KOMPASbola

KOMPASbola


Timnas Dilarang Makan Pedas

Posted: 22 Mar 2013 10:35 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi dalam lanjutan Pra-Piala Asia Australia 2015 bakal berlangsung hanya dalam hitungan jam. Skuad Garuda pun dalam kondisi waspada, termasuk berhati-hati mengonsumsi makanan pedas.

Menurut dokter timnas Indonesia, Syarif Alwi, ada beberapa pantangan yang tidak boleh dikonsumsi penggawa timnas.

"Pemain harus mengurangi lemak dan makanan pedas," tegas Syarif di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (22/3/2013).

"Sebaiknya, pemain lebih banyak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat," sambungnya.

Syarif pun menuturkan, saat ini nilai asupan gizi para pemain timnas Indonesia dalam keadaan baik.

Kickoff Indonesia kontra Arab akan berlangsung pada Sabtu (23/3/2013) malam ini, mulai pukul 19.00 WIB. Saat ini, tim Garuda berstatus sebagai juru kunci sementara Grup C menyusul kekalahan 0-1 dari Irak pada laga pedana. Sementara tim Elang Padang Pasir berpredikat sebagai pemimpin klasemen, dengan koleksi tiga poin, hasil kemenangan 2-1 atas China, Rabu (6/2/2013).

Valbuena Amankan Posisi Pertama Perancis

Posted: 22 Mar 2013 09:50 PM PDT

PARIS, KOMPAS.com — Perancis meraih kemenangan 3-1 atas Georgia dalam lanjutan Pra-Piala Dunia 2014 Grup I Zona Eropa di Stade de France, Paris, Jumat atau Sabtu (23/3/2013). Hasil ini membuat Perancis aman di posisi puncak Grup I dengan 10 poin dari empat laga.

Pertandingan berjalan tujuh menit, Les Blues memperoleh kesempatan pertama. Aksi individu Franck Ribery dari sisi kiri penyerangan, dilanjutkan sepakan melengkung, ternyata hanya menghasilkan bola yang membentur tiang gawang.

Pada 15 menit laga, Perancis begitu mendominasi penguasaan bola dengan 71 persen berbanding 29 persen milik Georgia. Semenit kemudian, Karim Benzema nyaris membuka keunggulan. Umpan silang Mathieu Valbuena ditahan sempurna Olivier Giroud. Penyerang Arsenal itu tak egois dengan memberikan umpan kepada Benzema. Namun, sepakan Benzema bisa diselamatkan kiper Giorgi Loria.

Benzema kembali memberikan ancaman ke gawang tim tamu pada menit ke-24. Umpan terobosan Valbuena dimanfaatkan Benzema yang unggul lari dari para pemain belakang Georgio. Striker Real Madrid itu lantas melepaskan tembakan yang dengan mudah dihentikan Loria.

Georgio memperoleh kesempatan emas melalui Aleksander Amisulashvili pada menit ke-28. Sebuah umpan silang dari sisi kanan disambut sundulan sang kapten. Beruntung, kiper Hugo Lloris melakukan penyelamatan gemilang di bawah mistar Perancis.

Setengah jam pertandingan, Giroud membuka percuma peluang emas di depan mata. Tinggal berhadapan dengan Loria, Giroud mencungkil bola demi menaklukkan gawang Georgio. Sayangnya, sontekan Giroud terlalu kencang dan malah membuat bola keluar lapangan.

Pada menit akhir babak pertama, Giroud akhirnya tak menyia-nyiakan peluang. Umpan Valbuena berhasil dimaksimalkan Giroud untuk membuka skor pertandingan. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan Perancis 1-0.

Dua menit seusai turun minum, Perancis berhasil menggandakan kedudukan. Adalah Valbuena yang mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan Ribery.

Valbuena layak menjadi bintang pertandingan. Pada menit ke-61, pemain Olympique Marseille itu kembali berperan atas terciptanya gol ke-tiga Perancis. Umpan Valbuena kali ini sukses dikonversi Ribery menjadi gol. Perancis unggul 3-0.

