KOMPASbola

KOMPASbola


Pato Ancam Pergi

Posted: 22 Nov 2012 08:17 AM PST

Mancini Tak Takut Kena Efek Domino Di Matteo

Posted: 22 Nov 2012 07:45 AM PST

MANCHESTER, KOMPAS.com - Pemecatan Roberto Di Matteo sebagai manajer Chelsea bisa berefek domino. Pemilik Manchester City bisa jadi melakukan hal sama seperti yang dilakukan pemilik Chelsea, kepada Roberto Mancini.

Apalagi, akhir-akhir ini muncul spekulasi bahwa City memang sudah ingin melakukan penyegaran manajer. Nama Pep Guardiola sering disebut-sebut sebagai calon manajer baru, selain Jose Mourinho.

City gagal melangkah ke babak 16 besar Liga Champions, setelah ditahan Real Madrid dalam penyisihan grup, Rabu atau Kamis (22/11/2012). Padahal, setelah juara Premier League musim lalu, manajemen City berharap tim menjuarai Liga Champions.

Ditanya bahwa pemecatan Di Matteo bisa juga menimpa dirinya, Mancini menjawab, "Saya tak takut sama sekali. Setiap orang di sini tahu sepak bola. Musim kompetisi juga masih panjang. Jika kami berpikir bisa juara Liga Champions setelah hanya dua tahun melatih, itu gila namanya."

"Chelsea mencoba memenangkan Liga Champions dalam 10 tahun dan di momen terbaik malah mereka gagal juara. Kami harus sabar dan butuh memperbaiki tim," terang Mancini seperti dilansir The Sun.

Drogba Memohon Izin Peminjaman

Posted: 22 Nov 2012 07:35 AM PST

SHANGHAI, KOMPAS.com - Striker Shanghai Shenhua, Didier Drogba, mengajukan permohonan kepada FIFA agar dia diberi izin peminjaman ke klub lain. Sehingga selama Shanghai Shenhua tak berkompetisi, dia tetap bisa bermain dan mengasah ketajamannya.

Setelah membawa Chelsea juara Liga Champions, Drogba pindah ke klub China, Shanghai Shenhua. Namun, kini kompetisi di China sudah berakhir dan klubnya dalam masa libur.

Sementara itu, dia butuh tetap bermain. Sebab, dia akan membela tim nasional Pantai Gading di Piala Afrika yang akan mulai pada 19 Januari 2013. Selama di Shenhua, Drogba sudah mencetak 9 gol dari 11 pertandingan, meski timnya mengakhiri kompetisi di urutan ke-10.

Sesuai aturan baru, Drogba tak boleh membela klub lain sampai 1 Januari 2013, meski dengan status pinjaman. Sebab itu, Drogba memohon kepada FIFA untuk diberi dispensasi karena ini demi persiapan tampil di Piala Afrika yang juga agenda FIFA.

"Pihak administrasi FIFA sedang memproses permohonan itu," demikian pernyataan FIFA ketika dikonfirmasi soal permohonan Drogba tersebut, seperti dilansir kantor berita Reuters.

Surat Terbuka Nil buat Publik Indonesia

Posted: 22 Nov 2012 07:18 AM PST

Surat Terbuka Nil Buat Publik Indonesia

Posted: 22 Nov 2012 07:18 AM PST

Di Matteo Ditikam dari Belakang

Posted: 22 Nov 2012 06:39 AM PST

LONDON, KOMPAS.com — Pemecatan Roberto Di Matteo dari jabatannya sebagai manajer Chelsea masih terus dibicarakan. Keputusan Chelsea itu dianggap keterlaluan dan tak menunjukkan rasa hormat. Terlebih lagi, Di Matteo sebenarnya sukses besar dalam waktu singkat.

Bahkan, pemilik Chelsea, Roman Abramovich, terkesan langsung menikam dari belakang. Tanpa pemberitahuan atau penjelasan lebih dulu, Di Matteo sudah dalam status dipecat saat masih membawa timnya melawan Juventus di penyisihan grup Liga Champions. Selain itu, Abramovich dikabarkan sudah mengontak Rafael Benitez lebih dulu sebelum memecat Di Matteo.

Di Matteo menggantikan Andre Villas-Boas yang dipecat pada awal tahun. Di tangannya, Chelsea bangkit dan mampu menjuarai Piala FA dan Liga Champions musim 2011-12. Itu sejarah besar buat Chelsea, mengingat mereka tak pernah merasakan gelar kompetisi antarklub Eropa kelas satu itu.

Pada awal musim 2012-13, penampilan Chelsea juga cukup memuaskan dan sempat memimpin klasemen Premier League. Namun, hanya beberapa pertandingan buruk, Di Matteo langsung dicopot. Puncaknya ketika Chelsea dikalahkan Juventus 0-3. Meski peluang ke babak 16 besar belum tertutup, Abramovich tak memberi ampun.

Begitu pesawat yang membawa tim Chelsea tiba di Bandara Gatwick, Di Matteo sudah ditunggu untuk dipecat. Namun, dia belum tahu bahwa akan dipecat. Meski begitu, Di Matteo seolah punya firasat buruk dan bersalaman dengan para pemain di ruang parkir mobil sebelum segera menuju ke kantor Chelsea di Cobham, Surrey, London.

