KOMPASbola

KOMPASbola


Napoli Umumkan Benitez Secara Resmi lewat Twitter

Posted: 27 May 2013 07:54 PM PDT

NAPLES, KOMPAS.com — Napoli secara resmi mengumumkan bahwa Rafael Benitez akan menjadi pelatih mereka pada musim depan, menggantikan Walter Mazzarri yang mengundurkan diri. Pengumuman itu dilakukan sendiri oleh Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis lewat akun Twitter-nya, Senin atau Selasa (28/5/2013) dini hari WIB.

"Rafa Benitez adalah pelatih baru Napoli. Seorang pria yang memiliki pengalaman internasional yang hebat. Seorang pemimpin," demikian tulisan De Laurentiis lewat Twitter.

Beberapa hari sebelumnya, De Laurentiis sudah mengatakan kepada wartawan bahwa ia sudah mencapai kesepakatan dengan Benitez untuk melatih Napoli pada musim depan. Namun, katanya, pengumuman secara resmi harus menunggu sampai Benitez menyelesaikan urusan dengan Chelsea.

Tugas terakhir Benitez sebagai pelatih Chelsea adalah pada laga lawan Manchester City, dalam pertandingan persahabatan di Stadion Yankee di New York, Amerika Serikat, Minggu (26/5/2013).

Benitez didatangkan ke Chelsea untuk menggantikan posisi Roberto Di Matteo yang dipecat. Meski ditentang suporter, Benitez cukup sukses membawa Chelsea menduduki urutan ke-3 klasemen akhir Premier League. Ia juga menghadirkan gelar Liga Europa, setelah di final mengalahkan Benfica 2-1.

Ini akan menjadi kesempatan kedua buat Benitez untuk melatih klub Italia. Sebelumnya, ia menangani Inter Milan dan membawa mereka juara FIFA Club World Cup pada Desember 2010. Namun, setelah itu ia dipecat.

Prestasi lain yang telah dibuat Benitez adalah membawa Valencia juara La Liga dua kali (2001-2002 dan 2003-2004), serta juara Piala UEFA 2003-2004. Pindah ke Liverpool, ia menghadirkan Piala FA (2005-2006), Community Shield (2006), Liga Champions (2004-2005), dan Piala Super Eropa (2005).

"Ballon d'Or Harusnya Milik Pemain Bayern"

Posted: 27 May 2013 07:12 PM PDT

BERLIN, KOMPAS.com - Penyerang Bayern Muenchen, Thomas Mueller, berpendapat, seharusnya penghargaan pemain terbaik Ballon d'Or berikutnya diberikan salah satu dari pemain klubnya. Sebab, Bayern telah berprestasi luar biasa di musim ini dengan menjuarai Bundesliga serta Liga Champions. Tentu, ada pemain spesial dalam sukses tersebut.

Bayern memang tampil luar biasa di musim ini. Mereka tak hanya menjuarai Bundesliga 1, tapi juga memiliki keunggulan 25 poin dari tim urutan kedua, Borussia Dortmund. Di Liga Champions, Bayern tampil perkasa dengan menyingkirkan tim-tim kuat, termasuk menghajar Barcelona 7-0 secara agregat di semifinal, sebelum mengalahkan Dortmund 2-1 di final. Bayern juga berpeluang meraih treble jika menang pada final DFB Pokal lawan Stuttgart, Mingguu (2/6/2013).

"Beberapa dari pemain kami pantas mendapatkannya (Ballon d'Or). Sebenarnya, seorang pemain Bayern Muenchen harusnya terpilih sebagai peraih Ballon d'Or berikutnya," kata Mueller.

Empat tahun terakhir, Ballon d'Or selalu diberikan kepada pemain Barcelona, Lionel Messi. Pemain Jerman terakhir yang meraih penghargaan ini adalah Matthias Sammer pada 1996 yang saat itu membela Borussia Dortmund. Sammer kini menjadi Direktur Olahraga Bayern Muenchen.

