KOMPAStekno

KOMPAStekno


Galaxy S4 Vs iPhone 5, Mana Lebih Kencang?

Posted: 19 Mar 2013 12:10 PM PDT

KOMPAS.com — Galaxy S4 buatan Samsung adalah salah satu smartphone baru yang paling ditunggu kehadirannya. Dengan komponen hardware kelas atas, banyak pihak dibuat penasaran dengan performanya.

Kinerja Galaxy S4 patut dibandingkan dengan ponsel-ponsel pintar lainnya. Primate Labs mencoba mencari jawabannya melalui serangkaian uji kemampuan (benchmark).

Dalam uji kemampuan yang dikutip oleh Android Community, Galaxy S4 versi Amerika Serikat (AS) disandingkan dengan sejumlah smartphone canggih lain, yaitu HTC One, LG Nexus 4, BlackBerry Z10, iPhone 5, dan Galaxy S3 (versi Amerika Serikat dan internasional) dari Samsung sendiri.

Perlu diketahui, Galaxy S4 versi AS berbeda dengan versi internasional. Galaxy S4 versi AS memakai prosesor 4-core Qualcomm Snapdragon 600 kecepatan 1,9GHz, sementara Galaxy S4 versi internasional memakai prosesor 8-core (4+4) Samsung Exynos 5 Octa kecepatan 1,6GHz.

Nah, semua ponsel tercanggih di atas diuji kemampuannya dengan aplikasi benchmark Geekbench 2. Hasilnya? Secara tidak mengejutkan, Samsung Galaxy S4 tampil di urutan terdepan dengan skor 3163, di atas HTC One yang mencetak nilai 2687. 

Sementara itu, LG Nexus 4 menyusul di urutan ketiga dengan skor 2040 yang termasuk tinggi untuk ukuran smartphone masa kini. Versi internasional dari Galaxy SIII muncul di urutan keempat dengan skor 1717.

Nah, iPhone 5 yang mencetak nilai 1596 hanya berhasil menduduki peringkat kelima. Skor yang dicetak iPhone kira-kira hanya setengah dari skor Galaxy S4.

Perlu dicatat bahwa hasil benchmark di atas hanya berlaku untuk Galaxy S4 versi Amerika Serikat. Tak ada hasil benchmark Galaxy S4 versi internasional yang dibekali prosesor 8-core (4+4) Exynos 5 Octa.

Galaxy S4 rencananya akan didistribusikan ke beberapa pasar pada akhir April 2013 dalam waktu berdekatan. Yang masuk pasar Indonesia adalah Galaxy S4 versi internasional. Smartphone ini mengusung layar 5 inci dengan resolusi full-HD (1920 x 1080 pixel).

Berita-berita lain terkait Samsung Galaxy S4 dapat diikuti di liputan khusus "Peluncuran Galaxy S4" dari tautan berikut ini atau tautan ini untuk akses dari ponsel/tablet.

Aplikasi "Kompas.com" Hadir di BlackBerry 10

Posted: 19 Mar 2013 11:20 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengguna ponsel BlackBerry Z10 kini bisa membaca berita terkini di Kompas.com dengan aplikasi yang didesain khusus untuk sistem operasi BlackBerry 10.

Karena ini bukan aplikasi yang di-porting dari Android, aplikasi Kompas.com di BlackBerry 10 bisa berjalan sangat mulus dan mendukung standar navigasi di BlackBerry 10.

Tampilan antar-mukanya didesain simpel, nyaman untuk dibaca, dan mudah digunakan. Anda bisa mengunduhnya gratis dari toko aplikasi BlackBerry World.

Begitu membuka aplikasi, Anda akan mendarat di lima berita headline pilihan redaksi. Aplikasi Kompas.com di BlackBerry 10 menyajikan berita real-time yang sama dengan versi situs web.

Anda bisa membaca berita dalam tiga ukuran teks, yakni kecil, sedang, dan besar, kemudian bisa langsung membagikan berita yang disukai ke email, BlackBerry Messenger (BBM), BBM Group, Facebook, Twitter, dan LinkedIn.

Geser layar dari kiri ke kanan untuk menjelajahi rubrik dan kanal yang ada di Kompas.com. Anda bisa melihat berita terkini, terpopuler, berita nasional, ekonomi, juga berita seputar bola, entertainment, tekno, otomotif, female, health, hingga properti.

Indonesia Digital Media Forum Diperkenalkan di Bandung

Posted: 19 Mar 2013 10:30 AM PDT

shutterstock

Industri kreatif mampu memberikan kontribusinya terhadap PDB Indonesia senilai 104,6 triliun. Bahkan, menurut data Admob Mobile Metrics pada Februari 2010, Indonesia menempati urutan keempat, -- setelah AS, India, dan Inggris, berdasarkan permintaan advertising melalui mobile advertising.

BANDUNG, KOMPAS.com - Di sela-sela ajang Gamechanics di Bandung, Selasa (19/3/2013), diperkenalkan sebuah forum, khusus bagi para pelaku industri kreatif digital di Indonesia. Forum ini diberi nama Indonesia Digital Media Forum (IDMF).

Apa peran dari forum tersebut? Nantinya, IDMF akan berperan sebagai tempat kumpul para pelaku industri konten digital kreatif, seperti game, musik, dan film, di Indonesia.

Melalui forum ini, para pengguna dapat menuangkan dan mendiskusikan ide kreatif yang terkait dengan dunia digital media.

