KOMPAStekno

KOMPAStekno


Samsung Galaxy S 4 Segera Meluncur di Pasaran

Posted: 29 Apr 2013 11:52 AM PDT

Setiap orang selalu berusaha untuk mencapai hidup dan keadaan yang lebih baik dengan berbagai cara. Penemuan dan pengembangan teknologi pun menjadi salah satu poin penting yang berperan dalam peningkatan kualitas kehidupan. Sebagai salah satu perusahaan pengembang teknologi dunia, Samsung, turut serta dalam peningkatan kualitas kehidupan di masa depan lewat teknologi terbaru serta produk inovatif.


Kali ini, lewat smartphone terbarunya, Samsung meluncurkan Samsung GALAXY S 4 untuk membuat hidup para penggunanya lebih mudah dan menyenangkan. Setiap fiturnya didesain untuk mempermudah hidup, menemani dan memperhatikan para penggunanya layaknya seperti seorang sahabat.

Performa
Memperkenalkan Samsung GALAXY S 4 dengan performa maksimal yang berasal dari Chipset Exynos5 1.6GHz Quad Core dan RAM 2GB, berperan penting dalam kelancaran Anda mengoperasikan Samsung Galaxy S 4. Daya tahan baterai 2.600mAh sanggup menopang aktivitas harian Anda seperti melakukan panggilan hingga 13 jam, mengakses internet hingga 8 jam, serta video playback hingga 10 jam.  

Fitur
Siap-siaplah terkesima dengan hasilnya dan selalu pasang senyum terbaik Anda saat mengambil gambar. Kapasitas kamera 13MP (depan) dan 2MP (belakang) dengan fitur Dual Shot dapat mengambil gambar baik dari depan maupun belakang secara bersamaan. Didukung dengan tampilan layar 5 inci Full HD Super AMOLED ™ dengan resolusi 1920 x 1080 piksel yang tajam, menambah kepuasan mata Anda.


Anda juga dapat berkreasi dengan berbagai fitur foto Samsung GALAXY S 4, dari mulai Sound & Shot yang memungkinkan Anda mengabadikan foto sambil merekam suara hingga Drama Shot yang dapat menangkap setiap gerakan objek dan menaruhnya di dalam satu foto.


Belum lagi fitur Group Play yang memungkinkan beberapa pengguna Samsung GALAXY S 4 menikmati lagu yang sama secara bersamaan dengan melakukan sinkronisasi.


Anda dapat mengintip konten email atau galeri foto dengan fitur Air View dan menjawab telepon tanpa menyentuh layar dengan fitur Air Gesture. Kegiatan menonton video tidak akan terganggu lagi karena fitur Smart Pause akan secara otomatis menghentikan video saat mata Anda tidak melihat ke layar.

Layaknya seorang asisten yang memudahkan hidup Anda bukan? Smartphone andalan Samsung yang terasa lebih ramping dan lebih ringan ini dibekali dengan sistem operasi Android versi Jelly Bean terbaru 4.2.2 yang beroperasi lebih cepat dan lancar.


Layaknya seorang sahabat yang senantiasa memperhatikan Anda, Samsung GALAXY S 4 memiliki fitur S Health yang selalu memonitor kondisi fisik Anda untuk memastikan Anda selalu bugar dan sehat. Anda dapat memonitor asupan harian, berat badan, hingga kualitas olah raga.


Peluncuran Samsung Galaxy S 4
Diumumkan pertama kali pada Maret 2013, Samsung GALAXY S 4 sudah mulai menggelitik minat para pecinta smartphone untuk memilikinya. Kini, smartphone yang menempati urutan pertama sebagai yang menempati peringkat pertama sebagai smartphone yang paling diminati di GSM Arena (by daily interest hingga April 2013) akan diluncurkan pertama kali di Grand Indonesia East Mall tanggal 4 Mei 2013.


