KOMPAStekno

KOMPAStekno


1 dari 5 Aplikasi BB10 Sumbangan Android

Posted: 27 Mar 2013 11:33 AM PDT

KOMPAS.com - Jumlah aplikasi yang mendukung platform BlackBerry 10 sudah melonjak jauh sejak sistem operasi mobile ini untuk pertama kalinya diperkenalkan pada akhir Januari 2013 yang lalu.

Namun, sudah bukan rahasia lagi bahwa sebagian dari aplikasi BlackBerry 10 disumbang dari aplikasi Android. Pihak BlackBerry memang menyediakan sebuah emulator yang mengizinkan aplikasi Android untuk berjalan di sistem operasi terbaru BlackBerry tersebut.

"Kami memberikan mereka jalan bebas yang sangat baik untuk hadir di platform (BlackBerry 10). Pengguna kami pantas untuk memiliki konten yang baik. Ini (porting dari Android) merupakan cara tercepat untuk mendapatkan konten tersebut, ini luar biasa," ujar Martyn Mallick, Vice President of Global Alliances and Business Development BlacBerry, seperti dikutip dari AllThingsD, Rabu (27/3/2013).

Pertanyaannya, ada berapa banyak aplikasi yang di-porting langsung dari Android ke platform BlackBerry 10?

Mallick  menyatakan, ada sekitar 20 persen aplikasi tersebut masuk ke kategori tersebut. Artinya, ada sekitar 20.000 aplikasi atau 1 dari 5 aplikasi BlackBerry 10 yang merupakan hasil porting dari platform Android.

Sebagai informasi, sudah ada 100.000 aplikasi BlackBerry 10 yang menghuni toko aplikasi BlackBerry World. Di awal kemunculannya, BlackBerry World menyediakan sekitar 70.000 aplikasi untuk platform berbasis QNX ini.

80 Persen Turis Indonesia "Googling" Sebelum Wisata

Posted: 27 Mar 2013 10:33 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengguna internet Indonesia semakin banyak yang memanfaatkan jasa search engine untuk mencari informasi soal daerah-daerah tujuan wisata. Demikian kata Industry Head Google Indonesia, Henky Prihatna, dalam konferensi Web in Travel di Pullman Hotel, Central Park, Jakarta, Rabu (27/3/2013).

Google mencatat, pada Februari 2013, per harinya, terdapat sekitar 2 juta search query yang berkaitan dengan pariwisata. Angka tersebut, menurut Henky, 50 kali lipat lebih besar dibandingkan lima tahun lalu.

"Orang Indonesia memang giat mencari informasi tentang daerah tujuan wisata di internet. Sekitar 80 persen orang Indonesia melakukan riset online lebih dulu sebelum pergi berwisata," ujar Henky ketika ditemui di sela-sela acara.

Mengenai destinasi travel, Henky mengatakan bahwa orang Indonesia paling banyak mencari daerah tujuan wisata domestik seperti Bandung, Yogyakarta, Bali, Surabaya, dan Malang. Adapun daerah-daerah tujuan di luar negeri yang paling banyak dicari adalah Singapura, Kuala Lumpur, Penang, Makau, Bangkok, Paris, dan Dubai.

Seiring dengan meningkatnya aktivitas internet yang berkaitan dengan wisata ini, Henky mengatakan bahwa para pelaku bisnis travel hendaknya lebih terlibat dalam proses pembentukan keputusan oleh konsumen.
 
"Ada lima tahapan dalam hal ini, yaitu dreaming, planning, booking, experience, dan sharing. Business practice harus lebih terlibat di sini, seperti lewat banner atau sosial media yang membentuk, misalnya, 'impian' konsumen mengenai daerah wisata yang ingin dituju, hotel yang ingin ditempati dalam tahap dreaming," jelas Henky.