Georgia akhirnya bisa memperkecil kedudukan pada menit ke-71 melalui Aleksander Kobakhidze. Kesalahan Mamadou Sakho membuat Kobakhidze dengan mudah menaklukkan gawang Hugo Lloris. Hingga pertandingan berakhir, Perancis tetap menang 3-1 atas Georgia.

Susunan Pemain
Perancis:
1-Hugo Lloris; 15-Christophe Jallet, 4-Raphael Varane, 5-Mamadou Sakho, 22-Gael Clichy; 8-Mathieu Valbuena (13-Loic Remy 66), 19-Paul Pogba, 12-Blaise Matuidi, 7-Franck Ribery (14-Jeremy Menez 78); 9-Olivier Giroud, 10-Karim Benzema
Pelatih: Didier Deschamps

Georgia: 1-Giorgi Loria; 2-Ucha Lobjanidze, 4-Guram Kashia, 5-Aleksander Amisulahvili, 3-Dato Kvirkvelia; 7-Aleksander Kobakhidze, 6-Zurab Khizanisvili, 9-David Targamadze (19-Nicholas Gelashvili 84); 10-Jano Ananidze (20-Levan Kenia 46), 8-Murtaz Dausvili; 11-Mate Vatsadze (14-Vladimir Dvalishvili 73)
Pelatih: Temur Ketsbaia

Wasit: Ivan Bebek (Hongaria)

Pesta 8 Gol di San Marino, Inggris Gagal ke Puncak

Posted: 22 Mar 2013 09:47 PM PDT

SERRAVALLE, KOMPAS.com — Delapan gol Inggris membungkam tuan rumah San Marino di Stadion Olimpico, Jumat atau Sabtu (23/3/2013) dini hari WIB, dalam laga ke-5 Grup H Zona Eropa Pra-Piala Dunia Brasil 2014. Namun, pesta gol itu masih belum dapat mengangkat The Three Lions ke puncak klasemen.

Roy Hodgson menurunkan duet Chris Smalling dan Joleon Lescott di jantung pertahanan Inggris. Itu adalah kolaborasi ke-9 keduanya selama berlaga untuk The Three Lions.

Dari catatan Opta, Inggris selalu menang dengan margin enam gol jika berjumpa dengan San Marino.

Yang pasti, selama ban kapten Inggris melingkar di lengan Frank Lampard, tim Tiga Singa selalu menang dalam tiga laga sebelumnya.

Dan, Inggris tak mau kehilangan peluang meraup poin penuh dan segera mendominasi sejak menit awal. Delapan menit setelah kickoff, kiper San Marino, Aldo Simoncini, harus berjibaku meninju bola hasil sepak pojok Leighton Baines.

Dua menit kemudian, Alex Oxlade-Chamberlain nyaris mencetak bola. Tendangan congkelnya sudah memperdaya Simoncini, tetapi bola masih membentur mistar gawang.

Pada menit ke-12, Inggris menuai gol pembuka, setelah Alessandro Della Valle malah membobol gawangnya sendiri.

Pada menit ke-16, Jermain Defoe membuang percuma sebuah umpan lambung, setelah bola hasil sundulan jarak dekatnya tipis melambung dari gawang Simoncini.

Jelang setengah jam, serbuan Defoe membuat pertahanan San Marino goyah. Dan, dengan bantuan umpan satu dua antara Wayne Rooney dan Oxlade-Chamberlain, gelandang Arsenal itu sukses membobol jala Simoncini. Inggris memimpin 2-0.

Keran gol seolah sudah dibuka Oxlade-Chamberlain. Pada menit ke-35, umpan tarik Rooney ditanduk Oxlade-Chamberlain dan kemudian diceploskan dengan simpel oleh Defoe. Itu adalah suntingan pemain Tottenham Hotspur yang ke-18 bagi Inggris dalam 53 laga internasionalnya.

Enam menit jelang turun minum, solo run Ashley Young berakhir dengan indah, ketika gelandang serang Manchester United itu melesakkan bola dengan sepakan jarak jauhnya. Simonncini pun terpedaya untuk kali ketiga.

Pada menit ke-42, umpan Baines dari sayap kiri sengaja dilewatkan Rooney. Bola langsung menuju ke arah Lampard dan gelandang veteran Chelsea itu dengan mudah mengelabui Simoncini.

