KOMPAStekno

KOMPAStekno


Indosat: Tukar iPhone dan Galaxy SIII dengan BlackBerry Z10

Posted: 16 Mar 2013 10:44 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada berbagai cara yang dilakukan operator seluler untuk menarik calon pembali BlackBerry Z10. Salah satunya, Indosat yang menyediakan promo tukar tambah bagi mereka yang memiliki smartphone tertentu.

Mereka yang berminat diajak mengunjungi lokasi penjualan perdana BlackBerry Z10 Indosat di jembatan North Skywalk lantai 1 Pondok Indah Mall, Jakarta. Di sinilah calon pembeli bisa menukar smartphone lama mereka dengan BlackBerry 10 dengan nilai yang ditentukan oleh Indosat.

Total ada delapan tipe smartphone yang bisa ditukar tambah, yaitu Galaxy Note 1, Galaxy S II, serta Galaxy S III dari Samsung, iPhone 4 (16 dan 32 GB) serta iPhone 4S 16 GB dari Apple, dan BlackBerry 9900 serta BlackBerry 9790.

Nilai tukar tambah terbesar dialokasikan untuk Galaxy S III yang dihargai Rp 5 juta. Menurut keterangan petugas Indosat di lokasi, sejak dibuka pukul 10 pagi hingga sekitar pukul 14.00 siang tadi, sudah 35 orang datang untuk menukar ponsel mereka dengan BlackBerry Z10. Smartphone yang paling banyak ditukar-tambah adalah Galaxy S III dan BlackBerry Bellagio (9790).

"Promo ini digelar selama dua hari, yaitu hari ini (Sabtu, 16/3/2013) hingga Minggu besok (17/3/2013)," ujar Marketing Communication Manager Indosat Emy Rantipurnama ketika ditemui Kompas Tekno di lokasi penjualan yang dipadati peminat Blackberry Z10.

Pihak Indosat, menurut Emy, menyiapkan 800 unit BlackBerry Z10 untuk penjualan selama dua hari di Pondok Indah Mall. Selain itu Indosat juga menyediakan BlackBerry Z10 di 35 galeri Indosat dengan jumlah rata-rata 100 unit per galeri.

"Jumlah 3.000 unit BlackBerry Z10 yang tadi disebutkan itu hanya untuk pengiriman awal saja, nanti akan ditambah lagi sesuai permintaan," ujar Emy yang mengaku animo masyarakat terhadap BlackBerry Z10 lebih tinggi dibandingkan iPhone 5 beberapa waktu lalu.

Adapun BlackBerry Z10 yang terjual selama masa pre-order mulai 5 Maret 2013 lalu akan mulai diserahkan Indosat pada pengguna hari Senin (18/3/2013) mendatang.

Selain BlackBerry Z10, tahun ini pihak Indosat juga berencana mendatangkan BlackBerry Q10 yang dilengkapi keyboard QWERTY. "Peluncurannya April-Mei nanti, tapi saya belum tahu masuk Indonesia kapan, untuk amannya mungkin Mei," ujar Direktur dan Kepala Operasi Komersil Indosat Erik Meijer.

Berita, fitur, review, dan informasi lain seputar BlackBerry 10 dapat diikuti di liputan khusus KompasTekno dari tautan berikut ini atau tautan ini untuk akses dari ponsel/tablet.

Antrean "Mewah" BlackBerry Z10 ala XL

Posted: 16 Mar 2013 10:23 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Antrean calon pembeli BlackBerry Z10 yang diadakan oleh XL Axiata di pusat perbelanjaan Senayan City, Jakarta, Sabtu (16/3/2013), terlihat berbeda dari penjualan perdana pada umumnya. Tidak terlihat ada orang yang berdiri berjam-jam, dorong-dorongan, bahkan saling menyikut di peluncuran kali ini.

Ya, pihak penjual produk tersebut memang sengaja menghadirkan konsep penjualan perdana yang sedikit berbeda, yaitu menghadirkan suasana santai dan nyaman. Dimana para calon konsumen yang sudah melakukan pre-order diizinkan untuk duduk di sofa sambil menunggu giliran membeli produk bundling XL dengan produk BlackBerry Z10 tersebut.

Selain itu, pihak panitia juga sudah menyediakan berbagai makanan gratis untuk menemani waktu menunggu calon konsumen. Tidak lupa, XL juga menghadirkan beberapa penyanyi untuk membantu menghilangkan kebosanan para pelanggannya.