Di saat masih lelah, Di Matteo ditemui Chairman Bruce Buck dan Ketua Eksekutif Ron Gourlay. Mereka menyampaikan pemecatan Di Matteo. Menurut The Sun, sebelum pemecatan diputuskan, Abramovich sebenarnya sudah mengontak Rafael Benitez untuk menjadi manajer Chelsea.

Di Matteo baru 263 hari memimpin Chelsea. Namun, dia sudah langsung didepak meski berjasa besar. Pemecatan ini hanya 187 hari setelah Di Matteo membawa kebahagiaan besar di Stamford Bridge karena Chelsea menjuarai Liga Champions.

Karena itu, terkesan Di Matteo memang ditusuk dari belakang oleh bosnya sendiri. "Ini keputusan yang kasar dan menunjukkan betapa rentannya posisi manajer," komentar legenda Manchester City, Francis Lee.

"(Pemecatan) ini menimbulkan rasa depresi. Abramovich dan para kroninya sangat kasar. Mereka mencoba membuat Di Matteo dari hero ke zero. Namun, di pikiran suporter, dia (Di Matteo) tetaplah pahlawan," kata mantan menteri yang juga pendukung Chelsea, David Mellor.

Sementara itu, mantan pemain Chelsea, Andy Townsend, juga kecewa oleh keputusan Chelsea tersebut. "Saya jadi merasa ini bukan klub besar yang sedang membangun kebesaran bersama-sama. Tak cukup ada persatuan seperti sebelumnya," sesalnya.

Persija Tak Permasalahkan Bepe Bela Timnas

Posted: 22 Nov 2012 06:09 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Persija Jakarta tak mempermasalahkan keputusan Bambang "Bepe" Pamungkas membela tim nasional Indonesia di Piala AFF 2012 yang akan mulai digelar 25 November-24 Desember mendatang. Demikian ditegaskan Ketua Umum Persija, Ferry Paulus, saat dihubungi wartawan, Kamis (22/11/2012) siang.

Ferry menyatakan, Persija tak melarang Bepe karena hal ini sejalan dengan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang telah mengizinkan pemain Indonesia Super League (ISL) membela tim nasional.

"Keputusan Bambang Pamungkas membela timnas Indonesia tak salah. Komite Penyelemat Sepakbola Indonesia (KPSI) juga sudah memutuskan untuk melepas pemain ISL ke timnas," jelas Ferry.

Dalam kesempatan itu, Ferry memastikan Bepe tak akan mendapatkan sanksi terkait keputusannya membela "Tim Garuda".

"Bepe tidak akan diberikan sanksi apa pun terkait keputusannya membela timnas. Dia punya kontrak dua tahun lagi dengan kami dan saya yakin ia pasti akan komit dengan hal itu," beber Ferry.

Sebelumnya, Persija pernah menjatuhkan sanksi kepada Bepe lantaran tampil membela timnas dalam laga persahabatan melawan Valencia beberapa waktu lalu. Meski begitu, Bepe kembali memperkuat timnas menyusul keluarnya keputussan dari AFC yang hanya mengakui timnas bentukan PSSI.

Bepe memberikan kontribusi cukup positif bagi timnas. Pemain yang pernah membela Selangor FC tersebut mencetak gol semata wayang saat timnas membekuk Timor Leste 1-0 dalam laga uji coba, Rabu (14/11/2012). Kini publik menantikan kiprah Bepe dan kawan-kawan di Piala AFF 2012 yang mulai bergulir Minggu (25/11/2012). Tim besutan Nil Maizar diharapkan bisa membawa pulang gelar yang dinantikan publik dalam 21 tahun terakhir.

Djohar Bantah Bertaruh Jabatan

Posted: 22 Nov 2012 06:03 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin Husin, membantah kabar bahwa dirinya akan mundur seandainya tim nasional Indonesia gagal di Piala AFF 2012. Djohar memandang isu tersebut dibuat untuk memperkeruh suasana.

Rabu (21/11/2012) malam, beredar pemberitaan soal pernyataan Djohar tersebut. Djohar mengatakan, "Kalau timnas terhenti di penyisihan grup AFF Cup, saya akan mundur. Namun, jika timnas juara, saya akan minta La Nyalla cs dan Menegpora mengundurkan..."

Djohar menyangkal pemberitan tersebut karena dirinya tidak pernah mempertaruhkan jabatannya melalui timnas Indonesia. "Saya tidak pernah mengatakan hal tersebut. Kalau saya benar mengatakan hal tersebut maka akan memperkeruh situasi. Masa timnas buat jadi taruhan. Tidak benar itu, ini pasti kerjaan orang iseng yang tidak suka dengan saya," tegas Djohar saat dihubungi wartawan, Kamis (22/11/2012).

Dalam persiapannya, timnas memang kerap dihantam berbagai persoalan baik dari dalam maupun luar. Mulai dari sikap Komite Penyelamat Sepak Bola Seluruh Indonesia (KPSI) yang melarang klub Indonesia Super League (ISL) untuk melepas pemainnya membela timnas, hingga pembentukan timnas tandingan.

Meski begitu, timnas tetap terbentuk dan siap tanding di Piala AFF. Saat ini, Irfan Bachdim dan kawan-kawan telah berada Malaysia. Skuad "Garuda" dijadwalkan melawan Laos pada laga perdana babak penyisihan Grup B Piala AFF 2012 di Stadion Bukit Jalil, Minggu (25/11/2012).

No comments:

Post a Comment