KOMPASbola

KOMPASbola


Neraka Barcelona Bernama San Siro

Posted: 20 Feb 2013 08:33 PM PST

MILAN, KOMPAS.com - Barcelona dipaksa mengakui keunggulan AC Milan 0-2, pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion San Siro, Rabu atau Kamis (21/2/2013) dini hari WIB. Meski menguasai jalannya pertandingan, Blaugrana menyerah lewat sepasang gol Kevin-Prince Boateng dan Sulley Muntari.

Kedua tim bermain dengan tempo cepat sejak menit-menit awal pertandingan. Barcelona mendapatkan kesempatan lebih dulu melalui aksi Lionel Messi pada menit ke-10. Beruntung, bek Milan, Philippe Mexes dengan sigap mampu memblok tendangan Messi sehingga hanya menghasilkan tendangan pojok.

Memasuki pertengahan babak, Barcelona mulai menguasai jalannya laga dengan lebih banyak melakukan penguasaan bola di lapangan tengah. Sementara, Milan tampak sabar bermain lebih ke dalam sambil beberapa kali melakukan serangan balik yang mampu merepotkan barisan pertahanan Barcelona.

Pada menit ke-16 misalnya, ketika Kevin-Prince Boateng memberikan umpan terobosan matang kepada Stephan El Shaarawy. Namun, upaya bomber berusia 20 tahun tersebut masih belum membuahkan hasil karena bola tendanganya masih dapat diblok bek Barcelona.

Kesulitan menembus rapatnya pertahanan Milan, Barcelona mencoba bermain dari sisi sayap mengandalkan Cecs Fabregas, Pedro dan Andres Iniesta. Berawal dari sisi tersebut, Barcelona hampir membuka keunggulan jika saja Christian Abbiati tidak mampu mengantisipasi bola tendangan Xavi pada menit ke-20.

Barcelona terus menekan pertahanan tim tuan rumah hingga menit-menit akhir babak pertama. Sementara, Milan juga beberapa kali berusaha menekan lewat aksi El Shaarawy. Meski begitu, hingga turun minum skor kacamata tidak berubah.

Selepas turun minum, Boateng akhirnya membuat pendukung Milan bersorak setelah mampu mencetak gol pada menit ke-57. Gol itu berawal dari tendangan bebas Montolivo yang sempat membentur Cristian Zapata sebelum jatuh ke kaki Boateng yang langsung melepaskan tendangan keras yang masuk ke pojok kiri gawang Valdez.

Gol tersebut membuat semangat pemain Milan meningkat. Sementara, meski masih terlihat menguasai jalannya pertandingan, Barcelona cukup kesulitan menembus pertahanan Milan yang hampir menurunkan delapan hingga pemainnya di barisan belakang ketika bertahan.

Pelatih sementara Barcelona, Jordi Roura, pun memasukan Alexis Sanchez dan menarik keluar Fabregas untuk menambah daya gedor skuadnya. Pada menit ke-63, Messi mendapatkan kesempatan. Sayang, tendangannya masih melambung tipis di atas mistar gawang Abbiati.

Meski bertahan, Milan bukan tanpa serangan. Enam menit berselang, Giampaolo Pazzini menerima umpan Ignazio Abate yang langsung diteruskannya dengan tendangan voli. Namun, Valdez mampu tampil sigap mengamankan gawangnya dari ancaman tersebut.

Barcelona terus menekan barisan belakang Milan. Namun, lagi-lagi pemain Blaugrana terlihat kesulitan untuk membongkar pertahanan I Rossoneri. Pada menit ke-80, upaya Xavi pun belum membuahkan hasil karena kembali melabung dari mistar gawang Abbiati.

Satu menit berselang, kembali lewat serangan balik, Milan mampu menambah keunggulan menjadi 2-0. Kali ini berawal dari kerjasama M'Baye Niang yang memberikan umpan kepada El Sharaawy. Dengan cerdik, El Shaarawy kemudian melepaskan umpan kepada Muntari yang tanpa pengawalan berarti langsung melepaskan tendangan keras, masuk ke pojok kiri gawang Barcelona.