Hingga wasit Alan Bieri meniupkan peluit jeda, The Three Lions jauh memimpin lima gol tanpa balas atas tuan rumah San Marino.

Pada paruh kedua, Inggris makin menggila. Rooney menambah keunggulan tim Tiga Singa pada menit ke-54, dengan tembakan melengkungnya yang mengelabui Simoncini. Itu adalah suntingan ke-empat Wazza dalam empat laga internasional beruntunnya.

Dua menit kemudian, striker MU itu keluar dan digantikan bomber Liverpool, Daniel Sturridge. Hogdson juga memasukkan gelandang Everton, Leon Osman, yang mensubstitusi Tom Cleverley. Dua pemain Manchester, digantikan dua pesepak bola klub Merseyside.

Pada menit ke-70, Young melambungkan bola dan Sturridge melesakkannya dengan tandukan terarahnya. Tujuh gol Inggris memimpin.

Delapan menit berselang, bola sodoran Kyle Walker memudahkan Defoe mengeslot gol keduanya dalam pertandingan itu. Skor berubah 8-0 dan kemenangan bermargin itu terakhir dialami Inggris atas Turki pada 1987.

Sampai peluit panjang ditiupkan, tim Tiga Singa bertahan dengan kemenangan delapan gol tanpa balas atas tuan rumah San Marino.

Hasil itu membuat St George's Cross masih bertahan sebagai runner-up Grup H, dengan koleksi 11 angka. Maklum saja, pemimpin klasemen masih jadi milik Montenegro, setelah menuai kemenangan 1-0 atas tuan rumah Moldova. Berbekal 13 poin, Montenegro bersiap menyambut Inggris dalam laga krusial di Podgorica, Selasa (26/3/2013).

Sementara itu, San Marino kian terbenam sebagai juru kunci tanpa satu angka pun dalam lima laga.

Susunan Pemain
San Marino:
1-Aldo Junior Simoncini; 2-Fabio Vitaioli, 3-Mirko Palazzi, 5-Alessandro Della Valle, 6-Davide Simoncini, 8-Fabio Bollini (19-Carlo Valentini 81); 4-Alex Gasperoni, 7-Matteo Vitaioli, 9-Michele Cervellini, 11-Enrico Cibelli (15-Lorenzo Buscarini 68); 10-Andy Selva (18-Danilo Rinaldi 75)
Pelatih: Giampaolo Mazza

Inggris: 1-Joe Hart; 2-Kyle Walker, 3-Leighton Baines, 5-Joleon Lescott, 6-Chris Smalling; 4-Tom Cleverley (20-Leon Osman 56), 7-Alex Oxlade-Chamberlain, 8-Frank Lampard (12-Scott Parker 66), 11-Ashley Young; 9-Jermain Defoe, 10-Wayne Rooney (22-Daniel Sturridge 56)
Pelatih: Roy Hodgson

Wasit: Alain Bieri (Swiss)

Juara Dunia 2010 Ditahan Finlandia

Posted: 22 Mar 2013 09:26 PM PDT

GIJON, KOMPAS.com — Spanyol harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Finlandia dalam lanjutan Pra-Piala Dunia 2014 Grup I Zona Eropa di Stadion El Molinon, Gijon, Jumat atau Sabtu (23/3/2013) dini hari WIB. Hasil itu membuat Juara Dunia 2010 itu tetap berada di peringkat kedua Grup I dengan koleksi delapan poin dari empat pertandingan.

Tampil dengan susunan pemain terbaik, Spanyol mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Lini tengah yang dikomandoi Andres Iniesta berhasil memegang penuh kendali permainan.

Sementara itu, pertandingan ini juga menjadi momen spesial bagi Sergio Ramos. Bek Real Madrid itu menjalani laga ke-100-nya berseragam La Furia Roja, sekaligus menjadi pemain termuda di Eropa yang merasakan 100 kali tampil bersama tim nasional.

Pertandingan baru berjalan dua menit, Spanyol sudah membuka peluang terlebih dahulu. Umpan silang Cesc Fabregas hampir saja berbuah gol bunuh diri dari bek Finlandia, Niklas Moisander.