Henky melanjutkan, tahapan terakhir yaitu sharing yang dilakukan setelah konsumen mengunjungi daerah wisata pun perlu diperhatikan. "Soalnya, 80 persen wisatawan Indonesia gemar berbagi cerita lewat sosial media," ujarnya. Sharing lewat social media ini bisa meningkatkan wawasan tentang suatu daerah atau layanan wisata.

Google sendiri memiliki andil dalam mendorong industri pariwisata melalui tren pencarian di internet ini. "Contohnya ya itu tadi, kami sediakan fasilitas searching berbasis lokasi di Google Maps, lalu ada juga Google Flight yang bisa mencarikan jadwal dan destinasi penerbangan, tapi layanan (Flight) ini baru diluncurkan di Amerika Serikat," tandas Henky.

Internet Smartfren Sudah Sembuh

Posted: 27 Mar 2013 09:28 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Operator seluler Smartfren mengklaim gangguan layanan internetnya berangsur pulih mulai dini hari, Rabu, (27/3/2013). Smartfren menjanjikan, layanan internetnya benar-benar pulih pada pagi hari.

Chief Technology Officer Smartfren Merza Fachys, mengatakan, layanan internet sudah berjalan normal jam 8 pagi. "Mulai jam 8 pagi tadi kami sudah melayani internet dengan kapasitas normal," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta.

Ia menjelaskan, jaringan pada jalur darat trans Sumatera, baik di bagian barat dan timur, sudah berhasil diperbaiki. Sehingga, Smartfren mendapat tambahan kapasitas untuk melayani internet.

Pihak Smartfren menyampaikan permintaan maafnya kepada pelanggan atas kejadian tersebut. Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia, operator seluler yang mengusung teknologi CDMA ini siap memberi kompensasi tambahan volume internet.

Tim Smartfren sedang merancang skema kompensasi serta cara aktivasi agar pelanggan mendapat tambahan volume. "Informasi lengkapnya akan kita sampaikan dalam satu atau dua hari ke depan," ungkap Merza.

Ujung pangkal masalah

Asal muasal internet mati Smartfren terjadi karena kabel serat optik bawah laut Moratel yang dipakai Smartfren, putus pada Jumat, 15 Maret 2013, karena terkena jangkar kapal. Saat itu, Smartfren masih bisa melayani internet karena perusahaan memiliki cadangan dari jaringan jalur darat trans Sumatera, di bagian barat dan timur.

Namun, keesokan hari setelah kabel bawah laut putus, jalur barat Trans Sumatera juga terputus akibat tanah longsor di sekitar Palembang. Berarti, Smartfren hanya mengandalkan cadangan dari jalur timur.

Nah, jalur timur itu kemudian putus lagi pada 17 Maret di Sumatera Selatan. "Rute utama mati, lalu kita pakai rute cadangan. Tapi sialnya, rute cadangan juga putus. Jadi jaringan internet berjalan dengan kapasitas 10 sampai 20 persen," ujar Merza.

Terputusnya rute komunikasi itu membuat pelanggan internet Smartfren tak dapat mengakses situs internasional yang server-nya berada di luar negeri. Karena, kabel serat optik yang terputus itu menghubungkan telekomunikasi Indonesia ke beberapa negara, termasuk Singapura.

Pada Senin, 18 Maret 2013, Smartfren mengambil langkah untuk menyewa jaringan kabel bawah laut dari pihak ketiga, yakni Matrix Submarine. Aksi sewa jaringan ke pihak ketiga ini menolong kapasitas yang hilang.

Akan tetapi, pada Sabtu, 23 Maret 2013, kabel bawah laut pihak ketiga itu terputus juga. Mau tak mau, Smartfren harus menyewa lagi jaringan bawah laut pihak ketiga lainnya.

Anak perusahaan Sinar Mas Grup ini memiliki jumlah pelanggan mencapai 11,5 juta per Januari 2013, dengan 6,5 juta pelanggan seluler dan 5 juta pelanggan layanan data (internet).

