KOMPASbola

KOMPASbola


Dua Pelatih Juara Nakhodai Brasil

Posted: 29 Nov 2012 03:34 PM PST

SAO PAULO, KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Brasil (CBF) menunjuk Luiz Felipe Scolari sebagai pelatih tim nasional Brasil. Scolari dipilih menggantikan Mano Menezes yang dipecat.  

"Kami wajib meraih trofi. Kami bukan jadi tim favorit saat ini, tetapi kami akan jadi kandidat terkuat dalam kompetisi nanti," tegas Scolari.

Tim "Samba" menaruh harapan besar kepada Big Phil --sebutannya-- untuk menjuarai Piala Dunia Brasil 2014, seperti yang pernah dilakukannya pada Piala Dunia Korsel-Jepang 2002. Sejak itu, Brasil selalu gagal jadi yang terbaik, termasuk terdepak di semifinal Piala Dunia Afsel 2010 setelah ditaklukkan Belanda 1-2.

Ditambah lagi, CBF juga mengangkat Carlos Alberto Parreira sebagai direktur teknik. Parreira merupakan pelatih yang membawa Brasil menjuarai Piala Dunia Amerika Serikat 1994.

Scolari akan menjalani laga pertama dalam era keduanya bersama Brasil, saat Neymar dan kawan-kawan menghadapi Inggris dalam laga uji coba pada Februari 2013. (SS)

Buffon Berencana Kembali ke Parma

Posted: 29 Nov 2012 02:49 PM PST

TURIN, KOMPAS.com - Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, kemungkinan tidak akan mengakhiri kariernya bersama si "Si Nyonya Besar". Gigi --sapaannya-- berencana kembali ke Parma pada suatu saat nanti.

Buffon memang lulusan akademi Parma. Setelah empat tahun berada di akademi, Buffon melakoni debutnya bersama I Gialloblu pada 1995.

Kiper asal Italia itu kemudian memutuskan hijrah ke Juventus pada 2001. Bersama Juve, Buffon merasakan beberapa gelar juara bergengsi diantaranya scudetto, Piala Italia, dan runner-up Liga Champions. Segala keberhasilan tersebut tak membuat Buffon lupa balas jasa.

"Jika meninggalkan Juve, dengan senang hati aku akan kembali ke Parma, tim yang membawaku memasuki level teratas," kata Buffon kepada La Nazione.

Buffon sendiri masih terikat kontrak dengan Juve hingga Juni 2013. Dia yakin, Juve akan segera memperpanjang kontraknya.

"Aku akan segera menandatangani kontrakku. Ini bukan soal uang dan semuanya akan resmi sebentar lagi," tandas Buffon. (LN)

Kecepatan Malaysia, Fokus Utama Timnas Indonesia

Posted: 29 Nov 2012 12:52 PM PST

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Indonesia, Nil Maizar, telah memantau kekuatan tuan rumah Malaysia, yang akan menjadi lawan di matchday terakhir penyisihan Grup B Piala AFF, Sabtu (1/12/2012). Timnas akan memfokuskan untuk mengantisipasi kecepatan para pemain "Harimau Malaya".

"Pelatih Fabio Oliveira sudah memantau kekuatan Malaysia. Sampai saat ini belum ada diskusi. Akan tetapi, saya juga sudah melihat mereka bermain dengan Singapura. Mereka semua punya kecepatan yang cukup baik," ujar Nil di Hotel Palace of Golden Horses, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (29/11/2012).

Nil mengatakan, Malaysia memang memiliki sejumlah pemain yang memiliki kualitas sangat baik. Menurut mantan pelatih Semen Padang ini, salah satu pemain yang paling menonjol adalah kapten tim, Mohammad Safiq Rahim.

"Namun, secara keseluruhan semua pemain mereka bagus-bagus karena setiap pemain mempunyai kemampuan  cukup baik," katanya.

Indonesia kini berada di puncak klasemen sementara dengan poin empat atau unggul satu angka dari Singapura yang harus puas menjadi runner-up. Skuad "Garuda" minimal harus meraih hasil seri melawan Malaysia untuk memastikan satu tempat di semifinal.

"Kita akan tetap bermain maksimal. Anak-anak sudah tampil sangat bagus saat melawan Singapura dan saya harapkan nanti hal tersebut bisa diulangi ketika melawan Malaysia agar kita dapat lolos ke semifinal," ucap Nil.

Safee: Indonesia Lebih Berpengalaman di AFF 2010

Posted: 29 Nov 2012 12:47 PM PST

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Bomber Malaysia, Safee Sali, berpendapat, tim nasional Indonesia yang berlaga di Piala AFF 2010 lebih berpengalaman daripada tim yang dibesut Nil Maizar saat ini.

"Tim yang ada berbeda dari dua tahun lalu. Aku rasa tim 2010 lebih tersusun dan berpengalaman dari tim edisi kali ini. Namun, dalam pertandingan ada yang menang dan kalah meski tidak ada tim yang mau kalah," tutur Safee kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Kamis (29/11/2012).

Indonesia memang didominasi pemain muda yang belum banyak memiliki jam terbang internasional. Praktis hanya Irfan Bachdim, Bambang Pamungkas, Oktovianus Maniani, Elie Aiboy, dan Andik Vermansah yang memiliki cukup banyak jam terbang internasional dari 22 pemain yang ada.

