KOMPASbola

KOMPASbola


Timnas Spanyol atau Brasil Tak Masalah buat Costa

Posted: 29 Sep 2013 02:42 PM PDT

MADRID, KOMPAS.com — Penyerang Atletico Madrid, Diego Costa, mengaku terbuka terhadap kemungkinan bermain untuk tim nasional Spanyol maupun Brasil. Menurutnya, ia akan memilih tim yang lebih dulu memanggilnya.

"Baik Brasil maupun Spanyol belum menghubungi saya. Tapi saya takkan menolak siapa pun yang menghubungi lebih dulu karena untuk apa menolak panggilan pelatih timnas?" kata Costa dalam wawancara dengan sebuah stasiun televisi Spanyol.

Costa sudah mencetak tujuh gol dari delapan pertandingan untuk Atletico Madrid sejauh ini. Salah satunya adalah gol tunggal saat Atletico mengalahkan rival sekotanya Real Madrid di Santiago Bernabeu. Hal itu membuat Spanyol dan Brasil sama-sama mempertimbangkan untuk memanggilnya.

Meski begitu, Costa menilai Spanyol sudah memiliki penyerang-penyerang berkualitas sehingga pelatih Vicente Del Bosque tak akan begitu saja memanggilnya masuk timnas.

"Spanyol punya penyerang seperti Alvaro Negredo, Roberto Soldado, dan David Villa. Mereka termasuk penyerang terbaik sehingga sulit (bagiku) untuk dipanggil," pungkasnya.

Costa lahir di Brasil pada Oktober 1988. Ia mendapatkan kewarganegaraan Spanyol pada Juli 2013.

Costa sudah dua kali membela timnas Brasil, yaitu pada laga persahabatan melawan Italia (21/3/2013) dan Rusia (25/9/2013). Dalam dua laga itu, Costa bermain sebagai pengganti.

Pada September 2013, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) meminta izin kepada FIFA untuk memanggil Costa membela Spanyol.

Roma Gulung Bologna 5-0 di Olimpico

Posted: 29 Sep 2013 01:42 PM PDT

ROMA, KOMPAS.com — AS Roma meraih kemenangan 5-0 atas Bologna, pada pertandingan Serie-A, di Olimpico, Minggu (29/9/2013). Dengan hasil itu, Roma menguasai klasemen dengan nilai 18 dari enam pertandingan dan rekor memasukkan-kemasukan 17-1 gol.

Pesta gol Roma dibuka oleh Alessandro Florenzi pada menit kedelapan. Bermula dari situasi bola mati, Florenzi menaklukkan kiper Gianluca Curci dengan sundulan dari jarak dekat.

Roma mendapatkan gol kedua dari Gervinho pada menit ke-17. Dalam sebuah serangan balik, Fransesco Totti melepaskan umpan ke tengah kotak penalti. Bola kemudian ditembakkan Gervinho ke sudut kiri bawah gawang dengan tendangan kaki kanan.

Mehdi Benatia mengubah angka di papan skor menjadi 3-0 pada menit ke-25. Dari tengah kotak penalti, Benatia menyepak bola kiriman Totti masuk tengah gawang tim tamu.

Pada menit ke-62, Gervinho kembali membuat kesal Curci. Gol ini lagi-lagi berawal dari serangan balik. Dengan tendangan kaki kiri, Gervinho melesatkan bola kiriman Kevin Strootman ke sudut kiri atas gawang Bologna.

Gol terakhir Roma diciptakan Adem Ljajic pada menit ke-85. Gol bermula dari serangan balik, yang berujung lepasnya umpan dari Miralem Pjanic. Ljajic berhasil menguasai bola, dan dari sudut sempit menembakkan bola ke sudut kiri atas gawang Curci dengan tendangan kaki kanan.

Menurut catatan Lega Serie-A, sepanjang pertandingan, Roma menguasai bola sebanyak 57 persen dan menciptakan tujuh peluang emas dari 12 percobaan, sementara Bologna melepaskan empat tembakan titis dari 12 percobaan.

Roma: 26-Morgan De Sanctis; 5-Leandro Castan, 17-Mehdi Benatia, 35-Vasilis Torosidis, 42-Federico Balzaretti; 6-Kevin Strootman (11-Rodrigo Taddei 67), 15-Miralem Pjanic, 15-Miralem Pjanic; 10-Francesco Totti, 24-Alessandro Florenzi (88-Marco Borriello 79), 27-Gervinho (8-Adem Ljajic 65)

Bologna: 1-Gianluca Curci; 3-Archimede Morleo, 5-Mikael Antonsson, 8-Gyorgy Garics, 22-Andrea Mantovani; 13-Diego Laxalt Suarez, 15-Diego Perez (19-Lazaros Christodoulopoulos 45), 23-Alessandro Diamanti (9-Rolando Bianchi 79), 24-Michele Pazienza (4-Rene Krhin 64), 33-Panagiotis Kone; 99-Jonathan Cristaldo

Wasit: Carmine Russo

Moyes: MU Tak Cukup Kuat untuk Juarai Liga Champions

Posted: 29 Sep 2013 01:08 PM PDT

MANCHESTER, KOMPAS.com — Pelatih Manchester United David Moyes menilai timnya tak memiliki cukup banyak pemain top untuk menjuarai Liga Champions musim ini. Meski begitu, menurutnya, MU akan tetap memberikan yang terbaik.

