KOMPAStekno

KOMPAStekno


Smartfren Siapkan Ponsel Quad-Core Terbaru, Andromax T

Posted: 03 Oct 2013 03:23 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Smartfren sedang menyiapkan ponsel pintar Android terbaru yang dibekali prosesor quad-core. Andromax T, demikian nama ponsel baru itu, akan hadir di pasar Indonesia pada Oktober ini.

KompasTekno berkesempatan menjajal Andromax T di Jakarta, Kamis (3/10/2013). Kesan pertama saat menggenggamnya, ponsel ini terasa pas di tangan, tidak terlalu besar dan bobotnya juga ringan.

Ia memiliki layar berukuran 4,3 inci dengan kualitas tajam. Sementara itu, prosesor yang digunakan adalah Qualcomm Snapdragon kecepatan 1,2 GHz jenis quad-core. Smartfren sementara ini enggan mengungkap spesifikasi lengkap Andromax T. Perusahaan akan mengungkap spesifikasi lengkap Andromax T ketika produk ini resmi dirilis.

Kinerjanya cukup gegas saat dipakai untuk sekedar berpindah halaman atau membuka aplikasi. Ia berjalan dengan sistem operasi Android versi 4.1.2. Kamera utamanya dibekali sensor 8MP beserta lampu kilat LED.

Produk ini, sejatinya diproduksi oleh Innos asal Hong Kong. Logo Innos terpampang di panel belakang Andromax T, yang dibalut dengan materi plastik warna putih.

Berikut tampang dari Smartfren Andromax T.

Kumpulkan Mahasiswa, Google Gelar Hari Wirausaha

Posted: 03 Oct 2013 02:50 AM PDT

KOMPAS.com - Google Indonesia menggandeng Kibar untuk menggelar Google for Entrepreneurs Day Indonesia. Acara ini merupakan bagian dari Google for Entrepreneurs Week 2013 yang berlangsung secara global di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Italia, Singapura, Filipina, dan Vietnam.

Dalam kegiatan  itu, sebanyak 100 mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia diundang untuk bertemu dengan narasumber kewirausahaan. Termasuk di antaranya para karyawan Google Indonesia.

"Program ini diharapkan dapat ikut menumbuhkan jiwa kewirausahaan -- terutama di kalangan anak muda -- untuk mendukung mereka memiliki keahlian dan modal yang cukup untuk mengejar mimpi dan cita-citanya," kata Vishnu Mahmud, Head of Communications, Google, dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Kamis (3/10/2013).

Kegiatan berupa seminar dan diskusi panel itu dijanjikan akan menjadi program pertama dari serangkaian acara lanjutan. Acara berikutnya termasuk workshop, diskusi dan pertemuan di berbagai kota di Indonesia. Selain itu, program ini akan bersinergi dengan Native Academy yang digagas Kibar.

Dalam acara yang digelar di Kosenda Hotel, Jakarta, Rabu (2/10/2013) itu ada empat tema utama yang menjadi pembahasan: memiliki mimpi untuk melakukan perubahan besar; mengubah masalah menjadi peluang; lakukan kolaborasi bukan kompetisi; serta, keberanian untuk gagal.

Yansen Kamto, CEO Kibar, mengatakan Indonesia butuh lebih banyak orang yang memiliki jiwa wirausaha. "Terutama di bidang teknologi. Hal ini bisa diwujudkan dengan mengubah mindset -- terutama anak muda -- bagaimana melihat masalah sebagai peluang," katanya.

G Flex, Ponsel Layar Melengkung dari LG

Posted: 03 Oct 2013 02:06 AM PDT

KOMPAS.com — Selain Samsung, ada satu perusahaan asal Korea Selatan lagi yang dikabarkan segera merilis ponsel pintar dengan layar fleksibel ke pasaran. Perusahaan tersebut adalah LG.

Nama resmi dari produk jenis ini masih belum diketahui. Namun, menurut seorang sumber, seperti dikutip dari Cnet, Kamis (3/10/2013), perangkat Android dengan layar fleksibel buatan LG ini akan dinamai G Flex.

Jenis layar yang digunakan memiliki nama plastik OLED. Bentang layarnya cukup besar untuk ukuran ponsel pintar, yaitu 6 inci. Namun, masih belum diketahui spesifikasi hardware apa saja yang akan diusung oleh LG G Flex.

Untuk waktu rilisnya sendiri, situs teknologi Cnet memperkirakan, G Flex sudah akan diperkenalkan pada November 2013 mendatang. Namun, jadwal tersebut dikatakan masih bisa berubah.

Beberapa media besar lainnya memprediksi, LG akan merilis perangkat tersebut pada bulan Oktober ini juga, tidak jauh berbeda dari waktu pengenalan ponsel layar fleksibel milik Samsung.

Sayangnya, tanggal pasti peluncuran kedua produk dari tiap-tiap vendor ini masih belum diketahui.

Layar dengan materi lentur memungkinkan sebuah ponsel mengusung desain yang dapat ditekuk atau dilipat. Berkat teknologi ini, tak menutup kemungkinan perangkat komputer di kemudian hari bakal menemukan bentuk fisik baru yang radikal.

Selain Samsung dan LG, perusahaan teknologi lain seperti Sharp dan Nokia juga mulai mengembangkan layar fleksibel.

Sony Smart Lens Bisa Gantikan "Tongsis"

Posted: 03 Oct 2013 12:48 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Sony Mobile memiliki produk terbaru yang bakal mengakomodir kebiasaan memotret diri sendiri (selfie) para pengguna ponsel dengan "tongsis"-nya.

