dibandingkan One X yang hanya 1.800mAh.

Komponen terakhir yang diperbarui adalah memori internal, yang dalam hal ini HTC One X+ menyediakan kapasitas memori internal 64GB sehingga pengguna dapat menyimpan lebih banyak data.

4. Samsung Galaxy Note II

Samsung memadukan desain ponsel pintar dan tablet pada Galaxy Note II. Bagi mereka yang merasa tablet 7 inci masih terbilang besar, Galaxy Note II bisa menjadi alternatif pilihan karena layarnya didesain 5,55 inci.

Nilai lebih dari Galaxy Note II adalah pena stylus dan aplikasi S Note. Keduanya sangat berguna untuk Anda yang gemar "corat-coret", terutama desainer dan pekerja kreatif yang biasa bekerja dengan pena atau pensil.

5. Nokia Lumia 920

Ponsel pintar terbaik yang terakhir jatuh pada Nokia Lumia 920, yang bersistem operasi Windows Phone 8. Lumia 920 menawarkan kamera berkualitas.

Kamera utamanya memiliki resolusi 8MP yang didukung teknologi PureView. PureView menggunakan teknologi oversampling pixel, sebuah metode pengelompokan pixel-pixel kecil yang digabungkan untuk membentuk superpixel tunggal. Nokia mengklaim teknologi ini mampu menangkap gambar yang jauh lebih bersih walau berada di ruangan bercahaya rendah.

Ukuran file foto dari kamera berteknologi PureView tidaklah besar. Pihak Nokia menyatakan, teknologi PureView membuat ukuran file foto setara dengan 5MP. Jadi, tidak perlu khawatir foto-foto tersebut membuat penuh media penyimpanan.

Lumia 920 mengadopsi konsep desain unibody dengan beragam pilihan warna mulai dari hitam, putih, merah, hingga kuning terang.

Ia dibekali teknologi pengisian baterai tanpa perantara kabel (wireless). Untuk mengisi daya baterai Lumia, pengguna bisa meletakannya di perangkat aksesori khusus, seperti dock speaker dan bantal. Teknologi pengisian baterai nirkabel ini menggunakan metode induksi. 

Google Ingin "Rebut" Pengguna Office dari Microsoft

Posted: 27 Dec 2012 08:20 AM PST

KOMPAS.com - Sebagian besar atau sekitar 96 persen pemasukan Google berasal dari iklan. Hanya sekitar 4 persen yang berasal dari produk-produk enterprise. Tapi kini keadaan tersebut sedang coba diubah oleh raksasa internet itu.

Tak tanggung-tanggung, dengan rangkaian aplikasi dan jasa cloud miliknya yang diklaim bisa menghemat ongkos perusahaan, Google menargetkan bakal "mengkonversi" sebagian besar pengguna produk saingan, Microsoft Office.

"Tujuan kami adalah mengalihkan 90 persen pengguna yang sebenarnya tak membutuhkan seluruh fitur tingkat lanjut dari Office," ujar kepala unit Enterprise Google Amit Singh seperti dikutip dari AllThingsD.

Dulu, pada 2011, Google kesulitan menawarkan jasa pada perusahaan-perusahaan besar. Perusahaan ini menyerah dalam tender penyediaan perangkat lunak untuk Toyota, yang berakhir dengan kemenangan Office 365 dari Microsoft.

Kini, menjelang akhir 2012, menurut Singh hal tersebut telah berubah. "Inilah tahun di mana kami menembus batasan dan bisa merengkuh pelanggan berskala besar," katanya.

Tahun ini, Google memang menerapkan sejumlah peningkatan pada tawaran produk-produk enterprise miliknya. Google, antara lain, meluncurkan jasa cloud computing Compute Engine yang langsung menyasar layanan serupa dari Amazon dan Microsoft Azure.

Google juga meluncurkan Drive, yang memungkinkan pengguna Google Apps menyimpan dokumen dalam jaringan cloud sehingga bisa diakses dari manapun dan menggunakan perangkat apa saja.

Lalu ada juga perangkat Google Chromebook dan Chromebox yang merupakan komputer yang sepenuhnya terhubung dengan layanan cloud perusahaan itu.

Mengenai peluang perusahaannya mencapai target yang relatif ambisius itu, Singh menyatakan bahwa pihaknya merasa optimis. "Kami tahu celah-celah yang ada antara fitur kami dan mereka. Kami melakukan peningkatan tiap minggu. Target 90 persen itu pasti tercapai," tandas Singh. 

Rilis Maret 2013, iPad 5 Bakal Setipis iPad Mini

Posted: 27 Dec 2012 07:21 AM PST

KOMPAS.com — iPad generasi 4 baru saja diperkenalkan pada bulan Oktober lalu dan hadir beberapa saat kemudian di pasaran. Bahkan, perangkat tablet Apple yang satu ini belum beredar di pasaran Indonesia. Namun, rumor terkait iPad generasi 5 sudah mulai bermunculan di dunia maya.

