KOMPASbola

KOMPASbola


Mengapa Neuer Pakai Sarung Tangan Aneh?

Posted: 18 Feb 2013 07:58 PM PST

MUENCHEN, KOMPAS.com — Kiper Bayern Muenchen, Manuel Neuer, dikabarkan harus memakai sarung tangan kiper berjari empat saat laga melawan Wolfsburg, Sabtu (16/2/2013), karena jarinya memar. Cedera itu didapatnya ketika Neuer menjalani sesi latihan tim pada Kamis (14/2/2013).

Seusai menghadapi Wolfsburg yang berkesudahan 2-0 untuk Bayern, aksi Neuer menjadi pembicaraan hangat sejumlah media Jerman terkait sarung tangan yang dipakainya memang di luar kebiasaan. Peralatan vital seorang penjaga gawang itu hanya berjari empat dengan satu lubang digunakan sekaligus untuk telunjuk dan jari tengah.

Neuer enggan memberi alasan pemakaian sarung tangan aneh itu. Baginya, yang terpenting Bayern bisa memenangi pertandingan dan melanjutkan rekor tak pernah kebobolan gawangnya sepanjang 2013.

Saat besok turun gelanggang dalam laga perdana 16 besar Liga Champions di Stadion Emirates, Selasa (19/2/2013), Neuer dikabarkan akan kembali memakai sarung tangan tersebut. Kiper asal Jerman itu sendiri berharap bisa kembali mempertahankan gawangnya dari kebobolan.

Sepanjang tahun ini, Bayern tak pernah kebobolan dalam enam pertandingan. Jumlah itu bertambah satu partai jika digabung dengan laga terakhir tahun lalu saat menang 2-0 atas Augsburg, Rabu (19/12/2012). Terakhir kali gawang Die Roten kebobolan adalah saat bermain imbang 1-1 melawan Borussia Moenchengladbach, Sabtu (15/12/2012).

Reading Sukses Tahan MU Tanpa Gol

Posted: 18 Feb 2013 07:50 PM PST

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manchester United (MU) sementara bermain imbang tanpa gol dengan Reading hingga akhir babak pertama pada putaran kelima Piala FA di Old Trafford, Senin atau Selasa (19/2/2013) dini hari WIB.

Bermain dengan tim lapis kedua, MU tetap mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Kombinasi Danny Welbeck, Javier Hernandez dan Tom Cleverley beberapa kali mampu membuat ancaman berbahaya di jantung pertahanan Reading.

Pada menit ke-21 misalnya, saat Cleverley melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Beruntung, kiper Reading, Adam Federici tampil cukup sigap saat menahan bola tembakan gelandang asal Inggris tersebut.

Tim tamu mencoba keluar tekanan di pertengahan paruh pertama. Meski begitu, barisan belakang Setan Merah tampil cukup disiplin sehingga membuat seluruh upaya skuad asuhan Brian McDermott itu selalu berujung kegagalan.

Empat menit sebelum turun minum, pelatih MU, Sir Alex Ferguson menarik Phil Jones yang mengalami cedera. Bek asal Inggris itu digantikan Luis Nani yang dalam beberapa pertandingan jarang dimainkan oleh Ferguson.

Dua menit baru di lapangan, Nani langsung menciptakan dua peluang emas. Sayang, usahanya itu masih gagal karena bola tendangannya masih mengenai tiang gawang Reading pada menit ke-45 dan dapat digagalkan Federici satu menit kemudian. Skor tanpa gol pun bertahan hingga babak pertama usai.

Menurut catatan Soccernet, selama babak pertama, MU menguasai bola sebanyak 53 persen dan menciptakan tujuh peluang emas dari sembilan spekulasi. Adapun tim tamu melepaskan dua tembakan akurat dari total lima kesempatan.

Susunan Pemain
Man Utd:
1-David De Gea, 4-Phil Jones (17-Nani 42), 12-Chris Smalling, 15-Nemanja Vidic, 28-Alexander Buttner, 7-Antonio Valencia, 8-Anderson, 18-Ashley Young, 23-Tom Cleverley, 14-Javier Hernandez, 19-Danny Welbeck
Pelatih: Sir Alex Ferguson

Reading: 1-Adam Federici, 3-Nicky Shorey, 6-Adrian Mariappa, 15-Sean Morrison, 27-Stephen Kelly, 4-Jem Karacan, 8-Mikele Leigertwood, 11-Jobi McAnuff, 9-Adam Le Fondre, 10-Noel Hunt, 12-Garath McCleary
Pelatih: Brian McDermott

Wasit: Andre Marriner

Figo Gantikan Stramaccioni?