Cara untuk mendapatkan produk tersebut pun cukup mudah. Pelanggan cukup menunjukkan bukti pre-order untuk mendapatkan gelang dan nomor urut sesuai kategori di bagian registrasi. Selanjutnya, pelanggan akan dipanggil menuju kasir sesuai nomor urut untuk melakukan pembayaran. Setelah selesai, pelanggan dapat mengambil ponsel BlackBerry Z10 di pick up area dan melakukan aktivasi.

Pelanggan sudah mulai dapat mengambil pesanan mereka sejak pukul 11 pagi hingga pukul 6 sore.

Untuk masa pre-order kali ini, XL mengaku telah menyediakan 1.000 unit BlackBerry Z10. Seluruh unit tersebut pun sudah habis terjual. Namun, bagi yang tidak kebagian, XL mengklaim, mereka telah menyediakan 15.000 unit BlackBerry Z10.

Berita, fitur, review, dan informasi lain seputar BlackBerry 10 dapat diikuti di liputan khusus KompasTekno dari tautan berikut ini atau tautan ini untuk akses dari ponsel/tablet.

Cukup Rp 49.000, BlackBerry Z10 Bisa Internetan 3 Bulan

Posted: 16 Mar 2013 10:03 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Operator seluler Indosat secara resmi membuka penjualan BlackBerry Z10. Rilis perdana tersebut disertai dengan tawaran paket data murah senilai Rp 49.000 yang berlaku untuk 3 bulan.

Paket "Super Data Package" ini mencakup kuota data 12 GB dengan kecepatan hingga 7.2 Mbps, gratis akses jaringan Super Wi-Fi Indosat, dan training gratis BlackBerry 10.

"Selain itu kami juga menyediakan program tukar tambah BlackBerry Z10 dengan handphone lama sehingga pengguna hanya perlu membayar Rp 1,5 juta untuk ponsel BlackBerry ini," ujar Direktur dan Kepala Operasi Komersil Indosat Erik Meijer dalam acara pengumuman rilis BlackBerry Z10 di Jakarta, Sabtu (16/3/2013).

Erik menambahkan, sejak pre-order BlackBerry Z10 dibuka 5 Maret 2013 lalu, pihaknya telah menjual smartphone tersebut lebih dari 2.000 unit.

"Untuk tahap awal kami menyediakan 3.000 unit. Di samping hasil penjualan pre-order tersebut, kami juga menyediakan Blackberry Z10 sebanyak 850 unit untuk penjualan perdana di sini (Pondok Indah Mall)," jelas Erik yang mengaku antusiasme pengguna terhadap BlackBerry Z10 lebih tinggi dari sambutan atas peluncuran iPhone 5 beberapa waktu lalu.

Menurut dia, BlackBerry lebih familiar dengan konsumen Indonesia dibanding smartphone lain. "Jadi, jangan percaya dengan berita-berita di luar karena BlackBerry masih sangat besar di Indonesia," ujar Erik.

Dikarenakan cara pemakaian BlackBerry Z10 yang berbeda dibanding ponsel-ponsel BlackBerry terdahulu, menurut Erik, pihak Indosat berinisiatif memberi pelatihan penggunaan bagi para pembeli BlackBerry 10. "Lokasinya ada di Pondok Indah, kami juga memberdayakan komunitas-komunitas Blackberry Indosat."

Tanpa BIS lebih mudah

Mengenai koneksi data BlackBerry 10 yang tak lagi menggunakan jalur data khusus BlackBerry Internet Service, Eric mengatakan pihaknya tak mengalami kehilangan pendapatan dari hal tersebut.

"Sama saja dari segi keuntungan, malahan kami lebih gampang mengelolanya karena memakai paket data standar seperi Android dan iPhone, tak perlu ada pipa khusus," ujar pria yang mengaku belum mengganti ponselnya dengan BlackBerry Z10 karena masih menunggu BlackBerry Q10 (dengan keyboard QWERTY) ini.

Soal sekuriti, Eric mengatakan bahwa platform BlackBerry10  akan tetap memiliki keamanan yang tinggi. "Soalnya, BBM masih tetap pakai server di Amerika, kami hanya menyediakan jalur data ke sana."

Selain BlackBerry, Eric menambahkan bahwa pihak Indosat berencana menawarkan paket data khusus bersama ponsel-ponsel pintar lain yang akan diluncurkan dalam waktu dekat, seperti Galaxy S4 dari Samsung. "Pokoknya sekarang ini bakal jadi masa-masa sulit untuk memilih smartphone karena produknya canggih-canggih semua," tandasnya.

Berita, fitur, review, dan informasi lain seputar BlackBerry 10 dapat diikuti di liputan khusus KompasTekno dari tautan berikut ini atau tautan ini untuk akses dari ponsel/tablet.

