KOMPAStekno

KOMPAStekno


Mengintip Paket BlackBerry Z10 Versi Ritel

Posted: 13 Mar 2013 11:55 AM PDT

KOMPAS.com — BlackBerry Z10 akan mulai memasuki pasaran Indonesia pada 15 Maret mendatang. Kebetulan, KompasTekno memperoleh sampel versi ritel perangkat tersebut dari negara tetangga, Singapura, tempat BlackBerry Z10 sudah lebih dahulu beredar.

Kemasan BlackBerry Z10 yang dijual bebas di Singapura dengan harga sekitar Rp 6,4 juta ini ternyata sedikit berbeda dari unit yang dibagi-bagikan pada acara peluncuran global 30 Januari lalu.

Smartphone tersebut dibungkus dalam kotak karton berukuran relatif kecil, tak sampai setengah volume kotak perangkat serupa dalam peluncurannya di New York atau hanya sedikit lebih lebar dibandingkan dimensi fisik BlackBerry Z10. Bagian muka kemasan didominasi tulisan "Z10" berwarna biru-ungu.

Perbedaan lain terletak dari jenis aksesori yang disertakan. Kali ini KompasTekno tak menjumpai kantong (pouch) kecil untuk BlackBerry Z10 ataupun quick start guide.

Aksesori lain seperti baterai, headset, adaptor USB (berkaki tiga, standar colokan listrik di Singapura) dan kabel data micro-USB tetap disertakan. Hanya, kecuali baterai, semua aksesori di atas berwarna putih, selaras dengan tema warna BlackBerry Z10 kali ini.

Uniknya, terdapat juga selembar selebaran promosi dari Qualcomm dengan logo "mata naga" Snapdragon berwarna merah. BlackBerry Z10 memang menggunakan prosesor Snapdragon dual-core berkecepatan 1,5 GHz.

Mengenai unit ponsel pintar-nya sendiri, BlackBerry Z10 versi ritel ini tampil manis dengan seluruh tubuh yang dilabur warna putih, kecuali bagian bingkai (bezel) di sekeliling layar yang berwarna hitam mengilap sehingga memberikan aksen yang kontras.

Cover baterai bagian belakang yang terbuat dari plastik tetap diimbuhi motif titik-titik kecil sehingga terasa nyaman di tangan.

Sebagai pelengkap, BlackBerry juga menjual (terpisah) sebuah casing khusus yang bisa digunakan dengan Z10. Bentuknya cukup manis. Bagian luar casing terbuat dari casing keras bertekstur matte, sementara di dalamnya dilapisi lagi dengan karet berwarna abu-abu yang berlubang-lubang.

Casing ini bisa setengah dibuka untuk mendudukkan BlackBerry Z10 dalam orientasi lanskap di atas permukaan datar. Untuk keperluan menonton film atau video call, misalnya.

Nah, apakah BlackBerry Z10 versi Indonesia akan memiliki kelengkapan yang sama? Kita tunggu jawabannya beberapa hari lagi.

Video 3 Menit Beberkan Rahasia Galaxy S IV

Posted: 13 Mar 2013 10:22 AM PDT

KOMPAS.com — Samsung akan secara resmi melepas smartphone andalan terbarunya, Galaxy S IV, pada 14 Maret 2013 mendatang.

Beberapa hari menjelang perkenalan smartphone tersebut, bocoran informasi mengenai Samsung Galaxy S generasi keempat ini terus bermunculan. Setelah sebelumnya sebuah forum asal China membeberkan foto yang diduga sebagai Galaxy S IV, kini forum yang sama telah mengunggah video hands-on dari perangkat tersebut.

Dalam video berdurasi 3 menit tersebut terlihat bentuk si perangkat sendiri terbilang mirip dengan Galaxy Note II, dengan bentang layar ukuran lebar. Diduga, layar tersebut memiliki ukuran 5 inci.

Dikutip dari Gizmodo, Rabu (13/3/2013), saat dinyalakan, produk ini terlihat menggunakan tampilan antarmuka milik Samsung, TouchWiz.