"Untuk menjuarai Liga Champions, Anda membutuhkan lima atau enam pemain kelas dunia. Jika Anda lihat Bayern Muenchen, mereka punya lima atau pemain yang betul-betul pemain kelas dunia, dan untuk menjuarai Liga Champions, Anda mungkin membutuhkan pemain-pemain itu di skuad Anda," ujar Moyes.

"Lihat Barcelona, yang memiliki pemain-pemain kelas dunia itu pada masa lalu dan Real Madrid yang mungkin memiliki pemain-pemain itu saat ini."

"Anda harus berada di level itu untuk menjuarai Liga Champions. Kami belum memilikinya. Yang kami punya adalah pengalaman dan sejumlah pemain yang masuk kategori itu atau mendekati kategori itu," tuturnya.

MU tampil di Liga Champions musim ini sebagai juara Premier League 2012-2013. Mereka satu grup dengan Shakhtar Donetsk, Bayer Leverkusen, dan Real Sociedad.

MU telah melakoni satu pertandingan fase grup, yaitu melawan Bayer Leverkusen, di Old Trafford, 17 September 2013. Mereka memenangi laga itu dengan skor 4-2 dan dengan begitu berhak duduk di puncak klasemen sementara.

Pertandingan Liga Champions berikutnya untuk MU adalah melawan Shakhtar Donetsk, di Donbass Arena, Rabu (2/10/2013). MU akan menyambangi Shakhtar dengan bekal dua kekalahan dalam dua laga terakhir, yaitu 1-4 dari Manchester City dan 0-1 dari Liverpool.

Ronaldo: Madrid Tak Layak Menang

Posted: 29 Sep 2013 12:51 PM PDT

MADRID, KOMPAS.com — Gelandang Real Madrid Cristiano Ronaldo menilai timnya tak layak menang pada laga Liga BBVA melawan Atletico Madrid, di Santiago Bernabeu, Sabtu (28/9/2013). Menurutnya, itu adalah kesalahan pemain, bukan pelatih Carlo Ancelotti.

"Kami tak layak menang. Mereka mencetak gol dan beradaptasi dengan pertandingan. Mereka memainkan serangan balik. Mereka menutup ruang dengan baik di lini belakang dan sulit bagi penyerang untuk mencetak gol ketika keadaannya seperti itu," ujar Ronaldo.

"Namun, kami tak boleh mendramatisasi hal ini berlebihan. Kami harus mengangkat kepala kami karena ada banyak hal untuk diraih musim ini."

"Anda tak selalu bermain dengan baik. Aku tak merasa itu bagus, tetapi itu bukan alasan. Atletico bermain dengan baik. Mereka lebih agresif dan lebih banyak bergerak."

"Menurutku, kami tak seburuk itu. Mungkin, kami perlu mengubah beberapa hal. Ada pemain-pemain baru dan taktik baru. Namun, pelatih melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Ia adalah orang yang hebat dan pelatih top. Ini bukan soal pelatih. Tanggung jawab ada pada kami," tuturnya.

Laga itu berakhir 1-0 untuk Atletico. Gol semata wayang dicetak Diego Costa pada menit ke-11.

Dengan hasil itu, Madrid tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara dengan nilai 16, atau kalah lima angka dari Atletico dan Barcelona.

Sturridge: Bola Masuk Setelah Kena Tanganku

Posted: 29 Sep 2013 12:13 PM PDT

SUNDERLAND, KOMPAS.com — Penyerang Liverpool Daniel Sturridge mengaku mencetak gol dengan tangan pada pertandingan Premier League melawan Sunderland. Menurutnya, handsball terjadi karena sundulannya tidak bagus.

Liverpool memenangi laga itu dengan skor 3-1. Sementara gol Liverpool dicetak Daniel Sturridge (28) dan Luis Suarez (36, 89), gol tuan rumah dicetak Emanuele Giaccherini (52).

Gol Sturridge bermula dari tendangan sudut yang berujung lepasnya umpan silang dari Steven Gerrard. Sturridge yang berada di depan tiang kiri gawang Sunderland melompat untuk menyundul bola.

