KOMPAStekno

KOMPAStekno


BlackBery Stagnan, Operator Seluler Seriusi Android

Posted: 20 Nov 2012 02:03 PM PST


JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan Research In Motion (RIM) menunda tanggal peluncuran sistem operasi dan perangkat BlackBerry 10 sampai awal 2013, terasa sampai Indonesia. Nama Android naik daun, dan memikat perusahaan operator seluler untuk mendukung ekosistemnya.

Operator seluler menunjukkan keseriusan dalam menggarap pasar Android, yang dapat menjangkau semua segmen pasar, bahkan ada perangkat yang dijual di bawah Rp 1 juta. Sistem operasi besutan Google ini mengalami pertumbuhan pesat, meskipun BlackBerry masih yang tertinggi tapi pertumbuhannya cenderung stagnan.

Menurut data lembaga riset IDC, Android mulai menguasai pangsa pasar sistem operasi mobile di Indonesia, dengan raihan 52% sejak kuartal 2 tahun 2012. Ada lebih dari 10 produsen ponsel pintar dan tablet yang mengusung Android.

Inilah sedikit alasan mengapa operator seluler gencar mendorong penetrasi Android untuk meningkatkan jumlah pengguna. Pemakaian layanan data dari perangkat Android jelas memberi kontribusi laba bagi operator.

Operator seluler XL Axiata, menjalin kerjasama dengan Google untuk kampanye "XL Rumahnya Android" pada Selasa (20/11/2012). Dalam kampanye ini, XL juga bekerjasama dengan produsen perangkat Android seperti Samsung, HTC, Sony, Cross, dan Advan, serta komunitas ID Android. Beberapa produsen Android ini akan menyediakan perangkat yang dibundel dengan starter pack XmartPlan Android.

Pada kuartal 3 tahun ini, pelanggan XL berjumlah 42 juta, 25 juta di antaranya merupakan pelanggan data. Namun, menurut Chief Marketing Officer XL Axiata Joy Wahjudi, saat ini pengguna Android di jaringan XL baru ada 800.000 pelanggan. Jumlah ini terbilang sedikit jika dibandingkan pelanggan BlackBerry di jaringan XL yang mencapai 2,8 juta pada kuartal 3 tahun ini.

Nah, dengan adanya kampanye XL Rumahnya Android ini, Joy berharap pelanggan data XL bisa tumbuh sekitar 20% sampai 25% pada awal 2013.

Selain XL, Telkomsel juga mulai gencar menggarap pasar Android. Anak perusahaan Telkom ini menjalin kerjasama eksklusif dengan Samsung, yang dianggap sebagai penguasa pasar Android di Indonesia.

Samsung menyediakan 20 ponsel pintar Galaxy mulai dari kelas menengah ke bawah sampai menengah ke atas. Samsung optimis ada potensi besar dalam pertumbuhan pengguna ponsel pintar Android di Indonesia. Hingga kuartal III 2012, menurut Samsung, pertumbuhan ponsel pintar Android di Indonesia mencapai 40%. Pihak Samsung mengklaim, 80% pangsa pasar ponsel Android di Indonesia dikuasai oleh Samsung.

Untuk merayu penggunanya, Telkomsel menyediakan program promo Galaxy Plan yang terdiri dari paket Chat&Share (CNS) dan paket Full Galaxy Plan.

Menurut Ririn Widaryani, Head of Strategic Marketing Group Telkomsel, saat ini pelanggan Telkomsel yang telah menggunakan ponsel pintar berjumlah 18 juta pelanggan, dan 2 juta di antaranya adalah pengguna ponsel pintar Android. Dengan adanya kerjasama dengan Samsung, Telkomsel menargetkan ada 4 juta pelanggan baru yang memakai perangkat Android.

Jadi, hingga akhir 2013 mendatang, pelanggan Telkomsel yang menggunakan Android diharapkan mencapai 6 juta pelanggan.

Pengguna Android terkenal rakus akan layanan data. Menurut operator seluler Indosat, pelanggan datanya  yang menggunakan ponsel pintar Android dan iPhone memakan lebih banyak kuota data dibandingkan pelanggan BlackBerry. Pengguna Android bisa menghabiskan data 700MB sampai 800MB per bulan, dan iOS sebesar 750MB sampai 775MB per bulan. Sedangkan pelanggan BlackBerry menghabiskan 400MB per bulan.

Menurut Sharif Mahfoedz, Division Head Mobile Data Segment Indosat, penggunaan data itu biasanya digunakan untuk unduh aplikasi dan streaming video. Sementara pelanggan BlackBerry hanya memakai layanan BlackBerry Messenger (BBM). Sementara itu, saat ini BBM dihadang oleh aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, Line, KakaoTalk, dan sebagainya.

RIM mengistirahatkan BlackBerry terlalu lama, sementara Android terus berlari dan menebar pesonanya di seluruh segmen pasar. Jika nanti perangkat BlackBerry 10 masuk Indonesia, apakah pengguna yang telah beralih ke platform lain mau kembali memakai BlackBerry 10?