Spanyol baru mendapat peluang kedua memasuki menit ke-25. Kali ini, gelandang Arsenal Santi Cazorla melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang masih melambung tinggi di atas mistar gawang Finlandia.

Lima menit sebelum jeda, Spanyol mendapat sebuah tendangan penjuru. Dari situasi ini, Ramos nyaris membuka keunggulan andai sundulannya tak menyamping dari sasaran. Hingga istirahat, skor tetap sama kuat 0-0.

Kebuntuan Spanyol pada babak pertama akhirnya terpecahkan pada menit ke-49. Dari umpan sepak pojok David Silva, bola mengarah ke mulut gawang Finlandia. Di sana sudah menunggu Ramos yang tandukannya berhasil membuka skor pertandingan.

Ramos nyaris mencetak gol keduanya pada laga tersebut. Merangsek naik membantu serangan, Ramos melepaskan tembakan keras mendatar dari luar kotak penalti yang sayangnya hanya menyamping tipis dari sasaran.

Sejam pertandingan berlangsung, Finlandia mendapat kesempatan melalui serangan balik kilat Teemu Pukki. Unggul lari dengan Gerard Pique, Pukki terburu-buru menembak ke gawang Victor Valdes. Alhasil, bola malah melenceng jauh dari jala Spanyol.

Namun, Pukki tak menyia-nyiakan kesempatan keduanya pada menit ke-79. Keasyikan menyerang membuat lini belakang Spanyol lengah. Pukki dengan sempurna memanfaatkan umpan silang Alexander Ring dari sisi kiri untuk membobol gawang Spanyol.

Spanyol mencoba mencari gol kemenangan. Namun, hingga bubar, Iniesta dkk gagal mendapat gol tersebut. Alhasil, Spanyol harus puas bermain imbang 1-1.

Susunan Pemain
Spanyol:
12-Victor Valdes; 17-Alvaro Arbeloa, 3-Gerard Pique, 15-Sergio Ramos, 18-Jordi Alba; 10-Cesc Fabregas (13-Juan Mata 76), 16-Sergio Busquets, 6-Andres Iniesta; 20-Santi Cazorla (11-Pedro Rodriguez 46), 7-David Villa (9-Alvaro Negredo 65), 21-David Silva
Pelatih: Vicente del Bosque

Finlandia: 1-Niki Maenpaa; 13-Kari Arkivou, 4-Joona Toivio, 3-Niklas Moisander, 22-Jukka Raitala; 19-Alexander Ring, 7-Roman Eremenko, 16-Teemu Tainio (14-Tim Sparv 69), 8-Perparim Hetemaj; 21-Kasper Hamalainen, 10-Teemu Pukki (15-Markus Halsti 90+3)
Pelatih: Mixu Paatelainen

Wasit: Ovidiu Alin Hategan (Romania)

45 Menit, 5 Gol Inggris Hajar San Marino

Posted: 22 Mar 2013 08:51 PM PDT

SERRAVALLE, KOMPAS.com — Inggris terlalu digdaya di hadapan tuan rumah San Marino. Dalam laga ke-5 Grup H Zone Eropa Pra-Piala Dunia Brasil 2014 di Stadion Olimpico, Jumat atau Sabtu (23/3/2013) dini hari WIB, lima gol The Three Lions dalam 45 menit sudah bersarang di jala tim asuhan Giampaolo Mazza.

Pelatih Inggris, Roy Hodgson menurunkan duet Chris Smalling dan Joleon Lescott di jantung pertahanan. Itu adalah kolaborasi ke-9 keduanya selama berlaga untuk The Three Lions.

Dari catatan Opta, Inggris selalu menang rerata dengan margin enam gol jika berjumpa dengan San Marino.

Yang pasti, selama ban kapten Inggris melingkar di lengan Frank Lampard, tim Tiga Singa selalu menang dalam tiga laga sebelumnya.

Dan, Inggris tak mau kehilangan peluang meraup poin penuh, dan segera mendominasi sejak menit awal. Delapan menit setelah kickoff, kiper San Marino, Aldo Simoncini, harus berjibaku meninju bola hasil sepak pojok Leighton Baines.

