KOMPASbola |
- Higuain: Madrid Perlu Bantuan Tim Lain
- Ferguson: Siapa Bisa seperti Allardyce?
- Benitez Tak Yakin Torres Bisa seperti Dulu
- Bintang Napoli yang Religius, Cinta Keluarga, dan Alam Bebas
- "Milan Segera Melesat"
- Cruyff: Barca Tak Butuh Neymar
- Xavi: Saat Ini, Madrid Kalah dari Atletico
| Higuain: Madrid Perlu Bantuan Tim Lain Posted: 27 Nov 2012 08:48 PM PST MADRID, KOMPAS.com - Hingga pekan ke-13 Liga BBVA, Real Madrid duduk di peringkat ketiga dengan nilai 26, atau kalah 11 angka dari Barcelona di puncak klasemen. Tempat kedua dihuni Atletico Madrid dengan nilai 34. "Jalan masih panjang. Anda harus bermain melawan tim-tim bagus dan aku tak ragu kami punya skuad untuk menang," ujar penyerang Madrid, Gonzalo Higuain. "Ini tampaknya gila, tetapi aku tak ragu. Kami tidak hanya bergantung pada diri sendiri, kami perlu hasil pertandingan lain. Namun, kami memiliki skuad untuk berjuang sampai akhir dan kami akan melakukannya." "Ketika aku masuk tim ini (Januari 2007), kami berada di belakang pemimpin klasemen. Sisa pertandingan musim itu sedikit, tetapi kami berhasil menjadi juara," tuturnya. Madrid mengakhiri musim 2006-2007 sebagai juara, dengan nilai 76. Mereka hanya unggul rekor pertemuan (2-0, 3-3) dari Barcelona yang finis di tempat kedua. |
| Ferguson: Siapa Bisa seperti Allardyce? Posted: 27 Nov 2012 08:32 PM PST MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Alex Ferguson, mengatakan, pelatih West Ham United, Sam Allardyce, adalah pelatih hebat, tetapi selama ini tidak mendapat penghargaan selayaknya. West Ham mengakhiri Premier League 2010-2011 di peringkat ke-20. Di bawah asuhan Allardyce, West Ham mengakhiri Championship 2011-2012 di peringkat ketiga, sehingga berhak kembali tampil di Premier League 2012-2013. "Big Sam menangani West Ham lebih dari setahun lalu dan orang-orang sinis mengatakan ia bukan manajer West Ham karena ia tak bermain sepak bola," ujar Ferguson. "Apa tugasnya? Membawa mereka kembali ke Premier League secepat mungkin dan ia membawa mereka kembali dalam waktu semusim. Katakan kepada saya, siapa yang bisa melakukan itu?" "Ia juga harus membangun kembali tim itu dan kehilangan dua atau tiga pemain karena gaji mereka. Ia diremehkan. ada kesan seperti itu tentang dirinya, karena ia berkarakter berbeda. Itu tidak adil dan saya senang ia kembali ke Premier League," tuturnya. Sam menangani West Ham pada 1 Juni 2011 dan masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2013. Sebelumnya, ia melatih Blackburn Rovers (2008-2010) dan Newcastle (2007-2008). "Situas di Blackburn adalah salah satu hal tergila yang pernah saya lihat. Namun, menurut saya, Sam lebih kecewa dengan apa yang terjadi di Newcastle. Ia tak beruntung karena seorang pemilik baru datang dan menginginkan manajer tertentu. Ia tak mendapatkan kesempatan pada pekerjaan besar pertamanya, dengan ekspektasi dan kelompok suporter di sana. Ia tak mendapatkan kesempatan untuk melakukan pekerjaan dengan benar," tutur Ferguson. |
