KOMPASbola |
- 2 Mantan Finalis Liga Champions Kalah pada Laga Perdana
- Arsenal Curi 3 Angka dari Markas Marseille
- Gol Bunuh Diri Warnai Kemenangan Milan atas Celtic
- Basel Bungkam Chelsea di Stamford Bridge
- Messi "Hattrick", Barca Tundukkan Ajax 4-0
- Arsenal-Marseille Masih Sama Kuat
- Milan Kesulitan Ladeni Celtic
| 2 Mantan Finalis Liga Champions Kalah pada Laga Perdana Posted: 18 Sep 2013 02:43 PM PDT KOMPAS.com - Sebanyak 16 tim telah menyelesaikan laga perdana fase grup Liga Champions, Rabu atau Kamis (19/9/2013) dini hari WIB. Barcelona, AC Milan, dan Arsenal berhasil menundukkan lawannya masing-masing. Namun, dua tim besar yakni Chelsea dan Borussia Dortmund harus menelan kekalahan. Chelsea yang merupakan juara Liga Champions 2011-12 secara mengejutkan dipermalukan 1-2 oleh tim asal Swiss, Basel, di markas mereka, Stamford Bridge. Dortmund yang merupakan finalis musim lalu gagal menaklukkan Napoli. Tim besutan Juergen Klopp tersebut harus mengakui ketangguhan Napoli 1-2, di Stadion San Paolo. Berikut hasil Matchday 1 Liga Champions Grup E - Grup H Grup E Schalke 04 3-0 Steaua Bucuresti Klasemen
Grup F Napoli 2-1 Borussia Dortmund
Grup G Atletico Madrid 3-1 Zenit Petersburg Atletico: Miranda (40), Arda Turan (64), Leo Baptistao (80) Zenit: Hulk (58) Austria Wien 0-1 FC Porto Klasemen
Grup H Klasemen
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Arsenal Curi 3 Angka dari Markas Marseille Posted: 18 Sep 2013 02:01 PM PDT MARSEILLE, KOMPAS.com — Arsenal meraih kemenangan 2-1 atas Marseille pada laga fase grup Liga Champions di Stade Velodrome, Rabu (18/9/2013). Sempat kesulitan mengembangkan permainan di babak pertama, Arsenal unggul lebih dulu melalui Theo Walcott pada menit ke-65. Ia menaklukkan Steven Mandanda dengan tembakan kaki kanan dari tengah kotak penalti, memanfaatkan umpan silang Kieran Gibbs yang tak diantisipasi sempurna oleh Jeremy Morel. Aaron Ramsey memperbesar keunggulan Arsenal pada menit ke-83. Dengan kaki kanan, ia menembakkan bola kiriman Gibbs dari tepi kotak penalti ke sudut kiri bawah gawang. Menjelang bubaran, Ramsey dinilai wasit melanggar Andre Ayew di kotak penalti. Jordan Ayew, yang dipercaya mengeksekusi penalti, berhasil mengubah angka di papan skor menjadi 1-2. Arsenal mendominasi penguasaan bola, tetapi lebih banyak berada dalam tekanan tuan rumah. Namun, Arsenal tampak tidak kehilangan fokus sehingga, selain mampu meredam serangan, juga mampu melihat celah untuk menyerang. Keberhasilan Arsenal tak lepas dari performa Wojciech Szczesny, terutama di babak kedua. Szczesny melakukan sejumlah penyelamatan penting sehingga gol Walcott dan Ramsey bisa berujung tiga angka. Pada menit ke-56 dan ke-68, Dimitri Payet melepaskan tembakan akurat, yang semuanya kandas di tangan Szczesny. Pada menit ke-77, giliran Mathieu Valbuena yang melihat tembakannya dijinakkan Szczesny. Sepanjang pertandingan, menurut catatan UEFA, Arsenal menguasai bola sebanyak 53 persen dan melepaskan tujuh tembakan akurat dari sepuluh usaha, sementara Marseille