KOMPASbola

KOMPASbola


Liverpool Belum Pikirkan Gelar Juara

Posted: 20 Sep 2013 03:01 PM PDT

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Pelatih Liverpool Brendan Rodgers menilai masih terlalu dini bagi timnya berpikir soal gelar juara. Menurutnya, Liverpool saat ini fokus pada laga terdekat.

Liverpool telah mengarungi empat pertandingan Premier League musim ini dan menguasai klasemen dengan nilai sepuluh. Mereka hanya unggul satu angka, dari Arsenal dan Tottenham Hotspur di peringkat kedua dan ketiga.

"Saya bahkan belum berpikir soal persaingan gelar juara (Premier League). Satu-satunya fokus adalah pertandingan terdekat (melawan Southampton, 21 September 2013)," ujar Rodgers.

"Kami akan melihat peluang setelah sepuluh pertandingan, melihat di mana posisi kami dan kemudian (melihat peluang) pada tengah musim ketika kami mungkin memiliki gambaran lebih realistis soal posisi kami."

"Saat ini, kami telah memainkan empat pertandingan dengan catatan empat kali menang dan sekali seri dan kami berada pada momen yang baik."

"Masih banyak hal yang akan kami lakukan. Kami telah memulai dengan baik. orang akan mengatakan bahwa ini tahap awal, tetapu ini adalah rintangan yang harus Anda atasi."

"Kami sudah mengoleksi sepuluh poin dan kami mengakhiri musim lalu dengan nilai 61 dan kami bicara soal sepuluh poin ekstra yang mungkin membawa kami ke Liga Champions. Pada tahap awal musim ini, kami telah memiliki (sepuluh poin itu).

"Saya yakin, tim ini masih bisa berkembang lebih jauh karena itulah yang saya lihat dalam pertandingan dan potensi yang kami miliki dalam diri para pemain."

"Kami harus mempertahankan ini, tetapi saya sangat gembira karena dalam tahap awal ini, kami telah menunjukan setidaknya potensi. Potensi yang bisa tumbuh menjadi lebih besar," papar Rodgers.

Mexes Tak Pernah Berpikir Tinggalkan Milan

Posted: 20 Sep 2013 02:39 PM PDT

AFP PHOTO / OLIVIER MORIN

Bek AC Milan dari Perancis, Philippe Mexes, menjalani sesi latihan tim, Selasa (19/2/2013), di pusat latihan di Milanello, jelang laga 16 besar Liga Champions melawan Barcelona.
MILAN, KOMPAS.com - Agen bek Philippe Mexes, Olivier Jouanneaux, mengatakan, kliennya tak pernah berpikir meninggalkan AC Milan. Menurutnya, Mexes ingin meraih gelar juara bersama I Rossoneri.

Pada bursa transfer musim panas 2013, Mexes kerap beritakan media-media Inggris menjadi incaran Arsenal. Namun, sampai ditutup bursa transfer musim panas, Arsenal tak kunjung memberikan tawaran resmi untuk meminang pemain asal Perancis itu.

"Bagi Mexes, ini semua tentang Milan. Impiannya adalah menjadi juara bersama Milan. Pada masa lalu, ia tak pernah mempertimbangkan untuk meninggalkan Milan. Ia selalu ingin bertahan dan menjadi pemain yang lebih bagus lagi untuk klub," jelas sang agen seperti dilansir CalcioMercato, Jumat (20/9/2013).

Mexes telah dua musim berada di San Siro. Selama kurun waktu tersebut, bek didikan AJ Auxerre itu sudah memainkan 56 laga dan mencetak dua gol di berbagai ajang.

"Mexes telah membeli sebuah rumah di kota Milan dan merasa nyaman berada di sini. Saya pikir ini waktu yang baik baginya. Menurut saya, duet Mexes dan (Cristian) Zapata sangat bagus," tambah Jouanneaux.

Wenger: Oezil Masih Beradaptasi

Posted: 20 Sep 2013 02:35 PM PDT

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Arsenal Arsene Wenger menilai gelandang Mesut Oezil belum sepenuhnya beradaptasi dengan sepak bola Inggris, meski telah menunjukkan kontribusi untuk tim. Wenger mengaku yakin, Oezil mampu melewati proses itu dengan baik.

Sejak datang dari Real Madrid ke Arsenal pada 2 September 2013, Oezil telah dua kali bermain, yaitu melawan Sunderland (14/9/2013) dan Marseille (18/9/2013). Dalam dua kesempatan itu, Oezil telah mencatatkan satu assist, akurasi umpan 90 persen, dan menciptakan tiga peluang.

"Ia terintegrasi dengan baik dan diterima dengan baik. Menurut saya, ia secara fisik ia belum prima. Secara keseluruhan, kami sangat senang memilikinya, tetapi ia membutuhkan sedikit waktu untuk menyesuaikan diri dengan tantangan fisik kuat yang akan dihadapinya di Premier League. Setelah itu, ia akan menjadi lebih kuat," ujar Wenger.

