KOMPASbola

KOMPASbola


Neymar Juga Tertarik Gabung ke Chelsea

Posted: 18 Mar 2013 10:14 PM PDT

SAO PAULO, KOMPAS.com - Penyerang Santos, Neymar da Silva, kembali angkat bicara soal rencana masa depannya. Pemain berusia 21 tahun itu mengaku selain Barcelona dan Real Madrid, dirinya juga tertarik untuk bermain bersama Chelsea.

Masa depan Neymar terus diperbincangkan oleh media-media Eropa. Kabar teranyar datang dari Barcelona yang pernah diberitakan media Spanyol, AS, telah menjalin kesepakatan awal untuk menggaet Neymar.

Kubu Neymar langsung membantah kabar tersebut. Meski begitu, bomber asal Brasil itu tidak memungkiri akan menunggu waktu yang tepat untuk pindah ke Eropa di saat kontraknya habis pada Juli 2014 mendatang.

"Aku bermimpi bermain di Eropa, di klub besar seperti Barcelona, Real Madrid, dan Chelsea," ungkap Neymar.

"Siapa yang tidak bermimpi bermain bersama Lionel Messi, Xavi, dan Andres Iniesta? Mereka adalah pemain hebat," katanya lagi.

"Tetapi, saat ini tidak ada poin penting dari berbagai spekulasi yang mengatakan aku akan meninggalkan Santos. Aku akan pergi jika aku pikir waktunya sudah tepat," tukasnya.

Bek Milan Ingin ke Premier League

Posted: 18 Mar 2013 09:55 PM PDT

MILAN, KOMPAS.com - Bek AC Milan, Luca Antonini, berhasrat melanjutkan kariernya di Premier League. Hal tersebut diungkapkannya menanggapi sejumlah kabar dirinya bakal hengkang dari San Siro musim depan.

Performa Antonini menurun semenjak jarang dimainkan Pelatih Massimiliano Allegri musim ini. Mantan pemain Sampdoria itu pun dikabarkan sempat menjadi incaran sejumlah klub Inggris dan Rusia.

"Aku ingin bermain di luar negeri, terutama di Premier League. Rusia? Ya, memang benar ada sesuatu yang terjadi pada (Bursa transfer) Januari, tetapi sekarang aku ingin mendapatkan kembali 'seragam' di Rossoneri," kata Antonini.

Lebih lanjut, Antonini pun berkomentar perihal sikap Stephen El Shaarawy yang langsung menuju ruang ganti saat digantikan oleh M'baye Niang pada menit ke-58. Menurutnya, sikap tersebut tidak perlu dilakukan El Shaarawy.

"El Shaarawy merasa kesal ketika meninggalkan lapangan saat melawan Palermo kemarin, dan aku tidak tahu mengapa. Dia memutuskan untuk menuju ruang ganti ketimbang duduk di bangku cadangan dan itu adalah hal yang tidak perlu dilakukan," kata Antonini.

Dipinggirkan Arsenal, Rosicky Galau

Posted: 18 Mar 2013 09:44 PM PDT

LONDON, KOMPAS.com - Gelandang Arsenal, Tomas Rosicky, mulai gerah sering berada di bangku cadangan. Pemain asal Ceko itu mengaku ingin mendapatkan waktu bermain lebih banyak di skuad utama The Gunners.

Rosicky memulai musim ini dengan cedera achilles setelah memperkuat negaranya di Piala Eropa 2012. Hingga saat ini, mantan pemain Borussia Dortmund itu baru bermain sembilan kali di seluruh kompetisi bersama Arsenal.

"Tentu, aku ingin bermain lebih banyak, itu sudah pasti. Aku merasa sangat baik, hasil tes kebugaran pun sama dengan musim lalu ketika aku bermain secara reguler," ujar Rosicky seperti dilansir Skysports.

"Ini keputusan pelatih dan aku menghormati itu. Aku tidak bisa melakukan hal lain selain berlatih secara benar dan menunggu kesempatan itu datang," tambahnya.

"Tim ini memiliki masalah sehingga tidak ada tempat dan waktu untuk mengeluh bahwa seseorang tidak bermain. Bagiku, secara pribadi, hal yang paling penting adalah klub yang aku cintai ini bisa finis di mana kami dapat bersaing di Liga Champions," katanya lagi.

Hingga pekan ke-29, Arsenal berada di peringkat lima klasemen sementara Premier League dengan poin 50, tertinggal empat angka dari Tottenham Hotspur di peringkat empat. Namun, Arsenal bisa memangkas selisih poin itu karena Spurs sudah menjalani 30 pertandingan.