menciptakan sembilan peluang emas dari 17 percobaan. Marseille (4-2-3-1): 30-Steven Mandanda; 24-Rod Fanni, 3-Nicolas N'Koulou, 4-Lucas Michel Mendes, 15-Jeremy Morel; 20-Alaixys Romao, 25-Gilbert Imbula Wanga (14-Florian Thauvin 80); 17-Dimitri Payet (11-Jordan Ayew 73), 28-Mathieu Valbuena (29-Saber Khelifa 90), 10-Andre Ayew; 9-Andre-Pierre Gignac Arsenal (4-2-3-1): 1-Wojciech Szczesny; 3-Bacary Sagna, 6-Laurent Koscielny, 4-Per Mertesacker, 28-Kieran Gibbs; 20-Mathieu Flamini (31-Ryo Miyaichi 90), 16-Aaron Ramsey; 14-Theo Walcott (17-Nacho Monreal 78), 10-Jack Wilshere, 11-Mesut Oezil; 12-Olivier Giroud Wasit: Olegario Benquerenca | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Gol Bunuh Diri Warnai Kemenangan Milan atas Celtic Posted: 18 Sep 2013 01:50 PM PDT MILAN, KOMPAS.com — AC Milan berhasil mengalahkan Celtic 2-0 pada pertandingan pertama penyisihan Grup H Liga Champions di San Siro, Rabu atau Kamis (19/9/2013) dini hari WIB. I Rossoneri menang berkat gol bunuh diri Emilio Izaguierre (82) dan Sulley Muntari (86). Milan cukup kesulitan mengembangkan permainannya dan sering tertekan, tetapi mampu menutup ruang dengan baik. Di tengah tekanan lawan, Milan melancarkan serangan dan menciptakan sejumlah peluang. Namun, kiper Celtic, Forster, mematahkan ancaman tersebut. Alessandro Matri nyaris membobol gawang Celtic melalui tandukan pada menit ke-20. Namun, Forster berhasil mengeblok sundulan pemain asal Italia tersebut. Setelah itu, Milan kembali tertekan. Namun, serangkaian ancaman dari kubu tim tamu tak membuahkan satu gol pun sehingga amanlah gawang Milan sampai turun minum. Milan masih kesulitan mengembangkan permainannya. Bahkan, gawang mereka nyaris kebobolan melalui tembakan keras yang dilepaskan Samaras pada menit ke-50. Beruntung bagi Milan, bola hasil tembakan Samaras masih membentur tiang. Setelah itu, Milan tetap berada dalam tekanan. Praktis, tim tuan rumah hanya mengandalkan serangan balik. Milan melepaskan ancaman cukup berbahaya melalui tandukan Muntari pada menit ke-62. Pelatih Massimiliano Allegri melakukan perubahan semenit kemudian. Ia memasukkan Urby Emanuelson untuk menggantikan Valter Birsa. Usaha Milan akhirnya membuahkan hasil lewat gol bunuh diri Emilio Izaguierre pada menit ke-82. Begitu menguasai bola dari Balotelli, Zapata melepaskan tembakan keras. Tendangan yang dilepaskan Zapata mengenai kaki Emilio Izaguierre sebelum bola bersarang ke sisi kanan gawang Celtic. Berselang empat menit, publik San Siro bersukacita menyambut gol yang diciptakan Muntari. Pemain asal Ghana tersebut mencetak gol dengan memanfaatkan bola pantulan dari tendangan bebas Balotelli yang membentur mistar. Gol ini sekaligus memeteraikan kemenangan Milan. Susunan pemain Celtic: 1-Forster; 3-Emilio Izaguirre, 21-Charles Mulgrew, 23-Mikael Lustig, 4-Efe Ambrose; 2-Adam Matthews (Derk Boerrigter 75), 5-Virgin van Dijk, 8-Scott Brown, 15-Kris Commons; 9-Georgios Samaras, 10-Anthony Stokes | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Basel Bungkam Chelsea di Stamford