| Benitez Tak Yakin Torres Bisa seperti Dulu Posted: 27 Nov 2012 08:01 PM PST LONDON, KOMPAS.com — Pelatih Chelsea, Rafael Benitez, mengaku tak yakin penyerang Fernando Torres (28) bisa sampai ke level performa seperti saat masih bermain untuk Liverpool. Torres didatangkan Chelsea dari Liverpool pada Januari 2011. Sejak bermain untuk Chelsea, Torres mencetak 19 gol dalam 87 penampilan. Sejumlah kalangan meyakini, Chelsea mengangkat Benitez sebagai pengganti Roberto Di Matteo pada 21 November 2012 karena ia pernah bekerja sama dengan Torres di Liverpool (2004-2010). "Ia bukan lagi pemain yang sama karena ia berada pada level maksimum pada saat itu (di Liverpool)," ujar Benitez. "Namun, menurut saya, ia bisa bangkit. Seberapa dekat (kemajuan yang dibuatnya dari level saat di Liverpool)? Saya tidak tahu. Itu bergantung pada seluruh tim. Saya yakin ia bisa berkembang, tetapi tim harus membantunya." "Yang pertama adalah memberinya kepercayaan diri dan instruksi bagaimana ia bisa bekerja dengan cara berbeda dan membantunya meningkatkan diri dalam hal fisik." "Situasi setiap tim berbeda dan cara Anda berlatih atau pemain yang Anda miliki, mungkin mengubah pendekatan Anda. Anda mungkin membutuhkan sesuatu yang spesifik untuk setiap pemain." "Fernando Torres membutuhkan sejumlah latihan yang akan kami coba perkenalkan kepadanya. Namun, kami akan melakukan hal yang sama untuk Oscar, Ashley Cole, dan Frank Lampard." "Anda bisa memberi perhatian pada hal kecil ketika bekerja sama dengan setiap pemain. Jika kami meningkatkan pemain secara fisik, mungkin mereka akan kembali pada kekuatan seperti dulu." "Fernando mengalami penurunan. Itu bukan karena ia bertambah tua atau cedera. Ia harus berlatih dengan sebuah cara yang sesuai untuknya. Kami akan mencoba menemukan cara itu. Kami juga akan berusaha menemukan solusi soal pergerakan yang harus ia lakukan dan itu membutuhkan waktu." "Kami bekerja sama dengannya dan Oscar pada sesi latihan untuk berusaha dan menemukan pemahaman itu. Ini masalah waktu, tetapi kami tahu bahwa kami harus mengubah pergerakannya di lapangan. Ia juga harus bekerja di pusat kebugaran untuk meningkatkan kekuatan. Mungkin, ia harus melakukan itu lagi," papar Benitez. |
| Bintang Napoli yang Religius, Cinta Keluarga, dan Alam Bebas Posted: 27 Nov 2012 07:44 PM PST NAPLES, KOMPAS.com - Edinson Cavani tak kurang tajam ketimbang musim lalu. Hingga pekan ke-14, bomber Uruguay itu telah mengemas delapan gol bagi Napoli di Serie-A. Ia pun merasa bersyukur dan semuanya tak lepas dari kontribusi keluarganya. "Periode penampilan luar biasa bagiku saat ini dan aku ingin berterima kasih kepada keluargaku. Mereka memberikan seluruh kekuatan yang kuperlukan dalam diri istri dan putraku. Juga, selalu percaya kepada Yesus, yang juga idolaku," tandas Cavani yang dilansir majalah Chi, Selasa (27/11/2012). Menurutnya, Tuhan telah mengaruniakan keluarganya talenta besar dan harus diimbangi dengan kerja keras sebagai bagian dari rasa syukur kepada-Nya. El Matador --sebutan Cavani-- juga mengaku tengah menunggu kelahiran putra keduanya. Ia pun telah memilih satu nama untuknya kelak: Lucas. Tak seperti umumnya pesepak bola kondang, Cavani mengaku tak tertarik pada dunia glamor selebritas. "Aku tak butuh mobil Ferrari atau PlayStation. Aku lebih senang menghabiskan waktuku di alam bebas. Setelah pensiun nanti, aku akan kembali ke Uruguay dan bekerja dengan dunia binatang," kata pria berusia 25 tahun itu. |
