KOMPAStekno

KOMPAStekno


Di Indonesia, Mobile Internet Diramal Jadi Penyelamat

Posted: 06 Feb 2013 10:36 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga riset Frost & Sullivan memprediksi mobile internet akan menjadi "penyelamat" industri telekomunikasi Indonesia di tahun 2013 karena akan membuka cakrawala baru di luar segmen komunikasi data.

"Demam mobile internet" akan berkontribusi pada pertumbuhan industri telekomunikasi Indonesia dan menguntungkan para pelakunya.

Hal ini didukung oleh harga ponsel cerdas yang makin terjangkau dan tingginya tingkat adopsi jejaring sosial, yang akan mendorong pertumbuhan tersebut.

Menurut Dev Yusmananda, Head of Consulting ICT Practice, Indonesia, Frost & Sullivan, mobile internet akan tetap menjadi pendorong tingginya penetrasi internet di Indonesia.

"Banyak orang Indonesia yang melek internet dari perangkat mobile, bukan dari komputer," katanya. Ia menambahkan, saat ini ada 300 juta pengguna perangkat mobile di Indonesia.

Pendapatan Triliunan

Menurut data Forst & Sullivan, hingga 2012 ada 350 juta pelanggan layanan telekomunikasi di Indonesia. Pelanggan layanan data mencapai 250 juta, dengan jumlah pelanggan 3G lebih dari 70 juta.

Pendapatan dari bisnis mobile akan melampaui Rp 135 triliun. Nah, 38% dari jumlah itu disumbang dari pendapatan data.

Tingginya jumlah pelanggan mobile internet ini akan menciptakan sumber pendapatan potensial bagi para pelaku industri telekomunikasi dengan berpartisipasi dalam tren "mobile monetization".

Di tengah kondisi pasar yang makin kompetitif, pelaku industri telekomunikasi Indonesia perlu bertransformasi sebagai upaya untuk mempertahankan pertumbuhan.

Oleh karena itu, layanan data mobile yang menawarkan nilai tambah mulai menjadi sumber pertumbuhan pendapatan yang penting bagi operator-operator di Indonesia.

Dev mengatakan, ada empat sumber pendapatan di luar segmen komunikasi data, yaitu mobilisasi atau tren di mana perangkat keras, perangkat lunak dan layanan teknologi mulai mengadaptasi dan menggabungkan fitur-fitur dan kemampuan yang dimiliki ponsel cerdas, lalu mobile payment, mobile e-commerce, dan mobile advertising.

Seiring dengan meningkatnya pengunaan mobile internet, Frost & Sullivan memprediksi perangkat-perangkat nirkabel akan tumbuh secara signifikan. Dev menjelaskan bahwa pada 2013 wireless dongle diperkirakan tumbuh 47.5% CAGR, sementara ponsel pintar tumbuh sekitar 16.1% CAGR dan tablet mencapai 11.6% CAGR.

Instagram versi PC Makin Mirip Asli

Posted: 06 Feb 2013 10:04 AM PST

KOMPAS.com - Biasanya, pengguna Instagram hanya bisa melihat foto yang diunggah oleh dirinya atau temannya melalui aplikasi Instagram yang ada di perangkat mobile. Namun kini, hal tersebut sudah bisa dilakukan langsung melalui perangkat PC desktop.

"Mulai hari ini, Anda dapat melihat feed Instagram langsung melalui situs -- sama seperti yang biasa Anda lakukan melalui perangkat mobile," kata Kevin Systrom, Co-Founder Instagram, seperti dikutip dari CNET, Rabu (6/2/2013).

Cara untuk melihat foto tersebut pun cukup mudah. Pengguna hanya perlu login di situs resmi Instagram, instagram.com. Setelah login, pengguna dapat langsung menikmati fitur yang mirip dengan aplikasi Instagram versi mobile.