Bridge Posted: 18 Sep 2013 01:49 PM PDT LONDON, KOMPAS.com — Chelsea menyerah 1-2 kepada Basel, pada pertandingan fase grup Liga Champions, di Stamford Bridge, Rabu (18/9/2013). Chelsea unggul lebih dulu melalui Oscar pada menit ke-45. Ia menaklukkan Yann Sommer dengan tembakan kaki kanan dari tengah kotak penalti, memanfaatkan umpan Frank Lampard. Pada menit ke-71, Mohamed Salah mengubah angka di papan skor menjadi 1-1. Dengan tendangan kaki kiri, ia melesatkan bola kiriman Marco Streller dari dalam kotak penalti ke sudut kanan bawah gawang Petr Cech. Sepuluh menit kemudian, Basel berbalik unggul 2-1 berkat tembakan Streller dari jarak dekat, memanfaatkan umpan Matias Delgado. Pada babak pertama, laga berlangsung alot. Chelsea mendominasi, tetapi kesulitan menembus pertahanan lawan dan menciptakan peluang. Frank Lampard dan Eden Hazard mencoba mengatasi kebuntuan dengan melepaskan tembakan jarak jauh pada menit ke-24 dan ke-26. Namun, usaha mereka hanya membuahkan tendangan gawang. Pada menit ke-44, Gary Cahill juga mencoba peruntungannya. Usaha Chelsea kali ini diblok Ivan Ivanov. Chelsea akhirnya mendapatkan gol dari peluang terakhir yang mereka ciptakan di babak pertama. Di tengah tekanan itu, Basel melancarkan serangan, tetapi juga tidak berhasil menuntaskannya dengan baik. Pada babak kedua, Chelsea bisa mengatasi sistem pertahanan Basel dan menciptakan sejumlah ancaman serius. Namun, perbaikan performa itu tak membuahkan hasil maksimal karena Yann Sommer. Pada menit ke-58, misalnya, Branislav Ivanovic melepaskan tembakan jarak dekat yang bisa diantisipasi Sommer. Pada injury time, Chelsea juga menciptakan peluang emas melalui Oscar dan Samuel Eto'o, tetapi semuanya kandas di tangan Sommer. Di tengah tekanan Chelsea, Basel beberapa kali menyelipkan serangan balik, yang salah satunya membuahkan gol pertama. Untuk gol kedua, Basel mendapatkannya dari tendangan sudut yang berawal dari tembakan Streller yang diblok David Luiz. Sepanjang pertandingan, menurut catatan UEFA, Chelsea menguasai bola sebanyak 56 persen dan menciptakan enam tembakan titis dari sebelas usaha, sementara Basel menciptakan lima peluang emas dari tujuh percobaan. Chelsea (4-3-3): 1-Petr Cech; 2-Branislav Ivanovic, 24-Gary Cahill, 4-David Luiz, 3-Ashley Cole; 11-Oscar, 16-Marco van Ginkel (12-John Mikel Obi 76), 8-Frank Lampard (19-Demba Ba 76); 22-Willian (10-Juan Mata 67), 29-Samuel Eto'o, 17-Eden Hazard Basel (4-4-2): 1-Yann Sommer; 15-Kay Voser, 16-Fabian Schar, 13-Ivan Ivanov, 19-Behrang Safari; 22-Mohamed Salah (34-Taulant Xhaka 88), 21-Marcelo DIaz, 20-Fabian Frei, 14-Valentin Stocker (5-Andrew McNeil 83); 30-Giovanni Sio (10-Matias Delgado 65), 9-Marco Streller Wasit: Daniele Orsato | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Messi "Hattrick", Barca Tundukkan Ajax 4-0 Posted: 18 Sep 2013 01:39 PM PDT BARCELONA, KOMPAS.com — Penyerang Barcelona, Lionel Messi, menciptakan hattrick yang membantu timnya menang 4-0 atas Ajax pada pertandingan pertama penyisihan Grup H Liga Champions di Camp