Ketinggalan dua gol, Barcelona tak menyerah. Meski demikian, pertahanan Milan juga cukup baik di pertandingan kali ini karena mampu tampil dengan konsentrasi tinggi. Skor 2-0 untuk Milan pun bertahanan hingga wasit meniup peluit panjang.

Sepanjang pertandingan, menurut catatan UEFA, Barcelona menguasai bola sebanyak 65 persen dan menciptakan dua tembakan akurat dari enam spekulasi. Adapun Milan melepaskan enam peluang emas dari delapan percobaan.

Susunan Pemain
Milan (4-4-3):
32-Christian Abbiati, 5-Philippe Mexes, 20-Ignazio Abate, 21-Kevin Constant, 23-Massimo Ambrosini, 4-Sulley Muntari, 17-Christian Zapata, 18-Riccardo Montolivo, 10-Kevin-Prince Boateng, 11-Giampaolo Pazzini (19-M'Baye Niang 75), 92-Stephan El Shaarawy (12-Bakaye Traore 88)
Pelatih: Massimiliano Allegri

Barcelona (4-4-3): 1-Victor Valdes, 2-Dani Alves, 3-Gerard Pique, 16-Sergio Busquets, 18-Jordi Alba, 4-Cesc Fabregas (9-Alexis Sanchez 62), 5-Carles Puyol, 6-Xavi, 8-Andres Iniesta, 10-Lionel Messi, 17-Pedro
Pelatih: Jordi Roura (sementara)

Wasit: Craig Thomson (Skotlandia)

Datang di San Siro, Conte Bela Milan

Posted: 20 Feb 2013 07:47 PM PST

MILAN, KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Antonio Conte, secara khusus memberikan dukungan kepada AC Milan yang tengah bertandingan pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu atau Kamis (21/2/2013) dini hari WIB. Pelatih berusia 43 tahun tersebut menyempatkan menyaksikan laga tersebut secara langsung di San Siro.

Pertandingan itu sendiri hingga saat ini masih berlangsung dengan kedudukan imbang tanpa gol. Selama paruh pertama, menurut catatan UEFA, Barcelona menguasai bola sebanyak 67 persen dan menciptakan dua tembakan akurat dari dua usaha. Adapun Milan melepaskan satu peluang emas dari tiga percobaan.

"Saya di sini untuk menyaksikan pertandingan sepak bola indah antara dua tim hebat. Ini tentu akan menjadi tantangan menarik dan mari kita lihat apa yang akan terjadi. Saya selalu terhibur dengan tim Italia di Eropa, jadi saya mendukung Milan," ujar Conte.

Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, sebelumnya menyarankan agar Milan menghentikan laju Lionel Messi dalam laga tersebut. Menanggapi hal itu, Conte mengatakan,"Anda menghentikan Messi sebagai tim. Dia sangat sulit dihentikan, tetapi Anda juga harus menjaga tim mereka dengan ketat."

Pemain Marseille Remehkan Bintang PSG

Posted: 20 Feb 2013 07:47 PM PST

MARSEILLE, KOMPAS.com - Gelandang Olympique Marseille, Joey Barton, menilai pemain baru Paris Saint-Germain, David Beckham, saat ini bukan pemain yang perlu ditakuti. Menurutnya, L'OM bakal mampu mengatasi mantan pemain LA Galaxy itu saat kedua tim bertemu dalam lanjutan Ligue 1 di markas PSG, Stadion Parc des Princes, Minggu (24/2/2013).

Beckham diprediksi menjalani debutnya akhir pekan ini bersama PSG. Mantan gelandang Manchester United, Real Madrid, dan AC Milan itu sebelumnya juga mengaku tak sabar mengantarkan kemenangan bagi klub barunya, terutama saat berhadapan dengan Barton dan kawan-kawan.

"Beckham memang bintang besar di luar lapangan, tetapi logikanya dia tak perlu ditakuti lagi, seperti ketika dia bermain di Premier League," ujar Barton.

