KOMPAStekno

KOMPAStekno


Berburu Gadget "Smart" Terbaru di Smartfren Gadget Fair 2012

Posted: 26 Nov 2012 10:15 AM PST

Tiga produk baru Smartfren yaitu New Smartfren Andromax Tab 7.0, Smartfren Andromax-i dan Smartfren USB Modem WiFi akan semakin mudah didapatkan dengan hadirnya Smartfren Gadget Fair 2012 di Jakarta.

Kehadiran 3 produk baru Smartfren yaitu New Smartfren Andromax Tab 7.0, Smartfren Andromax-i dan Smartfren USB Modem WiFi lalu di Indocomtech yang mengusung teknologi terbaru yang lebih cepat dan lebih besar kapasitasnya membuat ke-3 produk Smartfren tersebut banyak diburu.

Demi memuaskan hasrat para pelanggan untuk mendapatkan 3 produk baru Smartfren yaitu New Smartfren Andromax Tab 7.0, Smartfren Andromax-i dan Smartfren USB Modem WiFi, Smartfren penyedia layanan telekomunikasi berteknologi CDMA terdepan di Indonesia kembali menggelar Smartfren Gadget Fair 2012 di Jakarta yang digelar mulai tanggal 19 November - 30 Desember 2012 di 6 pusat perbelanjaan.

Berikut ini adalah jadwal Smartfren Gadget Fair 2012 Jakarta:
- Central Park 19 - 25 November 2012
- Mall Kelapa Gading 21 - 25 November 2012
- Margo City 28 November  - 4 Desember 2012
- Supermall Karawaci 3 - 9 Desember 2012
- Pondok Indah Mal 1 17 - 23 Desember 2012
- Mall Metropolitan Bekasi 21 - 30 Desember 2012
Dan juga hadir di kota-kota sebagai berikut: Tasikmalaya, Bandung, Sukabumi, Solo, Banyumas, Magelang, Semarang, Jogjakarta, Purwokerto, Surabaya, Sidoarjo, Tuban, Mojokerto, Kediri, Malang, Madiun, Bali, Mataram, Medan, Banjarmasin, Makassar, Manado
Selama pameran berlangsung, 3 produk unggulan terbaru yaitu New Smartfren Andromax Tab 7.0, Smartfren Andromax-i dan Smartfren USB Modem WiFi akan ditawarkan dengan harga cukup murah. Seperti New Smartfren Andromax Tab 7.0 yang sudah mengusung teknologi Andorid Ice Cream Sandwich dengan kapasitas memori hingga 8GB ditawarkan dengan harga hanya Rp1.650.000,- (termasuk PPN) dan bonus volume data 2 GB untuk pengisian pulsa pertama kali minimal senilai Rp 50.000 berlaku selama 30 hari.

Atau Smartfren Andromax-i yang sama-sama mengusung teknologi Andorid Ice Cream Sandwich dengan kapasitas memori hingga 4GB, Dual Core Processor dan Dual On CDMA - GSM ditawarkan hanya Rp1.199.000,- (termasuk PPN), dan bonus volume data sebesar 12GB* untuk setiap pengisian ulang minimal Rp 50.000 dan berlaku untuk 12 kali pengisian ulang dalam waktu maksimal 12 bulan.

Yang terakhir adalah Smartfren USB Modem WiFi yang didalamnya telah ditanam teknologi CDMA 2000 1x EVDO Rev  B pertama di Indonesia dan dapat kita gunakan sebagai WIFi Hotspot hingga kelima pengguna. USB Modem WiFi Smartfren ini ditawarkan hanya Rp 599.000 (termasuk PPN), dan gratis data volume based EVO sebesar 6 GB berlaku selama 30 hari dan mendapatkan free USB power adapter pack.

Nah, tunggu apalagi segera kunjungi Smartfren Gadget Fair 2012 terdekat dan dapatkan produk-produk berkualitas dari Smartfren. Selamat Berburu!

Informasi lebih lanjut kunjungi Facebook Smartfren http://www.facebook.com/smartfren dan twitter @smartfrenworld atau klik www.smartfren.com. (adv)

Karyawan Facebook Diminta Lirik Android

Posted: 26 Nov 2012 09:31 AM PST


KOMPAS.com — Facebook makin serius mengimbau karyawan, khususnya para pemrogram, untuk lebih memperhatikan aplikasi Facebook untuk Android. Sebab, aplikasi Facebook untuk Android dirasa belum sebaik di (Apple) iOS.