Posted: 18 Feb 2013 07:46 PM PST

MILAN, KOMPAS.com — Berita yang beredar di Portugal memberi sinyal, Luis Figo akan menggantikan peran Andrea Stramaccioni sebagai Pelatih Inter Milan.

Seperti dilansir situs jogo.pt, Senin (18/2/2013), Inter akan melakukan pergantian pelatih sebelum berlaga melawan seteru sekotanya, AC Milan, akhir pekan ini. Kekalahan akan membuat Stramaccioni tersingkir dan Figo yang akan menjadi suksesornya hingga akhir musim.

Saat ini, eks pemain Real Madrid dan Barcelona itu adalah anggota dewan petinggi I Nerazzurri, klub Italia yang pernah diperkuatnya.

Kontan, kabar itu membawa ketidakpastian setelah Inter dihancurkan tuan rumah Fiorentina 1-4, Minggu (17/2/2013). Tak pelak, posisi Il Biscione berada di papan kelima dan terancam La Viola yang hanya berbeda satu angka di bawahnya. Namun, Presiden Massimo Moratti masih menyatakan kepercayaannya terhadap Stramaccioni menyusul hasil minor tersebut.

Legenda Liverpool Besut Blackpool

Posted: 18 Feb 2013 07:36 PM PST

BLACKPOOL, KOMPAS.com — Legenda Liverpool, Paul Ince, resmi melatih klub Championship—kasta kedua Liga Inggris setelah Premier League— Blackpool. Pelatih berusia 45 tahun itu dikontrak The Seasiders selama setahun hingga 2014 mendatang.

Sebelum berlabuh di Stadion Bloomfield Road, Ince melatih Notts County selama dua tahun sejak 2010. Di klub barunya, Ince akan bergabung bersama anaknya, Tom Ince, yang menjadi salah satu pemain andalan Blackpool.

"Luar biasa bisa bergabung di sini (Blackpool). Mengingat saya telah menyaksikan aksi mereka dalam 14 bulan terakhir, terasa aneh ketika duduk sebagai pelatih. Sebelumnya, saya menyaksikan mereka sebagai suporter dan melihat anak saya bermain," ujar Ince dalam situs resmi klub, Senin (18/2/2013).

Terkait dengan peluang Blackpool yang hingga saat ini masih bercokol di peringkat 14 klasemen sementara Championship, Ince mengaku telah menyiapkan rencana jangka pendek untuk memperbaiki posisi tersebut.

"Promosi ke Premier League akan menjadi pencapaian yang hebat. Namun, masih ada 13 klub di atas kami dan 14 klub di Championship pernah bermain di Premier League. Mereka pasti punya keinginan yang sama," kata Ince.

Aston Villa Degradasi, Benteke Hengkang

Posted: 18 Feb 2013 07:33 PM PST

BIRMINGHAM, KOMPAS.com — Striker Aston Villa Christian Benteke akan pergi jika klubnya terdegradasi dari Premier League pada akhir musim ini.

Mulai dari Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Chelsea berminat memboyong striker berusia 22 tahun itu kalau Pelatih Paul Lambert gagal menolong The Villans menetap di Premier League. Benteke memang menjadi top scorer Aston Villa dengan suntingan 11 gol liganya.

"Ia telah mencetak banyak gol musim ini dan akan memberikan 100 persen kemampuannya mulai sekarang sampai akhir musim," tegas agen Benteke, Kismet Eris, Senin (18/2/2013). "Sebuah hal normal, saat bergabung dengan sebuah klub dan tampil bagus, beberapa tim lainnya tertarik untuk mendatangkan. Christian telah menunjukkan kemampuannya di lapangan hijau di Inggris. Jadi, mengapa tidak mengambil selangkah ke level lebih tinggi lagi kalau memang ada kesempatan?"

Hingga pekan ke-26 Premier League, klub Birmingham itu masih terpuruk di papan ke-17 dengan suntingan 24 poin. Posisi itu hanya satu tingkat di atas tim terakhir yang terdegradasi pada akhir musim ini. Peringkat ke-18 masih ditempati Reading dan jarak poinnya dengan Aston Villa hanya satu angka. Sementara Wigan Athletic yang berada pada posisi ke-19 hanya defisit tiga angka dengan The Villans.

Performa buruk Aston Villa berkebalikan dengan kinerja Benteke untuk urusan membobol gawang lawan.