Adalah situs teknologi asal Jepang, Macotakara, yang kali pertama mengembuskan rumor ini. Macotakara terkenal sering memberikan informasi akurat soal peluncuran berbagai produk gadget.

Menurut Macotakara, iPad 5 akan diperkenalkan tiga bulan dari sekarang, yaitu pada bulan Maret 2013. Selain itu, iPad 5 dikabarkan akan hadir dengan tubuh yang lebih ramping dan bobot yang lebih ringan.

"Sumber-sumber mengatakan, desain dari iPad baru ini secara detail akan mirip dengan iPad Mini, serta lebih tipis dan ringan. Mungkin perangkat ini akan memiliki tinggi 4mm, lebar 17mm, dan tebal 2mm," tulis Macotakara.

Pemaparan ukuran tersebut tidak menggambarkan ukuran iPad 5 sebenarnya, tetapi perbedaan ukuran antara iPad 4 dan 5. Sebagai catatan, iPad 4 memiliki ukuran tinggi 241,2 mm, lebar 185,7 mm, dan tebal 9,4 mm.

Dengan perbedaan ukuran yang diberikan Macotakara, seharusnya iPad 5 berukuran tinggi 237 mm, lebar 169 mm, dan tebal 7,4 mm. Ketebalan ini mirip dengan iPad Mini.

Sebelumnya, Macotakara juga menyebarkan rumor tentang iPad Mini 2 yang menyatakan perangkat tersebut memiliki layar Retina dan prosesor A6X.

Inikah Spesifikasi Galaxy Note 7.7?

Posted: 27 Dec 2012 07:05 AM PST

KOMPAS.com — Ringkasan spesifikasi sebuah perangkat Samsung misterius muncul di situs GLBenchmark pada Senin (24/12/2012).

Perangkat misterius berkode nama "Samsung GT-N5100" itu disinyalir merupakan tablet Galaxy Note berukuran 7,7 inci. Huruf "N" pada namanya diduga tak lain mengacu pada kata "Note" yang merupakan nama lini produk populer Samsung.

Menurut ringkasan di situs GLBenchmark, GT-N5100 menjalankan sistem operasi Android 4.1.2, serta memiliki prosesor Exynos 412 berkecepatan 1,6 GHz dan layar dengan resolusi 1280x800.

Resolusi tersebut sama dengan layar milik perangkat tablet Nexus 7 dari Google dengan tingkat kepadatan piksel 216 ppi.

Samsung sendiri sebenarnya telah memiliki produk tablet berukuran 7 inci dalam bentuk seri produk Galaxy Tab. Akan tetapi, popularitasnya tidak sebanding dengan perangkat-perangkat sejenis milik para pesaingnya, seperti Kindle Fire dari Amazon, Nexus 7 Google, dan yang terbaru, iPad Mini dari Apple.

Sebaliknya, lini produk Galaxy Note memiliki diferensiasi berupa stylus S Pen, didukung serangkaian fungsionalitas khusus yang terkait penggunaan stylus tersebut.

Model terakhir dari lini Galaxy Note Samsung adalah Galaxy Note II yang dirilis di Indonesia pada pertengahan Oktober lalu.

Pyongyang Racer, "Game" Pertama Buatan Korea Utara

Posted: 27 Dec 2012 06:45 AM PST

KOMPAS.com — Negara yang serba-tertutup dan penuh misteri, Korea Utara, akhirnya membuat game pertamanya yang ditargetkan untuk wisatawan asing.

Game simulasi mengemudi mobil berjudul Pyongyang Racer itu mengajak pemainnya menjelajahi ibu kota Korea Utara, Pyongyang.

Game Pyongyang Racer dibuat oleh perusahaan pengembang peranti lunak, Nosotek, sebagai alat promosi agensi perjalanan Koryo Tours yang biasa memandu wisatawan asing ke Korea Utara.

Cara memainkan game ini sangat mudah. Sambil menelusuri jalan raya kota Pyongyang, pemain diharuskan mengumpulkan bahan bakar agar mobil tetap berjalan. Anda dilarang melanggar peraturan lalu lintas dan tidak menabrak kendaraan lain.

Anda seperti diajak bernostalgia memainkan konsol game 32-bit, macam Sega Saturn dan Sony PlayStation generasi pertama. Pyongyang Racer bisa dimainkan gratis dari peranti lunak peramban (browser).

Namun, Anda mungkin akan kesulitan mengunjungi situs web Koryo Tours yang menyediakan game tersebut karena Pemerintah Korea Utara menutup akses internet ke luar negeri. Ya, Korea Utara memang dikenal "tertutup" bagi dunia luar. Akses internet luas di sana hanya tersedia untuk para elite politik atau akademisi.

Anda akan diberi gambaran umum tentang Pyongyang Racer melalui video berikut ini.

No comments:

Post a Comment