KOMPAStekno

KOMPAStekno


Microsoft Sukses Merayu Pembenci Internet Explorer

Posted: 30 Nov 2012 10:31 AM PST

KOMPAS.com — Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Peribahasa tersebut pantas diberikan pada browser internet buatan Microsoft, Internet Explorer  versi 6. Hadir dengan sejumlah masalah keamanan dan juga terkenal "berat", para pengguna internet lebih memilih untuk menggunakan produk browser merek lain.

Parahnya, walaupun Microsoft telah berhasil memperbaiki kelemahan Internet Explorer (IE) 6 di produk-produk versi sesudahnya, pengguna enggan untuk kembali menggunakan IE.

Untuk merebut kembali para pengguna, Microsoft mulai sadar bahwa mereka butuh usaha lebih dari sekadar mengembangkan produk yang mumpuni. Oleh karena itu, perusahaan yang berpusat di Redmond tersebut mulai mengerjakan sebuah kampanye yang dinamakan "The Browser You Loved to Hate".

Dalam kampanyenya tersebut, Microsoft tidak menjelaskan kelebihan dari IE versi terbarunya dengan bahasa yang terlalu teknis. Microsoft lebih suka memasukkan review-review dari beberapa media mengenai perkembangan positif browser tersebut. Selain itu, Microsoft sering memasukkan video parodi yang berkaitan dengan IE.

Video parodi baru

Microsoft belum lama ini mengunggah sebuah video parodi baru yang memperlihatkan kisah perang komentar antara pembenci IE dengan Microsoft.

Dalam video tersebut, keduanya terlihat saling melempar komentar dalam artikel, Facebook, dan akun Twitter IE. Beberapa kali pembenci IE ini menuliskan "IE menyebalkan" dan "IE hanya bagus untuk mengunduh browser lain".

Menanggapi hal tersebut, Microsoft tidak membalasnya dengan komentar dengan kata-kata kasar. Microsoft lebih memilih membalas komentar tersebut dengan fitur-fitur yang dibutuhkan oleh si pembenci di IE terbarunya.

Pada akhir dari video ini terlihat si pembenci IE mulai melunak karena merasa Microsoft selalu mendengar keluh kesah dirinya.

Hal tersebut seperti ingin menunjukkan kemauan Microsoft dalam memperhatikan feedback yang diberikan oleh para pengguna.

Seperti dikutip dari The Verge, Sabtu (1/12/2012), saat ini IE masih memegang 50 persen pangsa pasar browser secara global. Walaupun masih mendominasi market share dunia, para pengguna mulai beralih ke browser Chrome, Firefox, dan Safari.

Dengan kampanye tersebut, dapatkah Microsoft meraih kembali para pengguna lamanya? Mari kita tunggu saja!

MicrosoftInternet Explorer

Indonesia Juara Kompetisi BlackBerry di Bangkok

Posted: 30 Nov 2012 08:36 AM PST

BANGKOK, KOMPAS.com — Berita gembira datang dari pagelaran BlackBerry Jam Asia 2012, yang sedang berlangsung di Bangkok, Thailand, Kamis (29/11/2012).

Aplikasi "Soccer Ticker" buatan tim developer PT Inspira Solusi Indonesia, yang mewakili Indonesia, berhasil memenangkan kompetisi BlackBerry JamHack Asia Pacific Final Showdown.

Tim developer asal Jakarta ini sukses menyingkirkan 9 tim finalis yang berasal dari negara-negara lain, di wilayah Asia Pasifik.

Soccer Ticker merupakan aplikasi BlackBerry 10 yang mengizinkan penggunanya untuk mengetahui setiap perkembangan skor dari pertandingan sepak bola. Salah satu keunggulan dari aplikasi ini adalah kemampuannya untuk terhubung dengan layanan chatting BlackBerry Messenger.

Sebagai pemenang, tim pengembang Indonesia ini berhak memenangkan hadiah uang tunai sebesar 10.000 dollar AS dan berkesempatan menghadiri peluncuran BlackBerry 10 di New York, AS.

Para finalis yang bertanding di ajang BlackBerry JamHack Asia Pacific Final Showdown merupakan jawara dari negara masing-masing.

Sebelum ajang final ini, para finalis tersebut sudah bertanding dengan developer-developer lain di kota yang ditentukan oleh Research In Motion (RIM).

Para finalis yang hadir di kompetisi ini merupakan perwakilan dari kota Bangalore, Bangkok, Delhi, Ho Chi Minh, Jakarta, Kuala Lumpur, Manila, Melbourne, Shanghai, dan Singapura.

Pemenang kompetisi BlackBerry JamHack Asia Pacific ini tidak hanya ditentukan oleh juri semata. Hasil voting dari para pengunjung BlackBerry Jam merupakan faktor penambah lainnya dalam menentukan juara kompetisi ini.

Awas, CEO WhatsApp "Jadi-jadian" Tebar Ancaman

Posted: 30 Nov 2012 07:55 AM PST

KOMPAS.com — Informasi akan dihapusnya akun pengguna WhatsApp apabila tidak menyebarkan sebuah pesan kepada pengguna lain adalah berita bohong (hoax).

Parahnya, pesan palsu berantai tersebut menyebutkan, informasi penutupan akun ini berasal dari CEO WhatsApp Jim Balsamic. Pihak WhatsApp pun langsung merespons kabar palsu yang telah telanjur tersebar luas ini.