IDMF juga memiliki manfaat yang besar bagi para penanam modal (stakeholder). Forum ini dapat menjadi semacam marketplace dari berbagai ide kreatif. Apabila mereka tertarik dengan ide yang ada di forum ini, maka para penanam modal tinggal menghubungi si pembuat ide untuk mewujudkan ide tersebut.

Ide IDMF ini, salah satunya dicetuskan oleh Ary Setijadi Prihatmanto, Ketua Program Studi Magister Teknologi Media Digital dan Game ITB.

Menurut Ary, IDMF terinspirasi dari forum milik ITB, ITB Digital Media Forum (ITB DMF). Fungsinya tidaklah jauh berbeda di antara ke-dua forum ini. Bedanya, ITB DMF hanya menampung ide kreatif dari anak-anak ITB.

"Komunitas IDMF seharusnya lebih besar, tentu dampaknya akan lebih besar juga. Ini (IDMF) merupakan forum kita semua," ujar Ary.

Dalam acara Gamemechanic di Bandung, pada Selasa (19/3/2013), dibahas berbagai potensi maupun arah pengembangan industri game Indonesia untuk persiapan bertarung di tingkat internasional.

Terdapat juga acara seminar untuk memperkenalkan perspektif baru dalam mengimplementasikan game tidak sekadar untuk bersenang-senang, tapi juga untuk tujuan yang serius. Tujuannya, game bisa menjadi media penyampai pesan atau bahkan membuka peluang bisnis yang baru.

Gamedev Indonesia Tak Kalah Jago Dibanding Asing

Posted: 19 Mar 2013 09:45 AM PDT

BANDUNG, KOMPAS.com - Game buatan pengembang (developer) asal Indonesia ternyata memiliki kualitas yang baik. Bahkan, kualitasnya tidak kalah dari game buatan pengembang asal luar negeri.

Hal tersebut disimpulkan oleh Lolly Amalia Abdullah, Direktur Kerjasama dan Fasilitas Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Desain, Media, dan IPTEK Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, saat ia harus "mengawal" dua kelompok anak muda yang berkunjung ke negara Prancis.

Pada saat itu, kedua kelompok ini harus memamerkan game hasil karya mereka di sebuah pameran di negara tersebut.

Hasilnya ternyata cukup mencengangkan. Para peserta pameran banyak yang memuji hasil karya mereka. Tidak sedikit pula yang menyebut kualitasnya tidak jauh berbeda dari buatan developer luar.

"Bahkan, awalnya banyak yang tidak percaya kalau game ini buatan Indonesia. Namun, setelah dijelaskan, mereka akhirnya mengerti bahwa game ini adalah buatan Indonesia," ujar Lolly kepada KompasTekno, dalam acara Gamechanics di Bandung, pada Selasa (19/3/2013).

Ekosistem

Jika sudah memiliki kualitas yang baik, mengapa game buatan pengembang asal Indonesia masih belum bisa berbicara banyak?

Menurut Lolly, ekosistem yang belum terlalu baik, merupakan alasan di balik masalah tersebut.

Untuk meningkatkan mutu ekosistem ini pun tidak terlalu mudah. Dibutuhkan kerjasama dari semua komponen yang berkepentingan agar dapat menyelesaikan masalah ini.

Hingga saat ini, pihak pemerintah pun sudah berupaya untuk meningkatkan mutu dari ekosistem tersebut. Salah satunya adalah dengan berbagai proyek pendanaan melalui sponsor.

Dalam acara Gamemechanic, dibahas berbagai potensi maupun arah pengembangan industri game Indonesia untuk persiapan bertarung di tingkat internasional.

Terdapat juga acara seminar untuk memperkenalkan perspektif baru dalam mengimplementasikan game tidak sekadar untuk bersenang-senang, tapi juga untuk tujuan yang serius. Tujuannya, game bisa menjadi media penyampai pesan atau bahkan membuka peluang bisnis yang baru.

Siap-siap, Battlefield 4 Meluncur 26 Maret

Posted: 19 Mar 2013 09:31 AM PDT

KOMPAS.com - Para penggemar game komputer first person shooter (FPS) multiplayer tentu tak asing dengan Battlefield. Seri game perang di mana pemainnya bisa menaiki berbagai kendaraan tempur ini sangat populer di seluruh dunia.

Nah, berdasarkan sebuah undangan resmi yang dikirim ke Gamespot, sebentar lagi judul keempat dari game tersebut akan segera diumumkan oleh pembuatnya, yaitu Electronic Arts dan DICE.

Lokasi acara bertempat di San Francisco, Amerika Serikat, tanggal 26 Maret mendatang. Game akan diumumkan dalam Game Developer Conference 2013 yang berlangsung mulai 25 hingga 29 Maret.

Saat ini belum ada banyak informasi soal game tersebut. Yang jelas, Dice berencana merilis versi beta Battlefield 4 pada kuartal ketiga tahun ini. CFO Electronic Arts Blake Jorgensen sempat mengatakan bahwa game ini terlihat "mencengangkan" di Playstation 4.

Situs game Kotaku membocorkan gambar di bawah yang diklaim merupakan box art yang sesungguhnya dari Battlefield 4.

Gambar menampilkan seorang tentara yang tengah berlari sambil memanggul senapan sniper dan pistol, di depan sebuah kendaraan lapis baja. Tema warna biru-kunign ala Battlefield 3 kembali digunakan di sini.

Salah satu gambar pemandangan (dalam kotak kuning yang melayang di dekat gambar tentara) menggambarkan kota Shanghai. Boleh jadi,  pihak China akan diangkat lebih jauh dalam Battlefield 4.

No comments:

Post a Comment