KOMPAStekno |
- 8 Aplikasi BlackBerry untuk Ramadhan
- Pacific Rim Sambangi iOS dan Android
- Lagi Isi Baterai, Galaxy S4 Terbakar
- Microsoft Indonesia Caplok Boss Dell dan SAP
- MacBook Air Terbaru Kena Penyakit Suara Unik
8 Aplikasi BlackBerry untuk Ramadhan Posted: 16 Jul 2013 03:27 AM PDT BlackBerry Q10 JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah membahas aplikasi mobile yang bisa jadi teman sepanjang bulan Ramadhan untuk pengguna perangkat iOS, Android, dan Windows Phone, kali ini KompasTekno membahas soal aplikasi BlackBerry untuk pengguna yang menjalani ibadah puasa.Semua aplikasi ini dibuat oleh pengembang asal Indonesia dan bisa diunduh dari toko BlackBerry World, baik untuk perangkat BlackBerry 10 maupun BlackBerry OS. Berikut adalah daftar aplikasi yang berguna untuk pengguna BlackBerry sepanjang Ramadhan. Aplikasi untuk BlackBerry 10 Shahih Bukhari (0,99 dollar AS) Islamic Prayer Times and Qibla Compass (Pro) (0,99 dollar AS) 40 Hadith Qudsi (0,99 dollar AS) Ayat al Kursi (Throne Verse) (Gratis) Tausiah (Gratis) Aplikasi untuk BlackBerry OS Marhaban ya Ramadhan v 1.2 (0,99 dollar AS) 25 Nabi dan Rosul (0,99 dollar AS) Qibla Locator (0,99 dollar AS) |
Pacific Rim Sambangi iOS dan Android Posted: 16 Jul 2013 02:47 AM PDT KOMPAS.com — Setelah sukses di bioskop-bioskop, film fiksi ilmiah Pacific Rim kini dibuat menjadi game mobile yang tersedia untuk perangkat iOS dan Android. Game ini dibuat oleh pengembang aplikasi Reliance Big Entertainment asal Inggris. Pacific Rim dijual di Apple App Store dengan harga Rp 49.000, sementara di Google Play Store seharga 4,82 dollar AS. Film Pacific Rim disutradarai oleh Guillermo del Toro, dan dibintangi oleh Charlie Hunnam, Idris Elba, Charlie Day, Rob Kazinsky, serta Ron Perlman. Film ini bercerita tentang bumi yang diserang monster yang disebut Kaiju yang muncul dari laut Pasifik sekitar tahun 2020. Game Pacific Rim mengacu pada cerita di film. Pemain harus mengendalikan robot-robot yang diberi nama Jaeger untuk melindungi manusia. Pengguna dapat memperbarui senjata dan peralatan lain untuk meningkatkan kekuatan dan kecepatan Jaeger dalam bertarung melawan Kaiju. |
Lagi Isi Baterai, Galaxy S4 Terbakar Posted: 16 Jul 2013 12:48 AM PDT Dokumentasi Sarah Shurrub Samsung Galaxy S4 milik Sarah Shurrub, warga Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, terbakar saat terhubung ke listrik untuk mengisi daya baterai. KOMPAS.com — Sebuah Samsung Galaxy S4 dikabarkan terbakar saat mengisi baterai pada dini hari. Perisitiwa ini dialami oleh Sarah Shurrub di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, yang membeli Galaxy S4 pada akhir Juni 2013. Shurrub terbangun pada pukul 02.00 dini hari ketika ia hendak menengok bayinya yang sedang tidur. Pada saat itu, ia melihat Galaxy S4 yang terhubung ke aliran listrik itu terbakar. "Ponsel itu terbakar saat pengisian baterai. Saya bersyukur kepada Tuhan karena saya terbangun di tengah malam dan dapat mengendalikan kebakaran sebelum menyebabkan kerusakan pada rumah keluarga saya," tulis Shurrub dalam korespondensi dengan Samsung setelah insiden tersebut. Peristiwa ini menyebabkan port tempat mengisi baterai Galaxy S4 itu rusak dan meleleh. Shurrub merasa, insiden ini bukanlah kelalaiannya karena Galaxy S4 itu sedang diisi dan terhubung ke aliran listrik selama 3 jam. Meski belum diketahui pasti penyebab terbakarnya ponsel tersebut, Samsung setempat akan mengganti ponsel Shurrub dengan Galaxy S4 yang baru. "Mereka akan memberi saya Samsung Galaxy S4, meskipun mereka tidak memiliki kebijakan kompensasi atas kasus ini, dan ini murni sebuah pengecualian," tulis Shurrub seperti dikutip dari TrustedReviews. Galaxy S4 merupakan produk andalan Samsung untuk bersaing dengan ponsel buatan produsen lain, seperti Sony Xperia Z, HTC One, bahkan iPhone 5, BlackBerry Z10, dan Nokia Lumia 920. Galaxy S4 berjalan dengan sistem operasi Android 4.2.2 (Jelly Bean), dibekali RAM 2GB, unit prosesor grafis PowerVR SGX544MP3, dan memakai prosesor Exynos 5 Octa 5410 jenis octa-core (4+4) kombinasi ARM A15 1,6 GHz dan ARM A7 1,2 GHz. Ia memiliki layar seluas 5 inci dengan resolusi 1.920 x 1.080 piksel. Adapun komponen kamera menggunakan sensor 13 MP dengan LED flash dan kamera depan 2 MP. |
