KOMPAStekno

KOMPAStekno


Forum Internet Dunia di Bali Terancam?

Posted: 11 Jul 2013 04:48 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com — Bali akan menjadi tuan rumah konferensi Internet Governance Forum (IGF) pada 22 sampai 25 Oktober 2013. Forum tata kelola internet tingkat dunia yang dimandatkan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) ini ternyata belum sepenuhnya siap.

Acara tersebut digelar oleh para pemangku kepentingan di industri internet, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika dari pihak pemerintah, Indonesia Internet Governance Forum (ID-IGF) dari swasta, dan masyarakat.

Menurut Ketua ID-IGF Semmy Pangerapan, penyelenggara acara ini telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan perwakilan PBB. Program acara sudah dirumuskan. Namun, ia mengaku bahwa acara ini masih kekurangan dana.

"Masalah dana ini sangat kritis, sementara waktu penyelenggaraannya lebih kurang tinggal dua bulan lagi. Kami berharap pemerintah dan perusahaan telekomunikasi mau mendukung konferensi ini," ujarnya saat dihubungi KompasTekno, Kamis (11/7/2013).

Semmy berencana mengajak beberapa kementerian untuk turut mendukung acara ini, termasuk Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Pertahanan, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sebelumnya, penyelenggara telah menyampaikan surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, termasuk meminta kesediaan pemilik akun @SBYudhoyono itu membuka acara ini.

Konferensi IGF di Bali diyakini Semmy akan menjadi barometer penting bagi negara lain dalam tata kelola internet. IGF terkait dengan Deklarasi Millennium Development Goal (MDG) No. 555/2 tahun 2000 dan Kesepakatan World Summit on the Information Society (WSIS) No. 060/1/2005.

Acara ini akan dihadiri pakar dan pelaku bisnis internet dari berbagai dunia. Rencananya, akan hadir 2.500 undangan, dan 1.000 undangan di antaranya berasal dari Indonesia. Ada 6 bahasa asing yang akan digunakan, dan tentu saja, bahasa Indonesia.

Dalam konteks kepentingan dalam negeri, berikut adalah beberapa hal yang disampaikan ID-IGF (dalam keterangan tertulis mereka) mengenai manfaat IGF ke-8 di Indonesia:

  • Memperkuat posisi Indonesia sebagai poros penting internet global.
  • Menjadikan Indonesia sebagai sumber belajar bagi bangsa/negara lain.
  • Membuka peluang komunitas Indonesia mulai berkiprah secara global.
  • Membuka potensi kerja sama dan alih pengetahuan antar-pelaku kunci.
  • Mendorong dialog tata-kelola internet yang inklusif, transparan, akuntabel, egaliter, dan melibatkan pemangku kepentingan majemuk.
  • Menstimulasi pertumbuhan dan pasar akses internet dalam negeri.

Karyawan Google Sebar Info, Windows Pun Dibobol "Hacker"

Posted: 11 Jul 2013 02:48 AM PDT

ilustrasi

KOMPAS.com — Microsoft mengatakan bahwa peretas (hacker) telah menyerang sejumlah komputer dengan memanfaatkan celah keamanan di Windows. Kelemahan sekuriti tersebut kali pertama diungkapkan oleh seorang peneliti keamanan Google.

Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (9/7/2013) lalu Microsoft menerangkan bahwa aksi peretasan tersebut merupakan "serangan terarah (targeted attack)", yaitu tindak hacking yang dilakukan terhadap sasaran korporat atau pemerintah dengan tujuan spionase atau sabotase.

Mei lalu, peneliti keamanan Google, Tavis Ormandy, memublikasikan temuan sebuah bug di sistem operasi Windows. Celakanya, publikasi bug tersebut dilakukan tanpa berkonsultasi dengan Microsoft terlebih dahulu.

Informasi soal bug itu pun berpotensi dimanfaatkan oleh hacker untuk melakukan serangan sebelum Microsoft sempat menambal celah keamanan yang ada, seperti yang agaknya telah dilaporkan oleh Microsoft itu.