Samsung GALAXY S 4 dilepas di pasaran dengan harga Rp 7.499.000, memiliki program cicilan 0% menggunakan kartu kredit BCA. Tidak ketinggalan paket gratis internet dengan kuota 4GB hingga 3 bulan. Tunggu apa lagi, segera miliki Samsung GALAXY S 4!
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi laman ini (ADV)

Prosesor Intel Haswell Meluncur Juni

Posted: 29 Apr 2013 10:56 AM PDT


KOMPAS.com - Produsen mikrocip Intel akan segera memperkenalkan prosesor Intel Core i generasi keempat yang diberi kode nama Haswell. "Dalam 3,337,200,000,000,000 nano detik, Intel akan mengungkapkan keluarga prosesor Intel Core generasi keempat," tulis pabrikan itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis Jumat lalu.

Maksudnya, seperti diikutip dari CNet, Haswell akan diperkenalkan pada 3 Juni 2013 waktu Amerika Serikat, atau 4 Juni waktu Taiwan, di mana prosesor tersebut akan diperlihatkan dalam ajang pameran komputer Computex.

Haswell sendiri adalah prosesor komputer dan laptop yang akan melanjutkan sukses seri prosesor Intel Core Generasi Ketiga (Ivy Bridge) yang beredar saat ini. Haswell mengusung efisiensi daya yang lebih tinggi dan peningkatan performa grafis dibanding pendahulunya.

Varian pertama Haswell diperkirakan bakal dilengkapi empat inti serta ditujukan untuk laptop kelas high-end. Apabila efisiensi dayanya mencukupi, Haswell quad-core boleh jadi akan dipakai di laptop mainstream.

Ada juga produk-produk laptop tipis dan ringan yang akan diuntungkan oleh efisiensi daya Haswell, termasuk bikinan Apple Inc.

Informasi harga Haswell sempat bocor dan beredar di internet beberapa waktu lalu. Apabila keterangan tersebut benar, prosesor baru ini agaknya akan dibanderol dengan level harga yang sama dengan pendahulunya.

Samsung Resmi Umumkan Galaxy Tab 3

Posted: 29 Apr 2013 09:21 AM PDT

KOMPAS.com - Tanpa ada gembar-gembor dan konferensi pers besar-besaran, Samsung merilis produk tablet terbarunya, Galaxy Tab 3, Senin (29/4/2013). Perangkat ini menggunakan layar berukuran 7 inci dan menggunakan sistem operasi Android versi 4.1 (Jelly Bean).

Dari sisi ketebalan, Samsung Galaxy Tab 3 terlihat lebih tipis dibandingkan generasi sebelumnya, Galaxy Tab 2. Produk terbaru Samsung memiliki ketebalan 9,9mm, sedangkan Galaxy Tab 2 hadir dengan tebal 10,5mm.

Meskipun begitu, ketebalan tersebut masih jauh dari produk tablet berukuran 7,9 inci buatan Apple, iPad Mini yang memiliki ukuran tebal 7,2mm.

Dikutip dari Slashgear, dari sisi prosesor, Galaxy Tab 3 mengalami peningkatan dari segi kecepatan dari pendahulunya. Produk ini menggunakan prosesor yang lebih kencang, yaitu dual-core 1.2GHz.

Sekadar informasi, Galaxy Tab 2 dipersenjatai dengan prosesor dual-core 1GHz.

Dari segi spesifikasi lainnya, Galaxy Tab 3 sama seperti pendahulunya. Produk ini akan hadir dengan RAM 1GB, resolusi layar 1.024x600 piksel, Bluetooth, WiFi, baterai 4,000mAh, kamera 3 megapiksel di bagian belakang, dan 1,3 megapiksel di bagian depan.

Tablet ini akan tersedia dalam dua pilihan memori internal, yaitu 8GB dan 16GB. Merasa kapasitas tersebut masih terlalu kecil? Para pengguna dapat menggunakan kartu MicroSD dengan kapasitas hingga 64GB di slot yang tersedia.

Selain itu, perusahaan asal Korea Selatan tersebut nantinya akan meluncurkan dua versi dari perangkat Galaxy Tab 3 ini, yaitu versi WiFi only dan WiFi + koneksi 3G.

Hingga saat ini, Samsung belum mengumumkan harga dari perangkat Galaxy Tab 3 ini. Namun, Samsung telah membeberkan akan meluncurkan secara global Galaxy Tab 3 model WiFi only pada Mei 2013 dan model 3G (HSPA+) pada Juni 2013.