"Aku tidak bermaksud untuk tidak menghormatinya. Tetapi, jika bermain bersama PSG, dia tidak akan jadi fokus kami di lini pertahanan. PSG punya banyak pemain bintang lain dan akan sangat naif jika kami hanya fokus kepada David Beckham," katanya lagi.

Barton juga menyebut dirinya memiliki tipikal permainan berbeda dengan Beckham. Maklum saja, sebelum pertandingan antara kedua tim tersebut, sejumlah media Paris banyak mengaitkan kedua pemain itu karena sempat berkarier di Premier League.

"Jika Anda bertanya kepada orang Inggris, jelas aku adalah kebalikkan dari segala sesuatu yang dimiliki Beckham. Tetapi, hal itu sekali tak perlu dikhawatirkan," tegas Barton. 

PSG punya banyak pemain bintang lain dan akan sangat naif jika kami hanya fokus kepada David Beckham.

-- Joey Barton (Olympique Marseille)

Bayern: Guardiola Belum Incar Pemain

Posted: 20 Feb 2013 07:39 PM PST

MUENCHEN, KOMPAS.com - Presiden Bayern Muenchen, Uli Hoeness, membantah kabar bahwa calon pelatih klubnya, Josep Guardiola, telah menargetkan sejumlah pemain untuk musim depan. Mantan pelatih Barcelona itu masih belum memberikan daftar nama pemain bidikannya kepada manajemen Bayern.

Media Spanyol sebelumnya menyebut bintang Santos, Neymar, dan penyerang Borussia Dortmund, Robert Lewandowski, menjadi target utama Die Roten musim depan. Kedua pemain tersebut juga dikabarkan tertarik bergabung bersama Bayern setelah Guardiola tiba di Saebener Strasse --tempat di mana pusat latihan Bayern berada--, Juli mendatang.

"Rumor soal pemain yang diinginkan Guardiola itu tidak benar. Ia masih belum menyerahkan pemain yang diinginkannya. Dia hanya berdiskusi mengenai posisi mana yang dapat ditingkatkannya, tetapi dia tak menyebut pemain mana pun," ungkap Hoeness.

"Ketika saya melihat seberapa kuat skuad kami saat ini, saya berpikir kami tidak butuh banyak perubahan pada musim panas nanti. Saya pikir dalam beberapa tahun ke depan, kami tidak akan memboyong pemain lain yang lebih mahal dari Javi Martinez (40 juta euro)," tegasnya kemudian.

Keputusan Bayern merekrut Pep berawal dari keputusan Pelatih Jupp Henynckes. Sebelum Natal lalu, ia menyatakan niatnya pensiun saat kontraknya habis pada 30 Juni 2013. Para direktur Bayern merespons dengan mendekati Pep, yang belum melatih klub lagi sejak meninggalkan Barcelona, Juli 2012.

Drogba Dkk Sementara Ditahan Schalke

Posted: 20 Feb 2013 07:33 PM PST

ISTANBUL, KOMPAS.com - Galatasaray sementara ditahan 1-1 oleh sang tamu dari Bundesliga, Schalke 04, dalam babak pertama laga perdana 16 besar Liga Champions.

Wasit yang bertugas di Stadion Ali Sami Yen Spor Kompleksi adalah William Collum dari Skotlandia. Laga kali ini adalah yang kesembilan dipimpinnya di arena Liga Champions.

Dan, pada menit kedua, Burak Yilmaz berusaha melesatkan sepakan spekulasi. Hasilnya, bola jauh melambung dari gawang Schalke kawalan Timo Hildebrand.

Namun, Yilmaz membayar kesalahannya pada menit ke-12. Berawal dari umpan tarik Selcuk Inan, Yilmaz memperdaya pemain Schalke yang mengawalnya. Bola pun kemudian dilesakkannya ke jala Hildebrand yang tak bisa berbuat apa-apa. Galatasaray sementara unggul 1-0.

Gol itu kian bermakna setelah Yilmaz membukukan diri sebagai pemain pertama Turki yang tampil di Liga Champions bersama empat klub berbeda. Hebatnya, tiga klub lain Yilmaz sebelumnya adalah para raksasa Turki, Besiktas, Fenerbahce, dan Tranzonspor.