Dua menit kemudian, Alex Oxlade-Chamberlain nyaris mencetak bola. Tendangan congkelnya sudah memperdaya Simoncini, tetapi bola masih membentur mistar gawang.

Pada menit ke-12, Inggris menuai gol pembuka setelah Alessandro Della Valle malah membobol gawangnya sendiri.

Pada menit ke-16, Jermain Defoe membuang percuma sebuah umpan lambung, setelah bola hasil sundulan jarak dekatnya tipis melambung dari gawang Simoncini.

Jelang setengah jam, serbuan Defoe membuat pertahanan San Marino goyah. Dan, dengan bantuan umpan satu dua antara Wayne Rooney dan Oxlade-Chamberlain, gelandang Arsenal itu sukses membobol jala Simoncini. Inggris memimpin 2-0.

Keran gol seolah sudah dibuka Oxlade-Chamberlain. Pada menit ke-35, umpan tarik Rooney ditanduk Oxlade-Chamberlain dan kemudian diceploskan dengan simpel oleh Defoe. Itu adalah suntingan pemain Tottenham Hotspur yang ke-18 bagi Inggris dalam 53 laga internasionalnya.

Enam menit jelang turun minum, solo run Ashley Young berakhir dengan indah, ketika gelandang serang Manchester United itu melesakkan bola dengan sepakan jarak jauhnya. Simonncini pun terpedaya untuk kali ketiga.

Pada menit ke-42, umpan Baines dari sayap kiri sengaja dilewatkan Rooney. Bola langsung menuju ke arah Lampard dan gelandang veteran Chelsea itu dengan mudah mengelabui Simoncini.

Hingga wasit Alan Bieri meniupkan peluit jeda, The Three Lions jauh memimpin lima gol tanpa balas atas tuan rumah San Marino.

Susunan Pemain
San Marino:
1-Aldo Junior Simoncini; 2-Fabio Vitaioli, 3-Mirko Palazzi, 5-Alessandro Della Valle, 6-Davide Simoncini, 8-Fabio Bollini; 4-Alex Gasperoni, 7-Matteo Vitaioli, 9-Michele Cervellini, 11-Enrico Cibelli; 10-Andy Selva
Pelatih: Giampaolo Mazza

Inggris: 1-Joe Hart; 2-Kyle Walker, 3-Leighton Baines, 5-Joleon Lescott, 6-Chris Smalling; 4-Tom Cleverley, 7-Alex Oxlade-Chamberlain, 8-Frank Lampard, 11-Ashley Young; 9-Jermain Defoe, 10-Wayne Rooney
Pelatih: Roy Hodgson

Wasit: Alain Bieri (Swiss)

Giroud, Pemecah Kebuntuan Perancis hingga Jeda

Posted: 22 Mar 2013 08:44 PM PDT

PARIS, KOMPAS.com — Perancis sementara unggul 1-0 atas Georgia pada babak pertama Pra-Piala Dunia 2014 Grup I Zona Eropa di Stade de France, Paris, Jumat atau Sabtu (23/3/2013).

Pertandingan berjalan tujuh menit, Les Blues memperoleh kesempatan pertama. Aksi individu Franck Ribery dari sisi kiri penyerangan, dilanjutkan sepakan melengkung, tetapi ternyata bola hanya membentur tiang gawang.

Pada 15 menit laga, Perancis begitu mendominasi penguasaan bola dengan 71 persen berbanding 29 persen milik Georgia. Semenit kemudian, Karim Benzema nyaris membuka keunggulan. Umpan silang Mathieu Valbuena ditahan sempurna Olivier Giroud. Penyerang Arsenal itu tak egois dengan memberikan umpan kepada Benzema. Namun, sepakan Benzema bisa diselamatkan kiper Giorgi Loria.

Benzema kembali memberikan ancaman ke gawang tim tamu pada menit ke-24. Umpan terobosan Valbuena dimanfaatkan Benzema yang unggul lari dari para pemain belakang Georgio. Striker Real Madrid itu lantas melepaskan tembakan yang dengan mudah dihentikan Loria.

Georgio memperoleh kesempatan emas melalui Aleksander Amisulashvili pada menit ke-28. Sebuah umpan silang dari sisi kanan disambut sundulan sang kapten. Beruntung, kiper Hugo Lloris melakukan penyelamatan gemilang di bawah mistar Perancis.

