KOMPASbola

KOMPASbola


Mourinho: Tahan Rooney Risiko bagi MU

Posted: 23 Jul 2013 03:17 PM PDT

KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengatakan bahwa keputusan David Moyes menahan kepergian Wayne Rooney bisa mengganggu penampilan Manchester United pada musim baru nanti.

MU menolak mentah-mentah tawaran awal The Blues pada Selasa (16/7/2013) lalu, untuk memboyong Rooney. Chelsea pun siap mengajukan tawaran kedua, sambil berharap MU rela melepas striker internasional Inggris itu.

Menurut Mourinho, proses transfer yang bertele-tele bisa mengganggu keseimbangan tim di awal musim.

"Hal ini tergantung dari filosofi masing-masing," ungkap Mourinho di depan wartawan saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (23/7). "Semakin cepat Anda memdapatkan pemain semakin baik. Anda tahu skuad yang Anda miliki, Anda tahu apa yang akan Anda kerjakan, dan Anda punya cukup waktu untuk itu."

"Tetapi Moyes tidak salah. Bursa transfer berlangsung hingga 2 September dan banyak klub menunggu menit-menit terakhir untuk membuat keputusan. Keputusan tersebut akan mempengaruhi klub-klub lain."

"Klub yang menjual pemain harus membeli penggantinya, tidak ada yang aman. Hingga menit terakhir setiap klub punya kesempatan 'mencuri' pemain. Tidak sekadar mencuri pemain, tapi mencuri keseimbangan tim yang sudah dibangun manajernya."

"Di sisi itu, kami tidak memiliki masalah karena tak ada pemain kami yang pergi atau dijual. Banyak tim akan berada dalam tekanan hingga menit akhir tanpa tahu seperti apa skuad yang akan dimilikinya."

Namun Mourinho menolak dianggap melakukan "mind games" terhadap Moyes.

"Jika itu disebut mind games, apa yang akan Anda katakan kalau saya bicara kasar soal dia? Hal terbaik adalah tidak bicara, dan jika saya tidak bicara."

Falcao Dua Tahun Lebih Tua?

Posted: 23 Jul 2013 01:52 PM PDT

KOMPAS.com - Mantan striker Atletico Madrid, Radamel Falcao, diduga berusia dua tahun lebih tua dari apa yang diketahui saat ini. Hal tersebut terungkap setelah ada laporan dari pra-sekolah di tanah kelahirannya.

Sekarang, Falcao, yang pada bursa transfer musim panas ini dijual oleh Los Colchoneros ke AS Monaco dengan harga 60 juta euro (sekitar Rp 809,407 miliar), tercatat berusia 27 tahun. Tetapi menurut sekolah San Pedro Claver di Bucaramanga, Kolombia, sang pemain sudah berusia 29 tahun.

Klaim tersebut berdasarkan rekam jejaknya di sekolah tersebut. Menurut direktur sekolah itu, pemain internasional Kolombia ini terdaftar pada tahun 1989 saat dia berusia lima tahun. Itu artinya, Falcao lahir pada tahun 1984, bukan 1986.

Nah, secara matematis, usia Falcao saat ini seharusnya 29 tahun, bukan 27 seperti yang diketahui. Tetapi ayah Falcao menanggapi tuduhan itu dan menyangkalnya, karena dia yakin klaim tersebut keliru.

Beli Pemain? Inter "Tergantung" kepada Erick Thohir

Posted: 23 Jul 2013 01:03 PM PDT

KOMPAS.com - Inter Milan tidak akan menambah pemain baru pada musim panas ini sebelum mendapatkan suntikan dana dari pengusaha Indonesia, Erick Thohir. Demikian laporan yang berkembang, seperti dikutip dari Football Italia, Selasa (23/7/2013).

Jurnalis Italia terkemuka Alfredo Pedulla mengklaim Nerazzurri akan melanjutkan proses kontrak pemain baru setelah Thohir dipastikan menanamkan investasinya di klub tersebut.

Negosiasi antara Thohir dan Presiden Inter Massimo Moratti tampaknya masih menemui jalan buntu setelah Thohir menyatakan keinginannya untuk menguasai saham lebih besar daripada yang ditawarkan pihak Inter.

Pedulla meyakini jika dana dari Thohir dipastikan mengucur apabila pelatih baru Inter, Walter Mazzarri, akan mengontrak Radja Nainggolan dari Cagliari, Aleksandar Dragovic dari FC Basel, dan Wellington dari Sao Paulo.

Pique: MU Cuma Buang-buang Waktu

Posted: 23 Jul 2013 12:52 PM PDT

KOMPAS.com - Gerard Pique memperingatkan mantan klubnya, Manchester United, untuk tidak buang-buang waktu mengejar Cesc Fabregas. Menurutnya, Fabregas betah bersama Barcelona.

Senin (22/7), pihak MU mengonfirmasi bahwa mereka telah mengajukan tawaran kedua untuk meminang mantan punggawa Arsenal tersebut dengan harga 40 juta euro (sekitar Rp 540 miliar). Pihak Barca dilaporkan telah menolak tawaran itu lewat surat dari Presiden Barca untuk menjelaskan situasi yang berkembang.