"Meskipun kami telah tersingkir dari semua kompetisi, kami memiliki motivasi besar untuk memperjuangkan peringkat empat di Premier League, yang sangat penting bagi Arsenal," kata Rosicky.

"Ada banyak poin tersisa untuk dimainkan dan kami hanya tertinggal empat poin agar dapat mencapai itu (peringkat empat). Kami hanya perlu untuk menjalani pertandingan dan meraih hasil yang bagus," tukasnya.

PSG Ajukan Banding untuk Sanksi Ibra

Posted: 18 Mar 2013 08:56 PM PDT

PARIS, KOMPAS.com - Paris Saint-Germain (PSG) akan mengajukan banding kepada UEFA terkait skorsing dua pertandingan untuk Zlatan Ibrahimovic. Le Parisiens mengajukan banding agar Ibra dapat tampil di leg pertama babak perempat final Liga Champions kontra Barcelona, 2 April mendatang.

Ibra dijatuhi skorsing dua laga setelah menerima kartu merah saat menghadapi Valencia di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, 12 Februari lalu. Dengan absennya Ibra di pertandingan kedua pada 6 Maret lalu, maka skorsing-nya hanya tinggal satu partai lagi.

UEFA sendiri dikabarkan akan membuat keputusan terkait upaya banding PSG itu pada 26 Maret mendatang. Jika banding diterima, maka Ibrahimovic dipastikan akan dapat membela PSG saat melawan Barcelona.

Sepanjang kariernya, Ibrahimovic telah menerima 12 kartu merah. Di Liga Champions, pemain asal Swedia itu sudah mendapat tiga kartu merah saat berseragam Juventus, Inter Milan, dan PSG.

Jumlah kartu merah itu pun menyamai perolehan mantan kapten Arsenal, Patrick Vieira, dan dua eks rekan setimnya, Philippe Mexes dan Cristian Chivu. Hanya mantan gelandang Juventus, Edgar Davids, yang mengoleksi kartu merah lebih banyak dibandingkan Ibrahimovic (4 kartu merah).

Pogba Ogah Disandingkan dengan Viera

Posted: 18 Mar 2013 07:39 PM PDT

PARIS, KOMPAS.com - Gelandang Juventus, Paul Pogba, mulai menatap karier Internasionalnya bersama tim nasional Perancis. Berkat penampilan gemilangnya bersama La Vecchia Signora, ia pun beberapa kali kerap disandingkan dengan legenda Perancis, Patrick Vieira.

Sepanjang musim ini, Pogba telah mencetak lima gol dari total 20 laga bersama Juventus. Hal itu akhirnya membuat pelatih Perancis, Didier Deschamps, memasukan namanya di daftar skuad Perancis untuk menghadapi dua pertandingan di babak kualifikasi Piala Dunia 2014 pada bulan ini.

Setelah untuk pertama kalinya bergabun di pemusatan di Clairefontaine, Pogba berharap dirinya bisa menunjukan determinasi dengan caranya sendiri pada sejumlah laga penting Perancis. Ia pun menolak disandingkan dengan Vieira.

"Perbandingan dengan Patrick Vieira? Hanya, karena aku memiliki kaki panjang, mereka mengatakan aku mirip dia. Tetapi, Vieira tetap Vieira, aku hanya ingin menjadi Pogba," ujar Pogba.

"Aku berharap dapat memaksakan diriku di skuad Perancis. Dalam hal apa pun, aku akan melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan karier yang hebat. Aku akan memberikan segalanya untuk hal tersebut," tambah pemain berusia 20 tahun itu.

"Aku berada di sini (Clairefontaine), karena pelatih (Deschamps) yakin aku siap. Aku pun berpikir seperti itu. Aku siap untuk bermain dan menunjukkan kualitasku," tegasnya kemudian.

Perancis saat ini berada di posisi kedua dengan poin tujuh pada klasemen Grup I Pra-Piala Dunia 2014, kalah selisih gol dari Spanyol. Pada Maret ini, Les Bleus akan menghadapi Georgia pada 22 Maret dan Spanyol empat hari setelahnya.

Buffon: Brasil, Tes Berat untuk Italia

Posted: 18 Mar 2013 07:30 PM PDT

TURIN, KOMPAS.com - Kiper Italia, Gianluigi Buffon, menilai laga melawan Brasil, Kamis (21/3/2013), bukan merupakan pertandingan persahabatan biasa bagi Gli Azzurri. Menurutnya, laga tersebut akan menjawab sejumlah pertanyaan mengenai kekuatan Italia.