Sturridge berhasil berkontak dengan bola dan bola masuk gawang. Namun, sejumlah kalangan menilai, bola masuk gawang setelah mengenai tangan Sturridge.

"Itu umpan yang bagus dari Stevie. Bola melewati kepala bek dan pada saat-saat terakhir, aku jelas berusaha menyundul bola, tetapi menurutku, sundulanku tak cukup bagus," aku Sturridge.

"Bola masuk gawang setelah mengenai tanganku. Aku tak akan melakukannya dengan sengaja. Kadang kala, hal-hal seperti ini terjadi," tambahnya.

Rodgers: Serangan Balik Liverpool Berbahaya

Posted: 29 Sep 2013 11:55 AM PDT

SUNDERLAND, KOMPAS.com — Pelatih Liverpool Brendan Rodgers menilai timnya memainkan serangan balik dengan sangat baik pada pertandingan Premier League melawan Sunderland, di Stadium of Light, Minggu (29/9/2013).

Laga itu berakhir 3-1 untuk Liverpool. Sementara gol Liverpool dicetak Daniel Sturridge (28) dan Luis Suarez (36, 89), gol tuan rumah dicetak Emanuele Giaccherini (52). Gol kedua Suarez berawal dari serangan balik.

"Pertandingan sangat keras dan sengit hari ini. Performa yang kami tampilkan luar biasa dan menurut saya, serangan balik kami sangat berbahaya. Namun, Liverpool masih bisa lebih baik lagi," ujar Rodgers.

Gol Sturridge bermula dari tendangan sudut yang berujung lepasnya umpan silang dari Steven Gerrard. Sturridge yang berada di depan tiang kiri gawang Sunderland melompat untuk menyundul bola.

Sturridge berhasil berkontak dengan bola dan bola masuk gawang. Namun, sejumlah kalangan menilai, bola masuk gawang setelah mengenai tangan Sturridge.

"Soal gol itu, Daniel Sturridge mungkin sedikit beruntung. Menurut saya, ia harus melatih kemampuan menyundulnya," ujar Rodgers.

Ancelotti: Madrid Kalah karena Masalah yang Sama

Posted: 29 Sep 2013 10:10 AM PDT

MADRID, KOMPAS.com — Real Madrid kalah 0-1 dari Atletico Madrid pada lanjutan Liga BBVA, di Santiago Bernabeu, Sabtu (28/9/2013). Gol semata wayang diciptakan Diego Costa pada menit ke-11.

Secara umum, Madrid memang mendominasi, tetapi selalu kesulitan masuk jantung pertahanan lawan. Kiper Atletico Thibaut Courtois juga mampu menangkis tembakan-tembakan akurat Los Blancos.

Sementara itu, selain mampu membatasi ruang gerak Madrid, Atletico juga mampu melepaskan sejumlah tembakan, yang gagal membuahkan gol karena membentur mistar gawang dan performa Diego Lopez.

Kekalahan itu membuat Madrid tertahan di posisi ketiga dengan nilai 16, atau kalah lima angka dari Atletico Madrid dan Barcelona.

Berikut ini adalah ulasan pelatih Carlo Ancelotti mengenai pertandingan tersebut, seperti dilansir AS.

Mengenai kekalahan dari Atletico:
Menurut saya, kami mengalami masalah yang sama dengan yang kami alami pada laga lain. Kami terlalu lambat membawa bola ke depan dan ketika kami sampai di lini pertahanan lawan, di sana sudah tak ada ruang bagi kami untuk melakukan apa pun. Keadaan menjadi lebih sulit karena Anda bermain dengan lambat saat menghadapi tim yang terorganisasi dengan baik.

Gol (Diego Costa) membuat keadaan kian sulit. Kami kehilangan kepercayaan diri dan bermain dengan buruk. Kami memulai pramusim dengan baik, tetapi sudah bermain buruk dalam dua pertandingan (saat melawan Elche dan Atletico). Kami harus memperbaiki sikap bermain, konsentrasi kami, memiliki gagasan jelas soal bagaimana kami akan bermain. Itulah cara memperbaiki keadaan ini. Ini bukan saat yang mudah karena kalah pada laga kandang tak pernah merupakan hal bagus. Namun, jelas kami harus cepat memperbaiki diri dan menyelesaikan masalah.

Kenapa mengganti Isco (dengan Alvaro Morata pada menit ke-73) dan bukan mengganti Karim Benzema?
Isco tak bermain buruk, tetapi ketika pertandingan sampai pada titik ini, satu-satunya cara yang akan kami lakukan adalah mencetak gol melalui penyerang, jadi saya menurunkan dua penyerang.