Kedatangan Oezil juga membuat Arsenal menyesuaikan diri. Setidaknya, hal itu tampak dari formasi dan komposisi tim pada laga terakhir, yaitu melawan Marseille. pada laga itu, Oezil berada di belakang penyerang Olivier Giroud, sementara Jack Wilshere bermain di sayap kiri.

"Jack selalu siap mengorbankan diri untuk tim dan itu sangat fantastis. (Sayap kiri) bukan posisi terbaiknya, kita semua tahu itu. Namun, ia memiliki keleluasaan untuk bergerak masuk dan ia sedikit memainkan peran Cazorla. Ia melakukan itu dengan baik," ulas Wenger.

"Menurut saya, ia akan mendapatkan keuntungan dari periode transisi ini dan secara fisik, ia akan menjadi jauh lebih kuat. Ia membutuhkan itu."

"Secara umum, ia sangat disiplin. Ia bisa melakukan tugas-tugas yang membutuhkan fisik di sektor sayap. Itu adalah tugas paling sulit dalam sepak bola modern sekarang ini dan ia melakukannya dengan sangat baik. Saya sangat gembira dengan penampilannya," tutur Wenger.

Pertandingan terdekat Arsenal adalah laga Premier League melawan Stoke City, di Emirates, Minggu (22/9/2013). Menurut Wenger, pertandingan itu bisa menjadi laga perdana bagi Mikel Arteta, yang belum bermain musim ini karena cedera paha.

"Tak ada pemain yang cedera dalam pertandingan melawan Marseille. Satu-satunya pemain yang bisa kembali ke skuad adalah Arteta, yang kembali berlatih penuh hari ini (Jumat, 20/9/2013). Saya akan mengambil keputusan soal Arteta pada Sabtu (21/9/2013) pagi," ungkap Wenger.

"Kami senang ia kembali karena dengan banyaknya pemain cedera, kami agak kekurangan pemain dan akan menghadapi banyak pertandingan. Jadi, ini adalah kabar baik," tambahnya.

Albiol: Pemain Madrid Berselisih di Kamar Ganti

Posted: 20 Sep 2013 02:01 PM PDT

NAPLES, KOMPAS.com — Bek Napoli, Raul Albiol, mengungkapkan, suasana kamar ganti Real Madrid musim lalu tidak harmonis. Menurutnya, hal terbaik untuk Madrid musim lalu adalah saat musim berakhir.

Albiol bergabung dengan Napoli pada Juli 2013. Sebelumnya, ia bermain untuk Madrid sejak 2009.

Pada musim terakhirnya di Santiago Bernabeu, ia bermain 18 kali di Liga BBVA dengan empat di antaranya sebagai pengganti dan dua kali di Liga Champions, semuanya sebagai cadangan.

"Sulit menjaga kedamaian. Kami tak mencapai target kami dan kami tahu pelatih Jose Mourinho tak akan bertahan. Beberapa dari kami berselisih dan hal terbaik adalah saat musim berakhir, memulai musim baru dan setiap orang bisa mengambil keputusan," ujar Albiol.

"Aku harus mengambil keputusan dan aku ingin perubahan karena aku tak gembira di lapangan. Aku tak bermain cukup sering," tambahnya.

Callejon: Di Naples, Sepak Bola adalah Agama

Posted: 20 Sep 2013 01:39 PM PDT

NAPLES, KOMPAS.com — Gelandang serang Jose Maria Callejon merasa senang dengan kehidupan barunya di Napoli. Pemain berkebangsaan Spanyol itu mendapatkan pengalaman luar biasa selama tinggal di Napoli.

Callejon merupakan pemain yang baru didatangkan Napoli pada musim panas lalu. Napoli merekrut Callejon dari Real Madrid dengan biaya transfer mencapai 10 juta euro (sekitar Rp 153 miliar).

"Aku merasa rindu dengan keluarga, terutama kepada saudaraku, Juanmi, yang saat ini tinggal di Bolivia. Tetapi, kehangatan fans Napoli adalah sesuatu yang unik dan kerinduan itu berlalu dengan cepat," ujar Callejon seperti dilansir abc.es, Jumat (20/9/2013).

Callejon langsung menjadi idola publik San Paolo, markas Napoli, dalam waktu singkat. Penampilan gemilangnya dengan mencetak tiga gol dalam tiga penampilan di Serie-A, membawa Napoli kini menduduki peringkat teratas klasemen.

"Sepak bola di Napoli adalah sebuah agama. Di jalan-jalan kota, banyak orang memintaku untuk membubuhkan tanda tangan atau sekadar memelukku. Semua itu membuatku sangat senang. Bermain untuk kota ini memberikanku kepuasan besar," pungkasnya.

