KOMPAStekno |
- Kena Serangan Jantung Saat Main Xbox, Remaja Meninggal
- Inikah Ponsel "20 MP" Sony Xperia i1?
- Apple Minati Perusahaan Israel Perancang Kinect?
- Spesifikasi Lengkap BlackBerry A10 Terungkap
- Agustus, "Perang" Apple Vs Samsung Kembali Digelar
| Kena Serangan Jantung Saat Main Xbox, Remaja Meninggal Posted: 17 Jul 2013 04:41 AM PDT KOMPAS.com - Remaja 16 tahun bernama Jake Gallagher terkena serangan jantung saat bermain Xbox dan akhirnya meninggal dunia. Saat itu, Jake sedang memainkan game favoritnya, Sonic The Hedgehog. Saat kejadian, Jake langsung mendapat pertolongan pertama dan sempat siuman. Namun, dua hari kemudian jiwanya tak tertolong lagi setelah otaknya kekurangan oksigen. Jake dinyatakan meninggal dunia karena mengalami Sudden Arrhythmic Death Syndrome. "Sonic The Hedgehog adalah game favoritnya. Dia terlalu antusias memainkannya, melompat-lompat, dan berteriak pada layar," ungkap ibunda Jake, Sarah Pyatt, seperti dikutip dari Huffington Post, Rabu (17/7/2013). Jake sendiri dilaporkan sama sekali tak memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya. Setelah kejadian ini, sang ibu bergabung dengan program amal Cardiac Risk in the Young yang bertujuan mendorong pemerintah Inggris mewajibkan pemeriksaan jantung untuk anak-anak. "Pemeriksaan jantung harusnya wajib bagi semua remaja. Penting bagi orang tua agar menyadarinya sehingga mereka bisa terhindar dari kehilangan anak, seperti saya kehilangan Jake," ujar Sarah. |
| Inikah Ponsel "20 MP" Sony Xperia i1? Posted: 17 Jul 2013 03:06 AM PDT KOMPAS.com - Lumia 1020 dari Nokia dilengkapi dengan kamera 41 megapixel, tapi smartphone ini bukan satu-satunya yang mengusung kamera sebagai fitur unggulan karena beberapa pesaing Nokia pun mengembangkan teknologi serupa. Salah satunya adalah Sony yang disebut bakal segera merilis smartphone baru bernama Xperia i1 yang mengusung kamera 20 megapixel. Produk yang sebelumnya dikenal dengan kode nama "Honami" ini sebelumnya sudah sering muncul dalam rumor. Kali ini, seperti diikutip dari Cnet, situs ePrice asal Taiwan mempublikasikan gambar-gambar sebuah smartphone yang diklaim merupakan Sony Xperia i1 (lihat gambar di bawah). Spesifikasinya tak lupa disebut. Smartphone ini disinyalir bakal mengusung unit kamera 20,7 megapixel dengan teknologi sensor ExmorRS. Sensor tersebut berukuran 1/2,3 inci atau sama dengan yang terdapat pada Galaxy S4 dari Samsung dan kamera-kamera saku lainnya. Sebagai perbandingan, iPhone 5 dari Apple memiliki ukuran sensor 1/3,2 inci yang lebih kecil dari sensor kamera milik Xperia i1. Ukuran sensor yang lebih besar menjanjikan kualitas foto yang lebih baik karena memiliki kemampuan menangkap cahaya yang lebih bagus pula. Akan tetapi, sensor kamera pada Xperia i1 masih lebih kecil dibandingkan milik Nokia Luma 1020 yang mencapai 1/1,5 inci dan mengusung resolusi 41 megapixel. Spesifikasi lain dari Xperia i1 disebutkan termasuk layar full-HD berukuran 5 inci, prosesor Qualcomm Snapdragon 800 2,2 GHz, NFC, RAM 2GB, memori internal 16GB, slot micro-SD, baterai 3.000 mAh, serta kamera depan dengan resolusi 2 megapixel. Sony diprediksi bakal memperkenalkan Xperia i1 secara resmi pada pameran IFA tradeshow di Berlin, 4 September mendatang. |
| Apple Minati Perusahaan Israel Perancang Kinect? Posted: 17 Jul 2013 01:38 AM PDT KOMPAS.com - Perusahaan asal Israel tampaknya mulai menarik perhatian perusahaan-perusahaan Silicon Valley. Setelah Google memutuskan untuk membeli perusahaan pembuat peta Waze, Apple dikabarkan sudah bernegosiasi untuk mengakuisisi perusahaan asal Israel lainnya, Primesense. Bergerak di bidang apakah sebenarnya Primesense itu, sehingga akhirnya menarik perhatian perusahaan sekelas Apple? Bagi Anda pengguna controller pengenal gerak dan suara Kinect, pasti sudah tidak asing dengan teknologi buatan perusahaan tersebut. Ya, Primesense ternyata perusahaan pembuat teknologi pengenal gerakan di Kinect. Keinginan Apple untuk mengakuisisi Primesense, seperti dilansir oleh Guardian, Rabu (17/7/2013), diperkirakan muncul karena mereka ingin memperluas teknologi produk-produk, seperti Apple TV, dengan teknologi pengenal gerak. Teknologi ini dibutuhkan untuk "melawan" fitur serupa yang sudah ditawarkan perangkat konsol gaming, seperti Xbox One. Sekadar informasi, pengguna Xbox One nantinya dapat mengontrol layanan TV hanya dengan menggunakan suara dan gerakan. Hal ini bisa terjadi berkat adanya Kinect, yang memiliki kombinasi teknologi inframerah dan sistem