KOMPASbola

KOMPASbola


"Italia Akan Persulit Brasil"

Posted: 20 Mar 2013 09:35 PM PDT

GENEVA, KOMPAS.com - Pelatih Italia Cesare Prandelli menjanjikan timnya akan tampil mengejutkan saat menghadapi Brasil dalam laga uji coba, Kamis (21/3/2013).

Allenatore La Nazionale itu tiba terlambat di Geneva, Swiss, setelah pesawat yang ditumpanginya tersambar petir ketika akan mendarat.

"Tunjuk tangan bagi mereka yang tak ketakutan (menghadapi situasi itu)," ucap Prandelli mengawali jumpa media di Geneva, Rabu (20/3/2013).

"Terdengar bunyi 'boom' dan seketika terdiam. Petir menyambar sayap pesawat. Tetapi, kami tak akan membicarakan hal itu," lanjutnya.

Prandelli menolak timnya disebut sebagai favorit di hadapan Brasil. "Benar, lawan tengah mencari identitas, tetapi mereka tak pernah kehilangan spirit," tandasnya ketika ditanyai tanggapannya soal Juara Dunia lima kali itu.

"Kualitas lawan luar biasa dan mereka punya gaya sepak bola tersendiri. Kami bukanlah tim favorit, tetapi kami akan mempersulit 'hidup' mereka, besok," tegas Prandelli.

Pria berusia 55 tahun itu paham, Selecao tengah mencari formula tim terbaik untuk Piala Dunia Brasil 2014. "Pertanda sebuah perubahan generasi. Mereka akan bersiap sebagai tua rumah turnamen," ujar Prandelli lagi.

"Neymar adalah striker modern di dunia sepak bola saat ini. Ia mengombinasikan teknik dan kualitas dengan kemampuan utnuk mengubah tempo saat ia menggiring bola. Ia dapat menyerang di garis pertahanan lawan, meski tanpa tandem," sambungnya lagi.

Italia dan Brasil akan kembali berjumpa pada Piala Konfederasi 2013, Juni nanti. Tiga tahun lalu di ajang yang sama di Pretoria, Afrika Selatan, tim Samba melibas La Nazionale tiga gol tanpa balas.

Mungkin, itu sebabnya Prandelli cenderung berhati-hati menyikapi uji tanding bigmatch kali ini.

Benzema Enggan Nyanyikan Lagu Kebangsaan Perancis

Posted: 20 Mar 2013 09:11 PM PDT

PARIS, KOMPAS.com - Penyerang Karim Benzema, mengaku selama ini memang dirinya tidak pernah menyanyikan lagu kebangsaan Perancis dalam setiap pertandingan internasional Les Bleus. Meski begitu, bomber Real Madrid menolak dirinya disebut tidak nasionalis.

Benzema memang lahir di Lyon, Perancis, tapi darah Aljazair sangat melekat pada dirinya. Orang tua dan kakek Benzema berdarah Aljazair yang hijrah ke Lyon pada 1950.

"Aku tidak harus bernyanyi lagu kebangsaan. Tetapi, itu bukan berarti aku tidak menyukai timnas Perancis. Aku tidak pernah menyanyikannya seumur hidupku dan sekarang pun begitu. Tidak melakukan hal itu pun tidak akan membuatku gagal mencetak hat-trick," ujar Benzema.

Ia menilai, persoalan menyanyikan lagu "La Marseillaise" itu seharusnya tidak perlu dijadikan masalah besar. Menurutnya, itu kembali kepada komitmen masing-masing pemain untuk berjuang demi negaranya.

"Aku mencintai timnas, aku tidak mengerti mengapa ada orang yang mendebatkannya. Adalah impianku untuk membela Perancis, tetapi tidak ada yang dapat memaksaku untuk menyanyikannya," kata Benzema.

"Aku tidak melihat itu sebagai sebuah masalah. (Zinedine) Zidane, contohnya, juga tidak pernah menyanyikannya. Begitu juga dengan para pendukung di stadion. Hal yang terpenting adalah kami tetap bersatu," tegasnya kemudian.

Kantongi Kekuatan Arab Saudi, Indonesia Main Efektif

Posted: 20 Mar 2013 09:07 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran pelatih tim nasional Indonesia sedikit banyak telah mengetahui kekuatan Arab Saudi yang bakal menjadi lawan tim Merah Putih dalam matchday kedua Grup C Pra-Piala Asia Australia 2015, Sabtu (23/3/2013), di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

Menurut pelatih sementara timnas Indonesia, Rahmad Darmawan, Arab memiliki kekuatan di lini tengah. Kedua sayap tim besutan Lopez Caro itu memunyai pergerakan cepat plus akurasi umpan yang bagus dari para gelandangnya.