'Pre Order' Ludes, XL Stok 15.000 BlackBerry Z10

Posted: 16 Mar 2013 08:57 AM PDT

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES

Model menunjukkan smartphone BlackBerry Z10 yang diluncurkan di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Senin (4/3/2013).

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak membuka pemesanan awal (pre-order) BlackBerry Z10 pada 5 Maret 2013, XL berhasil menjual lebih dari 1.000 unit produk BlackBerry Z10.

XL mengklaim, jumlah pemesanan ini telah melebihi stok pre-order BlackBerry Z10 yang telah mereka sediakan. Sekadar catatan, untuk masa pre-order ini, XL memang hanya menyediakan 1.000 unit BlackBerry Z10 saja.

"Jumlah pesanan telah melebihi jumlah stok pre-order kami," ujar Kinanti, Public Relation - Corporate Communication, PT. XL Axiata, saat berbincang dengan KompasTekno, Sabtu (16/3/2013).

Menurut Kinanti, stok BlackBerry Z10 milik XL tidak habis sampai di masa pre-order ini saja. Total, XL sudah menyiapkan stok perangkat komersil pertama dengan platform BlackBerry 10 tersebut sebanyak 15.000 unit.

Pada Sabtu siang (16/3/2013) di pusat perbelanjaan Senayan City Jakarta, XL telah menyerahkan unit BlackBerry Z10 kepada beberapa pelanggan yang telah memesan pada masa pre-order yang lalu.

Apabila tidak sempat mengikuti masa pre-order, XL pun membuka kesempatan bagi  para konsumen untuk melakukan pembelian produk tersebut langsung di tempat acara ini.

BlackBerry Z10 di pasar Indonesia dijual dengan harga normal Rp 6.999.000.

BlackBerry Z10 adalah ponsel pintar pertama yang menggunakan sistem operasi BlackBerry 10. Berbeda dengan sistem operasi BlackBerry versi OS 7 dan di bawahnya, BlackBerry 10 dibangun di atas inti program (kernel) QNX yang memberi performa lebih baik.

Pengguna ponsel BlackBerry 10 tak perlu lagi berlangganan BlackBerry Internet Service (BIS) agar bisa terkoneksi internet untuk memakai layanan mulai dari e-mail, jejaring sosial, browsing, hingga BlackBerry Messenger (BBM). Pengguna BlackBerry 10 cukup berlangganan layanan data dari operator seluler untuk semua aktivitas yang berhubungan dengan internet.

Berita, fitur, review, dan informasi lain seputar BlackBerry 10 dapat diikuti di liputan khusus KompasTekno dari tautan berikut ini atau tautan ini untuk akses dari ponsel/tablet.

Permainan di Telepon Pintar Akan Terus Berkembang

Posted: 16 Mar 2013 08:40 AM PDT

Kebangkitan permainan di telepon pintar dan tablet diperkirakan masih akan berlanjut di tahun 2013.

Analis industri permainan IHS Screen Digest memperkirakan sekitar £300 juta akan dihabiskan untuk permainan di perangkat bergerak di Inggris pada tahun ini, naik dari £100 juta pada tiga tahun lalu.

Angka ini masih lebih sedikit dari perkiraan penjualan konsol permainan tradisional yang mencapai £743 juta, tetapi celahnya dinilai semakin mendekat.

Sembilan dari 1o aplikasi permainan bebas untuk diunggah tetapi permainan premium dengan menawarkan penjualan aplikasi, sudah semakin biasa.

Saat mengunjungi pameran telepon seluler terbesar dunia, Mobile World Congress di Barcelona, BBC menemukan fakta bahwa perusahaan sekarang memamerkan bagaimana telepon pintar dan tablet produksi mereka bisa terhubung ke televisi modern.

Yang artinya, bisa memainkan sebuah permainan di telepon seluler yang tersambung ke TV di rumah.

Masa depan permainan

John Kopp dari Game Insight mengatakan industri ini ''meledak''.

Bagaimanapun dia mengatakan konsol tradisional tidak akan mati.

"Saya harapkan tidak,'' katanya. ''Tetapi di saat bersamaan saya bisa melihat dengan jelas bahwa permainan di telepon seluler dan tablet adalah masa depan.''

"Anda melihat ke sebuah generasi anak-anak yang akan tumbuh berkembang tidak mengetahui bagaimana rasanya, tidak memiliki sebuah layar sentuh.''

Kesuksesan permainan di telepon seluler ini telah memberi pengaruh bagi konsol tradisional.

Alas kendali untuk konsol Nintendo's Wii U saat ini memiliki sebuah layar video yang bisa digunakan dengan telepon seluler dan tablet sebagai ''layar kedua'' dengan PlayStation 4.

No comments:

Post a Comment