Dengan layar berukuran 7 inci, Galaxy Tab 3 berhadapan langsung dengan tablet Android lainnya, Nexus 7. Perangkat tersebut juga akan menjadi lawan tangguh untuk perangkat tablet Apple iPad Mini. Kira-kira, dapatkah Galaxy Tab 3 bersaing dengan kedua perangkat tersebut? Mari tunggu saja.

Update Aplikasi Android Kini Wajib "Satu Pintu"

Posted: 29 Apr 2013 09:06 AM PDT

KOMPAS.com - Google mengubah kebijakan dalam metode pembaruan (update) aplikasi Android. Kini, semua aplikasi Android yang terpasang di perangkat pengguna, harus diperbarui lewat "satu pintu", yaitu lewat toko aplikasi online Google Play Store.

Dalam kebijakan baru Google mengatakan, "Aplikasi yang diunduh dari Google Play tidak dapat dimodifikasi, diganti, atau diperbarui kode biner .APK-nya dengan metode apapun selain update dari Google Play itu sendiri."

Besar kemungkinan, kebijakan ini dikeluarkan Google setelah Facebook menerapkan proses pembaruan aplikasi Android secara diam-diam. Seperti dikutip dari Ubergizmo, Minggu (28/4/2013), pembaruan aplikasi Facebook diunduh secara diam-diam di latar belakang saat perangkat terhubung dengan jaringan WiFi.

Ini berarti, pembaruan aplikasi Facebook dilakukan secara otomatis dan tidak melalui Google Play. Pengguna juga tidak diberi tahu bahwa ada pembaruan aplikasi yang tersedia.

Google nampaknya tak ingin pengembang aplikasi lain mengikuti jejak Facebook. Walau bagaimanapun, perusahaan berharap Google Play bisa menjadi pusat unduh dan pembaruan aplikasi. Langkah ini juga diambil untuk menjaga keamanan ekosistem Android.

Ingin Sukses, Jadilah "Software" Versi Beta

Posted: 29 Apr 2013 08:29 AM PDT

KOMPAS.com - LinkedIn dikenal sebagai jejaring sosial berorientasi bisnis yang menyasar target pengguna dari kalangan profesional. Melalui jejaring ini, para anggota bisa menjalin relasi, mengelola citra profesional mereka, serta mempromosikan diri untuk menarik perhatian para headhunter ataupun calon partner bisnis mereka.

LinkedIn didirikan pada tahun 2003 oleh Reid Hoffman dan beberapa rekannya, yakni Allen Blue, Konstantin Guericke, Eric Ly, dan Jean-Luc Vaillant. Popularitas LinkedIn terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada Februari 2012, LinkedIn mengumumkan telah memiliki anggota sebanyak 150 juta pengguna di tingkat global. Sementara pada Januari 2013, jumlah anggotanya telah bertambah menjadi 200 juta pengguna dari 200 negara di dunia.

Sebagai jejaring sosial yang mempertemukan para profesional di ranah maya, LinkedIn kini juga sudah diandalkan sebagai media iklan dan promosi seperti Facebook dan Twitter. Bisnis LinkedIn pun terus berkembang. Pada 11 April 2013 lalu, misalnya, LinkedIn mengumumkan akuisisinya atas Pulse, sebuah layanan aplikasi news reader, dengan nilai transaksi sebesar 90 juta dollar AS.

"The Start-Up of You"

Kesuksesan LinkedIn tidak terlepas dari peran Reid Hoffman, co-founder sekaligus chairman perusahaan itu. Pria yang lahir di Standford, California, pada 5 Agustus 1967 itu dikenal sebagai salah seorang entrepreneur dan investor andal di AS.

Pada tahun 1994, Hoffman memulai pekerjaan pertamanya di divisi pengembangan produk Apple, perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak. Baru beberapa bulan bekerja di divisi tersebut, dia merasa tidak cocok dan ingin pindah ke divisi lainnya, yakni divisi manajemen produk. Tetapi, ada satu kendala yang dia hadapi. Orang-orang yang bisa masuk ke divisi manajemen produk harus punya pengalaman kerja beberapa tahun di bidang tersebut.