Nou, Rabu atau Kamis (19/9/2013) dini hari WIB. Barcelona menguasai permainan sejak menit-menit awal. Mereka berhasil mengurung Ajax di wilayah pertahanannya sendiri, setidaknya selama 15 menit pertama. Kondisi ini membuat Ajax hanya mengandalkan serangan balik, tetapi selalu mentok di tengah lapangan. El Barca memiliki sebuah peluang cukup bagus pada menit ke-15. Melalui skema yang terancang baik, Andres Iniesta berdiri bebas di dalam kotak penalti lawan. Sayang, umpan Iniesta berhasil dibaca lawan sehingga peluang tersebut terbuang. Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-22. Dipercaya mengeksekusi tendangan bebas, Messi menembakkan bola langsung ke arah gawang. Bola meluncur deras masuk sudut kiri bawah gawang Ajax. Gol tersebut tak lantas membuat Ajax ciut. Tim besutan Frank de Boer tersebut balik menekan tim tuan rumah. Bahkan, El Barca nyaris kebobolan seandainya kiper Victor Valdes tak sigap menepis tandukan Van Rhijn. Laga semakin seru. Ancaman tersebut dibalas oleh penetrasi yang dilakukan Neymar. Dalam kawalan ketat, bintang muda asal Brasil tersebut melepaskan tembakan. Sayang tembakan Neymar masih bisa diamankan Kenneth Vermeer. Pada menit ke-44, Messi, dengan kemampuan luar biasa, sukses mengecoh tiga pemain lawan. Namun, tembakannya terlalu lemah sehingga Vermeer tak kesulitan menggagalkan peluang terakhir di babak pertama itu. Messi kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-55. Messi menggiring bola ke dalam kotak penalti memanfaatkan umpan terobosan Busquets. Setelah mampu mengecoh salah satu pemain lawan, Messi melepaskan tembakan dengan kaki kirinya yang membuat bola bersarang ke sisi kiri atas gawang Ajax. Messi nyaris menciptakan hattrick semenit kemudian. Ia melepaskan tembakan setelah menerima bola dari Neymar. Sayang, bola hasil tembakan Messi masih melebar. Neymar seakan tak mau kalah dengan Messi. Ia menjadi aktor penting di balik gol yang diciptakan Pique pada menit ke-69. Neymar melepaskan umpan terukur yang kemudian disambut Pique dengan sebuah tandukan keras. Bola meluncur deras ke tengah. Ajax benar-benar hancur setelah kebobolan tiga gol. Hanya berselang enam menit, Vermeer terpaksa memungut bola di gawangnya sendiri setelah gagal menghalau tembakan Messi. Messi berhasil melepaskan tembakan mendatar meskipun dihadang dua pemain lawan. Bola bergulir ke sisi kanan gawang Ajax. Ajax pada menit ke-77 mendapatkan hadiah penalti akibat dilanggarnya Serero oleh Mascherano. Namun, Kolbeinn Sigthorsson sebagai algojo gagal mengeksekusi tendangan penalti. Bola hasil tembakan pemain bernomor punggung sembilan tersebut mampu ditepis Valdes. Alhasil, Ajax gagal mencetak gol balasan satu pun. Skor 4-0 untuk keunggulan Barca bertahan hingga laga usai. Susunan pemain Ajax: 1-Kenneth Vermeer; 2-Ricardo Van Rhijn, 4-Niklas Moisander, 17-Daley Blind, 24-Stefano Denswill; 5-Christian Poulsen, 8-Lerin Duarte, 10-Siem De Jong (Thulani Serero 59); 9-Kolbeinn Sigthorsson, 11-Bojan Krkic, 15-Nicolai Boilesen | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Arsenal-Marseille