Setengah jam pertandingan, Giroud membuka percuma peluang emas di depan mata. Tinggal berhadapan dengan Loria, Giroud mencungkil bola demi menaklukkan gawang Georgio. Sayangnya, sontekan Giroud terlalu kencang dan malah membuat bola keluar lapangan.

Pada menit akhir babak pertama, Giroud akhirnya tak menyia-nyiakan peluang. Umpan Valbuena berhasil dimaksimalkan Giroud untuk membuka skor pertandingan. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan Perancis 1-0.

Susunan Pemain:
Perancis:
1-Hugo Lloris; 15-Christophe Jallet, 4-Raphael Varane, 5-Mamadou Sakho, 22-Gael Clichy; 8-Mathieu Valbuena, 19-Paul Pogba, 12-Blaise Matuidi, 7-Franck Ribery; 9-Olivier Giroud, 10-Karim Benzema
Pelatih: Didier Deschamps

Georgia: 1-Giorgi Loria; 2-Ucha Lobjanidze, 4-Guram Kashia, 5-Aleksander Amisulahvili, 3-Dato Kvirkvelia; 7-Aleksander Kobakhidze, 6-Zurab Khizanisvili, 9-David Targamadze; 10-Jano Ananidze, 8-Murtaz Dausvili; 11-Mate Vatsadze
Pelatih: Temur Ketsbaia

Wasit: Ivan Bebek (Hongaria)

Spanyol Masih Kesulitan Lawan Finlandia

Posted: 22 Mar 2013 08:23 PM PDT

GIJON, KOMPAS.com — Spanyol masih kesulitan menghadapi Finlandia dalam lanjutan Pra-Piala Dunia 2014 zona Eropa di Stadion El Molinon, Gijon, Jumat atau Sabtu (23/3/2013) dini hari WIB. Pada babak pertama, pasukan Vicente del Bosque ditahan imbang tanpa gol.

Tampil dengan susunan pemain terbaik, Spanyol mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Lini tengah yang dikomandoi Andres Iniesta berhasil memegang penuh kendali permainan.

Sementara itu, pertandingan ini juga menjadi momen spesial bagi Sergio Ramos. Bek Real Madrid itu menjalani laga ke-100 berseragam La Furia Roja, sekaligus menjadi pemain termuda di Eropa yang berhasil merasakan 100 penampilan bersama tim nasional.

Pertandingan baru berjalan dua menit, Spanyol sudah membuka peluang terlebih dahulu. Umpan silang Cesc Fabregas hampir saja berbuah gol bunuh diri dari bek Finlandia, Niklas Moisander.

Spanyol baru mendapat peluang kedua memasuki menit ke-25. Kali ini, gelandang Arsenal, Santi Cazorla, melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang masih melambung tinggi di atas mistar gawang Finlandia.

Lima menit sebelum jeda, Spanyol mendapat sebuah tendangan penjuru. Dari situasi ini, Ramos nyaris membuka keunggulan andai sundulannya tak menyamping dari sasaran. Hingga istirahat, skor tetap sama kuat 0-0.

Susunan Pemain
Spanyol:
12-Victor Valdes; 17-Alvaro Arbeloa, 3-Gerard Pique, 15-Sergio Ramos, 18-Jordi Alba; 10-Cesc Fabregas, 16-Sergio Busquets, 6-Andres Iniesta; 20-Santi Cazorla, 7-David Villa, 21-David Silva
Pelatih: Vicente del Bosque

Finlandia: 1-Niki Maenpaa; 13-Kari Arkivou, 4-Joona Toivio, 3-Niklas Moisander, 22-Jukka Raitala; 19-Alexander Ring, 7-Roman Eremenko, 16-Teemu Tainio, 8-Perparim Hetemaj; 21-Kasper Hamalainen, 10-Teemu Pukki
Pelatih: Mixu Paatelainen

Wasit: Ovidiu Alin Hategan (Romania)

Sikat Kazakhstan, Jerman Sempurna di Astana

Posted: 22 Mar 2013 08:04 PM PDT

ASTANA, KOMPAS.com — Jerman akhirnya menumpas perlawanan tuan rumah Kazakhstan tiga gol tanpa balas dalam laga Pra-Piala Dunia Brasil Grup C Zona Eropa, di Stadion Astana Arena, Jumat atau Sabtu (23/3/2013) dini hari WIB.