"Lini tengah mereka sangat bagus, itu yang harus diwaspadai. Kami harus bisa bermain dengan efisien sambil mencoba melakukan serangan yang efektif," ujar RD, sapaan Rahmad, kepada wartawan, Rabu (20/3/2013).

Gattuso Kembali ke San Siro

Posted: 20 Mar 2013 08:49 PM PDT

MILAN, KOMPAS.com - AC Milan mengumumkan mantan pemainnya, Gennaro Gattuso, akan kembali ke San Siro untuk menjalani laga perpisahan pada Jumat (22/3/2013). Partai tersebut akan mempertemukan Milan dengan klub Gattuso sekarang, FC Sion.

Rhino, sapaan Gattuso, bergabung bersama Milan dari Salernitana pada 1999. Empat musim bersama I Rossonerri, gelandang berusia 35 tahun sukses mengemas sembilan gol dari total 335 penampilan.

Bersama Milan, Gattuso juga mempersembahkan sejumlah gelar bergengsi, di antaranya, dua scudetti pada 2004 dan 2011, trofi Coppa Italia (2003), Piala Super Italia (2004, 2011), Liga Champions (2003, 2007), Piala Super Eropa (2003, 2007) dan Piala Dunia Antar Klub (2007).

Laga itu awalnya rencananya digelar di tempat latihan akademi Milan di Vismara Sports Complex. Namun, karena melihat antusiasme penggemar Milan cukup tinggi demi melihat kembalinya sang idola, Wakil Presiden I Rossoneri, Adriano Galliani, memindahkannya ke San Siro.

"Kami menyadari berapa banyak fans yang ingin datang dan memberi penghormatan kepada Gattuso. Karena itu, kami memutuskan menggelar pertandingan itu di San Siro dengan biaya masuk gratis," ujar Galliani seperti dilansir Football Italia.

Bersatunya Madrid dan Barcelona

Posted: 20 Mar 2013 08:44 PM PDT

GIJON, KOMPAS.com - Gelandang Barcelona Sergio Busquets menargetkan enam poin untuk Spanyol, dalam dua laga Pra-Piala Dunia Brasil 2014. Ia pun mengaku, para pemain Barca dan Real Madrid bersatu untuk kejayaan La Furia Roja.

Spanyol kini memuncaki Grup I Eropa dengan koleksi tujuh angka. Jumlah poin yang sama juga dihimpun Perancis dalam tiga laga, namun tim asuhan Didier Deschamps itu kalah agresivitas gol.

"Aku tak tahu apakah pertandingan melawan Perancis akan seperti partai final, tetapi itu akan jadi laga kunci. Tim yang merebut tiga poin dalam laga itu akan berposisi lebih bagus," sebut Busquets, Rabu (20/3/2013).

Laga perdana kedua raksasa pada 16 Oktober 2012 menghasilkan kedudukan 1-1 pada papan skor Stadion Santiago Bernabeu. Itulah sebabnya, laga pada Selasa (26/3/2013) nanti di Stadion Saint Denis, Paris, akan memberikan keuntungan tersendiri bagi Les Bleus.

Itu sebabnya, Pelatih Spanyol Vicente del Bosque tak ingin anak asuhnya hanya fokus kepada Perancis, sementara ada Finlandia yang harus ditaklukkan di Gijon, Jumat (22/3/2013) atau empat hari sebelum partai di Paris. Meski Finlandia berstatus sebagai juru kunci sementara, Busquets tak mau memandang sebelah mata.

"Kami tahu, pertandingan melawan Finlandia tak akan mudah. Kami telah melihat rekaman rekaman pertandingannya dan mereka tim yang keras. Kami berharap dapat ememenanginya, jadi kemampuan kami akan lebih total saat melawan Perancis," tambahnya.

Busquets juga membantah perpecahan di dalam tim Negeri Matador, setelah bergabungnya para pemain Madrid dan Barcelona. Ia pun tak melihat, absennya ikon Spanyol seperti Iker Casillas dan Carles Puyol akan banyak memengaruhi timnya.

"Di sini, para pemain Barcelona dan Real Madrid berada di kapal yang sama. Kami tahu bagaimana harus membedakan antara apa yang terjadi pada level klub dan di timnas," kata Busquets.

"Jika Iker dan Puyol berpeluang untuk bergabung, keduanya pasti telah berada di sini, seperti yang dilakukan Xavi (Hernandez). Kami bermain untuk (merebut) Piala Dunia," tandasnya.

Xavi bergabung dengan Spanyol setelah absen di level klub akibat cedera hamstring. Kehadiran playmaker Barcelona itu membuktikan betapa pentingnya enam poin dalam dua laga itu bagi La Furia Roja.