Masih Sama Kuat Posted: 18 Sep 2013 12:55 PM PDT MARSEILLE, KOMPAS.com — Arsenal bermain imbang 0-0 dengan Marseille, hingga akhir paruh pertama pertandingan fase grup Liga Champions, di Stade Velodrome, Rabu (18/9/2013). Bermain di kandang lawan, Arsenal mencoba mengendalikan permainan. Namun, tuan rumah malah mampu mematahkan serangan-serangan Arsenal dan melancarkan sejumlah serangan berbahaya. Pada menit ke-22, misalnya, Andre Ayew melepaskan tembakan, tetapi meleset. Dimitri Payet juga mencoba peruntungannya pada menit ke-39. Namun, tembakan Payet diblok Per Mertesacker. Payet kemudian mengeksekusi tendangan sudut. Ia mengirim bola ke jantung pertahanan lawan. Andre-Pierre Gignac berhasil menyundul bola, tetapi meleset. Di tengah tekanan itu, Arsenal menyelipkan serangan yang membuahkan peluang. Pada menit ke-3, misalnya, Theo Walcott melepaskan tembakan yang bisa dijinakkan Steven Mandanda. Sepanjang babak pertama, menurut catatan UEFA, Arsenal menguasai bola sebanyak 53 persen dan menciptakan tiga peluang emas dari empat usaha, sementara Marseille melepaskan dua tembakan titis dari enam percobaan. Marseille (4-2-3-1): 30-Steven Mandanda; 24-Rod Fanni, 3-Nicolas N'Koulou, 4-Lucas Michel Mendes, 15-Jeremy Morel; 20-Alaixys Romao, 25-Gilbert Imbula Wanga; 17-Dimitri Payet, 28-Mathieu Valbuena, 10-Andre Ayew; 9-Andre-Pierre Gignac Arsenal (4-2-3-1): 1-Wojciech Szczesny; 3-Bacary Sagna, 6-Laurent Koscielny, 4-Per Mertesacker, 28-Kieran Gibbs; 20-Mathieu Flamini, 16-Aaron Ramsey; 14-Theo Walcott, 10-Jack Wilshere, 11-Mesut Oezil; 12-Olivier Giroud Wasit: Olegario Benquerenca | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Posted: 18 Sep 2013 12:42 PM PDT MILAN, KOMPAS.com — AC Milan dan Celtic bermain imbang tanpa gol sampai akhir babak pertama penyisihan Grup H Liga Champions di San Siro, Rabu atau Kamis (19/9/2013) dini hari WIB. Milan cukup kesulitan mengembang permainannya dan sering tertekan, tetapi mampu menutup ruang dengan baik. Di tengah tekanan lawan, Milan melancarkan serangan dan menciptakan sejumlah peluang. Namun, kiper Forster mematahkan ancaman tersebut. Alessandro Matri nyaris membobol gawang Celtic melalui tandukan pada menit ke-20. Namun, kiper Celtic, Forster, berhasil mengeblok sundulan pemain asal Italia tersebut. Setelah itu, Milan kembali tertekan. Namun, serangkaian ancaman dari kubu tim tamu tak membuahkan satu gol pun sehingga amanlah gawang Milan sampai turun minum. AC Milan: 32-Christian Abbiati; 81-Cristian Zaccardo, 5-Philippe Mexes, 17-Cristian Zapata, 21-Kevin Costant; 4-Sulley Muntari, 14-Valter Birsa, 34-Nigel de Jong, 23-Antonio Nocerino; 9-Alessandro Matri, 45-Mario Balotelli Celtic: 1-Forster; 3-Emilio Izaguirre, 21-Charles Mulgrew, 23-Mikael Lustig, 4-Efe Ambrose; 2-Adam Matthews, 5-Virgin van Dijk, 8-Scott Brown, 15-Kris Commons; 9-Georgios Samaras, 10-Anthony Stokes |
| You are subscribed to email updates from KOMPASbola To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
No comments:
Post a Comment