Terlepas dari itu, Indonesia mampu mencetak sejarah. Keberhasilan menaklukkan Singapura menjadi kemenangan pertama bagi Indonesia dalam 14 tahun terakhir.

Malaysia sendiri sebagai juara bertahan sempat dipermalukan Singapura dengan skor tiga gol tanpa balas. Namun, "Harimau Malaya" bangkit dengan membungkam Laos 4-1. Di pertandingan terakhir penyisihan grup B, Malaysia akan melakoni laga hidup mati melawan rival abadinya, Indonesia, Sabtu (1/12/2012), demi memperebutkan tiket semifinal.

Partai ini merupakan laga ulangan final Piala AFF 2010 di mana Malaysia menjadi juara dengan unggul agregat 4-2. Keberhasilan Malaysia tidak terlepas dari sosok Safee yang sukses mencetak gol di laga pamungkas. Safee pun kemudian meraih sepatu emas.

Disinggung mengenai ambisinya saat melawan Indonesia pada pertandingan nanti, Safee mengaku tak memiliki target apa pun. Dia hanya ingin membantu Malaysia meraih kemenangan. "Saya cuma mau menang agar timnas Malaysia lolos. Tidak peduli siapa yang cetak gol. Walaupun menang 1-0, itu sudah berarti bagi kami. Aku rasa pertandingan nanti akan seru," tutur pemain Arema Indonesia tersebut.  

Meski Sudah Lolos, Thailand Bertekad Taklukkan Vietnam

Posted: 29 Nov 2012 12:04 PM PST

BANGKOK, KOMPAS.com — Pelatih Thailand, Winfried Schafer, menyatakan bahwa timnya tetap mengincar kemenangan saat melawan Vietnam, Jumat (30/11/2012), meskipun telah mengantongi tiket semifinal Piala AFF 2012.

Thailand memastikan lolos setelah mengalahkan Filipina 2-1 serta Myanmar 4-0. Dalam pertandingan terakhir babak penyisihan grup yang bakal digelar di Stadion Rajamangala, Teerasil Dangda dan kawan-kawan hanya membutuhkan hasil seri kontra Vietnam.

"Besok, kami harus berjuang dengan level yang sama dan bermain sama seperti yang kami tampilkan pada pertandingan terakhir. Kami akan bermain tidak untuk angka. Namun, saya juga tidak suka kami kalah. Saya ingin tim tetap tampil kuat dan harus menunjukkan semangat berjuang selama 90 menit," ungkap Schafer.

"Vietnam sama seperti Filipina dan Myanmar. Saya menyaksikan pertandingan melawan Qatar. Mereka bermain sangat baik, dan staf saya juga menyaksikan mereka saat melawan Indonesia. Mereka tim bagus dan sangat kuat," sambungnya.

Schafer tak menampik akan menyimpan beberapa pemain kuncinya demi menghindari risiko cedera atau akumulasi kartu. "Kami memiliki beberapa pemain yang sudah mendapatkan kartu kuning, cedera, dan sakit. Namun, kami memiliki 22 pemain bagus. Semua pemain berlatih dengan baik, dan kami adalah sebuah tim, bukan hanya 11 pemain. Saya berharap pemain yang akan tampil besok menunjukkan level permainan yang sama," tutur pelatih berpaspor Jerman tersebut.

Thailand sendiri berambisi meraih gelar juara setelah satu dekade berpuasa di ajang dua tahunan ini. (ESPN)

Cedera Ringan, Mofu Siap Lawan Malaysia

Posted: 29 Nov 2012 11:56 AM PST

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Gelandang tim nasional Indonesia, Vendry Mofu, siap tampil di laga terakhir Grup B Piala AFF 2012 kontra Malaysia, Sabtu (1/12/2012). Pasalnya, cedera paha pemain asal Papua tersebut ternyata tidak parah.

Mofu mengalami cedera paha saat melakoni laga melawan Singapura, Rabu (28/11/2012). Pemain berusia 23 tahun itu terlihat dibopoh rekan-rekanya di mixed zone Stadion Bukit Jalil, saat ingin berjalan ke bis usai pertandingan yang berakhir 1-0 untuk Indonesia itu.

"(Cedera) Mofu tidak ada masalah. Paha dia memang memar, tetapi dia bisa bermain nanti lawan Malaysia," ungkap pelatih timnas, Nil Maizar, kepada wartawan di Hotel Palace of Golden Horses, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (29/11/2012).

Lebih lanjut, Nil mengatakan, komposisi lini tengahnya juga cukup baik meski beberapa pemain masih dalam proses pemulihan cedera, salah satunya Tonnnie Cusell. Karena itu, menurut mantan pelatih Semen Padang ini, dirinya banyak melakukan rotasi pemain di beberapa pertandingan.

"Semua pemain punya punya peran masing-masing. Walau hanya bermain 10 menit, mereka tetap memberikan kontribusi penting dalam tim," kata Nil kepada wartawan Kompas.com, Ary Wibowo.

Indonesia kini berada di puncak klasemen sementara dengan poin empat atau unggul satu angka dari Singapura yang harus puas menjadi runner-up. Skuad "Garuda" minimal harus meraih hasil seri melawan Malaysia untuk memastikan satu tempat di semifinal.

No comments:

Post a Comment