Sistem operasi BlackBerry 10 baru akan dirilis pada 30 Januari 2013, sementara perangkatnya baru dipasarkan paling cepat pada bulan Februari. RIM memberi celah terlalu besar kepada si robot hijau yang dianggap masih "lucu-lucunya" bagi pasar Indonesia.

Kaum Muda Australia Kecanduan Media Sosial

Posted: 20 Nov 2012 10:27 AM PST

ADELAIDE, KOMPAS.com - Warga muda Australia semakin banyak yang berpaling ke hipnoterapi guna mengobati kecanduan akan media sosial.

"Ini dimulai ketika saya putus dengan pacar saya," kata Natalie, 22 tahun. "Sejak itu, saya mengecek halaman Facebooknya terus menerus. Saya melihat seluruh fotonya. Dan bahkan ketika dia berdiri di samping seorang gadis lain dalam sebuah foto, saya akan mencoba mencari tahu mengenai gadis itu."

Natalie mengakui bahwa dalam sehari dia menghabiskan hampir delapan jam di Facebook, dan menurut laporan jaringan media News Ltd, semakin banyak warga muda Australia berperilaku seperti Natalie. "Saya berhenti hidup di dunia nyata." lanjut Natalie.

"Saya tidak bisa konsentrasi ketika bekerja, dan saya merasa kesulitan berinteraksi dengan teman dan anggota keluarga." Akhirnya karena kecanduan tersebut, Natalie pergi ke seorang hipnoterapis, yang membantu temannya mengatasi kecanduan merokok.

"Perlahan saya mulai berubah." katanya. "Hal pertama yang saya lakukan adalah menghapus mantan pacar saya sebagai teman di Facebook." Natalie juga berhasil berhenti sama sekali dari Facebook, dan walaupun merasa berat, dia sekarang mulai merasa seperti hidup normal lagi.

"Saya berharap akan bisa menggunakan Facebook nantinya secara wajar, namun untuk sekarang, saya berhenti dulu karena tidak rasanya saya bisa gila." tambah Natalie.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L. Sastra Wijaya, dalam survei yang baru-baru ini dilakukan oleh Boost Mobile, hampir separuh dari warga Australia berusia antara 16-25 tahun mengakui kecanduan media sosial, dan mengatakan mereka mengecek Facebook 50 kali dalam sehari.

"Menurut pendapat saya, memang mudah untuk menjadi kecanduan akan sesuatu entah itu minum alkohol, merokok, berjudi atau menggunakan internet berlebihan," kata William Bullock, salah seorang dari terapis yang juga menawarkan diri untuk mengobati mereka yang kecanduan media sosial.

Menurut Josh Guest, direktur pengembangan mobile App Australia b2cloud, semakin banyak telepon genggam yang bisa digunakan untuk akses internet membuat akses ke media sosial menjadi lebih gampang.

"Kecenderungan sekarang adalah komputer desktop semakin ditinggalkan orang. 54 persen pengguna Facebook sekarang mengakses lewat mobile mereka." kata Guest.

Di Australia antara bulan April dan Mei, 170 ribu orang bergabung dengan situs Instagram, dan menurut Digital Buzz, setiap detik, paling tidak satu pengguna baru mendaftar. Sejak bulan Maret lalu di Australia ada tambahan 200 ribu pengguna Twitter baru, sehingga sekarang sudah ada 1.8 akun Twitter dan 470 ribu orang aktif di Pinterest. 

Warga Israel Dilarang "Berkicau" Lokasi Rudal Hamas

Posted: 20 Nov 2012 10:27 AM PST

KOMPAS.com - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dilaporkan mengimbau warganya untuk tidak menyiarkan tweet, update Facebook, atau foto-foto Instagram terkait serangan rudal Hamas ke negeri Yahudi itu.

Warga terutama blogger dilarang menyiarkan, terutama secara real time informasi lokasi jatuhnya rudal Hamas tersebut.

Alasannya, pihak Hamas bisa mengidentifikasi zona-zona sensitif milik militer Israel melalui informasi berita dan mengintip isi metadata yang dilampirkan.

Dengan mengetahui di mana rudal yang diluncurkan mendarat, militer Hamas dikhawatirkan bisa mengetahui apabila serangan mereka telah mengenai sasaran atau tidak.

Jika roket ternyata meleset, maka kalkulasi ulang dapat dilakukan dengan mengacu pada informasi yang turut disertakan, seperti koordinat GPS (geotagging) yang kerap disertakan ke dalam update status via Twitter atau Facebook.

Perang Cyber

IDF sendiri gencar melakukan kampanye digital, antara lain lewat blog dan twitter yang menyajikan update perkembangan konflik di Gaza dalam "Operasi Pilar Pertahanan", menurut sudut pandang Israel.

Blog IDF dikritik karena memberikan ranking seperti sistem badge pada Foursquare untuk pembaca yang menulis tweet dan sharing berita dari blog itu. IDF berkilah dengan mengatakan bahwa fitur itu sudah muncul sejak empat bulan lalu, sebelum mulainya konfilk baru di Gaza.