Bagaimana peluang juara Madrid di Liga BBVA?
Menurut saya, kami harus fokus pada fakta bahwa hingga pekan lalu, tim ini baik-baik saja. Kami hanya bermain imbang satu kali (2-2 dengan Villarreal). Lima angka dari Atletico dan Barcelona adalah selisih yang besar. Namun, musim masih panjang dan kami punya waktu untuk memangkas selisih. Kami harus meningkatkan permainan kami, itulah masalah utamanya.

Apakah Anda perlu melakukan perubahan?
Menurut saya, kami harus bekerja seperti yang telah kami lakukan selama ini. Kami ingin menguasai bola dan memainkannya. Itulah permainan yang ingin kami tampilkan. Saya tak akan melakukan perubahan. Para pemain siap bermain dalam sistem itu. Kami akan menjadi lebih baik. Saya sangat yakin. Jika tim ini tak bermain sesuai potensi mereka, kami harus memperbaiki sikap dan kepercayaan diri mereka. Kami kehilangan sedikit kepercayaan diri akhir-akhir ini.

Bagaimana Anda akan memperbaiki keadaan?
Kami harus menggulirkan bola lebih cepat, lebih lugas. Jika kami tidak cepat, kami tak bisa menciptakan masalah untuk lawan. Itulah masalahnya, kurang cepat.

Apakah permainan Atletico lebih terorganisasi?
Ya, mereka layak menang. Mereka bermain sangat defensif, tetapi mencetak gol melalui serangan balik. Mereka menunjukkan mereka terorganisasi dengan baik. Mereka solid dan sangat berkualitas.

Suarez Dua Gol, Liverpool Bawa Tiga Poin dari Sunderland

Posted: 29 Sep 2013 10:00 AM PDT

LIVERPOOL, KOMPAS.com — Liverpool meraih kemenangan 3-1 atas Sunderland pada lanjutan Premier League di Stadium of Light, Sunderland, Minggu (29/9/2013). Gol-gol Liverpool diciptakan Luis Suarez (36 dan 89) dan Daniel Sturridge (28).

Hasil positif ini membawa Liverpool naik ke peringkat kedua dengan 13 poin dari enam pertandingan. Bagi Sunderland, posisi mereka semakin terpuruk di urutan buncit dengan satu poin.

Sturridge mencatatkan gol kelima di Premier League musim ini ketika pertandingan baru berjalan 28 menit. Umpan silang Steven Gerrard disambar Sturridge untuk membobol gawang The Black Cats.

Sunderland yang mencoba bangkit memberikan beberapa tekanan. Namun, lini belakang Liverpool menjadi benteng kokoh yang gagal ditembus Sunderland.

Tim tamu justru bisa menggandakan skor ketika pertandingan memasuki menit ke-36. Suarez sukses meneruskan umpan silang rendah Sturridge untuk menutup laga babak pertama dengan skor 2-0.

Memasuki awal babak kedua, Sunderland sukses memperkecil skor pada menit ke-52. Sebuah tembakan keras Ki Sung-yeung masih bisa diblok kiper Simon Mignolet. Namun, bola muntah sukses dimanfaatkan dengan sempurna oleh Emanuele Giaccherini.

Tiga menit kemudian, Sunderland nyaris menyamakan kedudukan. Tembakan kaki kanan Craig Gardner melewati barikade pertahanan The Reds. Beruntung, Mignolet yang musim lalu bermain di Sunderland mampu mementahkan peluang tersebut dengan penyelamatan satu tangannya.

Upaya Sunderland untuk membuat skor imbang terus dilakukan. Manajer Kevin Ball memasukkan Ondrej Celutska dan Charalmpos Mavrias untuk menambah daya gedor tim.

Akan tetapi, usaha tersebut sia-sia. Liverpool justru mampu membuat gol pemungkas pada menit ke-89 melalui Suarez. Lagi-lagi, Suarez memaksimalkan umpan silang yang diberikan Sturridge untuk merobek jala Sunderland. Pertandingan pun berakhir 3-1 untuk kemenangan Liverpool.

Susunan pemain
Sunderland: 20-Keiren Westwood; 8-Craig Gardner, 14-Jack Colback, 16-John O'Shea, 24-Carlos Jimenez Cuellar; 7-Sebastian Larsson (Charalampos Mavrias 85), 4-Ki Sung-Yueng, 33-Lee Cattermole (12-Ondrej Celustka 74), 11-Adam Johnson; 23-Emanuele Giaccherini, 17-Jozy Altidore
Manajer: Kevin Ball

Liverpool: 22-Simon Mignolet; 4-Kolo Toure, 17-Mamadou Sakho, 37-Martin Skrtel, 3-Jose Enrique; 14-Jordan Henderson, 21-Lucas Leiva, 8-Steven Gerrard, 12-Victor Moses (31-Raheem Sterling 75); 7-Luis Suarez, 15-Daniel Sturridge
Manajer: Brendan Rodgers

Wasit: Howard Webb

No comments:

Post a Comment