KOMPAStekno

KOMPAStekno


Diretas, Foto Buah-buahan Menyebar di Instagram

Posted: 27 Jul 2013 11:48 PM PDT

KOMPAS.com - Layanan jejaring sosial berbagi foto Instagram pada Sabtu (27/7/2013) kembali diretas seperti pada bulan Juni lalu, di mana banyak pengguna yang tiba-tiba menyebarkan foto buah-buahan.

Beberapa pengguna menampilkan foto buah dan teks yang seakan menunjukan ia sedang melakukan metode diet untuk kesehatan dan membujuk orang lain untuk masuk ke link yang terpampang di keterangan bio.


Domain dari link tersebut baru digunakan beberapa hari lalu dan besar kemungkinan dibuat untuk tujuan yang tidak bertanggung jawab.

Sontak, pengguna Instagram yang akunnya diretas langsung mengeluhkan hal ini ke jejaring sosial Twitter.

Seperti dikutip dari The Next Web, pihak Instagram mengkonfirmasi insiden peretasan tersebut. "Tadi malam sebagian kecil pengguna kami mengalami insiden spam di mana foto yang tidak diinginkan telah dipublikasi dari akun mereka. Tim keamanan kami mengambil tindakan untuk mengamankan akun yang bersangkutan, dan segera menghapus foto yang tidak diinginkan itu," tulis pihak Instagram.

Hingga kini belum diketahui siapa pelaku peretasan. Pihak Instagram masih melakukan investigasi untuk mengetahui bagaimana peretas mendapatkan akses ke akun pengguna.

Setelah Bobol, Situs Developer Apple Kembali Pulih

Posted: 27 Jul 2013 09:48 PM PDT


KOMPAS.com - Apple akhirnya berhasil memulihkan situs web khusus pengembang aplikasinya, Jumat (26/7/2013), setelah delapan hari mengalami gangguan akibat serangan siber dari peretas pada 18 Juli lalu.

Situs ini biasa digunakan Apple untuk menyampaikan informasi dan berkomunikasi dengan kurang lebih 6 juta pengembang aplikasi Mac OS X dan iOS.

"Sertifikat, identifikasi dan profil, perangkat lunak, serta alat pengembangan aplikasi lainnya sekarang sudah tersedia," tulis Apple dalam email kepada para pengembang. Meskipun sudah kembali online, namun beberapa bagian dari situs ini masih offline, termasuk forum dan member center.

Seperti dikutip dari Reuters, juru bicara Apple membenarkan bahwa perusahaan telah mengirim email ke pengembang tentang bobolnya situs web tersebut.

Seseorang bernama Ibrahim Balic dari Turki, mengaku sebagai orang yang bertanggung jawab atas perisitiwa ini. Ia mengklaim menemukan 13 celah keamanan pada situs web pengembang aplikasi Apple. Salah satu celah itu cukup berbahaya, di mana Balic bisa masuk dan mengakses informasi sensitif tentang nama lengkap pengembang, alamat email, dan user ID.

Balic membuat video pernyataan di YouTube, yang menyatakan ia tak memiliki niat jahat terhadap Apple. Dia janji tak akan merilis informasi sensitif sehingga pengembang aplikasi Apple tak perlu khawatir datanya akan disebar.

"Saya ingin membantu mereka (Apple-red) menemukan beberapa bug penting yang harus dipertimbangkan," ujar Balic seperti dikutip dari Wired.

Setelah kejadian itu, Apple mengatakan ingin merombak total sistem situs itu, termasuk memperbarui perangkat lunak server dan membangun lagi database pengembang aplikasi. Apple sejauh ini tidak mengambil tindakan hukum terhadap si pelaku.

Survei: iPhone Gadget Paling "Gaul"

Posted: 27 Jul 2013 06:08 PM PDT

KOMPAS.com - Dalam sebuah survei, ShareThis, perusahaan yang menyediakan tombol share di berbagai situs terkenal, menobatkan iPhone sebagai perangkat paling sosial. Artinya, ponsel pintar buatan Apple ini merupakan produk yang paling banyak digunakan untuk berbagi konten situs web.

Dalam blog resminya, perusahaan tersebut menjelaskan bahwa mereka telah melakukan pengamatan selama 30 hari terhadap 2,4 juta situs web yang berada dalam jaringan mereka.

Perusahaan tersebut memonitor dan membandingkan sekitar 4,9 miliar "sinyal sosial" dari desktop, berbanding 1,2 miliar dari perangkat mobile untuk memahami pola penggunaan perangkat.

Hasilnya, ShareThis menyimpulkan bahwa iPhone digunakan tiga kali lebih banyak untuk berbagi konten dibandingkan perangkat PC desktop. Ia juga lebih banyak 1,5 kali dibandingkan platform mobile lainnya.

Sekitar 12,4 persen pengguna iPhone berbagi informasi via iPhone. Di tempat kedua ada Android dan BlackBerry yang masing-masing memiliki persentase sebesar 7,4 dan 6,3 persen.

Sharing via mobile ini banyak dilakukan melalui situs jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Pinterest. Facebook, seperti dikutip dari Apple Insider, Kamis (25/7/2013), menjadi tempat berbagi konten paling besar via mobile dengan angka 60 persen.

Dari desktop, sekitar 5 persen pengguna berbagi konten via produk komputer Apple Mac. Sementara itu, hanya sekitar 3,9 pengguna PC yang mengklik tombol share.

Meski para pengguna perangkat mobile lebih gemar untuk berbagi konten, para pengguna PC desktop ternyata lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berbelanja secara online.

Dari survei ini juga diketahui bahwa pengguna iPad lebih gemar untuk mencari dan berbagi konten dengan gambar yang lebih "berat", seperti resep makanan dan fashion. Sedangkan pengguna iPhone lebih suka bersosialisasi, mendengarkan musik, dan membaca berita.

Secara keseluruhan, berbagi konten situs web merupakan 7,7 persen aktivitas yang dilakukan dari semua kegiatan via mobile, berbanding 4,1 persen via desktop.

No comments:

Post a Comment