Xperia Z Terjangkit "Kutu" Mirip iPhone

Posted: 27 Mar 2013 09:12 AM PDT

KOMPAS.com - Setelah diterpa isu mati mendadak beberapa waktu lalu, kini smartphone andalan terbaru Sony Mobile, Xperia Z, kembali dilanda berita yang kurang enak.

Dikutip dari Phone Arena, Rabu (27/3/2013), seorang pengguna YouTube mengunggah sebuah cara sederhana yang mengizinkan ia untuk melihat semua data yang ada, seperti e-mail, daftar kontak, dan pesan SMS, tanpa harus menebak password yang melindungi Xperia Z.

Adalah Scott Reed, salah seorang pengguna Xperia Z, yang berhasil menemukan celah keamanan tersebut. Dalam video yang diunggahnya, ia terlihat memasukkan beberapa kode sederhana di saat ponsel dalam mode panggilan darurat (emergency call).

Setelah kode dimasukkan, smartphone ini akan mengeluarkan beberapa menu. Reed pun terlihat memilih menu NFC. Nah, dari menu NFC inilah, Reed dapat menekan tombol berlogo rumah yang membawanya langsung ke halaman home Xperia Z.

Melalui langkah-langkah tersebut, Reed dapat masuk ke halaman utama Xperia Z, tanpa harus memasukkan password.

Kasus celah keamanan yang mengizinkan seseorang melakukan bypass password seperti ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Beberapa waktu lalu, smartphone Apple iPhone juga tertimpa masalah ini.

Apple sendiri sudah menyadari masalah tersebut dan berusaha menyelesaikan masalah tersebut melalui update iOS 6.1.3. Sayangnya, masalah ini tidak usai. Ditemukan cara baru untuk melakukan bypass tersebut.

Pada bulan Desember 2012 lalu, produk Samsung pun terkena masalah yang sama. Masalah ini diketahui menimpa produk Samsung yang menggunakan prosesor Exynos 4210 dan Exynos 4412.

Produktivitas Optimal dengan SAMSUNG GALAXY TAB Series

Posted: 27 Mar 2013 08:33 AM PDT

Sebagai seorang professional masa kini , pekerjaan dengan tingkat mobilitas yang tinggi menjadi rutinitas sehari-hari. Tuntutan kecepatan untuk mengakses dan mengolah informasi dimana saja kapan saja bukanlah hal yang bisa ditawar lagi. Misal, saat sedang asik-asiknya di perjalanan untuk presentasi ke klien, tiba-tiba ada tambahan informasi dari rekan di kantor, yang mau tidak mau harus ditambah atau diedit, cara lama biasanya buka laptop, tunggu waktu booting yang tidak sebentar, buka browser, cek email, barulah pengeditan bisa dilakukan.

Cara konvensional seperti itu cukup menguras waktu, tidak praktis, dan mengurangi produktivitas kerja, apalagi dengan beban laptop yang berat. Saat ini hampir semua aktivitas di dalam PC/laptop dapat dilakukan langsung di sebuah Tablet, hal itu karena dukungan beragam aplikasi yang semakin memudahkan penyelesaian tugas-tugas kantor. Namun, aplikasi apa saja yang wajib ter-install dalam Tablet?

Untuk aplikasi olah dokumen sebut saja Polaris Office, aplikasi ini mampu menghandle dokumen file dengan format Ms Word, Excel, hingga Power point. Khusus untuk file dengan format PDF ada ezPDF, aplikasi ini membantu membuka file PDF dengan cepat dan mudah. Tampilan layar tablet yang cukup besar,  menampilkan tombol Keyboard dengan ukuran yang nyaman, sehingga memberikan keleluasaan dalam proses olah dokumen dan meminimalisir kesalahan dalam mengetik.

Keleluasaan berbagi ide dan informasi

Ingin diskusi dengan rekan sekantor, tapi posisi sedang di luar kantor? gunakan aplikasi ChatOn untuk terhubung dengan rekan sekantor. Diskusi dengan kirim-kirim foto atau video dapat dilakukan secara instan. Ada ide desain di kepala tapi referensi gambar dari internet tidak ada yang sesuai? Langsung saja gambar di Tablet Samsung Galaxy Note 10.1 dengan S Pen yang presisi mampu menghadirkan tiap goresan yang begitu nyata.