Foto ditampilkan dalam desain file tunggal dengan urutan kronologis terbalik. Artinya, pengguna akan melihat foto terakhir yang diunggah oleh dirinya atau pengguna lain.

Selain itu, pengguna juga menggunakan fitur "like" hanya dengan melakukan double klik di foto tersebut.

Sayangnya, untuk saat ini, pengguna masih belum bisa melakukan unggah foto langsung melalui situs tersebut. Untuk sementara, unggah foto hanya bisa dilakukan melalui aplikasi mobile saja.

"Fungsi Instagram Feed yang ada di situs sebagian besar mirip dengan yang ada di perangkat mobile phone. Anda dapat melihat foto terbaru dari orang yang Anda follow," jelas Systrom.

Aplikasi Instagram untuk perangkat mobile sendiri sebenarnya sudah hadir sejak dua tahun lalu. Oleh karena itu, mengapa Instagram versi situs baru "lahir" saat ini?

Menurut Systrom, pihak Instagram sebelumnya lebih berfokus untuk membantu orang melihat dan mengambil foto kapan pun dibutuhkan, dalam kasus ini melalui perangkat mobile. Namun kini, mereka ingin memberikan pengguna akses ke instagram melalui variasi perangkat yang berbeda, termasuk PC desktop dan tablet.

Sudah Resmi, Kok Prototipe BB 10 Masih Dibagikan?

Posted: 06 Feb 2013 08:53 AM PST

KOMPAS.com — BlackBerry, sebelumnya bernama Research In Motion (RIM), sudah mulai memasarkan ponsel "full touchscreen" BlackBerry 10, yaitu BlackBerry Z10.

Namun, untuk model Q10, ponsel BlackBerry 10 yang menggunakan keyboard Qwerty fisik masih urung dipasarkan. Apa alasan penundaan ini?

Sebelumnya, BlackBerry sempat mengungkapkan kepada KompasTekno, Desember tahun lalu di Bangkok, bahwa mereka kesulitan dalam menyeragamkan user experience di dua platform (full touchscreen dan keyboard fisik). (Baca: Layar BB10 Ada 2 Ukuran, RIM Mengaku Kesulitan)

Atas dasar inilah, BlackBerry meluncurkan ponsel seri "Dev Alpha C" khusus developer yang menggunakan keyboard fisik Qwerty, seperti yang dimiliki BB Q10.

BlackBerry sepertinya berharap, sebelum BB Q10 benar-benar dilepas ke pasaran, kualitas tampilan, aplikasi, dan ekosistemnya tidak mengecewakan penggunanya.

Sebagai catatan, Dev Alpha C merupakan edisi atau model khusus untuk para pengembang aplikasi, bukan untuk pengguna biasa. Produk ini tidak akan dijual secara bebas di pasaran.

Dikutip dari BGR, Rabu (6/2/2013), perangkat Dev Alpha C memiliki ukuran dan resolusi layar yang sama dengan BlackBerry Q10, yaitu 3,1 inci beresolusi 720 x 720 piksel. Hal tersebut dimaksudkan agar pihak pengembang dapat melihat sedikit gambaran bagaimana aplikasi mereka berjalan nantinya di perangkat Q10.

BlackBerry Q10 sendiri dikabarkan akan diluncurkan 6 hingga 8 minggu setelah BlackBerry Z10 atau sekitar pertengahan Maret hingga awal April. Oleh karena itu, para developer harus bekerja lebih cepat agar dapat menghadirkan aplikasi yang berjalan optimal di perangkat tersebut.

BlackBerry sebelumnya sudah meluncurkan Dev Alpha A dan Dev Alpha B. Berbeda dari Dev Alpha C, kedua perangkat tersebut tidak menggunakan keyboard fisik dan lebih ditujukan untuk uji aplikasi di perangkat BlackBerry Z10. 