| Posted: 27 Nov 2012 07:18 PM PST LONDON, KOMPAS.com - Bos Arsenal, Arsene Wenger, yakin, AC Milan akan segera kembali ke jajaran klub top Serie-A meski mengarungi awal yang buruk di awal musim ini. "Milan merupakan sebuah tim yang jelas bermasalah, tapi tak panik. Mereka terbukti tim besar dan paham apa yang diperlukan untuk kembali ke level tinggi," ucap Wenger kepada Eurosport, Selasa (27/11/2012). Saat ini, I Rossoneri duduk di peringkat kesembilan Serie-A dan baru mengantongi lima kemenangan dari 14 pekan yang telah dijalani. Tak lupa, Wenger menyanjung gol spektakuler Philippe Mexes yang dikemasnya di kandang Anderlecht di ajang penyisihan grup Liga Champions. "Saya melihat gol Mexes dan itu memang luar biasa. Bukan hanya bagus mencetak gol dengan cara seperti itu, tapi juga karena ia seorang bek," tegas Sang Profesor. Menurut Wenger, Mexes tengah memiliki problem psikologis. "Tapi, secara teknis, kualitasnya tak perlu diragukan lagi," tandas lelaki kelahiran 63 tahun lalu di Strasbourg, Perancis, itu. |
| Cruyff: Barca Tak Butuh Neymar Posted: 27 Nov 2012 07:01 PM PST AFP Salah satu aksi gelandang Barcelona, Xavi (tengah), pada pertandingan Grup G Liga Champions melawan Spartak Moskwa, di Luzhniki Stadium, 20 November 2012. BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang Barcelona, Xavi, menilai Atletico Madrid lebih kuat dari Real Madrid. Menurutnya, untuk menjaga jarak dari Atletico, Barcelona harus fokus pada diri sendiri. Barcelona saat ini menguasai klasemen Liga BBVA dengan 37 poin, atau unggul tiga angka dari Atletico di tempat kedua. Adapun Madrid ada di peringkat ketiga dengan nilai 26. "Atletico ada di atas sana musim ini, yang tak kami sangka. Tim itu telah mencapai sejumlah kemenangan besar dan berpegang pada gaya bermain mereka," ujar Xavi. "Kami harus fokus kepada pertandingan kami sendiri, tetapi intensi kami adalah menjaga jarak dari Atletico. Mereka menyamai kami dan saat ini lebih kuat dari Real Madrid," tambahnya. Senada dengan itu, gelandang Andres Iniesta mengatakan, "Banyak hal berkembang seiring berjalannya waktu di liga ini, tetapi Atletico adalah tim yang membayangi kami. Tim ini bekerja dengan baik saat ini dan merupakan kandidat juara." |
| Xavi: Saat Ini, Madrid Kalah dari Atletico Posted: 27 Nov 2012 07:01 PM PST AFP Salah satu aksi gelandang Barcelona, Xavi (tengah), pada pertandingan Grup G Liga Champions melawan Spartak Moskwa, di Luzhniki Stadium, 20 November 2012. BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang Barcelona, Xavi, menilai Atletico Madrid lebih kuat dari Real Madrid. Menurutnya, untuk menjaga jarak dari Atletico, Barcelona harus fokus pada diri sendiri. Barcelona saat ini menguasai klasemen Liga BBVA dengan 37 poin, atau unggul tiga angka dari Atletico di tempat kedua. Adapun Madrid ada di peringkat ketiga dengan nilai 26. "Atletico ada di atas sana musim ini, yang tak kami sangka. Tim itu telah mencapai sejumlah kemenangan besar dan berpegang pada gaya bermain mereka," ujar Xavi. "Kami harus fokus kepada pertandingan kami sendiri, tetapi intensi kami adalah menjaga jarak dari Atletico. Mereka menyamai kami dan saat ini lebih kuat dari Real Madrid," tambahnya. Senada dengan itu, gelandang Andres Iniesta mengatakan, "Banyak hal berkembang seiring berjalannya waktu di liga ini, tetapi Atletico adalah tim yang membayangi kami. Tim ini bekerja dengan baik saat ini dan merupakan kandidat juara." |
| You are subscribed to email updates from KOMPASbola To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
No comments:
Post a Comment