Mendapat klien baru dengan alamat yang asing? Tak perlu khawatir, aplikasi Google Earth akan mencarikannya dengan cepat. Anda hanya perlu memanfaatkan jari di Tablet untuk memperbesar atau menjauhkan serta berpindah tempat, bahkan, beberapa objek telah mendukung tampilan 3D sehingga Anda dapat merasakan seolah-olah sudah berada di sana.

Beda dengan alamat, ide suka datang dari mana saja, contohnya, lagi di perjalanan tiba-tiba terdengar musik yang terdengar enak, namun, tidak tahu judul atau penyanyinya untuk didiskusikan dengan rekan sekantor. Install saja aplikasi bernama SoundHound, aplikasi pencari lagu ini dapat mencarikan lagu dengan fitur lengkap, seperti lirik, info artis, tautan link ke Youtube dan riwayat pencarian. Cukup dekatkan Tablet ke sumber suara dan otomatis SoundHound akan mengetahui judul lagu dan penyanyinya.

Seringkali saat memutar video di Tablet sering gagal karena format video tidak didukung aplikasi bawaan, solusinya ada pada aplikasi bernama MX Player. Aplikasi ini mampu memutar berbagai format video seperti format 3gp, avi, divx, flv, mkv, mp4, mpeg, mov, xvid dan masih banyak lagi dukungan format lainnya yang tidak didukung video player bawaan namun mampu diputarnya.

Tentukan produktivitas Anda sendiri

Orientasi kenyamanan bekerja untuk tiap orang berbeda-beda, apalagi untuk urusan mengetik yang merupakan kegiatan paling basic saat berurusan dengan PC atau Tablet untuk menginput perintah dan data. Aplikasi SwiftKey X Keyboard bisa menjadi alternatif pengalaman mengetik Anda. Aplikasi Keyboard pintar ini secara otomatis akan langsung mengetahui kata apa yang akan Anda ketik dan memberikan beberapa pilihan kata terdekat dengan yang akan Anda ketik.

Ada istilah, 'buku adalah jendela ilmu', namun, 'Tablet adalah jendela sejuta ilmu'. Melalui Tablet, sekarang semua orang dapat mengakses tiga juta judul ebook gratis. Install saja aplikasi Aldiko Book Reader dan membaca ebook kesayangan semakin mengasyikkan. Samsung Galaxy Tab 2 WiFi cocok untuk Anda yang semi mobile dan tidak ingin dipusingkan dengan biaya internet bulanan, namun senang menggali informasi melalui jendela Tablet. Cukup manfaatkan WiFi di berbagai Hotspot. Bobotnya yang ringan membuat Anda mudah untuk membaca dan mengganti judul buku, berbeda dengan buku konvensional yang mudah kotor atau lecek.

Produktivitas erat kaitannya dengan kesehatan, jika kesehatan menurun otomatis produktivitas juga turun dan cara paling mudah untuk menjaga kesehatan tentu saja dengan rajin olahraga. Endomondo adalah aplikasi gratis yang memudahkan Anda untuk melacak setiap latihan Olah raga. Aplikasi ini akan mencatat jarak tempuh, kecepatan, durasi, dan kalori yang terbakar, Bahkan, Anda dapat men-share hasilnya ke sosial media sehingga teman Anda dapat melihat kegiatan Anda, dan olahraga pun jadi hal yang menyenangkan.

Nah, semua aplikasi tersebut akan maksimal jika dijalankan dengan Tablet dengan performa luar biasa dan lebih baik dalam segala hal,  dan semua itu bisa didapatkan di Samsung Galaxy Tab Series.

Untuk info lebih lanjut mengenai Samsung Galaxy Tab Series kunjungi http://www.samsung.com/id/consumer/mobile-devices/tablet

No comments:

Post a Comment