Selain itu, di bagian belakang, Samsung Galaxy S IV tersebut terlihat dilengkapi dengan dua buah slot SIM card. Hal tersebut senada dengan berita sebelumnya yang menyatakan bahwa Galaxy S IV yang terdapat di video ini merupakan versi dual slot SIM card yang dibuat untuk operator China Unicom.

Meski begitu, belum tentu perangkat dalam video ini mewakili penampilan Samsung Galaxy S IV sebenarnya. Bocoran-bocoran sebelumnya memperlihatkan bahwa smartphone tersebut memiliki rancangan fisik dengan sudut-sudut yang lebih kaku, tidak sebulat Galaxy Note II.

Lalu, bagaimanakah bentuk Galaxy S IV yang sebenarnya? Jawaban dari pertanyaan itu akan datang beberapa hari lagi.

Komikstrip: Antrean BlackBerry Z10

Posted: 13 Mar 2013 09:40 AM PDT

KOMPAS.com - Ada banyak cara dilakukan untuk penjualan perdana perangkat yang banyak dinanti-nantikan. Seperti yang terjadi saat mulainya penjualan iPhone 5 di Jakarta ataupun untuk BlackBerry Z10.

Sambil menunggu antrean, bisa saja mengisi waktu dengan bermain game. Tapi, selalu waspada ya.

Komik strip seri The G-Low, merupakan sebuah komik strip yang awalnya diterbitkan melalui situs Segitiga.net. Lihat juga komik strip sebelumnya di laman Komik Strip.

The G-Low menuturkan keseharian tiga sekawan gamers: Ibo, Saphi, dan Go. Komik karya @winsoy dan @adiebharyadi ini mulai Februari 2013 terbit mingguan di KompasTekno.

Selain sebagai comic relief (pelepasan ketegangan emosi melalui humor), The G-Low juga disebut kreatornya bertujuan: menepis anggapan bahwa gamer adalah individu yang cuek dan tidak sensitif, dengan mengangkat isu sosial populer di tiap minggunya.

Gelar Pesta di AS, Galaxy S IV Ingin Ganggu iPhone

Posted: 13 Mar 2013 09:11 AM PDT

KOMPAS.com - Samsung akan merilis Galaxy S IV di New York, Amerika Serikat, pada 14 Maret 2013. Samsung memberanikan diri merilis ponsel pintar andalannya di negara dengan basis pengguna iPhone yang besar.

Di sekitar Times Square, tempat diluncurkannnya Galaxy S IV, Samsung telah memasang spanduk iklan untuk menarik perhatian warga New York. Apple memang masih nomor satu di AS, tapi Samsung menguasai pangsa pasar industri ponsel dunia.

"Acara peluncuran Galaxy S IV di New York memiliki implikasi besar, karena AS adalah kampung halaman Apple," kata analis Chung Chan Won dari lembaga riset Nomura Holdings di Seoul, Korea Selatan.

Samsung akan memberi produk Galaxy S IV yang spesial di AS. Dua orang sumber terpercaya mengatakan kepada Bloomberg, bahwa Galaxy S IV di AS akan menggunakan prosesor quad-core buatan Qualcomm. Di pasar lain, Galaxy S IV akan menggunakan prosesor octa-core (delapan inti) Exynos dari Samsung.

Menurut analis Park Hyun dari Tong Yang Securities, kedatangan Galaxy S IV di AS akan menjadi masalah besar bagi Apple, yang kemungkinan tak akan merilis produk ponsel pintar hingga pertengahan tahun 2013.

Penjualan iPhone 5 pada kuartal 4 tahun 2012, menurut Hyun, adalah yang paling lambat dalam dua tahun terakhir. Ia memandang ini adalah pertanda iPhone mulai kehilangan pangsa pasar. "Popularitasnya jelas telah mendingin," terang Hyun kepada Bloomberg.

Sejak 2007, Apple hanya meriis satu produk ponsel pintar dalam setahun. Sementara Samsung dan beberapa produsen lain, menggempur pasar dengan beragam produk, termasuk ponsel yang menyasar segmen menengah ke atas. Di segmen premium, Samsung mengandalkan ponsel seri Galaxy S dan Galaxy Note.

Kepala analis telekomunikasi lembaga riset Ovum di New York, Jan Dawson berpendapat, jika Apple memiliki beberapa perangkat ponsel, mungkin hal itu akan meredam efek serbuan massal dari produsen lain. Apple tak bisa selamanya bergantung pada satu versi iPhone.