Pelatih Stuttgart Harap Bayern Terpeleset di Final

Posted: 27 May 2013 07:06 PM PDT

STUTTGART, KOMPAS.com — Pelatih Stuttgart, Bruno Labbadia, berharap skuadnya bisa mencuri trofi DFB Pokal dari Bayern Muenchen. Menurutnya, Stuttgart harus bermain maksimal agar bisa menang atas Die Roten pada final di Olympiastadion, Berlin, Minggu (2/6/2013).

Stuttgart melaju ke partai puncak setelah mengempaskan SC Freiburg 2-1 di semifinal. Sementara itu, Bayern sukses mengalahkan Vfl Wolfsburg 6-1. Bayern berkesempatan meraih treble jika meraih gelar ini karena sebelumnya sukses menjadi juara Bundesliga dan Liga Champions.

"Kami harus mencapai level maksimal dan berharap agar Bayern tidak bermain di level terbaiknya pada hari (Minggu) nanti. Ini bukan situasi yang saya suka. Saya lebih suka berjalan di depan daripada mencoba untuk mengikutinya," ujar Labbadia.

"Saya lebih suka kami dijadikan favorit karena itu berarti kami tidak akan memiliki masalah. Jika begitu, maka semuanya menjadi terserah bagi kami untuk menang atau tidak," tambah pelatih berusia 47 tahun itu.

Labbadia menambahkan, apa pun hasil pertandingan final nanti, dia berharap Stuttgart bisa tampil lebih baik pada musim depan untuk mematahkan hegemoni Bayern dan Borussia Dortmund di Bundesliga.

"Jika kami bisa bekerja baik dan bermain secara konsisten musim depan, kami akan bisa melihat kemungkinan untuk bersaing di Bundesliga di belakang Bayern dan Dortmund," kata Labbadia.

Lippi Dukung Bayern Raih "Treble Winners"

Posted: 27 May 2013 06:33 PM PDT

BAYERN, KOMPAS.com — Pelatih asal Italia, Marcello Lippi, mengatakan, Bayern Muenchen pantas meraih gelar Liga Champions musim ini. Bahkan, katanya, Bayern bisa melengkapi treble winners dengan menjuarai DFB Pokal, 2 Juni nanti. Mantan pelatih Juventus tersebut juga menilai, Arjen Robben dan kawan-kawan bisa lebih hebat lagi musim depan.

Bayern menjadi kampiun Liga Champions seusai menekuk Borussia Dortmund 2-1 pada partai final di Stadion Wembley, Sabtu (25/5/2013). Bayern pun berpeluang merebut tim Jerman pertama yang dapat meraih treble winners jika berhasil menang atas VfB Stuttgart di final DFB Pokal.

"Bayern Muenchen sudah sepatutnya berada di papan atas Eropa. Mereka berada di sana berkat kualitas mereka, serta kelas dan pengalaman tim yang kuat," ujar Lippi.

"Sekarang mereka bisa memenangkan treble. Mereka mempunyai ide-ide yang jelas dan tahu apa yang mereka inginkan untuk masa depan. Namun, bersama Guardiola (musim depan), tidak akan mudah untuk melanjutkan warisan seperti itu," tambahnya.

Lebih lanjut, Lippi berbicara perihal mantan klubnya, Juventus. Menurut pelatih yang kini membesut Guangzhou Evergrande ini, La Vecchia Signora harus mempunyai pemain barisan depan berkualitas agar bisa bersaing di Eropa musim depan.

"Juventus tidak beruntung bertemu Bayern (di Liga Champions) karena mereka juga sangat baik musim ini. Mereka membutuhkan penyerang berlevel tinggi agar bisa bersaing di Eropa," saran Lippi.