Microsoft Indonesia Caplok Boss Dell dan SAP Posted: 15 Jul 2013 11:35 PM PDT JAKARTA, KOMPAS.com — Microsoft Indonesia mengumumkan bergabungnya dua senior di industri TI Indonesia ke dalam lingkungan eksekutif puncaknya. Kedua orang tersebut adalah Singgih Wandojo yang akan berperan sebagai Direktur Enterprise and Partner Group dan Pieter Lydian Sutiono sebagai Direktur Divisi Small Medium Solutions & Partners. Keduanya memang bukan orang baru di dunia TI Indonesia. Sebelumnya, Singgih dikenal sebagai pemimpin SAP Indonesia. Sementara itu, posisi terakhir Pieter adalah CEO Dell Indonesia. Singgih akan bertanggung jawab terhadap percepatan pertumbuhan bisnis enterprise Microsoft di Indonesia. Adapun Pieter akan memimpin kegiatan penjualan, pemasaran, serta penyediaan solusi bisnis dan cloud bagi perusahaan kecil dan menengah. "Transformasi menjadi perusahaan perangkat dan layanan (devices & services) telah menjadikan Microsoft memiliki peluang yang tak tertandingi dalam menjawab kebutuhan dan tren teknologi, mulai dari cloud, big data, mobilitas, dan enterprise social. Bergabungnya Singgih dan Pieter akan semakin memperkuat posisi kami di masa depan," kata Andreas Diantoro, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, dalam keterangan pers yang diterima KompasTekno, Selasa (16/7/2013). Singgih sendiri memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di berbagai industri. Selama menjabat sebagai Managing Director dan CEO SAP Indonesia, ia bertanggung jawab penuh terhadap seluruh operasi bisnis SAP di seluruh Indonesia dan mencatat pertumbuhan pendapatan serta profit yang signifikan. Sementara itu, Pieter sudah 17 tahun berkiprah di dunia TI Indonesia. Pieter dianggap sebagai orang di balik kesuksesan Dell Indonesia. Kontribusi terbesarnya adalah peningkatan profit, ekspansi bisnis yang agresif, dan transformasi menjadi bisnis yang berfokus pada solusi. |
MacBook Air Terbaru Kena Penyakit Suara Unik Posted: 15 Jul 2013 11:11 PM PDT KOMPAS.com — Apple resmi memperkenalkan lini baru seri notebook tipis, MacBook Air, pada ajang Worldwide Developers Conference 2013 (WWDC 2013) di San Francisco, pertengahan Juni 2013 lalu. Bersamaan dengan pengenalan ini, Apple langsung merilis produk baru ini ke pasaran melalui Apple Store. Hadir sebagai produk baru dengan spesifikasi terkini, MacBook Air generasi teranyar ini ternyata memiliki beberapa masalah teknis. Salah satu masalah yang sedang banyak dibahas adalah volume suara. Dikutip dari Ubergizmo, Selasa (15/7/2013), banyak pengguna yang mengeluhkan bahwa volume suara perangkat ini berfluktuasi alias membesar dan mengecil sendiri. Uniknya, ini hanya terjadi pada saat pengguna sedang menonton video. Selain itu, masalah tersebut hanya menimpa beberapa aplikasi pemutar video, seperti VLC, iTunes, Chrome, dan juga Quicktime. Beberapa pengguna mengatakan, fluktuasi volume ini terjadi di level menengah, tidak terjadi pada saat level rendah maupun tinggi. Sementara itu, beberapa pengguna lain juga mengungkapkan, produk MacBook Air keluaran tahun 2013 ini mengalami masalah WiFi. Pengguna mengeluhkan beberapa kali produk tersebut secara otomatis disconnect/putus dari jaringan WiFi. Kemungkinan besar dua masalah ini terjadi karena adanya bug di sistem operasi. Saat ini, Apple diketahui sedang mencari jalan keluarnya dan akan meluncurkan "penambal" bug secepatnya. MacBook Air keluaran tahun 2013 hadir dengan platform baru. Kini, ia menggunakan platform terbaru Intel, yaitu Haswell. Penggunaan prosesor seri baru ini berdampak besar bagi MacBook Air. Haswell tidak "memakan" daya sebesar prosesor generasi sebelumnya. Artinya, MacBook Air baru ini bisa beroperasi lebih lama dibandingkan generasi sebelumnya. Dengan prosesor baru ini, Apple mengklaim, MacBook Air dapat hidup selama 12 jam untuk versi 13 inci dan 9 jam untuk versi 11 inci. Kemampuan tersebut meningkat dari 7 jam dan 5 jam pada model tahun lalu. |
You are subscribed to email updates from KOMPAStekno To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment