KOMPASbola

KOMPASbola


Liverpool Sering Pantau Pemain Ajax

Posted: 29 Mar 2013 08:26 PM PDT

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Liverpool diberitakan media-media Inggris dan Belanda berminat dan berpeluang mendapatkan gelandang Ajax, Christian Eriksen (21).

Direktur Teknik Ajax, Marc Overmars, tak mengomentari rumor itu, tetapi mengakui bahwa Liverpool adalah salah satu klub yang sering mengunjungi klubnya.

"Kami memiliki daftar pemandu bakat dari klub-klub luar negeri yang telah mengunjungi kami dan Liverpool adalah pengunjung yang sering ke sini," ujar Overmars.

Eriksen masih terikat kontrak dengan Ajax hingga 2014. Nilai transfernya diperkirakan mencapai 20 juta euro atau sekitar Rp 250 miliar.

Cambiasso: Hadapi Juve, Inter Harus Fokus

Posted: 29 Mar 2013 08:01 PM PDT

MILAN, KOMPAS.com — Gelandang Inter Milan, Esteban Cambiasso, menilai persaingan antara timnya dan Juventus bukan sekadar soal menang dan kalah. Ia pun mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak terbawa emosi ketika menghadapi Juventus pada laga Serie-A, di Giuseppe Meazza, Sabtu (30/3/2013).

"Kami hanya berpikir soal pertandingan melawan Juventus. Rivalitas antara dua tim ini luar biasa, tetapi kami harus fokus pada apa yang terjadi di lapangan," ujar Cambiasso.

"Kami harus menunjukkan kualitas kami. Musim ini, kami mengalami pasang surut dan dalam kompetisi seperti di Italia, Anda harus konsisten," lanjutnya.

Inter saat ini duduk di peringkat kelima klasemen sementara Serie-A dengan nilai 47, atau kalah tujuh angka dari AC Milan di peringkat ketiga. Sementara Juventus berada di puncak dengan nilai 65.

Buffon: Kekalahan Itu Masih Membekas

Posted: 29 Mar 2013 07:41 PM PDT

TURIN, KOMPAS.com — Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, mengatakan, timnya sulit melupakan kekalahan 1-3 dari Inter pada November 2012. Menurutnya, Inter memang lebih baik dari timnya saat itu.

"Kami belum lupa akan kekalahan itu. Mereka lebih baik dari kami dan layak menang. Kami ingin menciptakan lompatan besar karena kekalahan itu masih membekas," ujar Buffon.

Juve dan Inter akan kembali bertemu di panggung Serie-A pada Sabtu (30/3/2013). Bagi Juventus, ini merupakan momen tepat untuk membalas kekalahan, mengingat laga akan berlangsung di kandang Inter, Giuseppe Meazza.

Tiga hari setelah menyambangi Inter, Juventus akan melakoni leg pertama perempat final Liga Champions melawan Bayern Muenchen, di Allianz Arena.

Pelatih Juve, Antonio Conte, mengingatkan pasukannya untuk tidak berpikir soal laga melawan Bayern sebelum menyelesaikan pertandingan melawan Inter.

"Mereka yang mengenal saya dengan baik tahu bahwa pertandingan berikut, dalam hal ini laga melawan Inter, selalu merupakan hal terpenting. Kami punya target mempertahankan gelar juara Serie-A dan kami tak boleh gagal dalam laga-laga seperti ini," ulas Conte.

Lawan Inter, Juve Tanpa Vucinic

Posted: 29 Mar 2013 06:39 PM PDT

TURIN, KOMPAS.com — Penyerang Mirko Vucinic demam sehingga tidak bisa ikut membela Juventus pada laga Serie-A melawan Inter Milan, di Giuseppe Meazza, Sabtu (30/3/2013). Vucinic diperkirakan sembuh dan bisa tampil saat Juventus melakoni leg pertama perempat final Liga Champions, di Allianz Arena, Selasa (2/4/2013).

Selain tanpa Vucinic, Juventus juga akan melakoni derbi Italia tanpa Martin Caceres, Mauricio Isla, Nicklas Bendtner, dan Simone Pepe.

Berikut ini adalah skuad Juventus dan Inter Milan yang akan melakoni derbi Italia, di Giuseppe Meazza, Sabtu (30/3/2013).