Tujuh menit laga berjalan, Jerman telah mendapatkan tiga peluang. Yang pertama ketika sepakan kaki kanan Mario Goetze dapat diantisipasi kiper Andrey Sidelnikov. Tak berapa lama, tembakan Sami Khedira juga mentok di tangan kiper Kazakhstan itu, selanjutnya eksekusi kaki kanan Julian Draxler masih menyamping di sebelah kiri gawang lawan.

Malang bagi Jerman, ketika pada menit ke-19, Draxler harus keluar lapangan akibat cedera, dan digantikan Lukas Podolski.

Masuknya penyerang Arsenal itu justru memicu daya ledak tim Panser. Terbukti, hanya semenit setelah Poldi —sapaan Podolski— masuk, jala Kazakhstan bergetar. Berawal dari umpan Mesut Oezil, Bastian Schweinsteiger menaklukkan Sidelnikov melalui tembakan kaki kanan dan bola diarahkan ke pojok kiri bawah. Jerman memimpin 1-0.

Dua menit kemudian alias pada menit kedua, Die Nationalelf menuai gol keduanya ketika tembakan jarak dekat Goetze melesak ke tengah jala Sidelnikov.

Keunggulan dua gol tanpa balas bertahan hingga turun minum.

Pada menit ke-55, Podolski nyaris memperbesar kemenangan Jerman. Namun, tembakan kaki kanan eks striker FC Koeln itu dari luar kotak penalti lawan masih dapat digagalkan Sidelnikov.

Lima menit kemudian, umpan tarik kapten Philipp Lahm memudahkan Podolski mengeksekusi sebuah peluang. Namun, Sidelnikov tampil gemilang dan Jerman pun masih harus puas dengan keunggulan dua gol tanpa balas.

Tuan rumah bukannya tanpa peluang. Pada menit ke-71, Heinrich Schmidtgal nyaris membobol gawang Jerman dari sudut sempit. Namun, Manuel Neuer masih dapat mementahkan peluang tim asuhan Miroslav Beranek tersebut.

Justru pada menit ke-74, tim Panser memastikan kemenangan. Berawal dari umpan Oezil, Thomas Mueller menyepak bola dengan kaki kanan di tengah kotak penalti Kazakhstan. Sidelnikov takluk dan Jerman pun unggul 3-0.

Hingga wasit Anastasios Kakos dari Yunani meniupkan peluit panjang, Jerman bertahan dengan kemenangan tiga gol tanpa balas.

Hasil itu memperkokoh Die Nationalmannschaft di puncak klasemen Grup C, dengan nilai sempurna 15 dari lima kali bertanding.

Sementara itu, Kazakhstan bertahan di posisi kelima dari enam tim penghuni Grup C dengan koleksi satu angka.

Susunan Pemain
Kazakhstan:
22-Andrey Sidelnikov; 2-Aleksandr Kirov, 3-Yuri Logvinenko, 5-Mark Gorman, 8-Viktor Dmitrenko; 6-Kairat Nurdauletov, 10-Marat Khairullin (7-Ulan Konysbaev 65), 15-Maxat Baizhanov (21-Valeri Korobkin 36), 16-Heinrich Schmidtgal, 23-Bauyrzhan Dzholchiyev, 9-Sergey Ostapenko (13-Kazbek Geteriev 82)
Pelatih: Miroslav Beranek

Jerman: 1-Manuel Neuer; 3-Marcel Schmelzer, 4-Benedikt Hoewedes, 16-Philipp Lahm, 17-Per Mertesacker; 6-Sami Khedira (14-Ilkay Guendogan 82), 7-Bastian Schweinsteiger, 8-Mesut Oezil, 11-Julian Draxler (10-Lukas Podolski 19), 13-Thomas Mueller (9-Andre Schuerrle 82), 19-Mario Goetze
Pelatih: Joachim Loew

Wasit: Anastasios Kakos (Yunani)

No comments:

Post a Comment