Meskipun begitu, Hoffman tetap nekat. Dia mendekati James Isaacs, direktur manajemen produk Apple pada saat itu. Kepada Isaacs, Hoffman mengatakan ingin belajar mengenai manajemen produk. Dia juga menawarkan diri untuk membantu mengerjakan beberapa proyek yang ditangani oleh Isaacs dan timnya, dengan merelakan waktu luangnya. Permintaan Hoffman disetujui oleh Isaacs. Meskipun pada akhirnya Hoffman keluar dari Apple dan sempat berpindah kerja ke beberapa perusahaan lainnya sebelum mendirikan LinkedIn, dia telah mendapatkan ilmu yang dia perlukan untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

Pengalaman tersebut diceritakan Hoffman dalam buku berjudul "The Start-Up of You: Adapt to the Future, Invest In Yourself and Transform Your Career", yang dia tulis bersama Ben Casnocha, rekannya yang juga seorang entrepreneur. Lewat buku yang diterbitkan pada tahun 2012 itu, Hoffman dan Casnocha ingin menjangkau setiap orang dari industri manapun yang ingin mengembangkan karirnya.

Dalam buku itu, Hoffman memaparkan cerita dan pendapatnya dari sudut pandang seorang entrepreneur dan sebagai orang internal di Silicon Valley. Dia mengajarkan tentang pentingnya mengejar karir, dan menunjukkan bahwa untuk sukses terkadang orang harus mau merelakan waktunya untuk melakukan beberapa pekerjaan yang bukan merupakan tugasnya. Contohnya, seperti yang dia lakukan ketika bekerja di Apple dulu.

Setiap Orang adalah "Bisnis"

Dalam buku "The Start-Up of You", Hoffman menyebutkan persamaan antara perusahaan rintisan (startup) dengan pekerja profesional. Menurutnya, setiap individu sama seperti sebuah "bisnis". Setiap orang—meski bukan pengusaha sekalipun—harus bisa berpikir layaknya entrepreneur dan membangun jejaring profesionalnya. Layaknya sebuah bisnis, kehidupan profesional setiap individu harus direncanakan.

Selain itu, untuk sukses dalam karir, seseorang tidak boleh berpuas diri. Dia harus memandang dirinya seperti sebuah "versi beta". Ibarat sebuah software, versi beta masih harus dikembangkan dan diperbaiki hingga menjadi lebih baik bahkan sempurna. Karena itu, orang yang ingin sukses tidak boleh berhenti belajar.

Dunia bisnis bergerak dengan sangat cepat sekarang ini. Karena itu, setiap orang harus mampu beradaptasi serta terus melakukan investasi karir dan menguji kemampuan profesionalnya. Setiap orang juga perlu belajar menempatkan dirinya di luar pekerjaannya untuk memperluas jaringan profesionalnya dan mempelajari berbagai skill baru. Intinya, menurut Hoffman, setiap orang harus bisa menjadi CEO bagi karirnya sendiri.

Mental model itu pula yang membantu Hoffman hingga bisa menjadi sukses seperti saat ini. Bayangkan saja. Pada Mei 2011, saat LinkedIn go public, saham Hoffman di jejaring sosial profesional itu sudah mencapai 1,7 miliar dollar AS.

Hoffman juga dikenal sebagai investor yang cerdik. Dia bermitra dengan Greylock Partners, sebuah firma pemodal ventura di Silicon Valley, dan telah berinvestasi pada berbagai perusahaan digital terkemuka. Salah satunya adalah Facebook.

"Semua atribut bisnis kini berlaku pada setiap individu. Dan jika Anda ingin menjadi lebih baik dalam pekerjaan Anda, Anda harus menjadi anggota aktif LinkedIn. Karena LinkedIn bukan hanya bisa menghubungkan Anda dengan orang-orang baru, tetapi dengan wawasan-wawasan baru," demikian kata Reid Hoffman.

Jadi rasanya, langkah pertama untuk menerapkan tips sukses berkarir ala Hoffman adalah bergabung dengan jejaring sosial ciptaannya dan mengelola citra profesional kita di sana.

No comments:

Post a Comment