pengenal gerakan. Apple sendiri dikabarkan telah menawarkan uang sebesar 280 juta dollar AS untuk membeli perusahaan tersebut. Namun, sebuah sumber kepada situs web teknologi TechCrunch telah membantah rumor akuisisi ini. "Laporan ini berbasiskan delusi jurnalis pada petunjuk yang tidak diverifikasi dan telah dipelintir," kata sang sumber. "280 juta dollar AS? Yang benar saja! Kami bernilai 10 kali lipat lebih banyak dari jumlah tersebut!," ujarnya. Hingga saat ini, Apple masih menolak berkomentar terhadap rumor akuisisi ini. Keputusan Apple untuk tetap diam masih membuka kemungkinan adanya akuisisi tersebut. Perusahaan teknologi Israel memang sedang digandrungi. Lihat saja Google. Perusahaan raksasa internet ini telah mengakusisi layanan pemetaan berbasis komunitas asal Israel, Waze, dengan uang sebesar 1,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 12,7 triliun. Pada tahun 2011, Apple juga membeli perusahaan Israel lainnya, Anobit, yang menyediakan teknologi untuk meningkatkan kemampuan solid-state storage, dengan nilai 390 juta dollar AS. Selain Anobit, Apple juga diketahui memiliki beberapa pusat pengembangan di Israel. |
| Spesifikasi Lengkap BlackBerry A10 Terungkap Posted: 17 Jul 2013 12:49 AM PDT KOMPAS.com — Setelah foto-foto penampilan fisiknya beredar di internet, kali ini giliran spesifikasi hardware BlackBerry A10 yang bocor. Penerus Z10 yang sebelumnya dikenal dengan kode nama "Aristo" ini disebut bakal diposisikan sebagai ponsel pintar yang paling canggih dari BlackBerry dengan fokus utama pada aspek kinerja dan kemampuan gaming. Seperti dikutip dari TechRadar, spesifikasi BlackBerry A10 diungkap oleh sebuah tangkapan gambar sebuah dokumen yang pertama kali diedarkan oleh seorang anggota forum CrackBerry. Di dalam dokumen bertanggal 23 Mei 2013 tersebut dijelaskan bahwa perangkat ini bakal memiliki prosesor Dual-Core Qualcomm MSM8960 (S4) berkecepatan 1,7 GHz. Prosesor itu dipasangkan dengan RAM sebesar 2 GB dan memori internal berkapasitas 16 GB yang bisa diekspansi dengan slot micro SD hingga 64 GB. Ukuran layar A10 disebut sebesar 5 inci atau lebih besar 0,8 inci dari layar pada BlackBerry Z10. Resolusinya 1.280 x 720 dengan tingkat kepadatan piksel 295 PPI. Kelengkapan lain termasuk kamera utama 8 megapiksel, kamera depan 2 megapiksel, konektivitas NFC, DLNA, Wi-Fi a/b/g/n serta 4G LTE, dan baterai 2800 mAh. Adapun sistem operasi yang digunakan adalah BlackBerry OS 10.2 terbaru. Waktu kedatangan BlackBerry A10 belum diketahui pasti, tetapi perangkat ini diprediksi akan diperkenalkan bulan November mendatang. |
| Agustus, "Perang" Apple Vs Samsung Kembali Digelar Posted: 17 Jul 2013 12:05 AM PDT KOMPAS.com — Sengketa paten antara Apple dan Samsung di Amerika Serikat (AS) seakan tak ada habisnya. Sidang antara keduanya bakal memasuki tahap banding yang akan dimulai pada Agustus 2013. Seperti dikutip dari Macworld, Pengadilan Banding Sirkuit Federal Washington DC akan mendengarkan argumen lisan dari kuasa hukum Apple dan Samsung pada 9 Agustus 2013. Masing-masing pihak diberi kesempatan kurang lebih 15 menit. Sebelumnya, kasus ini ditangani oleh Hakim Lucy Koh dari Pengadilan Distrik Utara California. Hakim menolak argumen Samsung dan menilai perusahaan Korea Selatan itu sengaja menyalin desain dan teknologi perangkat lunak Apple. Sembilan anggota dewan juri menilai, Samsung melanggar 6 dari 7 paten Apple, dan harus membayar ganti rugi 1,05 miliar dollar AS atau sekitar Rp 9 triliun. Dalam kasus ini, Apple berusaha memblokir peredaran produk Samsung di AS yang terbukti melanggar paten. Namun, kebanyakan ponsel atau tablet Galaxy yang hendak diblokir itu adalah produk tua yang tak lagi dijual sehingga tak menimbulkan efek signifikan terhadap pasar. Selain menjadi pasar yang penting untuk berbisnis, Amerika Serikat menjadi pusat sengketa hukum paten dunia. Banyak perusahaan teknologi yang memperjuangkan hak intelektualnya di negeri itu. Namun, sengketa paten yang dilakoni perusahaan-perusahaan teknologi seakan tak ada habisnya, bahkan terjadi di sejumlah negara. Terkait perang paten di AS, Presiden AS Barack Obama mengeluarkan perintah khusus agar pengadilan AS menindak cepat sengketa paten yang berlarut-larut dan meminimalkan gugatan yang dianggap tak layak untuk disidangkan. Baca juga: Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: |
| You are subscribed to email updates from KOMPAStekno To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
No comments:
Post a Comment