Facebook melakukan kampanye dengan memasang poster yang notabene mendukung sistem operasi Android, di kantor pusat Menlo Park, California, AS.

Poster pertama bertuliskan "Apakah Anda Droidfood?" Droidfood merupakan kombinasi dari Android dan Dogfooding, istilah bagi perusahaan yang memaksa karyawan menggunakan produk sendiri sebelum produk itu dipakai orang lain sehingga para karyawan tahu kekurangan dan tahu cara memperbaikinya.

Selain itu, ada pula poster yang menunjukkan prediksi lembaga riset IDC terhadap perkembangan pengguna ponsel pintar Android pada 2016, yang jauh meninggalkan iPhone. Di sana juga ada ajakan agar karyawan beralih ke Android.

Bukan rahasia umum bahwa aplikasi Facebook untuk iOS lebih baik ketimbang Android. Hal ini bisa jadi disebabkan Facebook memfasilitasi karyawannya dengan iPhone sehingga ada kecenderungan para pemrogram "menganakemaskan" iPhone.

Lewat Iklan, LG Sindir Apple dan Samsung

Posted: 26 Nov 2012 09:10 AM PST


KOMPAS.com — Perusahaan elektronik LG menyatakan diri tak ingin terlibat dalam "perang" yang belakangan ini mewarnai bisnis perangkat mobile. Pertempuran paten paling panas saat ini terjadi antara Apple dan Samsung.

Dalam sebuah iklan di media massa The New York Times dan Wall Street Journal, yang mempromosikan ponsel pintar Optimus G berbasis Android, LG menegaskan bahwa mereka adalah perusahaan yang tak ingin bersengketa hak paten dalam industri perangkat mobile. "Kami membuat ponsel, bukan peperangan."

"Inovasi yang sebenarnya berasal dari kolaborasi. Itulah sebabnya kami memilih untuk bekerja dengan beberapa perusahaan terbaik dalam industri ini. Tanpa upaya bersama, ponsel Optimus G kami tidak pernah bisa mencapai banyak prestasi teknis."

Secara tak langsung, ini merupakan usaha LG membedakan diri dari perusahaan pembuat ponsel lain yang sibuk dengan gugatan paten.

LG memandang bahwa kolaborasi dengan perusahaan lain adalah kunci melakukan inovasi. Meski demikian, ini tetaplah iklan komersial untuk mempromosikan Optimus G.

Diketahui, ada tiga produsen Android yang sempat berkasus dengan Apple, yaitu Samsung, HTC, dan Motorola Mobility. Perusahaan-perusahaan ini sibuk dengan aksi saling gugat.

Namun, pada 10 November 2012, Apple dan HTC berdamai, dengan mengumumkan perjanjian kerja sama paten secara global dan perjanjian lisensi selama 10 tahun mendatang.

LG bukanlah perusahaan yang sepenuhnya bersih dari aksi gugat-menggugat hak paten teknologi. LG tercatat beberapa kali bersengketa paten dengan Samsung, yang sama-sama berasal dari Korea Selatan.

Sengketa di antara keduanya sering terjadi dalam teknologi layar perangkat elektronik, mengingat keduanya masuk daftar produsen layar terbesar di dunia.

Perancang Pureview "41 MP" Hengkang dari Nokia

Posted: 26 Nov 2012 08:26 AM PST


KOMPAS.com — Kepala Departemen Fotografi dan Pencitraan Nokia, Damian Dinning, mengundurkan diri dari perusahaan asal Finlandia itu, Jumat (23/11/2012).

Ia merupakan sosok penting di balik pengembangan kamera berteknologi PureView yang sensornya mencapai 41MP.

Bekerja di Nokia sejak 2004, Dinning akan mengakhiri kariernya di industri ponsel pada 30 November mendatang. Setidaknya, Nokia tak merasa khawatir Dinning pindah ke perusahaan kompetitor karena Dinning akan bekerja untuk perusahaan mobil Jaguar Land Rover.

