KOMPASbola

KOMPASbola


Chamberlain: Cinta dan Dukungan Anda Luar Biasa

Posted: 14 Jul 2013 11:57 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com — Gelandang Arsenal, Alex Oxlade-Chamberlain, sangat takjub terhadap besarnya dukungan terhadap timnya ketika melawan Indonesia Dream Team di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (14/7/2013) malam.

Arsenal memang mendapatkan dukungan besar pada pertandingan tadi. Pendukung Arsenal atau Gooners yang berasal dari Indonesia dan luar negeri memadati Stadion GBK. Mereka terus menyanyikan lagu-lagu khas idolanya dan spanduk-spanduk Arsenal terbentang mengelilingi stadion.

"Blown away by our fans here in Indonesia. The love and support you show us is unbelievable! Thank you from me and all the boys! (Takjub dengan fans kami di sini di Indonesia. Kecintaan dan dukungan yang Anda tunjukkan luar biasa! Terima kasih dariku dan seluruh pemain!)," ungkap Chamberlain melalui akun Twitter-nya, @Alex_OxChambo.

Pertandingan sendiri berkesudahan dengan skor 7-0 untuk kemenangan Meriam London. Laga ini merupakan puncak tur Arsenal di Indonesia sejak tiba di Tanah Air, Jumat (12/7/2013). Setelah mengunjungi ke Indonesia, Meriam London bertandang ke Vietnam pada 17 Juli dan Jepang pada 22-26 Juli mendatang.

Lihat laga Arsenal vs Indonesia melalui foto-foto ukuran besar di sini.

Djohar Kaget Indonesia Dibantai Arsenal 0-7

Posted: 14 Jul 2013 11:52 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Djohar Arifin Husin, mengaku kaget melihat Indonesia dibungkam tujuh gol tanpa balas oleh Arsenal dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/7/2013). Namun, ia menilai hasil tersebut cukup bagus untuk menambah pengalaman para pemain timnas.

Pada pertandingan tersebut Indonesia memang kesulitan mengimbangi permainan Arsenal. Meski sempat hanya kebobolan satu gol di babak pertama, Indonesia harus rela kebobolan selusin gol di paruh kedua.

"Kita memang tidak menyangka ada begitu banyak gol. Tetapi, Arsenal adalah kumpulan pemain-pemain terbaik. Mereka mampu mendikte kita sepanjang pertandingan," ujar Djohar seusai pertandingan di SUGBK, Jakarta, Minggu malam.

Setelah menjamu Arsenal, Indonesia akan menghadapi dua klub raksasa Eropa, yaitu Liverpool dan Chelsea. Sebelumnya, ketika menghadapi Belanda, Indonesia juga dipaksa menyerah tiga gol tanpa balas setelah dibobol sepasang gol kreasi Siem de Jong dan satu gol Arjen Robben.

Setelah pertandingan uji coba tersebut, Indonesia akan menghadapi China pada lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015. Saat ini, Indonesia duduk di posisi buncit karena kalah dari dua laga. China berada di urutan kedua dengan tiga poin dari dua pertandingan.

"Kita akan menjadi tuan rumah melawan China. Tentunya, kita ingin berikan yang terbaik untuk bangsa ini. Kami yakin waktu yang ada saat ini cukup bagi pemain dan pelatih untuk berbenah. Pemain kita memang kurang jam terbang," tutup Djohar.

Lihat laga Arsenal Vs Indonesia melalui foto-foto ukuran besar di sini.

Jacksen: Saya seperti di Neraka

Posted: 14 Jul 2013 11:49 AM PDT


JAKARTA, KOMPAS.com — Pelatih Indonesia Dream Team, Jacksen F Tiago, menilai tugasnya sebagai pelatih tim nasional Indonesia memang berat. Hal tersebut diungkapkannya menanggapi kekalahan 0-7 dari Arsenal dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/7/2013).

Dalam pertandingan tersebut, Indonesia memang tak berkutik menghadapi permainan Arsenal. Alhasil, tujuh gol yang masing-masing dicetak Theo Walcott pada menit ke-10, Chuba Akpom (54), Olivier Giroud (71, 73), Lukas Podolski (83), Kristoffer Olsson (85), dan Thomas Eisfeld (87), bersarang di gawang Kurnia Meiga.

Jacksen menilai, skuadnya memang kalah kelas dengan Arsenal. Ia pun berpendapat seharusnya Indonesia diberi lawan yang mempunyai level setingkat agar kepercayaan diri para pemainnya tidak menurun.