"Saat musim ini habis, klub-klub yang tertarik (dengan Benteke) akan berbicara dengan Aston Villa. Sudah seharusnya setiap masalah diselesaikan secara tepat oleh Aston Villa, klub peminat, dan Christian," sambung Eris. "Kalau ketiga pihak bersepakat, segalanya dapat terjadi."

Menurut sang agen, manajemen The Villans membeli pemain berpaspor Belgia itu dari Genk pada musim panas lalu dengan banderol tujuh juta pounds (sekitar Rp 100 miliar).

"Saat ini, Aston Villa akan meminta harga besar bagi yang meminati Benteke, jauh melebihi uang yang telah mereka bayarkan, karena Paul Lambert yang telah berjasa memberinya kesempatan bermain. Tak ada klub besar yang meliriknya ketika nama Christian belum setenar sekarang," sambung Eris.

"Saat ini, ia fokus untuk Aston Villa dan membantu klub itu menetap di Premier League. Ia ingin membayar kesempatan yang telah diberikan Paul Lambert," tutur sang agen lagi.

"Saya Pelatih Terbaik di Inggris"

Posted: 18 Feb 2013 07:02 PM PST

MANCHESTER, KOMPAS.com — Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, merasa dirinya saat ini adalah pelatih terbaik di Inggris. Hal tersebut diungkapkannya seusai membawa The Citizens melaju ke perempat final Piala FA setelah menaklukkan Leeds United 4-0, Minggu (17/2/2013).

Mancini mengambil alih kursi pelatih City setelah hijrah dari Inter Milan pada 2009. Empat tahun di Etihad Stadium, pelatih asal Italia itu sukses meraih trofi Premier League pada 2012, Piala FA (2011), dan Community Shield (2012).

"Dalam 15 bulan terakhir, saya adalah pelatih terbaik di Inggris. Beberapa orang mengatakan, enam bulan setelah Manchester City berganti pelatih, Pep Guardiola akan datang dan setelah Guardiola ke Bayern Muenchen, bakal ada pelatih lain (yang menggantikan saya)," kata Mancini.

"Saya memenangi trofi Premier League, Piala FA, dan Charity Shield, tak ada pelatih lain yang memenangi itu hanya dalam kurun waktu 15 bulan. Ini kenyataan," tambahnya.

Dengan sisa 12 laga, Manchester Biru masih bercokol di peringkat kedua klasemen sementara Premier League dengan poin 53, tertinggal 12 angka dari Manchester United di puncak. Meski peluang juara kecil, Mancini tetap optimistis skuadnya bisa mempertahankan gelar juaranya musim ini.

"Saya berharap Sergio Aguero akan (tampil) seperti ini hingga akhir musim. Jika Sergio dan sejumlah penyerang kami terus mencetak gol sampai akhir musim nanti, perebutan gelar juara memang belum selesai," tegas Mancini. 

Jam Dirampok, Hamsik Gerah

Posted: 18 Feb 2013 06:47 PM PST

AFP PHOTO / CARLO HERMANN

Penyerang Napoli dari Slowakia, Marek Hamsik (kanan), mengungkapkan kekecewaannya setelah peluangnya digagalkan bek Swiss milik Sampdoria, Jonathan Rossini, yang terbaring di lapangan dalam laga Serie-A di Stadion San Paolo, Naples, Minggu (17/2/2013). Pertandingan berakhir 0-0.

NAPLES, KOMPAS.com — Penyerang Napoli, Marek Hamsik, sangat kecewa dengan tindak kriminal di kota tersebut.

Pemain dari Slowakia itu dipaksa menyerahkan jam tangannya di bawah todongan senjata sejumlah orang dalam perjalanan pulang setelah memperkuat I Partenopei yang berlaga Serie-A melawan Sampdoria, Minggu (17/2/2013).

"Aku sangat tak senang dengan apa yang terjadi setelah pertandingan. Ini kali ketiga aku mengalaminya sejak tiba di sini," sebut Hamsik di situs resmi Napoli, Senin (18/2/2013).

Pertandingan itu berakhir tanpa gol dan Napoli setengah gagal mendekatkan diri dengan capolista Juventus. Kedua tim kini berjarak empat poin.

"Aku sangat menyesalkan insiden seperti itu dan sangat disayangkan itu adalah bagian dari kerasnya kehidupan di Naples," sambung eks pemain Brescia yang berkostum Napoli sejak 2007.

No comments:

Post a Comment