Microsoft sendiri tidak mengonfirmasi apakah para hacker yang bersangkutan benar-benar memanfaatkan informasi dari Ormandy tersebut untuk melakukan serangan atau hanya kebetulan memanfaatkan celah yang sama.

Selain memublikasikan informasi bug kepada Windows, Ormandy juga menarik perhatian dengan mengatakan bahwa tim keamanan Microsoft sulit diajak bekerja sama. Dia menyarankan agar peneliti lain menggunakan nama palsu dan e-mail anonim dalam berkomunikasi dengan Microsoft.

"Rasanya kurang elok melihat seorang peneliti keamanan Google berkomentar seperti itu tentang Microsoft," ujar Graham Cluley, seorang peneliti keamanan independen.

Pihak Google mengatakan bahwa proyek Windows Ormandy adalah hal pribadi yang dikerjakannya dan tak berhubungan dengan perusahaan.

Terungkap, Ratusan Ribu Aplikasi iOS "Zero Download"

Posted: 11 Jul 2013 01:47 AM PDT

KOMPAS.com — Toko aplikasi online Apple App Store, menurut sebuah penelitian, banyak dihuni oleh aplikasi "zombie" atau aplikasi yang tidak pernah diunduh, tidak memiliki peringkat, dan sering tidak dilihat oleh pengguna perangkat iPhone, iPad, dan iPod Touch.

Menurut pelacakan yang dilakukan perusahaan riset pemasaran mobile Adeven, sebanyak dua pertiga dari total aplikasi yang ada di App Store tak pernah diunduh dan dipasang oleh konsumen.

Sementara itu, Adeven juga mencatat, sebanyak 579.001 aplikasi dari total 888.856 aplikasi adalah zombie.

"Kita tidak bisa mengatakan dengan pasti berapa banyak unduhan yang sudah mereka dapat. Apple tidak pernah mengungkap secara rinci. Tapi kami yakin angkanya sangat kecil," tulis Adeven dalam sebuah pernyataan.

Menurut Adeven, karena aplikasi zombie ini tidak mendapat banyak unduhan, si pembuat enggan melakukan pengembangan lebih lanjut.

Para peneliti Adeven mengikuti survei lain selama setahun yang dilakukan Pew Research Center Internet & American Life Project. Hasil survei menunjukkan, sekitar 68 persen pemilik ponsel pintar hanya menggunakan lima aplikasi dalam sepekan.

Pengembang web Malcolm Barclay mengatakan kepada BBC, ia tidak terkejut dengan jumlah aplikasi zombie dan angka tersebut masih terbilang wajar. Menurutnya, beberapa aplikasi tidak diunduh karena alasan yang baik, bisa jadi karena aplikasi itu berbahaya.

Direktur perusahaan pengembang aplikasi CCS Insight, Paolo Pescatore, mengatakan, pengembang aplikasi memang mengalami masalah visibilitas di semua platform, bukan hanya di platform Apple.

Pihak Apple dalam ulang tahun kelima App Store mengklaim bahwa 90 persen dari total aplikasi telah diunduh setidaknya sekali dalam sebulan.

Data Mei 2013 menunjukkan, ada 850.000 aplikasi di App Store, dan sekitar 350.000 aplikasi dimaksimalkan untuk iPad. Apple mengklaim aplikasi yang ada di Apple Store telah diunduh sebanyak 50 miliar kali.

Perusahaan mengatakan telah membayar 10 miliar dollar AS untuk pengembang aplikasi. Jumlah ini diklaim lebih besar dari Google Play Store, BlackBerry World, dan Windows Phone Store.

Spesifikasi Lengkap Lumia 1020 Terungkap

Posted: 11 Jul 2013 01:10 AM PDT

KOMPAS.com — Nokia disinyalir akan segera membuka tabir misteri produk ponsel pintar berbasis Windows Phone 8 terbarunya, Lumia 1020, pada Kamis malam (11/7/2013). Perangkat ini dikabarkan akan dipersenjatai dengan kamera PureView 41 megapiksel.