3 April, Sampdoria Vs Inter

Posted: 20 Mar 2013 08:12 PM PDT

GENOA, KOMPAS.com — Laga tunda Sampdoria versus Inter di Serie-A sudah ditentukan dan akan dilangsungkan pada Rabu (3/4/2013).

Seharusnya, laga giornata ke-29 itu dilangsungkan pada Minggu (17/3/2013) lalu. Namun, partai itu terpaksa ditunda, setelah pemerintah kota Genoa memperingatkan keadaan cuaca akan berubah ekstrem dan berpotensi banjir.

Dan, Rabu (20/3/2013), Football Italia melaporkan, Lega Calcio —operator Serie-A— sudah menentukan laga tunda di Stadion Luigi Ferraris itu akan digelar pekan depan, dengan kickoff pada pukul 17.30 GMT atau Kamis (4/4/2013) mulai pukul 00.30 WIB.

Skuad Inti Brasil ala Scolari

Posted: 20 Mar 2013 08:02 PM PDT

AFP PHOTO / FABRICE COFFRINI

Pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari (kiri), tengah memimpin sesi latihan, sementara di sebelahnya adalah gelandang Real Madrid, Ricardo Kaka (kanan), di Nyon, Swiss, Rabu (20/3/2013). Latihan itu sebagai bagian persiapan Brasil untuk menghadapi uji coba melawan Italia, Geneva, Swiss, Kamis (21/3/2013). Di belakang Kaka adalah Antonio Marcos De Azevedo, pemain Brasil milik klub Swiss, FC Servette.

GENEVA, KOMPAS.com — Pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari mengumumkan 11 pemain inti skuadnya untuk menghadapi Italia dalam pertandingan persahabatan, Kamis (21/3/2013). Dalam laga itu, Brasil akan mencoba skema 4-3-3 yang dipersiapkan untuk Piala Dunia 2014.

Di barisan depan, Scolari akan memainkan bintang muda Santos, Neymar; bomber Zenit St Petersburg, Hulk; dan penyerang Fluminense, Fred. Sementara itu, di lini tengah, pelatih berusia 64 tahun itu akan memasang gelandang Chelsea, Oscar, bersama Fernando dan Hernanes.

Adapun untuk lini belakang Scolari menurunkan Dani Alves, Thiago Silva, David Luiz, dan Felipe Luis dari menit pertama. Untuk posisi penjaga gawang, mantan pelatih Portugal itu memercayakannya kepada Julio Cesar.

"Kaka akan berada di bangku cadangan, meski dia akan bermain dalam pertandingan itu dan juga bisa bermain saat melawan Rusia," ujar Scolari seperti dilansir Football Italia.

Scolari menambahkan, melawan Italia bukan pertandingan persahabatan biasa bagi skuad Selecao. Apalagi, kedua tim itu akan kembali bertemu dalam Piala Konfederasi Brasil 2013, Juni mendatang.

"Saya sedang memperhitungkan untuk menjadikan tim ini dapat bersaing untuk Piala Konfederasi. Saya harus merekonstruksi mental juara tim ini," tutur Big Phil, julukan Scolari.

Skuad inti Brasil
:
Kiper: Julio Cesar
Bek: Dani Alves, Thiago Silva, David Luiz, Filipe Luis
Gelandang: Fernando, Hernanes, Oscar
Penyerang: Hulk, Fred, Neymar

Petir Hantam Pesawat Timnas Italia

Posted: 20 Mar 2013 07:57 PM PDT

GENEVA, KOMPAS.com — Pesawat yang membawa timnas Italia sempat dihantam petir, sebelum mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Geneva, Swiss, Rabu (20/3/2013).

Untungnya, tak ada korban ataupun yang cedera dalam insiden itu. Pesawat yang mendarat pun tak mengalami kerusakan serius. Namun, mayoritas penumpang dilaporkan syok setelah insiden tersebut.

"Situasinya sudah dikuasai," tegas kapten pilot Roberto Andolfato, setelah merampungkan perjalanannya dari Florence, Italia.

"Kami sangat ketakutan hari ini di pesawat. Sekarang, kami telah berada di hotel di Geneva, besok (Kamis, 21/3/2013) adalah pertandingan besar melawan Brasil," tutur Claudio Marchisio, penggawa Juventus yang juga anggota La Nazionale, melalui akun Twitter-nya.

Italia akan beruji coba melawan tuan rumah Piala Dunia 2014, Brasil, di ibu kota Swiss, dan laga akan dimulai pada Jumat (22/3/2013), pukul 02.30 WIB.

No comments:

Post a Comment