Empat menit setelah gol Galatasaray, Schalke berusaha membalas. Sundulan pemain jangkung Benedikt Hoewedes mengelabui kiper Fernando Muslera, namun Klaas-Jan Huntelaar gagal menceploskan bola yang menyisir bibir gawang Galatasaray.

Dua menit kemudian, Galatasaray nyaris menggandakan angka. Bermula dari sodoran umpan Wesley Sneijder, Didier Drogba menggiring bola membelah pertahanan The Royal Blues. Umpan tarik tanggungnya gagal diamankan Hildebrand. Bola liar mengarak kepada Hamit Altintop, namun eksekusi sepakan kerasnya membuat bola hanya membentur mistar gawang Schalke.

Galatasaray memang berambisi melaju ke perempat final pertamanya Liga Champions, sejak 2001. Itulah sebabnya armada Fatih Terim ngotot memaksakan kemenangan di Ali Sami Yen.

Saat laga berjalan setengah jam, Schalke berpeluang menyamakan kedudukan lagi. Namun kali ini, tembakan bebas Michel Bastos masih dapat diblok Sabri Sarioglu.

Pada menit ke-35, wasit Collum menghadiahkan kartu kuning untuk Jermaine Jones. Artinya, ia akan absen pada laga kedua, paruh Maret mendatang, di Gelsenkirchen.

Namun, Jones membayar kesalahannya beberapa detik jelang jeda. Diawali dengan aksi Huntelaar, bola diteroboskan kepada Jefferson Farfan. Eks gelandang Ajax itu menyisir pinggir pertahanan Galatasaray. Farfan masih dapat melihat posisi Jones yang lebih menguntungkan. Dengan dingin dan menyingkirkan egonya, Farfan mengirimkan bola kepada Jones. Tanpa ampun, bola dilesakkannya ke gawang Galatasaray dan memperdaya Muslera.

Hingga turun minum, skor berakhir 1-1 untuk kedua tim.

Susunan Pemain
Galatasaray:
25-Fernando Muslera; 8-Selcuk Inan, 11-Albert Riera, 26-Semih Kaya, 55-Sabri Sarioglu; 4-Hamit Altintop, 10-Felipe Melo, 13-Dany Nounkeu, 17-Burak Yilmaz; 12-Didier Drogba, 14-Wesley Sneijder
Cadangan: 67-Eray Iscan, 22-Hakan Kadir Balta, 27-Emmanuel Eboue, 35-Yekta Kurtulus, 52-Emre Colak, 19-Umut Bulut, 53-Nordin Amrabat
Pelatih: Fatih Terim

Schalke: 34-Timo Hildebrand; 4-Benedikt Hoewedes, 12-Marco Hoeger, 33-Roman Neustaedter, 35-Saed Kolasinac; 13-Jermaine Jones, 17-Jefferson Farfan, 31-Julian Draxler, 32-Joel Matip; 9-Michel Bastos, 25-Klaas-Jan Huntelaar
Cadangan: 1-Ralf Fährmann, 21-Christoph Metzelder, 23-Christian Fuchs, 27-Tranquillo Barnetta, 29-Maximilian Meyer, 19-Chinedu Obasi, 20-Teemu Pukki
Pelatih: Jens Keller

Wasit: William Collum (Skotlandia)

Milan dan Barca Tanpa Gol di Paruh Pertama

Posted: 20 Feb 2013 07:27 PM PST

MILAN, KOMPAS.com - AC Milan sementara bermain imbang tanpa gol dengan Barcelona hingga akhir babak pertama pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion San Siro, Rabu atau Kamis (21/2/20013) dini hari WIB.

Kedua tim bermain depan tempo cepat sejak menit-menit awal pertandingain. Barcelona mendapatkan kesempatan lebih dulu melalui aksi Lionel Messi pada menit ke-10. Beruntung, bek Milan, Philippe Mexes dengan sigap mampu memblok tendangan Messi sehingga hanya menghasilkan tendangan pojok.