"Saya di Persipura seperti berada di surga. Kalau di timnas Indonesia itu seperti di neraka. Tetapi, saya sejak kecil sudah diberikan motivasi kalau hal seperti ini adalah sebuah tanggung jawab yang harus dijalankan dengan baik," ucap Jacksen seusai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu malam.

"Sejak awal di sini, saya sudah berkomitmen akan berusaha semaksimal mungkin, terutama untuk melihat pemain-pemain ini berkembang. Makanya, saya selalu mengadakan perubahan pemain agar potensi mereka terlihat dan juga untuk membentuk tim yang lebih kuat," tambahnya.

Jacksen mengatakan, saat ini dirinya akan mempersiapkan skuadnya lebih baik lagi untuk menghadapi Liverpool dan Chelsea. Ia berharap, dalam dua pertandingan tersebut, skuad Garuda bisa optimal mengembangkan performanya agar bisa tampil baik saat melawan China pada kualifikasi Piala Asia 2015 kontra China, Oktober mendatang.

"Sebenarnya ada baiknya melawan mereka (Arsenal) dan ada buruknya. Dengan pertandingan ini, kita berharap mental kita lebih kuat lagi. Tetapi, level kita memang berbeda. Kita akan mengevaluasi di pertandingan-pertandingan berikutnya," kata Jacksen.

SvD: Ini Pengalaman Berharga

Posted: 14 Jul 2013 11:45 AM PDT


JAKARTA, KOMPAS.com — Bomber Dream Team Indonesia, Serginho van Dijk (SvD), berpendapat, timnya memiliki pengalaman berharga saat melawan Arsenal di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (14/7/2013) malam.

Indonesia dibuat tak berkutik di depan pendukungnya sendiri. Setelah hanya tertinggal 0-1 pada babak pertama, Indonesia kebobolan setengah lusin pada babak kedua, hingga akhirnya dipaksa menyerah 0-7.

"Pertandingan memang sulit. Namun, ini pengalaman bagus untuk timnas Indonesia," jelas Van Dijk, yang sering disebut Sergio.

Laga ini sebetulnya dijadikan Pelatih Jacksen F Tiago untuk membentuk fondasi tim yang akan diproyeksikan melawan China di babak kualifikasi Piala Asia 2015 pada Oktober mendatang.

"Sekarang, kami tahu apa yang harus diperbaiki untuk melawan China," tutur pemain Persib Bandung ini.

Van Dijk sendiri gagal memenuhi ambisinya untuk mencetak gol pada pertandingan tadi. Namun, pemain naturalisasi itu tak terlalu memedulikan hal tersebut.

"Setiap kali lawan tim besar aku gagal. Yang penting tim bisa main lebih bagus dan memperbaiki untuk laga melawan China," tuturnya.

Laga ini merupakan puncak tur Arsenal di Indonesia sejak tiba di Tanah Air, Jumat (12/7/2013). Setelah mengunjungi ke Indonesia, Meriam London bertandang ke Vietnam pada 17 Juli dan Jepang pada 22-26 Juli mendatang.

Jacksen Sedih Dikalahkan Arsenal 0-7

Posted: 14 Jul 2013 11:44 AM PDT


JAKARTA, KOMPAS.com
— Pelatih Indonesia Dream Team, Jacksen F Tiago, mengaku kecewa skuadnya menelan kekalahan 0-7 dari Arsenal dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/7/2013). Ia berharap Indonesia bisa tampil lebih baik lagi dalam dua laga uji coba melawan Liverpool dan Chelsea.

Pada laga tersebut, Arsenal hanya mampu unggul 1-0 pada babak pertama lewat gol Theo Walcott pada menit ke-19. Pesta tim berjuluk Meriam London itu dimulai pada paruh kedua karena sukses mencetak enam gol tambahan lewat aksi Chuba Akpom (54), Olivier Giroud (71, 73), Lukas Podolski (83), Kristoffer Olsson (85), dan Thomas Eisfeld (87).

Jacksen mengakui, Arsenal memang lebih unggul pada laga tersebut. Menurutnya, Indonesia tampil bagus pada babak pertama, tetapi gagal menunjukkan konsistensi permainan setelah turun minum.

"Di babak kedua, setelah gol pertama, lalu muncul gol kedua, ketiga, keempat, hingga ketujuh. Setelah itu mereka bermain bertahan dan kita kesulitan menembus pertahanan mereka. Kami sangat luar biasa sedih," sesal Jacksen seusai pertandingan di SUGBK, Jakarta, Minggu malam.