Mourinho Didoakan Raul Albiol

Posted: 27 May 2013 06:28 PM PDT

MADRID, KOMPAS.com — Bek Real Madrid, Raul Albiol, mengucapkan terima kasih kepada Pelatih Jose Mourinho yang musim depan bakal meninggalkan Santiago Bernabeu. Ia berharap, karier pelatih asal Portugal itu bisa lebih baik di klub barunya.

Mourinho akan menjalani pertandingan terakhir di Liga BBVA saat menghadapi Osasuna, Sabtu (1/6/2013). Setelah itu, pelatih berusia 50 tahun tersebut dikabarkan akan membesut mantan klubnya, Chelsea.

"Pertandingan terakhir Mourinho pada Sabtu, dan aku berharap dia mendapatkan kesuksesan di mana pun dia pergi. Akan selalu penting untuk menjaga hal-hal yang telah aku pelajari dari dia dan aku sendiri tidak mempunyai masalah dengannya," ujar Albiol.

"Setiap pelatih memiliki preferensi dan selera mereka sendiri. Tetapi, yang jelas mereka harus tetap dihormati. Aku berharap dia selalu baik-baik saja," tuturnya lagi.

Albiol sendiri belum mendapatkan kesempatan penuh di barisan belakang Los Galacticos. Ia mengaku akan tetap berusaha dan tidak punya rencana untuk hijrah ke klub lain pada musim depan.

"Aku punya kontrak di sini. Aku sangat bahagia dengan semua orang dan pemain. Sekarang akan ada banyak pergerakan soal pelatih, tetapi Anda harus menunggu untuk melihat apa yang terjadi," kata Albiol.

"Aku adalah orang yang suka menjaga hal-hal positif dan mengambil apa yang telah aku pelajari selama tiga tahun terakhir bersama Mourinho. Aku sudah melalui saat baik dan buruk. Musim ini tidak mudah. Kami tidak memenangkan gelar apa pun dan kami semua kecewa," pungkasnya.

Perilaku Neymar Harus Baik di Hadapan Messi

Posted: 27 May 2013 06:19 PM PDT

BARCELONA, KOMPAS.com — Bek Barcelona, Martin Montoya, berpendapat, Neymar da Silva harus berperilaku baik agar bisa bekerja sama dengan Lionel Messi. Jika kedua pemain tersebut bisa menyatu dalam tim, maka menurutnya skuad Barcelona akan semakin hebat pada musim depan.

Neymar resmi menjadi pemain Barcelona, Minggu (26/5/2013). Pemain asal Brasil tersebut dikontrak dengan durasi ima tahun dan akan menerima gaji sebesar 7 juta euro (sekitar Rp 88,5 miliar) per tahun.

"Merekrut Neymar adalah sebuah kabar besar. Ini akan menjadi luar biasa. Namun, Messi adalah penguasa utama dalam skuad Barca dan Neymar harus beradaptasi dengan tim, terutama Leo," ujar Montoya.

"Leo adalah pemain besar. Jika Neymar berperilaku baik, dia akan mudah bergaul dengan Messi karena Leo bisa bergaul dengan semua orang," tambahnya.

Terkait dengan kontraknya yang akan berakhir pada 2014 mendatang, Montoya mengatakan, "Aku senang karena masih punya kontrak hingga 2014. Aku juga senang bisa mendapatkan waktu lebih banyak musim ini. Musim depan, aku ingin bermain setidaknya dalam 30 pertandingan."

Damprat Pelatih, Osvaldo Dibilang Perengek

Posted: 27 May 2013 06:15 PM PDT

ROMA, KOMPAS.com — Pelatih AS Roma, Aurelio Andreazzoli, kecewa oleh tingkah penyerangnya, Pablo Osvaldo, yang marah kepadanya seusai final Coppa Italia lawan Lazio, Minggu atau Senin (27/5/2013) dini hari WIB. Menurutnya, Osvaldo sebenarnya hanya seorang perengek.