Beberapa jam sebelum ponsel pintar ini benar-benar diperkenalkan, bocoran informasi mengenainya terus bermunculan. Salah satunya adalah spesifikasi.

Bocoran tersebut berasal dari situs Unleash The Phones yang mengaku telah melihat detail spesifikasinya.

Menurut situs tersebut, Nokia 1020 nantinya akan menggunakan layar berukuran 4,5 inci berjeniskan AMOLED HD+. Layar ini nantinya akan mendukung resolusi 1280 x 768. Selain itu, ia juga akan dilindungi oleh layar antipecah milik Corning, Gorilla Glass 3.

Dari segi hardware, Lumia terbaru ini akan hadir dengan prosesor Snapdragon dual-core (belum diketahui serinya) dengan kecepatan 1,5 GHz dari Qualcomm, RAM 2 GB, dan media penyimpanan internal sebesar 32 GB.

Produk ini nantinya akan dilengkapi kamera PureView 41 megapiksel dengan kemampuan optical image stabilization (OIS). Ponsel tersebut pun akan hadir dengan lampu flash Xenon yang biasanya melengkapi kamera digital. Uniknya, kamera ini terdiri dari 6 lensa optik.

Dari segi teknologi jaringan, Nokia Lumia 1020 akan mendukung LTE. Untuk kelengkapan lainnya, Lumia 1020 akan dilengkapi dengan NFC, Bluetooth 3.0, WiFi 802.11 a/b/g/n, GPS, dan USB 2.0.

Dikutip dari Slashgear, Kamis (11/7/2013), perangkat ini akan dilengkapi baterai 2.000 mAh, mendukung charge nirkabel, dual mikrofon (untuk perekaman suara stereo), konektor 3,6 mm, dan speaker IHF.

Nantinya Nokia Lumia 1020 akan hadir dengan warna hitam, kuning, dan putih. Harga dan kapan perangkat ini akan hadir masih menjadi misteri.

Apakah bocoran ini memang benar? Tunggu saja.

Pengguna BlackBerry Berpaling dari 'Keypad' QWERTY?

Posted: 11 Jul 2013 12:51 AM PDT

KOMPAS.com — BlackBerry sudah mulai membuat smartphone touchscreen sejak 2008, tetapi hingga kini sebagian besar produknya masih mengandalkan keypad QWERTY sebagai alat input.

Pengguna BlackBerry sendiri agaknya sudah lebih cenderung memilih perangkat QWERTY layar sentuh ketimbang yang memiliki keypad QWERTY fisik.

Hal tersebut antara lain bisa dilihat dari statistik angka download aplikasi BlackBerry yang dikutip Phone Arena dari Berry Review.

Ternyata pengguna BlackBerry Z10 yang berbasis touchscreen lebih banyak mengunduh aplikasi di BlackBerry App World ketimbang pengguna Q10 (keypad QWERTY) secara keseluruhan setiap bulannya. Ini berlaku untuk aplikasi game ataupun produktivitas.

Dari keseluruhan angka download Stuff I Need yang menjadi judul nomer satu di kategori aplikasi produktivitas, 83,5 persen disumbang oleh BlackBerry Z10. Aplikasi Corky Notes yang duduk di urutan kedua terpopuler juga paling banyak diunduh oleh pengguna Z10, dengan kontribusi 75 persen.

Padahal, BlackBerry Q10 yang mengusung keypad fisik diperkirakan bakal lebih disukai oleh kalangan pebisnis dan profesional yang biasanya memerlukan aplikasi produktivitas.

Angka-angka tersebut secara tidak langsung juga mencerminkan perbandingan jumlah populasi perangkat Z10 dan Q10.

Boleh jadi perbedaan itu disebabkan oleh perbedaan waktu rilis di antara kedua smartphone yang terpaut beberapa bulan, tetapi hingga saat ini tampaknya mayoritas pengguna platform BlackBerry 10 memakai perangkat berbasis touchscreen.

No comments:

Post a Comment