Setelah menjamu Arsenal, Indonesia akan menghadapi Liverpool dan Chelsea. Sebelumnya, Indonesia juga dipaksa menyerah tiga gol tanpa balas setelah dibobol sepasang gol kreasi Siem de Jong dan satu gol Arjen Robben.

"Kami sebenarnya berharap ada peningkatan (setelah melawan Belanda). Tetapi, kita tidak sanggup. Jadi, mohon maaf bagi suporter yang sudah hadir. Saya akan berusaha terus-menerus meningkatkan performa tim ini," harapnya.

Jenkinson: Indonesia Punya Banyak Pemain Potensial

Posted: 14 Jul 2013 11:38 AM PDT

KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA

Pemain Arsenal, Carl Jenkinson (tengah), ketika beraksi melawan Indonesia Dream Team di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Minggu (14/7/2013). Arsenal berhasil mengalahkan Indonesia Dream team dengan skor 7-0.

JAKARTA, KOMPAS.com — Bek kanan Arsenal, Carl Jenkinson, berpendapat, laga antara The Gunners melawan Indonesia Dream Team di Stadion Gelora Bung Karno, berlangsung menarik. Bahkan, Jenkinson menilai Indonesia memiliki banyak pemain berpotensi selain Boaz Solossa dan kawan-kawan.

"Pertandingan tadi menarik. Aku sangat menikmatinya. Indonesia punya pemain-pemain potensial," jelas pemain berusia 21 tahun tersebut.

Laga ini merupakan puncak tur Arsenal di Indonesia sejak tiba di Tanah Air, Jumat (12/7/2013). Setelah mengunjungi ke Indonesia, Meriam London bertandang ke Vietnam pada 17 Juli dan Jepang pada 22-26 Juli mendatang. Jenkinson mengaku terkesan dengan kunjungannya ke Indonesia.

Pemain binaan Charlton Athletic ini berharap bisa kembali ke Tanah Air pada suatu saat nanti. "Mungkin aku ke sini lagi untuk liburan," tuturnya.

Thiago Belum Pasti ke Bayern

Posted: 14 Jul 2013 10:42 AM PDT


MUENCHEN, KOMPAS.com
— Direktur Olahraga Bayern Muenchen, Matthias Sammer, angkat bicara perihal kabar transfer Thiago Alcantara. Menurut Sammer, Bayern belum resmi mendapatkan gelandang muda Barcelona tersebut.

"Kami pasti melakukan pengumuman terkait pembelian. Dalam kasus Thiago tak seperti itu," kata Sammer kepada Bild am Sonntag.

Sebelumnya muncul klaim bahwa Thiago sudah menyepakati kontrak dengan Bayern berdurasi empat tahun. Apalagi, Pelatih Bayern, Pep Guardiola, sudah mengonfirmasi ketertarikannya mendatangkan Thiago ke Allianz Arena.

"Saya mengenal Thiago. Ia pemain hebat yang bisa bermain di tiga hingga lima posisi berbeda," kata Pep.

Pep yang pernah melatih Thiago saat masih di Camp Nou bahkan menegaskan, ia tak menargetkan pembelian lain kecuali pemain berusia 22 tahun tersebut.

"Saya ingin Thiago, atau tidak sama sekali. Tetapi, saya tak tahu apa yang terjadi selanjutnya karena kami harus menunggu," ujarnya kepada Sky Sports.

Steve Bould: Indonesia Tidak Buruk

Posted: 14 Jul 2013 10:38 AM PDT


JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Pelatih Arsenal, Steve Bould, berpendapat, Indonesia tidak terlalu bermain buruk meskipun dikalahkan The Gunner 0-7 dalam laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (14/7/2013) malam.

"Tidak buruk sama sekali. Pertandingan menarik," jelas Bould usai pertandingan.

Gol-gol Meriam London ditorehkan oleh Theo Walcott, Chuba Akpom, Olivier Giroud, Lukas Podolski, Kris Olsson, dan Thomas Eisfeld.

Laga ini merupakan puncak tur Arsenal di Indonesia sejak tiba di Tanah Air, Jumat (12/7/2013). Setelah mengunjungi ke Indonesia, Meriam London bertandang ke Vietnam pada 17 Juli dan Jepang pada 22-26 Juli mendatang.

No comments:

Post a Comment