Marissa Mayer, Nakhoda Perubahan Yahoo

Posted: 06 Feb 2013 08:05 AM PST

KOMPAS.com — Bulan Juli 2012, dunia digital dikejutkan oleh berita kepindahan Marissa Mayer, salah satu eksekutif Google, ke Yahoo. Saat itu, kinerja Yahoo yang tak lain adalah kompetitor Google tengah disorot karena prestasinya yang menurun.

Menduduki jabatan terpenting di Yahoo membuat Mayer yang baru berusia 37 tahun tercatat sebagai CEO termuda dalam daftar 500 perusahaan terbesar di Amerika Serikat.

Selain cantik, Mayer pun punya catatan prestasi yang cemerlang di Google. Lulusan Universitas Standford ini bergabung dengan Google pada tahun 1999 sebagai karyawan ke-20. Dia termasuk salah satu orang penting di Google, yang telah membesarkan perusahaan internet itu.

Selama di Google, Marissa pernah menduduki berbagai posisi dan bertanggung jawab atas pengembangan berbagai produk Google. Salah satu warisannya di Google, yang masih bisa kita nikmati saat ini, adalah layanan Google Search. Meskipun tampak sederhana, banyak orang tertarik dan memiliki ketergantungan terhadap layanan itu.

Seperti pernah dikatakan oleh Mayer, "I think Google should be like a Swiss Army knife: clean, simple, the tool you want to take everywhere."

Kualitas Google

Di Google, Mayer terkenal dengan gaya kepemimpinannya yang inspiratif. Carmine Gallo, penulis buku The Presentation Secrets of Steve Jobs, pernah mewawancarai Mayer dan lebih dari 50 orang pemimpin bisnis lainnya dalam sebuah riset untuk bukunya yang berjudul Fire Them Up.

Gallo terkesan dengan gaya kepemimpinan Mayer. Menurutnya, Mayer memiliki tiga ciri pemimpin yang berkualitas. Dia memiliki passion terhadap pekerjaannya, persuasif, dan mampu memotivasi timnya.

Marissa bekerja mulai pukul 9 pagi hingga 8 malam. Setelah itu, dia akan berlatih di gym sebelum kemudian kembali bekerja dan membaca email hingga pukul 11 malam. Energi sebesar itu tentu tidak dimiliki seseorang, kecuali jika dia benar-benar memiliki passion terhadap pekerjaannya.

Mayer juga seorang pembicara yang andal dan persuasif. Dia adalah seorang story teller yang memikat. Presentasi selama satu jam, misalnya, bisa dia sampaikan dengan menarik hanya berbekal 10 slide yang semuanya berisi foto.

Satu lagi, sebagai motivator yang ulung, Mayer rajin mendengarkan dan menasihati para karyawannya. Di Google, setiap hari selama 90 menit, mulai pukul 4 sore, Mayer menyediakan waktunya untuk mendengarkan dan berdiskusi dengan para karyawan secara personal. Setiap staf bisa menyampaikan kritik dan mengemukakan ide-idenya langsung kepada Mayer.

Angin perubahan

Setelah mengumumkan kepindahannya ke Yahoo, publik dibuat penasaran dengan gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh Mayer di perusahaan itu. Dalam 6 bulan pertamanya di Yahoo, Mayer telah melakukan banyak perubahan, bahkan melebihi yang telah dilakukan oleh para pendahulunya selama bertahun-tahun.

Mayer membenahi layanan email Yahoo dan mendesain ulang Flickr, aplikasi sharing foto yang dimiliki Yahoo. Desember lalu, Yahoo juga merilis aplikasi mobile baru untuk Yahoo Mail and Flickr. Hal ini cukup berhasil menambah jumlah fans Yahoo dan meningkatkan jumlah upload foto ke Flickr hingga 25 persen.

Di lingkungan perusahaan, Mayer menyuntikkan semangat kepada para karyawan lewat berbagai kebijakannya. Dia membangun kantin bagi para karyawan dan membekali mereka dengan iPhone dan ponsel Android. Selain itu, dia juga menarik beberapa bintang digital di Silicon Valley untuk bergabung dengan jajaran direksi Yahoo, termasuk Max Levchin, co-founder PayPal, dan Henrique de Castro, salah seorang eksekutif Google.