Mengantisipasi hal itu, Apple dikabarkan sedang menyiapkan sebuah ponsel dengan harga terjangkau. "Sudah ada genderang rumor yang mengatakan Apple sedang bekerja pada lebih dari satu versi iPhone," tutur Dawson.

Tanda itu muncul setelah Apple merilis iPad Mini, sebuah tablet berukuran 7,9 inci yang berukuran lebih kecil dari iPad 10 inci.

Samsung gencar menambahkan fitur canggih di jajaran ponsel andalan. Ini dibutuhkan Samsung sebagai pembeda antara produknya dengan produk Android lainnya yang beredar di pasaran. Di sisi lain, fitur canggih yang relevan dengan kebutuhan pengguna, akan membuat produk Samsung dicintai dan tidak menutup kemungkinan, pengguna yang dahulu memakai iPhone, akan beralih ke produk Samsung.

Tapi itu bukan hal mudah. Apple memiliki basis pengguna yang loyal dan ekosistem aplikasi yang kuat dan saling terhubung dengan produk lain, seperti komputer bersistem operasi Mac.

Melalui Galaxy S IV, kesetiaan pengguna iPhone akan diuji. Berkaca dari langkah Samsung sebelumnya, mereka terbilang cepat dalam memasarkan produk andalan, tak terkecuali Galaxy S IV.

Banyak pihak menanti rupa dan fitur baru Galaxy S IV? Apakah ia akan tampil lebih menggoda dibandingkan iPhone 5? Jawaban itu akan terungkap esok lusa!

Baca juga:
Enam Pertanda Meredupnya iPhone
Wozniak: iPhone 5 Tunjukkan Arogansi Apple
"Steve Jobs Pergi, Inovasi Apple Terhenti"
Bos Google: Strategi Apple Rugikan Pengguna

Peretasan Marak, AS dan China Saling Tuding

Posted: 13 Mar 2013 08:32 AM PDT

KOMPAS.com - Hubungan antara Amerika Serikat dan China memanas dalam beberapa bulan terakhir terkait keamanan internet. AS menuding China berada di balik aksi peretasan ke situs web pemerintahan dan perusahaan. China tak terima atas tuduhan itu.

Sebuah perusahaan keamanan internet AS bulan Februari mengatakan, ada kemungkinan unit militer rahasia China melancarkan serangan siber ke situs web perusahaan AS.

Wakil Komandan Distrik Militer Nanjing, China, Wang Hongguang menyebut AS sebagai "maling yang teriak maling." Tak ada bukti nyata yang menguatkan tuduhan AS. Negeri Tirai Bambu itu akan memperkuat sistem keamanan internet untuk mempertahankan diri.

Para pejabat AS memprediksi, aksi peretasan internet akan jadi masalah yang sulit diselesaikan antara Washington dan Beijing. Karena itulah, keduanya meminta digelar perundingan.

Siap berunding

Penasehat Keamanan Nasional AS Tom Donilon, mengajak China untuk berunding terkait masalah ini. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chuying, menyatakan kesediaannya untuk berunding.

"China bersedia, atas dasar prinsip saling menghormati dan saling percaya untuk berdialog secara konstruktif dan bekerja sama dengan masyarakat internet, termasuk AS, agar menyelesaikan masalah kemanan, keterbukaan, dan ketenangan di internet," kata Chuying seperti dikutip dari Reuters, Rabu (13/3/2013).

Keamanan di internet telah menjadi isu global. Para pejabat China berpendapat, pihaknya juga menjadi sasaran besar peretasan situs web. Dua situs web utama militer China, termasuk Kementerian Pertahanan, tahun 2012 diserang lebih dari 140 ribu kali per bulan.

Pemerintah China mengklaim, hampir dua-pertiga serangan itu berasal dari AS.

Menteri Luar Negeri China Yang Jiechi, berharap internet tidak dijadikan arena perang dunia maya. "Kami tak ingin mengubah dunia maya menjadi medan lain, atau menggunakan internet sebagai alat baru untuk campur tangan dalam urusan internal negara lain," tegasnya.

No comments:

Post a Comment