"Harap mengerti, ini adalah hoax dan tidak ada kebenaran di dalamnya. Kami lebih memilih mengembangkan fitur baru yang keren daripada membongkar cerita bodoh seperti ini," tulis juru bicara WhatsApp melalui blog resminya, Jumat (30/11/2012).

Dalam pesan berantai yang banyak beredar di antara sesama pengguna WhatsApp tersebut, "Balsamic" meminta para pengguna untuk menyebarkan sebuah berita yang menyatakan bahwa saat ini server WhatsApp sudah melebihi kapasitas.

"Jika Anda tidak menyebarkan berita ini, kami akan menganggap akun Anda invalid (tidak berlaku) dan akan dihapus dalam 48 jam mendatang," isi pesan berantai tersebut.

Sang CEO palsu tersebut pun berusaha meyakinkan pengguna WhatsApp dengan memberikan ancaman denda yang cukup besar apabila mereka mengindahkan pesan tersebut.

"Jika Anda ingin mengaktifkan kembali akun setelah dihapus, sebuah denda sebesar 25 dollar akan ditambahkan ke tagihan bulanan," tulis Balsamic "jadi-jadian" tersebut.

Dikutip dari Cnet, Jumat (30/11/2012), hoax ini beredar setelah munculnya bug di status pengguna WhatsApp. Pada saat itu, fungsi status di WhatsApp memang sedang bermasalah. Status pengguna banyak yang berubah menjadi "Unavailable". Tak lama, hoax di atas disebar untuk memperdaya orang yang khawatir terhadap masalah status tersebut.

Toko Aplikasi BlackBerry Ganti Nama

Posted: 30 Nov 2012 07:03 AM PST

BANGKOK, KOMPAS.com — Toko aplikasi online perangkat BlackBerry yang sebelumnya bernama App World akan berganti nama jadi BlackBerry World. Nama itu diganti menjelang kehadiran sistem operasi BlackBerry 10 pada 30 Januari 2013.

"BlackBerry App World akan berubah nama jadi BlackBerry World," kata Alec Saunders, Developer Relations & Ecosystem Development Vice President Research in Motion (RIM). Perusahaan asal Kanada ini juga mengumumkan hal itu melalui jejaring sosial Twitter.

Di toko aplikasi ini, RIM tak hanya menyediakan aplikasi dan game, juga ada konten video dan musik. Dengan ini, RIM siap bersaing dengan Google Play dan Apple iTunes dalam berjualan konten digital.

Namun, RIM belum menjelaskan secara rinci perjanjian lisensi dengan penyedia konten atau pemilik hak cipta video dan musik.

Dalam acara konferensi pengembang aplikasi BlackBerry Jam Asia, di Bangkok, Thailand, Kamis (29/11/2012), Saunders mengklaim bahwa membuat aplikasi di BlackBerry lebih menguntungkan untuk pengembang dibandingkan dua sistem operasi pesaing, iOS dan Android.

"Developer BlackBerry mendapat pemasukan 4 persen lebih tinggi dibanding developer iOS dan 40 persen lebih besar dari developer Android," ujar Saunders tanpa merinci angka persisnya.

Jika kelak BlackBerry 10 hadir di pasaran, RIM memastikan aplikasi-aplikasi populer dan relevan telah tersedia untuk diunduh di BlackBerry World. Selain itu, RIM juga meningkatkan jumlah aplikasi lokal yang sesuai dengan pasar dan selera pengguna di masing-masing negara.

Microsoft Siapkan Blue, Windows Versi Murah?

Posted: 30 Nov 2012 06:25 AM PST

KOMPAS.com — Sebulan setelah Microsoft merilis Windows 8, beredar kabar bahwa tim Microsoft sedang menyiapkan sistem operasi baru yang diberi nama Windows Blue.

Kabar ini datang dari dua media teknologi tepercaya, yaitu ZDNet dan The Verge, yang mengutip seorang sumber tepercaya dari internal Microsoft.

ZDNet telah mewartakan kabar ini sejak Agustus 2012, yang menyebut bahwa kode untuk sistem operasi Windows selanjutnya adalah Blue. Sejauh ini Microsoft belum berencana memberi nama Windows 9, untuk sistem operasi berikutnya.

The Verge juga mengamini argumen ZDNet. Pada pertengahan 2013, Microsoft akan merilis sistem operasi baru dengan tampilan antarmuka yang baru, termasuk perubahan platform dan harga.

Ya, Microsoft ingin agar semua orang dapat memakai Windows Blue dengan membanderol harga yang relatif murah atau bahkan gratis guna meningkatkan jumlah pengguna.

Setelah Windows Blue dirilis ke pasar, dikabarkan akan ada pembaruan software development kit (SDK) Windows. Microsoft akan berhenti menerima aplikasi yang hanya dapat berjalan di Windows 8. Microsoft menginginkan aplikasi yang dibuat pengembang tak hanya bisa jalan di Windows 8, tetapi juga di Windows Blue.

Namun, bukan berarti aplikasi untuk Windows 8 akan terbuang begitu saja, aplikasi sebelumnya tetap bisa berjalan di Windows Blue.

Selain itu, Microsoft juga ingin memberi update sistem operasi Windows Blue setiap tahunnya. Siklus update tahunan ini membuat Windows Blue lebih kompetitif dengan sistem operasi buatan Apple dan Google.

No comments:

Post a Comment