Galliani: Liga Champions adalah DNA Milan

Posted: 20 Sep 2013 01:36 PM PDT

MILAN, KOMPAS.com — Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani merasa bangga dengan fakta bahwa klubnya telah bermain dalam 19 musim beruntun di Liga Champions. Menurut Galliani, itu menunjukkan bahwa Liga Champions dan I Rossoneri tak bisa dipisahkan.

Milan melakoni laga perdana Liga Champions musim ini dengan kemenangan 2-0 atas FC Celtic, 18 September lalu. Kemenangan tersebut membuat Milan kini menempel ketat Barcelona di Grup H, yang hanya unggul selisih gol seusai menang 4-0 atas Ajax Amsterdam.

"Tiga poin pada Rabu lalu melawan Celtic sangat penting. Kami berada di puncak grup. Sejak musim 1988-1989, Milan selalu tampil di putaran final Liga Champions sebanyak 19 kali. Lebih banyak ketimbang klub Italia lainnya. Itu menunjukkan Liga Champions adalah DNA kami," tekan Galliani.

Tantangan Milan selanjutnya adalah bertandang ke Stadion ArenA Amsterdam untuk bertemu Ajax, Selasa (1/10/2013). Adapun laga melawan Barcelona akan berlangsung pada matchday ketiga di San Siro, Selasa (23/10/2013).

Mourinho: Chelsea dalam Masa Transisi

Posted: 20 Sep 2013 01:20 PM PDT

LONDON, KOMPAS.com — Pelatih Jose Mourinho mengatakan dirinya tengah berusaha mengubah gaya bermain Chelsea. Ia mengaku tak bisa memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan Chelsea untuk menemukan formula baru.

Hal itu berkaitan dengan rekor tak pernah menang yang dialami Chelsea dalam empat laga terakhir. Setelah bermain 0-0 dengan Manchester United, Chelsea kalah adu penalti pada laga Piala Super Eropa melawan Bayern Muenchen. Chelsea kemudian kalah 0-1 dari Everton dan menyerah 1-2 kepada Basel.

"Saya tak menyukai cara bermain Chelsea dalam beberapa tahun terakhir. Klub tak menyukainya dan kami ingin berubah. Ketika Anda ingin membangun sesuatu yang berbeda dan para pemain beradaptasi dan nyaman, hal ini menjadi lebih sulit," ujar Mourinho.

"Besok, kami mungkin menang 3-0 atas Fulham dan segalanya berjalan sempurna atau mungkin saya akan kalah untuk pertama kalinya pada laga kandang di Chelsea dalam empat tahun dan 200 pertandingan liga, dan ini adalah cerita besar. Sepak bola bukan matematika. Saya tak tahu," tambahnya.

"Casillas-Ramos Tak Pernah Buat Ultimatum soal Mourinho"

Posted: 20 Sep 2013 11:09 AM PDT

MADRID, KOMPAS.com — Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengatakan, kiper Iker Casillas dan bek Sergio Ramos tak pernah mengancam akan pergi jika Madrid tetap dilatih Mourinho pada musim 2013-2014.

"Saat itu kami berempat makan siang (Perez, Jose Angel Sanchez, Casillas, dan Perez), dan kami setuju soal struktur bonus, kemudian sebuah koran muncul dengan kebohongan yang kami semua bantah. Mereka tak pernah mengatakan apa pun soal ultimatum dari para kapten (Casillas dan Ramos) terhadap Mourinho. Saya tak tahu jika mereka berpikir demikian, tetapi mereka tahu ada batas yang tak boleh dilanggar," terang Perez, seperti dilansir AS, Jumat (20/9/2013).

Pernyataan Perez mengacu pada berita Marca pada 24 Januari 2013. Tak lama setelahnya, Casillas dan Ramos menyampaikan bantahan terhadap berita tersebut melalui situs resmi Madrid.

Belum lagi polemik itu selesai, kekasih Casillas, Sara Carbonero, mengatakan bahwa memang ada perpecahan di kubu Madrid.

"Atmosfer di kamar ganti tidak bagus dan sudah menjadi rahasia umum bahwa para pemain tidak cocok dengan pelatih. Sekarang ini, skuad terpecah dan kita akan lihat hingga akhir musim untuk melihat apakah Mourinho pergi atau tidak karena saat ini ia sangat berkuasa di klub itu," demikian pernyataan Carbonero, seperti dilansir AS pada 29 Januari 2013.

Ketika dimintai tanggapan soal pernyataan Carbonera itu, Perez mengatakan, "Iker adalah kapten dan kadang kala ia tak membantu kami. Kadang kala orang-orang yang dekat dengan kita membuat kesalahan."

Mourinho sendiri melatih Madrid pada 28 Mei 2010 hingga 2 Juni 2013. Pada 3 Juni 2013, Mourinho melatih Chelsea.

No comments:

Post a Comment