Juventus:
Kiper: Gianluigi Buffon, Marco Storari, Rubinho

Bek: Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Federico Peluso, Paolo De Ceglie, Stephan Lichtsteiner

Gelandang: Paul Pogba, Claudio Marchisio, Simone Padoin, Andrea Pirlo, Kwadwo Asamoah, Arturo Vidal, Luca Marrone

Penyerang: Sebastian Giovinco, Nicolas Anelka, Emanuele Giaccherini, Fabio Quagliarella, Alessandro Matri


Inter Milan:
Kiper: Samir Handanovic, Vid Belec, Juan Pablo Carrizo

Bek: Matias Silvestre, Andrea Ranocchia, Walter Samuel, Cristian Chivu, Simone Pasa, Alvaro Pereira, Jonathan, Yuto Nagatomo

Gelandang: Javier Zanetti, Dejan Stankovic, Ezequiel Schelotto, Mateo Kovacic, Ricardo Alvarez, Fredy Guarin, Zdravko Kuzmanovic, Esteban Cambiasso, Walter Gargano, Marco Benassi

Penyerang: Rodrigo Palacio, Tommaso Rocchi, Antonio Cassano

Kala Rooney Dkk Diuji dalam Sepak Bola Telepati

Posted: 29 Mar 2013 06:35 PM PDT

MANCHESTER, KOMPAS.com — Bagaimana jika Wayne Rooney dan kawan-kawannya diuji bermain sepak bola dengan mata tertutup? Hasilnya lucu, sekaligus mengagumkan.

Senior mereka, Dwight Yorke dan Andy Cole yang termasuk Class of 1999, menguji Wayne Rooney, Danny Welbeck, dan Javier Hernandez. Ketiga pemain yang tergolong Class of 2013 itu diminta melakukan passing dan menendang bola dengan mata tertutup, tak ubahnya sepak bola telepati.

Yorke dan Cole, yang membawa MU meraih treble winners pada 14 tahun lalu, sempat tertawa-tawa melihat Rooney dkk bermain bola dengan mata tertutup. Apalagi, Chicharito sempat luput dalam menendang bola. Kemudian, wajah Rooney sempat tertimpa bola yang ditendang Chicharito.

Lalu, Cole dan Yorke pun memberi contoh. Cole dengan mata tertutup mencoba menyelesaikan umpan silang Yorke untuk mencetak gol. Hasilnya luar biasa, Cole bisa menyundul bola ke arah gawang dengan baik.

Lalu, Rooney pun melakukan hal yang sama. Sekali lagi, wajahnya tertimpa bola dan semua tertawa. Namun, dalam percobaan kedua, Rooney dengan baik melakukannya. Tendangan kaki kanannya tepat memotong bola dan gol.

Ini tentu bukan bagian dari menu latihan sebenarnya. Namun, mungkin cukup menunjukkan betapa naluri para penyerang ini memang luar biasa. (SUN)

Strama: Saya Takkan Pernah Latih Juve

Posted: 29 Mar 2013 06:01 PM PDT

MILAN, KOMPAS.com — Pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, menyatakan, rasanya ia tak akan pernah melatih Juventus. Menurutnya, kemungkinan untuk itu amat kecil.

Inter akan menjamu Juventus pada lanjutan liga Serie-A, Sabtu (30/3/2013). Jelang laga itu, Pelatih Juventus Antonio Conte mengatakan, ia bisa bertukar posisi dengan Strama. Menanggapi pernyataan itu, Strama menilai sebagai hal yang nyaris mustahil.

"Sangat sulit untuk melihat diri saya berada di bangku Juventus (sebagai pelatih)," kata pelatih 37 tahun itu.

"Karier kepelatihan saya masih sangat muda. Mungkin dalam beberapa tahun saya akan pindah ke klub lain, tapi bukan di sana (Juventus)," tegasnya.

Laga bertajuk Derby D'Italia itu amat penting bagi kedua tim. Bagi Juventus, kemenangan akan membalas kekalahan di pertemuan pertama, sekaligus memantapkan langkah mereka untuk juara. Sebaliknya, bagi Inter, kemenangan akan membuka lebar peluang untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Di puncak klasemen, Juve mengantongi nilai 65 dengan sisa sembilan pertandingan. Sedangkan Inter berada di urutan keenam dengan nilai 47.