Kini, giliran mantan bek MU yang saat ini menjadi tandem satu tim Fabregas angkat bicara.

"United cuma buang-buang waktu," ucap bek berusia 28 tahun ini kepada The Sun edisi Selasa (23/7). "Bermain di tanah kelahiran adalah mimpi Cesc yang baru terwujud setelah sekian lama. Dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini."

"Spanyol adalah kampung halamannya. Di sinilah keluarganya berada dan dia bermain di satu tim dengan para sahabatnya."

"Dia pernah bercerita dia sangat senang di sini dan tidak berniat pergi dari Barcelona."

Enrique Fokus bersama Celta

Posted: 23 Jul 2013 11:59 AM PDT

KOMPAS.com - Luis Enrique membantah gosip tentang tawaran melatih Barcelona. Menurutnya, semua itu hanyalah rumor, dan dua menyatakan dirinya masih fokus dengan Celta Vigo.

Sejak akhir pekan lalu mantan pemain tengah dan pelatih tim B Barca ini dikaitkan dengan isu seputar pengganti Tito Vilanova yang Mundur Jumat lalu karena alasan kesehatan. Tetapi setelah Gerardo Martino dipastikan mengisi kekosongan pelatih Barca, Enrique akhirnya buka suara mengenai isu yang berkembang.

"Apapun tentang Barca cuma rumor," Ucap Enrique pada para wartawan dalam konferensi pers, Selasa (23/7/2013). "Kami sedang berkonsentrasi melakukan persiapan pramusim bersama Celta."

"Rumor seperti itu umum terjadi dalam sepak bola dan saya tetap fokus pada realitas yang ada. Saya sudah mengirim salam hangat untuk Tito, dia seorang pekerja keras dan kami selalu bersamanya."

Pelatih berusia 43 tahun itu kembali bicara mengenai apa yang sedang dia lakukan dan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di bursa transfer.

"Kami punya tim bagus dan bisa mamasukkan pemain baru dari tim muda. Kami juga selalu terbuka akan segala kemungkinan yang terjadi dalam bursa transfer, tapi saat ini tidak ada kebutuhan mendesak. Penampilan para pemain muda kami juga sangat mengejutkan."

"Tujuan utama kami untuk musim depan adalah bertahan. Itu akan menjadi sukses terbesar kami."

Martino: Semua Klub Inginkan Pemain Barca

Posted: 23 Jul 2013 11:25 AM PDT

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Pelatih anyar Barcelona Gerardo Martino menganggap klub barunya tersebut memiliki semua pemain yang diinginkan semua pelatih. Ia pun tak sabar melatih sang ikon Lionel Messi.

"Para pemain Barca, juga dengan adanya Leo merupakan keinginan semua pelatih. Saya berharap bisa sebaik yang mereka inginkan, serta membantu mereka untuk menang," kata Martino dalam konferensi pers di Argentina.

Ia pun tak lupa mengungkapkan kegembiraan ditunjuk sebagai pelatih klub Catalan tersebut. Menurut Martino, tujuan pertamanya di Camp Nou ialah beradaptasi sesegera mungkin di klub sebelum memimpin Xavi Hernandez cs di semua kompetisi yang mereka ikuti.

"Saya rasa dalam beberapa jam saya harus segera menyiapkan segalanya. Sore ini kami akan mengambil keputusan," jelas Martino.

Martino yang merupakan mantan pelatih Newell's Old Boys ini ditunjuk menggantikan Tito Vilanova yang mundur karena alasan kesehatan. Ia dikontrak selama dua tahun.

Sepakat, Gareth Bale ke Madrid?

Posted: 23 Jul 2013 11:18 AM PDT

KOMPAS.com - Usaha keras Real Madrid untuk mendapatkan tanda tangan Gareth Bale tampaknya akan berakhir bahagia. Menurut laporan, seperti dikutip dari Football Espana, Selasa (23/7/2013), pemain Tottenham Hotspur tersebut sepakat dengan kontrak berdurasi enam tahun.

Memang, sejak akhir musim lalu Madrid sudah memperlihatkan ketertarikannya terhadap Bale. Demi jasa winger asal Wales tersebut, klub ibukota Spanyol ini siap menggelontorkan dana fantastis mencapai 90 juta euro (sekitar Rp 1,213 triliun).

Selain Madrid, Bale juga menjadi incaran sejumlah klub elite di Eropa, seperti Manchester United, Manchester City, Chelsea dan Paris Saint-Germain. Akan tetapi, menurut Marca, peluang El Real mendapatkan gelandang agresif itu lebih besar, lantaran Spurs mempertimbangkan tawaran transfer uang tunai antara 80 juta euro (sekitar Rp 1,079 trilin) dan 85 juta euro (1,146 triliun) plus full-back Fabio Coentrao.

Media yang bermarkas di Madrid itu pun menambahkan bahwa Presiden Madrid Florentino Perez dan Direktur Umum Jose Angel Sanchez telah duduk bersama dengan wakil Bale, Jonathan Barnett. Mereka membicarakan kemungkinan terwujudnya mega-transfer oleh Madrid, setelah klub raksasa Spanyol ini memboyong Cristiano Ronaldo dari Manchester United pada Juli 2009 lalu dengan harga 93 juta euro (sekitar Rp 1,252 triliun).