Di ranah internet, agresi militer Israel ke wilayah Gaza menuai kecaman dari sejumlah pihak. Beberapa hari yang lalu, kelompok hacker Anonymous menyatakan telah menyerang ratusan situs Israel, termasuk milik pemerintah, karena bersimpati dengan penderitaan rakyat Palestina di Gaza.

Enam hari setelah dimulainya konflik Gaza, Senin (19/11/2012) kemarin, serangan  Israel dikabarkan telah memakan korban tewas 86 orang. Serangan terbaru pada hari itu membunuh 13 warga Palestina, termasuk seorang anak.

Google Lupa Masukkan "Desember" di Android 4.2

Posted: 20 Nov 2012 09:01 AM PST

KOMPAS.com - Belum hadir terlalu lama, Android 4.2 Jelly Bean tersebut sudah mendapatkan begitu banyak kritikan. Para pengguna melaporkan menemukan ada begitu banyak bug di versi terbaru ini.

Bahkan, Android Police, salah satu situs yang banyak membahas masalah Android, berani menobatkan Android 4.2 sebagai versi dengan bug terbanyak sejak Honeycomb (Android 3.0).

Salah satu bug yang paling banyak menarik perhatian adalah hilangnya penanggalan bulan, yaitu Desember, pada aplikasi People/Contact.

Di aplikasi tersebut, pengguna perangkat Android 4.2 tidak bisa memasukkan bulan Desember. Setelah bulan November, aplikasi ini langsung menampilkan bulan Januari.

Tampaknya, Google memang lupa memasukkan bulan ke-12 tersebut di aplikasi tersebut. Google sendiri sudah menyadari adanya bug ini. Mereka pun langsung menyiapkan patch untuk menghilangkan bug tersebut.

Selain bug bulan tersebut, banyak pengguna perangkat berbasis Android 4.2 yang mengaku, perangkat milik mereka melakukan proses reboot secara otomatis, tanpa ada yang memerintahkannya.

Seperti dikutip dari Android Police, Selasa (20/11/2012), beberapa perangkat Nexus 10 tiba-tiba melakukan reboot, ini terulang beberapa kali dalam satu hari.

Selain itu, para pengguna Nexus 7 yang meng-update perangkat mereka ke sistem operasi terbaru ini menyadari kalau daya tahan baterai mereka jauh menurun.

Saat menggunakan Android versi sebelumnya, perangkat Nexus 7 dapat bertahan selama 3 hingga 5 hari dalam masa idle. Namun, setelah menggunakan versi terbaru ini, baterai perangkat tersebut ada di level 8 persen hanya dalam waktu 48 jam saja.

Apakah Anda sudah menggunakan Android versi terbaru ini? Jika iya, apakah Anda menemukan bug lain, selain yang sudah disebutkan di atas? Mari berbagi melalui fitur Komentar yang ada di bawah ini!

XL Buatkan "Rumah" untuk Android

Posted: 20 Nov 2012 08:12 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Operator seluler XL Axiata menjalin kerjasama dengan Google Indonesia, untuk membuat kampanye "XL Rumahnya Android".

Kampanye yang diumumkan pada Selasa (20/11/2012) ini bertujuan membentuk ekosistem Android, dan meningkatkan penetrasi pengguna internet mobile.

Selain dengan Google, XL juga bekerjasama dengan produsen produk Android seperti Samsung, HTC, Sony, Cross, dan Advan, serta komunitas ID Android.

Direktur Marketing XL Axiata Joy Wahjudi mengatakan, saat ini Android jadi sistem operasi yang paling cepat pertumbuhannya. Di jaringan XL, ada 800.000 pengguna Android pada kuartal 3 tahun 2012. Pemakaian layanan data pengguna Android juga terbilang besar.

Dari 42 juta pelanggan XL pada kuartal 3 tahun ini, 25 juta di antaranya merupakan pelanggan data. Dengan adanya kampanye XL Rumahnya Android ini, Joy berharap pelanggan data bisa tumbuh sekitar 20% sampai 25% pada awal 2013.

"Pengguna Android mencari layanan data yang cepat, dengan harga terjangkau. Kalau tak dikasih layanan yang baik, ekosistem Android akan lambat terbentuknya. Makanya, XL menggandeng Google dan vendor Android," ujar Joy.

Menandai kerjasama ini, XL merilis kartu starter pack XmartPlan Android yang khusus untuk perangkat Android. Kartu SIM ini memberi promo layanan internet, telepon dan SMS selama 2 bulan.

Senior Marketing Brand and Communications XL Axiata Tommy Wattimena, mengklaim, pihaknya akan melakukan pelatihan kepada tim customer service agar mampu menjawab pertanyaan pelanggan seputar Android.

XL akan membangun Experience Centre "XL Rumahnya Android" di beberapa XL Centre di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya, di mana pengunjung dapat menjajal perangkat bersistem operasi Android. Ke depannya, XL juga berjanji akan melakukan tur di beberapa kampus untuk pelatihan membuat aplikasi Android.

No comments:

Post a Comment