"Beberapa pihak mengatakan, peluang kami untuk menang sangat kecil. Tetapi, kami akan mencoba menggunakan fakta bahwa kami berada di posisi underdog dan itu justru memberi motivasi lebih," ujarnya.

"Ini akan menjadi pertandingan terbuka. Kami akan melakukan pendekatan seperti di laga sebelumnya, mungkin dengan sedikit sistem berbeda. Tetapi, kami akan bermain habis-habisan. Kami akan berusaha memenangi pertandingan dan saya yakin Inter akan tampil bagus," tandas Strama.

Mou Bocorkan Kelemahan Barca ke PSG

Posted: 29 Mar 2013 05:43 PM PDT

MADRID, KOMPAS.com — Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, dikabarkan mengirim DVD kepada Paris Saint-Germain (PSG) tentang kelemahan-kelemahan Barcelona.

Barcelona akan bertandang ke kandang PSG pada leg pertama perempat final Liga Champions, 2 April nanti. Leg kedua akan digelar di Camp Nou pada 10 April.

Menurut media Perancis, L'Equipe, Mou mengirimkan video berisi dua pertandingan yang dimenangi Madrid dalam dua pertemuan terakhir dengan Barcelona. Di dalam video itu ada highlight tentang kelemahan-kelemahan Lionel Messi dkk.

Mourinho cukup sukses setiap menghadapi Barcelona. Dalam delapan pertemuan dengan Barcelona, timnya hanya kalah sekali.

Rogers Berharap Ada Sepak Bola Gay

Posted: 29 Mar 2013 05:30 PM PDT

LONDON, KOMPAS.com — Mantan pemain Leeds United asal Amerika Serikat, Robbie Rogers, berharap suatu saat akan ada sepak bola gay. Dengan demikian, orang gay seperti dirinya akan mendapatkan tempat untuk bermain.

Rogers mengagetkan banyak pihak setelah beberapa waktu lalu mengaku sebagai homoseksual. Pemain 25 tahun itu sebelumnya tercatat sebagai pemain klub Liga Championship (kasta kedua Liga Inggris), Leeds United. Bulan lalu ia menyatakan meninggalkan sepak bola karena, katanya, sepak bola tak akan menerima homoseksual.

"Dalam sepak bola, tak mungkin kita mengakui jati diri (sebagai homoseksual). Bayangkan Anda setiap hari berlatih dan menjadi pusat perhatian? Rasanya akan seperti sirkus," katanya dalam wawancara dengan media Inggris, Guardian.

Pemain yang lahir di California ini sudah membela timnas Amerika selama 18 kali. Dia pernah bermain di klub Belanda, Heerenveen, juga pernah tampil 106 kali membela klub Amerika Serikat, Columbus Crew, sebelum pindah ke Leeds United dan kemudian dipinjamkan ke klub League One (kasta ketiga Liga Inggris), Stevenage.

"Aku yakin sesuatu akan berubah. Nanti akan ada sepak bola untuk gay. Aku tak tahu kapan dan berapa lama lagi ini akan terjadi," kata Rogers.

"Langkah berikutnya adalah bagaimana Anda membangun atmosfer di mana pria dan wanita merasa ini tak masalah untuk terus bermain sepak bola. Ini pertanyaan besar. Sepak bola memiliki banyak sejarah. Ini olahraga hebat dengan banyak budaya dan tradisi. Tetapi, aku merasa yakin akan ada perubahan," lanjutnya.

Rogers yang terakhir membela Amerika Serikat pada 2011 mengaku awalnya ragu untuk mengungkapkan jati dirinya. "Aku sangat takut tentang bagaimana reaksi rekan-rekanku nanti. Apakah ini akan mengubah mereka? Apalagi saat kami berada di bus atau di ruang ganti," akunya.

"Aku mungkin cukup kuat, tapi aku tak tahu apakah itu benar-benar yang kuinginkan. Aku hanya ingin menjadi pemain sepak bola. Aku tak mau berurusan dengan sirkus. Apakah orang akan melihat Anda bermain karena Anda seorang gay?" katanya.

No comments:

Post a Comment