Produk tersebut adalah Sony Smart Lens DSC-QX10 dan DSC-QX100. Dua produk ini sejatinya merupakan modul "upgrade" kamera untuk smartphone yang bisa digunakan bersama iPhone, iPad, dan perangkat Android merek apapun.

Namun dengan "keluwesannya", Sony Smart Lens, bisa dipakai untuk hal-hal lain, seperti memotret diri sendiri misalnya saat sedang berwisata sendirian, memotret objek dari ketinggian, dan lainnya.

"Tidak perlu lagi deh pakai "tongsis", tongkat narsis. Cukup pakai QX saja bisa buat foto diri narsis, " ujar Ika Paramita, Marketing Manager Sony Mobile Communications Indonesia saat peluncuran Xperia Z1 di Jakarta, Rabu (2/10/2013).

Tongkat narsis, yang dimaksud Ika, sebenarnya merupakan perangkat monopod yang biasanya digunakan jika si pengguna merasa kewalahan untuk memotret dalam posisi yang sulit.

Kehadiran "lensa pintar" Sony ini diklaim bisa menjadi satu fenomena baru menggantikan "tongsis" karena ia tidak harus menempel di smartphone, lensa ini dapat diletakkan di tripod juga. Smartphone di sini hanya digunakan untuk sebagai pengendali dan "viewer" dari lensa tersebut.

"QX itu menggunakan NFC, lensanya tidak harus terpasang di smartphone, bisa diletakkan di tempat lain terus digunakan untuk mengambil gambar asal sudah saling terhubung," papar Ika Paramita, Marketing Manager Sony Mobile Communications Indonesia saat peluncuran Xperia Z1 di Jakarta, Rabu (2/10/2013).

Dengan komponen yang sama seperti pada kamera, lensa ini juga dilengkapi sensor gambar, baterai, microphone stereo, hingga slot kartu memori. Yang membedakan hanya tidak adanya layar LCD untuk melihat dan membidik gambar. Layar pada smartphone atau tablet-lah yang akan mengisi peran itu.

"Sony QX rencananya akan dirilis pada bulan November mendatang," pungkas Ika. Ika menambahkan bahwa DSC-QX-10 akan dijual dengan harga kisaran Rp 3 juta. Adapun banderol DSC-QX100 disebutnya belum ditentukan. Tapi, seorang staff Sony di acara menyebutkan bahwa produk tersebut bisa dihargai hingga Rp 8 juta.

Tongsis

Istilah tongsis alias tongkat narsis belakangan marak dipakai oleh pengguna ponsel foto, sebagai nama perangkat monopod yang memanggung smartphone Android atau iPhone.

Namun, belakangan menjadi fenomena baru ini makin marak ketika ibu negara, Ani Yudhoyono, yang terkenal gemar fotografi, memposting foto di akun Instagram-nya, saat seseorang yang sedang menggunakan "tongsis" berfoto bersama dirinya.

Setelah itu, monopod yang bisa dipanjangkan hingga 1 meter dan memiliki tempat untuk menaruh ponsel atau kamera ini menjadi fenomena baru dunia fotografi di Indonesia.

Aplikasi Kurban di Android Hadir Kembali

Posted: 03 Oct 2013 12:45 AM PDT

KOMPAS.com - Menjelang Idul Adha, kolaborasi tiga perusahaan kreatif untuk menghadirkan kampanye kurban online kembali hadir. Game-nya pun mengalami perubahan.

Menjelang hari raya Idul Adha, pertengahan Oktober 2013, kampanye UrbanQurban kembali digalang oleh tiga perusahaan kreatif D!Yours HCD, Badr Interactive dan Twip Studio.

Pada Sabtu (28/9/2013) UrbanQurban memperkenalkan aplikasi terbarunya untuk Android. Kali ini, terdapat beberapa modifikasi pada game memelihara kambing itu.

Seperti disampaikan dalam keterangan tertulisnya, kali ini terdapat mini game bernama Farm Rush yang akan menampilkan tokoh Si Mbing terbang menghindari rintangan dan mengumpulkan bola untuk mendapatkan poin.

Sedangkan inti game tersebut tetap dalam memelihara Si Mbing dari bayi hingga dewasa dan siap untuk disembelih. Poin yang didapatkan dari mini game akan digunakan untuk berbelanja kebutuhan mengurus si Mbing.

UrbanQurban merupakan kampanye digital yang menggabungkan kegiatan ibadah kurban bagi umat muslim, kepedulian sosial serta unsur menyenangkan dari bermain game.

Melalui situs UrbanQurban.com, pengguna juga bisa melakukan pemesanan hewan. Kali ini, semua hewan akan berasal dari peternakan di Jonggol, Jawa Barat yang juga merupakan sentral lokasi penyembelihannya nanti.

Namun untuk distribusinya, UrbanQurban akan bekerjasama dengan beberapa lembaga sosial. Termasuk di antaranya adalah  Dreamdelion, Nalacity Foundation, Flohope dan KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia).

"Target kami tahun ini sebanyak 300 Hewan Qurban dapat tersalurkan ke wilayah-wilayah yang lebih luas ketimbang tahun lalu," ungkap Fahry Yanuar Rahman, CEO D!Yours HCD.

Game UrbanQurban dapat diunduh gratis di Google Play Store melalui tautan berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.bi.urbanqurban

No comments:

Post a Comment