Osvaldo tak masuk dalam daftar pemain inti. Ia dimainkan pada 15 menit terakhir. Pada laga itu, Roma dipaksa menyerah 0-1 dan Lazio tampil sebagai juara Coppa Italia.

Seusai pertandingan, Osvaldo meluapkan kekecewaannya karena tak masuk dalam daftar pemain inti. Ia mendatangi Andreazzoli dan mendampratnya. Insiden ini tertangkap oleh kamera.

"Tak ada yang baru dalam diri Osvaldo yang membuat pemandangan seperti itu ketika kamera sedang menyorotnya. Tapi, secara pribadi, ia sebenarnya agak perengek (suka merengek). Ini masalah dia," kata Andreazzolli.

"Seorang pemain yang masuk dalam tim nasional seharusnya menunjukkan perilaku yang lebih baik. Tapi, seperti saya katakan, ini bukan masalah saya," lanjutnya.

Kejadian ini memang memprihatinkan bagi banyak orang. Bahkan, banyak yang menilai Osvaldo seharusnya dicoret dari timnas Italia. Posisi Osvaldo di Gli Azzurri memang sangat mungkin terancam karena pelatih Cesare Prandelli sangat memperhatikan mental dan perilaku pemain. Ia beberapa kali mencoret pemain karena tingkah lakunya dianggap tak sopan.

"Kami akan segera membuat keputusan. Namun, pertama-tama saya akan mengonfirmasi dengan para direktur Roma tentang apa yang terjadi. Sebab, saat ini informasi yang saya dapat berasal dari pihak kedua," ungkap Prandelli.

"Jika kami harus melakukan tindakan untuk mempertahankan koherensi dengan apa yang sudah kami lakukan di masa lalu, maka kami akan melakukannya," ungkapnya. (RTR)

Skrtel Ingin Tinggalkan Liverpool

Posted: 27 May 2013 05:52 PM PDT

LIVERPOOL, KOMPAS.com — Bek Liverpool, Martin Skrtel, mengonfirmasi adanya kemungkinan dirinya bakal hijrah dari Anfield pada musim depan. Alasan utamanya karena pemain asal Slowakia itu menilai tahun ini adalah salah satu musim terburuknya.

Musim ini, Skrtel tidak menjadi pilihan utama Pelatih Brendan Rodgers di barisan belakang Liverpool. Saat ini, Rodgers dikabarkan tengah mencari dua pemain belakang untuk menutup lubang yang ditinggalkan Jamie Carragher.

Skrtel mengaku, saat ini dirinya memang belum mendapat tawaran dari klub lain. Namun, jika pada bursa transfer tawaran tersebut datang, maka ia akan mempertimbangkan secara serius.

"Aku tidak mengatakan ingin meninggalkan klub ini dengan biaya apa pun. Aku merasa menyesal atas apa yang terjadi pada musim ini. Tapi, aku telah di sini selama lima setengah tahun dan aku telah membangun posisiku di sini," ungkap Skrtel seperti dilansir Guardian.

Skrtel menjadi pilihan kedua semenjak pertandingan melawan Manchester United pada Januari lalu. Ia sempat dimainkan sebagai pemain inti saat Liverpool tersingkir dari Piala FA ketika kalah 2-3 dari Oldham.

"Ini adalah salah satu musim terburuk dalam karierku dan mungkin terburuk selama waktuku di Liverpool. Setelah pertandingan melawan Manchester United, pelatih memutuskan dia ingin mengubah tim dan membenarkan aku tidak memiliki organisasi dan kepemimpinan dalam organisasi lini pertahanan, seperti Carragher," aku Skrtel.

"Jelas aku tidak senang. Di sini lain, aku menyadari bahwa hanya 11 pemain yang bermain dan pelatih memilih 11 pemain itu tanpa diriku. Aku memutuskan untuk menambah porsi latihan, jadi aku sudah siap dengan tantangan untuk tetap berada di lapangan," tambahnya.

No comments:

Post a Comment