Dinning mengatakan dalam sebuah pernyataan, ilmu yang selama ini ia dapat dari dunia ponsel pintar akan dimanfaatkan dalam industri mobil. "Saya senang akan segera bergabung di Jaguar Land Rover, di mana saya akan mengambil peran mendorong inovasi masa depan di bidang baru untuk teknologi connected car," ujarnya.

Bersama Dinning, Nokia bertahun-tahun membangun reputasi sebagai perusahaan ponsel pintar yang mengusung teknologi kamera berkualitas tinggi. "Kami mengucapkan terima kasih atas jasanya kepada perusahaan dan kami mengharapkan yang terbaik untuk dia," demikian salam perpisahan Nokia kepada Dinning.

PureView bisa disebut sebagai warisan terakhir Dinning untuk Nokia. PureView menggunakan teknologi oversampling pixel, sebuah metode pengelompokan pixel-pixel kecil yang digabungkan untuk membentuk superpixel tunggal. Nokia mengklaim teknologi ini mampu menangkap gambar yang jauh lebih bersih walau berada di ruangan bercahaya rendah.

Ukuran file foto dari kamera berteknologi PureView tidaklah besar. Pihak Nokia menyatakan, teknologi PureView membuat ukuran file foto setara dengan 5MP. Jadi, tidak perlu khawatir foto-foto tersebut membuat penuh media penyimpanan.

Nokia membawa serta teknologi PureView pada jajaran ponsel pintar Lumia yang bersistem operasi Windows Phone.

Nokia Rilis Ponsel dengan Tombol Facebook

Posted: 26 Nov 2012 07:29 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com — Nokia meluncurkan ponsel seri Asha terbaru di Indonesia pada Senin (26/11/2012). Ponsel seri baru ini tersebut adalah Asha 205.

Nokia tampaknya ingin mengedepankan fitur jejaring sosial untuk perangkat Asha 205 ini. Perusahaan asal Finlandia tersebut membekali Asha 205 dengan tombol Facebook.

Dengan menekan tombol ini, penggunanya bisa langsung mengakses Facebook Mobile. Nokia Asha 205 merupakan ponsel Nokia pertama yang dilengkapi dengan tombol Facebook ini.

Selain itu, Nokia Asha 205 juga sudah dilengkapi dengan aplikasi eBuddy secara native.

"Kami bekerja sama dengan eBuddy dengan menghadirkan Facebook Chat, Yahoo Messenger, Windows Live, dan ICQ dalam satu aplikasi," jelas Irwan Hermawan, Product Manager Nokia Indonesia.

Nantinya, walaupun pengguna mematikan layanan eBuddy, sistem akan tetap menghadirkan notifikasi apabila ada pesan yang masuk. Aplikasinya sendiri tidak harus aktif atau digunakan.

Selain itu, Nokia juga memperkenalkan sebuah fitur baru yang dinamakan Slam. Dengan menggunakan fitur ini, pengguna dapat mengirimkan konten dengan ponsel apa pun secara cepat. Sayangnya, saat ini fitur ini tidak bekerja bersama dengan ponsel berbasis iOS dan Windows Phone.

"Fitur Slam ini mirip dengan NFC. Bedanya, untuk menjalankan fungsi ini, ponsel tidak menggunakan NFC, tetapi Bluetooth," ujar Irwan.

Asha 205 ini diumumkan dan diperkenalkan pertama kalinya secara global di Indonesia, India, dan Nigeria.

Menurut Martin Chirotarrab, President Director Nokia Indonesia, Nokia memilih Indonesia sebagai salah satu negara pertama yang dihampiri oleh Nokia Asha 205 karena dianggap pasar yang penting.

"Di Asia Pasifik, Indonesia adalah pasar terbesar kedua, setelah China, bagi Nokia. Selain itu, Indonesia masuk ke top ten pasar terbaik bagi Nokia," kata Chirotarrab.

Ponsel dengan bobot 94 gram ini menggunakan sistem operasi S40. Selain itu, perangkat ini dilengkapi dengan layar berukuran 2,4 inci dan opsi penambahan memori hingga 32GB.

Nokia Asha 205 akan hadir pada awal Desember mendatang. Ponsel ini akan dijual dengan harga Rp 600.000. Selain itu, tersedia pula versi dual-sim dari seri ini.

No comments:

Post a Comment