Italia masih berada di puncak klasemen Grup B pada babak kualifikasi Piala Dunia 2014. Setelah melawan Brasil, Italia akan menghadapi Malta di lanjutan Pra-Piala Dunia 2014, 26 Maret mendatang.

"Kami telah menghadapi Brasil pada beberapa kesempatan di tahun-tahun sebelumnya dan kami cukup buruk saat melawan mereka," ujar Buffon seperti dilansir Football Italia.

"Pertandingan pada Kamis nanti akan menjadi penting karena akan memberikan beberapa jawaban penting mengenai masa depan dan keyakinan kami," tambahnya.

"Ini adalah jenis pertandingan yang akan membantu Anda untuk menjadi matang, tidak peduli apakah Anda melakukannya dengan baik atau buruk di pertandingan itu," katanya lagi.

Italia tidak pernah menang atas Brasil semenjak Paolo Rossi mencetak tiga gol ke gawang Waldir Peres pada penyisihan Grup C Piala Dunia 1982. Dari lima pertemuan semenjak 1982, Italia menelan tiga kekalahan dan sisanya berakhir imbang.

Ronaldo Masih Tak Bahagia?

Posted: 18 Mar 2013 07:07 PM PDT

MADRID, KOMPAS.com - Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, kembali dikabarkan tidak bahagia bersama Los Galacticos. Pasalnya, Ronaldo untuk kesekian kalinya enggan menjawab pertanyaan perihal perasaannya bermain di Madrid.

Ronaldo sempat menghiasi sejumlah rumor dan spekulasi bursa transfer pemain ketika menyatakan tidak bahagia di Madrid awal musim ini. Hal itu diketahui ketika dia tidak melakukan selebrasi ketika mencetak dua gol saat melawan Granada, September 2012.

Kali ini, ketika menghadiri sebuah acara yang diselenggarakan salah satu media Spanyol, Marca, Ronaldo kembali ditanya mengenai hal tersebut. Gelandang asal Portugal itu hanya diam ketika ditanya apakah dirinya senang berada di Madrid.

Namun, ketika ditanya mengenai kondisi klub, Ronaldo langsung bersuara, "Masih ada waktu lama untuk dijalankan. Kami masih berada di final Copa del Rey dan kami telah mengambil langkah penting di Liga Champions," kata Ronaldo.

"Di liga kami memang berada di posisi sulit, tetapi kami harus berjuang sampai akhir. Apa yang aku inginkan adalah Madrid memenuhi sebagian tujuannya, yaitu memenangkan trofi besar," tukasnya.

Kala Cetak Gol Pun, Benzema Bisa Sedih

Posted: 18 Mar 2013 06:13 PM PDT

MADRID, KOMPAS.com - Striker Real Madrid, Karim Benzema, mengakui ada persaingan antara dirinya dengan Gonzalo Higuain di lini depan. Akan tetapi, Benzema tetap yakin dengan kemampuannya membobol gawang lawan.

"Ada dua striker dan masing-masing bermain satu pertandingan (setiap minggu yang berbeda)," jelas Benzema kepada TF1 tentang persaingannya dengan Higuain.

"Aku tidak menentang setiap pertandingan dan aku hanya ingin bermain sepak bola, sehingga bisa berpartisipasi dalam setiap pertandingan. Aku senang ketika bisa menyelesaikan 90 menit pertandingan, seperti pemain lain. Jika aku bermain 60 menit dan mencetak gol, tapi tidak menyentuh bola, maka aku pulang dengan sedih," lanjutnya.

Musim ini, Benzema tampil cukup tajam dengan raihan 15 gol dalam 37 pertandingan di berbagai ajang bersama Los Merengues. Ketajamannya itu kembali membuat namanya dipanggil masuk ke tim nasional Perancis, meski ia belum mencetak gol dalam sembilan laga terakhir membela Les Blues.

"Aku tak memiliki keraguan dalam diriku dan gol akan datang. Dalam permainan, bisa ada saat-saat sulit dan itu telah terjadi. Tapi, aku telah bangkit dan merasa hebat. Di Perancis, ada yang selalu kritis, tapi aku tahu bahwa itu adalah bagian dari status saya."

"Aku tidak bisa terobsesi tentang ketidaktajamanku dengan tim Perancis. Aku tidak tahu, kadang-kadang beruntung, tapi aku selalu mengatakan kepada Anda menang atau kalah sebagai pemain inti. Jika aku tidak mencetak gol minggu ini, tapi kami menang, maka aku akan senang," tutupnya.

No comments:

Post a Comment