Memasuki pertengahan babak, Barcelona mulai menguasai jalannya laga dengan lebih banyak melakukan penguasaan bola di lapangan tengah. Sementara, Milan tampak sabar bermain lebih ke dalam sambil beberapa kali melakukan serangan balik yang mampu merepotkan barisan pertahanan Barcelona.

Pada menit ke-16 misalnya, ketika Kevin-Prince Boateng memberikan umpan terobosan matang kepada Stephan El Shaarawy. Namun, upaya bomber berusia 20 tahun tersebut masih belum membuahkan hasil karena bola tendanganya masih dapat diblok bek Barcelona.

Kesulitan menembus rapatnya pertahanan Milan, Barcelona mencoba bermain dari sisi sayap mengandalkan Cecs Fabregas, Pedro dan Andres Iniesta. Berawal dari sisi tersebut, Barcelona hampir membuka keunggulan jika saja Christian Abbiati tidak mampu mengantisipasi bola tendangan Xavi pada menit ke-20.

Barcelona terus menekan pertahanan tim tuan rumah hingga menit-menit akhir babak pertama. Sementara, Milan juga beberapa kali berusaha menekan lewat aksi El Shaarawy. Meski begitu, hingga turun minum skor kacamata tidak berubah.

Selama paruh pertama, menurut catatan UEFA, Barcelona menguasai bola sebanyak 67 persen dan menciptakan dua tembakan akurat dari dua usaha. Adapun Milan melepaskan satu peluang emas dari tiga percobaan.

Susunan Pemain
Milan (4-4-3): 32-Christian Abbiati, 5-Philippe Mexes, 20-Ignazio Abate, 21-Kevin Constant, 23-Massimo Ambrosini, 4-Sulley Muntari, 17-Christian Zapata, 18-Riccardo Montolivo, 10-Kevin-Prince Boateng, 11-Giampaolo Pazzini, 92-Stephan El Shaarawy
Pelatih: Massimiliano Allegri

Barcelona (4-4-3):
1-Victor Valdes, 2-Dani Alves, 3-Gerard Pique, 16-Sergio Busquets, 18-Jordi Alba, 4-Cesc Fabregas, 5-Carles Puyol, 6-Xavi, 8-Andres Iniesta, 10-Lionel Messi, 17-Pedro
Pelatih: Jordi Roura (sementara)

Wasit: Craig Thomson (Skotlandia)

Reina: Liverpool Sanggup Singkirkan Zenit

Posted: 20 Feb 2013 07:21 PM PST

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Kiper Liverpool, Pepe Reina, mengaku yakin, timnya mampu memenangi leg kedua putaran kedua Liga Europa melawan Zenit St Petersburg, di Anfield, Kamis (21/2/2013), meski pada leg pertama kalah 0-2 dan tak akan diperkuat sejumlah pemain, di Petrovski Stadium, 14 Februari silam.

Sejumlah pemain itu adalah penyerang Daniel Sturridge, gelandang Philippe Coutinho, dan penyerang Fabio Borini. Sturridge dan Coutinho tak bisa tampil karena mereka didatangkan pada Januari lalu dan telah bermain di ajang Eropa bersama klub sebelumnya, yaitu Chelsea dan Inter Milan.

Untuk Borini, ia mengalami cedera pada bahu, pada pertandingan Premier League melawan Swansea City, 17 Februari lalu, dan belum akan pulih saat Liverpool menjamu Zenit.

Reina mengaku yakin, manajer Brendan Rodgers akan menemukan solusi untuk mengatasi masalah pada daya gedor Liverpool.

"Kami akan baik-baik saja. Tak ada keraguan, manajer akan mengatasi itu dan kami akan menampilkan tim yang mampu memenangi laga dan masuk babak selanjutnya," ujar Reina.

"Seperti yang manajer kataka setelah pertandingan (melawan Swansea), gol pertama pada leg kedua akan vital. Jika kami bisa mencetak gol itu, dengan dukungan suporter, itu akan sangat-sangat penting," tambahnya.

No comments:

Post a Comment