Tanggal 28 Januari lalu, Yahoo merilis laporan kuartalnya. Selama kuartal 4 (Q4) tahun 2012, Yahoo menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang positif untuk pertama kalinya dalam 4 tahun terakhir. Pertumbuhan itu bahkan lebih tinggi dari profit yang diprediksi oleh Wall Street.

Situs CNBC melansir pendapatan Yahoo Search saja naik sebesar 4 persen pada Q4, yakni 482 juta dollar AS, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 465 juta dollar AS. Secara keseluruhan, Yahoo melaporkan meraih laba bersih sebesar 272 juta dollar AS.

Sudah pulih?

Meskipun Yahoo mampu menunjukkan kinerja yang membaik di bawah kepemimpinan Mayer, masih terlalu pagi untuk mengatakan Yahoo telah pulih, apalagi persaingan bisnis digital semakin ketat saat ini. Masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi oleh Yahoo.

Dalam empat tahun terakhir, Yahoo telah lima kali berganti CEO. Selama itu pula, Yahoo seperti mengalami krisis identitas untuk mencari tahu apa fokus dan kekuatan bisnisnya—apakah di bidang media, mesin pencari, iklan, atau yang lainnya. Dengan pengalamannya di Google, Mayer tampaknya telah menentukan visi yang lebih mapan untuk Yahoo.

Ada mantra soal daily habits yang selalu diulangi oleh Mayer untuk menegaskan visi yang dibuatnya untuk Yahoo. Menurutnya, Yahoo telah ikut membantu menciptakan kebiasaan sehari-hari (daily habits) dalam kehidupan orang. Yahoo akan menciptakan kebiasaan sehari-hari di dunia, yang lebih menghibur dan menginspirasi.

Mayer mengatakan akan fokus pada produk-produk  yang sering digunakan oleh para pemilik akun Yahoo agar mereka semakin rajin menggunakan produk-produk tersebut. Mayer pun menegaskan bahwa personalisasi konten adalah cara terbaik untuk mencapai tujuan itu. Tampaknya, Yahoo akan mengerahkan tenaga untuk meningkatkan platform mobile-nya dan akan berbagai aplikasi mobile di masa mendatang.

Rilis SSD Mini, Intel Incar Pasar Tablet

Posted: 06 Feb 2013 07:30 AM PST


KOMPAS.com —
Raksasa chip Intel minggu lalu merilis seri produk solid state drive (SSD) 525 yang memiliki kecepatan tinggi tetapi hanya berukuran seperdelapan dari SSD 2,5 inci konvensional.

Karena kecil, SSD 525 yag tersedia dalam pilihan kapasitas 30-240 GB ini bisa dipakai di komputer-komputer jinjing sambil tetap memberikan kecepatan transfer 6 gigabit per detik.

Intel yang produk-produknya belum banyak dipakai di smartphone dan perangkat tablet bisa meningkatkan reputasi di mata para pelaku industri mobile melalui perangkat storage mungil ini.

Intel juga berharap SSD 525 bisa menarik minat para produsen embedded device untuk keperluan seperti digital signage dan hiburan di pesawat.

Berdasarkan keterangan dari pabrikan prosesor ini, SSD 525 memiliki kecepatan baca hingga 550MB per detik serta kecepatan tulis mencapai 520 MB per detik. Angka-angka tersebut sebanding dengan kinerja seri produk Intel SSD 520 yang ditujukan untuk komputer desktop.

Saat ini baru model SSD 525 berkapasitas 120 GB dan 180 GB yang tersedia. Intel menjanjikan pilihan kapasitas lainnya akan menyusul tersedia di kuartal ini.

No comments:

Post a Comment