Jika sepakat dengan kontrak enam tahun yang disodorkan, maka Bale akan menerima gaji antara 9 juta euro (sekitar Rp 121,257 miliar) dan 10 juta euro (sekitar Rp 134,730 miliar) per musim. Barnett pun memberikan indikasi bahwa demi memuluskan proses perpindahan ke Santiago Bernabeu, maka mereka akan menolak tawaran dari klub-klub lain, termasuk Manchester United.

Sejauh ini, Tottenham selalu menepis semua rumor mengenai Bale. Bahkan pelatih Andre Villas-Boas menegaskan bahwa status pemain berusia 24 tahun itu "not for sale" alias tidak dijual.

Kabar terakhir menyebutkan bahwa Tottenham siap menggandakan gaji Bale, yang membuatnya masuk daftar salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Premier League. Jika musim lalu Bale hanya menerima gaji 87.500 euro (sekitar Rp 1,162 miliar) per minggu, maka mulai musim depan dia akan menerima 170.000 euro (sekitar Rp 2,239 miliar) per pekan. Semua itu dilakukan untuk memagari Bale dari "ancaman" klub-klub pemburunya.

Namun dengan berita yang dilontarkan Marca ini, akan sangat menarik untuk menunggu bagaimana realisasi mega-transfer tersebut selama bursa transfer yang akan berlangsung hingga akhir Agustus mendatang.

Siapakah Martino, Sang "Kakek" Itu?

Posted: 23 Jul 2013 10:39 AM PDT

BARCELONA, KOMPAS.com - Ditunjuknya Gerardo Martino sebagai Pelatih Barcelona memunculkan kekagetan banyak pihak. Sebab, namanya kurang dikenal, dan ia mampu menyisihkan calon-calon lain yang lebih populer seperti Luis Enrique, Guus Hiddink, Andre Villas-Boas, dan Jupp Heynckes. Siapakah Martino yang dijuluki "Tata" yang artinya kakek itu?

Martino lahir di Rosario, Argentina, pada 20 November 1962. Ketika masih bermain, ia berposisi sebagai gelandang dan pernah menjadi kapten Newell's Old Boys. Dia lebih banyak menghabiskan kariernya di klub itu, sebelum menekuni karier sebagai pelatih.

KARIER PEMAIN
Martino hanya sekali membela timnas Argentina. Bersama Newell's old Boys, dia tampil dalam 509 pertandingan dan ikut membawa tiga gelar liga. Dua gelar ia raih di bawah kepelatihan Marcelo Bielsa.

Dia sempat pindah ke klub Spanyol, Tenerife, namun hanya sebentar. Setelah itu, ia kembali membela Old Boys selama tiga tahun, dilanjutkan membela Lanus, dan Barcelona Ecuador. Terakhir, ia membela klub kecil O'Higgins.

1980–1990 Newell's Old Boys
1991 Tenerife
1991–1994 Newell's Old Boys
1994–1995 Lanus
1995 Newell's Old Boys
1996 Barcelona SC
1996 O'Higgins

KARIER PELATIH
Dia mengawali karier pelatih di klub divisi bawah, Brown de Arrecifes pada 1998. Meski sebentar, pengalaman ini membuatnya semakin lancar sebagai pelatih.

Beberapa klub pernah ia tangani. Namun, sukses menangani klub saat melatih Libertad. Ia mampu membawa klub Paraguay itu juara liga pada 2002, 2003, dan 2006.

Karena prestasinya itu, ia langsung ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Paraguay pada 2006. Ternyata, sentuhannya mengesankan. Ia membawa Paraguay tampil di Piala Dunia 2010.

Tahun lalu, penampilannya sebagai pelatih juga mengesankan. Ia mampu menyelamatkan Newell's Old Boys dari degradasi. Bahkan, timnya mampu menjadi runner-up kompetisi Inicial, satu dari dua kompetisi yang digelar di Argentina dalam setahun. Bulan lalu, ia membawa klubnya menang di final kompetisi penutup.

Tak hanya menang, Old Boys juga tampil paling konsisten sepanjang kompetisi 2012-13. Mereka juga dinilai memainkan sepak bola terbaik di Argentina dengan gaya mirip Barcelona. Old Boys juga mengandalkan possesion football dengan pergerakan dinamis, digerakkan dengan umpan-umpan pendek.

Ini ternyata menarik perhatian Barcelona. Ketika Tito Vilanova mengundurkan diri dan Barcelona harus mencari pelatih baru, maka Martino pun langsung menjadi salah satu targetnya. Martino sendiri mengakui, filosofi sepak bolanya sangat mirip dengan yang dimiliki Barcelona.

1998 Brown de Arrecifes
1999 Platense
2000 Instituto
2002–2003 Libertad
2003–2004 Cerro PorteƱo
2005 Colon
2005–2006 Libertad
2006–2011 Paraguay
2012–2013 Newell's Old Boys
2013–.... Barcelona

No comments:

Post a Comment